cover
Contact Name
Les Pingon
Contact Email
lespingon21@upi.edu
Phone
+6282144647693
Journal Mail Official
hendriklempeh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No.11, Banjar Tegal, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Seni Rupa
ISSN : -     EISSN : 26139596     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpsp.v11i2.39468
Core Subject : Education, Art,
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha is a scientific journal published by Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles of research results and the results of community service in the field of education and learning about education.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2019)" : 5 Documents clear
SISTEM PENURUNAN KETERAMPILAN SENI LUKIS WAYANG KAMASAN OLEH I NYOMAN MANDRA ., I B SHINDU PRASETYA; ., Drs.Agus Sudarmawan, M.Si.; ., I Wayan Sudiarta, S.Pd., M.Si.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.368 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i1.17013

Abstract

SISTEM PENURUNAN KETERAMPILAN SENI LUKIS WAYANG KAMASAN OLEH I NYOMAN MANDRA Oleh Ida Bagus Shindu Prasetya, NIM 1412031025 Jurusan Pendidikan Seni Rupa ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar belakang murid I Nyoman Mandra dalam menimba keterampilan melukis wayang Kamasan, (2) tahapan-tahapan yang dikerjakan I Nyoman Mandra di dalam mengajarkan melukis wayang Kamasan pada muridnya, dan (3) hasil karya lukis para murid I Nyoman Mandra dalam pembelajaran melukis wayang Kamasan. Subjek dan objek penelitian ini adalah karya lukis I Nyoman Mandra sebagai referensi belajar murid-muridnya serta proses penurunan keterampilan seni lukis wayang Kamasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, dan (4) kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hal yang melatarbelakangi murid-murid Nyoman Mandra untuk belajar melukis di Sanggarnya bukan hanya karena faktor ekonomi dan sekedar hobi, namun juga karena kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya yang sudah turun temurun. (2) Penurunan keterampilan melukis di sanggar Nyoman Mandra diawali dengan pemahaman tema untuk mengenal karakter dalam cerita pewayangan, dilanjutkan dengan pemahaman bentuk karakter wayang, seperti mata, hidung, mulut, kumis, wajah, hiasan gelung, telinga, sikap tangan, kaki, hiasan gelang tangan dan kaki, hiasan dada dan wastera sampai dengan hiasan-hiasan di luar tokoh wayang seperti hiasan bingkai, hiasan dalam ruang, hiasan batu-batuan dan hiasan pepohonan. Setelah itu diberikan pemahaman penempatan warna. (3) Hasil dari lukisan wayang Kamasan yang dibuat murid-murid dari sistem Aprentisip dan sistem Pewarisan memiliki tingkat kemiripan yang berbeda dengan hasil lukisan Nyoman Mandra, dimana hasil lukisan Wayang Kamasan dari anak-anak Nyoman Mandra lebih mendekati karya Nyoman Mandra sendiri dibandingkan dengan murid pada zaman dulu dan atau sekarang yang melalui sistem Aprentisip. Walaupun hasilnya berbeda, kedua sistem ini sama-sama memberi manfaat bagi para pebelajar antara lain mengembangkan sensitifitas, melatih kreativitas, membina sikap kecermatan, ketekunan, kerapian dan kerja sama. Selain itu, memupuk apresiasi terhadap hasil kerja keterampilan, memupuk bakat dan minat dalam keterampilan melukis Wayang Kamasan.Kata Kunci : wayang, kamasan THE INHERITANCE SYSTEM OF PAINTING SKILL OF KAMASAN PUPPET BY I NYOMAN MANDRA By Ida Bagus Shindu Prasetya, NIM 1412031025 Art Education Department ABSTRACT The objectives of this study were describing about (1) background of I Nyoman Mandra’s students in drawing on painting skill of Kamasan puppet, (2) the steps which were done by I Nyoman Mandra in teaching about painting Kamasan puppet to his students, and (3) the painting results by I Nyoman Mandra’s students in learning about painting Kamasan puppet. The subject and object of this study was the painting result by I Nyoman Mandra as a reference for his children to learn and the process of lowering painting skill of Kamasan puppet. This study was descriptive qualitative research. The methods of data collection in this study were used (1) observation, (2) interview, (3) documentation, and (4) literature. The result of this study showed that (1) it was the background for Mr. Mandra’s students to learn painting in his studio, not only because of economy factors and hobbies, but also the awareness of the importance of cultural preservation that has been declining for generations. (2) The lowering of painting skill in the Mr. Mandra’s studio was started with the understanding of themes to know the puppet’s characters, continued with the understanding of the shapes of the characters, such as eyes, nose, mouth, mustache, face, head ornament, ears, arms, legs, hands and legs ornaments, chest ornaments and another ornaments outside of the characters such as frame, decoration in room, rocks decoration, and trees decoration. Next was given the understanding of color placement. (3) The painting results from Kamasan puppet which were made by the students from Aprentisip system and inheritance system had similar level which was different with Mr. Mandra’s painting result where the painting of Kamasan puppet from his children were more closer to Mr. Mandra’s than Mr. Mandra’s students through Aprentisip system. Although the results were different, both systems gave benefits for learners such as developing sensitivity, training creativity, developing intelligence, perseverance, tolerance, and cooperation. On the other hand, it was fostering the appreciation of result of work skills and fostering talent and interest in painting Kamasan puppet.keyword : Puppet, Kamasan
KARAKTERISTIK KARYA FINGER PAINTING ANAK-ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL SINGARAJA ., Muhammad Rafiki; ., I Gusti Made Budiarta, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Luh Suartini, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.36 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i1.18775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan finger painting di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja, (2) proses kegiatan finger painting di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja, (3) subject matter hasil gambar anak yang dihasilkan dalam kegiatan finger painting di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. Sasaran penelitian ini adalah anak-anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja yang terdiri atas 5 kelas kelompok B. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) observasi, (2) wawancara, (3) teknik kuesioner/angket, (4) dan kepustakaan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara (1) analisis domain, (2) analisis taksonomi, (3) dan analisis tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan finger painting ini adalah panci, gelas, sendok, centong, kompor gas, mangkok besar, mangkok kecil, cat/media warna finger painting, kertas gambar, tepung kanji, tepung terigu, pewarna makanan, air dan minyak goreng. 2) proses kegiatan finger painting di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja dimulai dari mempersiapkan media dan perlengkapan pembelajaran, mengenalkan media dan mendemostrasikannya, mengarahkan dan membimbing, setelah selesai kegiatan anak bercerita dan guru mengapresiasi serta mengevaluasi hasil kerja anak-anak, akhir kegiatan guru melakukan penilaian dengan menggunakan portofolio. 3) Hasil karya finger painting kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja memiliki subject matter dan visual yang beraneka ragam, penelitian ini dikelompokkan berdasarkan pada karakteristik karya yang dihasilkan oleh anak-anak, dan diperoleh hasil sebagian besar karya anak cenderung mengacu pada tipe haptic dan tipe naturalistik, serta bentuk visual yang sering muncul yaitu bentuk rumah, bunga dan orang.Kata Kunci : finger painting, karakteristik, subject matter This study aims to describe (1) tools and materials used in finger painting activities at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja, (2) the process of finger painting activities at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja, (3) subject matter of children's drawings produced in activities finger painting at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. The target of this study was children of group B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja which consisted of 5 classes in group B. This study was a qualitative descriptive study. Data collection in this study was carried out by techniques (1) observation, (2) interviews, (3) questionnaire / questionnaire techniques, (4) and literature. The collected data is then analyzed by (1) domain analysis, (2) taxonomic analysis, (3) and theme analysis. The results showed that (1) the tools and materials used in finger painting activities were pans, cups, spoons, centongs, gas stoves, large bowls, small bowls, paints / color media finger painting, drawing paper, starch, flour food coloring, water and cooking oil. 2) the process of finger painting activities in TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja starts from preparing the media and learning equipment, introducing the media and demonstrating it, directing and guiding, after the completion of the activities the children talk and the teacher appreciates and evaluates the work of the children, the end of the teacher's assessment by using a portfolio. 3) The results of group B's finger painting work TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja have a variety of subject matter and visual, this research is grouped based on the characteristics of the work produced by children, and the results of most children's work tend to refer to haptic and type types naturalistic, and visual forms that often appear, namely the shape of the house, flowers and people.keyword : finger painting, characteristics, subject matter
KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI DI MAN 2 SITUBONDO ., Lailatul Choiriyah; ., Dra. Luh Suartini, M.Pd.; ., Drs.Agus Sudarmawan, M.Si.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.583 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i1.18945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan alat dan bahan yang digunakan oleh siswa MAN 2 Situbondo untuk membuat karya Seni Rupa 2 dimensi. (2) Mendeskripsikan jenis dan bentuk karya Seni Rupa 2 dimensi yang dihasilkan siswa MAN 2 Situbondo. (3) Mendeskripsikan nilai Estetik karya Seni Rupa 2 dimensi yang dibuat oleh siswa MAN 2 Situbondo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut: (1) Tekhnik Observasi, (2) Tekhnik Wawancara, (3) Tekhnik Dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan karya 2 dimensi di MAN 2 Situbondo ( pensil, penghapus, penggaris, kuas, mangkok plastik, gunting, gelas plastik, hair dryer, kanvas, triplek, benang, kulit telur, kompor, canting, wajan, rol karet, pisau cungkil, kertas karton, cat, air, serbuk kayu, glitter, isolasi kertas, plastik segitiga, pernis, lem fox, biji kacang hijau, kain, remasol, daun pandan, serabut kelapa, bokol posing, karet gelang, tinta bak, cat offset, kertas gambar, dan busa ati. (2) Jenis dan bentuk dari karya seni rupa 2 dimensi di MAN 2 Situbondo berupa: mural, kaligrafi, batik, grafis, mozaik dan poster. (3) Nilai estetik yang terlihat pada karya seni rupa 2 dimensi berupa: bentuk, tema, dan aspek keindahannya. Kata Kunci : Seni Rupa, 2 dimensi, MAN 2 Situbondo This study aimed to: (1) Describe the tools and materials used by students in MAN 2 Situbondo to create 2-dimensional works of fine art. (2) Describe the types and forms of 2-dimensional works of fine art produced by students of MAN 2 Situbondo (3) Describethe aesthetic value of 2-dimensional works of fine art that was made by students of MAN 2 Situbondo. The method used in this study was descriptive qualitative with data collection techniques as follows: (1) Observation, (2) Interviews, (3) Documentation. The results of this studywere: (1) The tools and materials used in the process of making 2-dimensional works of fine art in MAN 2 Situbondo, (pencils, erasers, rulers, brushes, plastic bowls, scissors, plastic cups, hair dryer, canvas, plywood, threads, eggshells, stoves, canting, frying pans, rubber rollers, prying knives, paperboard, paint, water, wood powder, glitter, papertape, triangular plastic, varnish, wood glue, green bean seeds, cloth, remasol, pandan leaves, coconut fibers, bokolbosing, rubber bands, ink tanks, offset paint, drawing paper, and Eva sponge sheet . (2) The types and forms of 2-dimensional works of fine art in MAN 2 Situbondowere murals, calligraphy, batik, graphics, mosaics and posters. (3) The aesthetic value that could be seen in the 2-dimensional art works were the forms, the themes and the aspects of its beauty. keyword : fine Art, 2 dimensions, MAN 2 Situbondo
Analisis Komik Web Karya Wildan Ridho Sajali ., Fitri Yanti; ., Drs. Hardiman, M.Si.; ., I Gusti Made Budiarta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.799 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i1.18947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1)sejarah keberadaan Wildan Ridho Sajali; (2) Elemen-elemen yang terdapat pada komik Wildan Ridho Sajali; dan (3) Tema apa saja yang terdapat pada komik Wildan Ridho Sajali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) observasi dan (2) wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara (1) data reduksi (2) data display. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah keberadaan Wildan Ridho Sajali berawal dari riwayat berkeseniaannya hingga sampai saat ini; (2) Dalam komik Wildan Ridho Sajali terdiri dari elemen-elemen komik yaitu: panel, sudut pandang, parit, balon kata, bunyi huruf, ilustrasi, cerita, splash, syimbolia dan kop komik; (3) tema yang terdapat pada komik Wildan Ridho Sajali adalah tema yang menyangkut kesehariaanya seperti tema jesmaniah yaitu tentang persoalan perasaan , tema sosial yaitu tentang hubungan dengan masyarakat, tema ketuhanan yaitu tentang kekuasaan tuhan, tema organik yaitu tentang moral atau nasehat dan tema egoik yaitu tentang ego serta harga diri. Kata Kunci : Komik Web Wildan Ridho Sajali, Elemen dan Tema This research aims to describe (1) The history of Wildan Ridho Sajali existence; (2) elements contained in the comics Wildan Ridho Sajali; and (3) What themes are found on the comics Wildan Ridho Sajali. This research is a qualitative descriptive study. The collection of data in this study was conducted with the technique of (1) Observation and (2) interviews. The collected data is then analyzed by (1) data reduction (2) data display. The results of the study show that (1) The history of Wildan Ridho Sajali originated from his history to date; (2) in the comics of Wildan Ridho Sajali consist of comic elements: panels, viewpoints, trenches, word balloons, letter sounds, illustrations, stories, splash, syimbolia and comic headers; (3) The theme contained in the comics Wildan Ridho Sajali is a theme related to its information such as the Jesmaniah theme of the question of feeling, the social theme is about the relationship with the community, the divine theme of God's power, the theme Organic is about moral or advice and Egoic theme is about the ego as well as self esteem. keyword : Web comics Wildan Ridho Sajali, elements and themes
METODE PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BATIK DI SMA NEGERI 1 ASEMBAGUS ., Indah Dwi Martasari; ., Drs. Hardiman, M.Si.; ., I Gusti Made Budiarta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.277 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i1.18949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) proses pembelajaran ekstrakurikuler batik di SMA Negeri 1 Asembagus; (2) metode pembelajaran ekstrakurikuler batik di SMA Negeri 1 Asembagus. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Data dianalisis berdasar model Miles dan Huberman: (1) reduksi data, (2) penyajian data (display), dan (3) kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini adalah (1) proses pembelajaran yang berlangsung pada ekstrakurikuler batik di SMA Negeri 1 Asembagus bersifat fleksibel dengan peran guru hanya sebagai fasilitator yang mengarahkan dan mengontrol jalannya proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang berlangsug pada ekstrakurikuler batik di SMA Negeri 1 Asembagus terdiri dari empat komponen utama yang saling berkaitan, yaitu: masukan mentah (raw input), masukan sarana (instrumental input), masukan lingkungan (enviromental input), keluaran yang diharapkan (expected output); (2) Ekstrakurikuler batik di SMA Negeri 1 Asembagus menggunakan metode pembelajaran yang beragam, yaitu: metode ceramah, metode tugas dan resitasi, metode diskusi, metode ekspresi bebas, metode demonstrasi eksperimen, dan metode kerja kelompok. Dimana dalam praktik pengggunaanya, metode-metode tersebut dapat saling dikombinasikan. Metode pembelajaran yang paling nampak sering dikombinasikan dengan metode lainnya adalah metode ceramah.Kata Kunci : proses pembelajaran, ekstrakurikuler, batik This study aims to describe (1) the process of learning extracurricular batik at Asembagus 1 Public High School; (2) batik extracurricular learning methods at Asembagus 1 Public High School. This research is a qualitative descriptive study. Data collection in this study was carried out by techniques (1) observation, (2) interviews, and (3) documentation. Data were analyzed based on the Miles and Huberman models: (1) data reduction, (2) data presentation (display), and (3) conclusions (verification). The results of this study are (1) the learning process that takes place on extracurricular batik in Asembagus 1 Public High School is flexible with the teacher's role only as a facilitator who directs and controls the course of the learning process. The learning process that runs on batik extracurricular in Asembagus 1 Public High School consists of four main components which are interrelated, namely: raw input, input means (instrumental input), environmental input (environmental input), expected output (expected output ); (2) Batik extracurricular in Asembagus 1 Public High School uses diverse learning methods, namely: lecture method, assignment and recitation method, discussion method, free expression method, experimental demonstration method, and group work method. Where in the practice of using it, these methods can be combined with each other. The learning method that most often appears combined with other methods is the lecture method.keyword : learning process, extracurricular, batik

Page 1 of 1 | Total Record : 5