cover
Contact Name
Ni Luh Made Mahendrawati
Contact Email
made.mahendrawati@gmail.com
Phone
+628123961868
Journal Mail Official
made.mahendrawati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
International Journal of Community Service Learning
ISSN : 25797166     EISSN : 25496417     DOI : https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i3.37047
Core Subject : Economy, Social,
International Journal of Community Service Learning is a scientific journal Community Service published by Universitas Pendidikan Ganesha. This journal is published 4 times a year, ie in February, May, August, and November. The article was published on the results of community service related to education, science, technology, socio-economics, and entrepreneurship.
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 2 (2019)" : 8 Documents clear
Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pengendalian Resiko Kerusakan Lingkungan Hidup bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Mbaumuku, Manggarai, Flores, NTT Rosdiana Su, Yosefina; Fatmawati, Fatmawati; A. Ntelok, Zephisius R.
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.046 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17816

Abstract

Perempuan dan lingkungan adalah dua komponen kehidupan yang telah terikat secara alamiah. Karenanya, perempuan memiliki potensi dan posisi strategis yang dapat diberdayakan dalam menanggapi isu-isu pemeliharaan lingkungan. Akan tetapi, di berbagai kalangan masyarakat, posisi perempuan, terutama mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga masih dianggap tidak menguntungkan yang kemudian membatasi akses mereka untuk berpartisipasi dalam sektor publik termasuk untuk berperan serta dalam gerakan-gerakan peduli lingkungan. Bagi beberapa kelompok ibu rumah tangga, kerentanan posisi perempuan ini juga disebabkan oleh dominasi kuat budaya patriarki yang telah berakar dalam masyarakat. Paradigma ini juga telah melemahkan posisi perempuan dan cenderung menjadikannya sebagai kelompok yang termarginalkan. Mengangkat masalah pengelolaan sampah, artikel ini memaparkan sebuah upaya pendampingan berbasis gender bagi kelompok ibu rumah tangga agar kelompok ini dapat menjadi tokoh sentral yang mampu membangun sinergi dengan semua komponen masyarakat dalam mengendalikan kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh kesalahan dalam sistem pengolahan sampah.
PKM- Pengabdian Kepada Masyarakat : Kaligrafi Sabut Kelapa Lukitoyo, Pristi Suhendro; Nasution2, Elvida Liani; Sarini3, Indah; Imanda Putra, Pratama
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.611 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17811

Abstract

Kegiatan PKM-M ini bertujuan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat khususnya Ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Adapun program yang dilakukan ialah pelatihan pembuatan kaligrafi dari limbah sabut kelapa. Desa Suka Maju memiliki banyak sekali tanaman pohon kelapa milik masyarakat sekitar. Selama ini masyarakat di Desa tersebut belum memiliki pemahaman mengenai pemanfaatan limbah sabut kelapa yang notabene bisa dijadikan sebuah barang yang memiliki nilai jual. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode teknik penyuluhan dan pelatihan. Teknik penyuluhan dalam kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan sabut kelapa sebagai barang yang memiliki nilai jual. Dengan demikian masyarakat memiliki pemahaman tentang pemanfaatan dan pendayagunaan limbah tersebut. Setelah melakukan penyuluhan selanjutnya dilakukankegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat kaligrafi dari sabut kelapa. Pelatihan ini diajarkan dari tahap awal hingga akhir sehingga mereka memiliki kemampuan yang matang dalam membuat produk tersebut. Hasil dari kegiatan ini ialah Masyarakat memiliki kemampuan untuk membuat produk dari bahan limbah secara mandiri, Membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga, dan Menambah penghasilan masyarakat dari hasil penjualan produk kaligrafi sabut kelapa.
Advantageous of Volunteerism Values for Indonesian Community and Neighbourhoods Adha, Muhammad Mona
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.52 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17779

Abstract

The skills and participation of citizens are urgently needed for progress and prosperity in the community. Volunteerism opens opportunities for each individual to participate and contribute based on the knowledge and experience he has had in previous voluntary activities. Qualitative research implemented on this research, and ethnography method to explore the cultural background and young people engagement. Young people participation in voluntary activity has a positive impact on building community solidarity that strengthens togetherness and kinship. Sympathy and empathy are strengths in increasing individual motivation in voluntary activities. Volunteerism creates space for interaction and communication between individuals involvement in social activities. Social capital that runs well will bring about social welfare, this can be started from the involvement of individuals called active citizenship. The implications from the research are: 1) community need some positive activity and opportunity to engage; 2) the more young people engage with the social activities the more they are trained and experienced.
Pelatihan Kepada Guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan Menggunakan MEQIP (Mathematic Eduation Quality Improvement) Kurniawan, Dydik; Wahyuningsih, Tri; Pangadongan, Fara Virgianita
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.671 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17812

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan menggunakan MEQIP (Mathematic eduation quality Improvement) di SD Samarinda Kota. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah “Pelatihan”. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah: Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini akan dievaluasi melalui proses yang dilihat dari aktivitas peserta mengkuti kegiatan pelatihan. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah para guru SD Se-Kota Samarinda yang direncanakan dan di undang berjumlah 43 orang. Pelaksanan kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi dan presentasi hasil pelatihan. Materi yang diberikan terdiri dari 5 materi, yaitu Sumber dan media pembelajaran serrta pentingnya alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD, Pengenalan MEQIP. Peragaan penggunaan alat peraga luas segitiga, segiempat dan lingkaran. Dari hasil pelatihan guru-guru mampu memanfaatkan alat peraga yang tersedia di sekolah secara maksimal, dan mampu mengajarkan konsep-konsep matematika dengan benar sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
Pelatihan Lukisan Talenan Kepada Remaja Mantan Napi di Shelter Rumah Hati Jombang Puspitoningtyas, Agnes Peny; Hartini, Hartini; Wati, Nur Alinda; Damayanti, Tika Ayu
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.067 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.18333

Abstract

Tim pengabdian masyarakat dari Universitas PGRI Madiun telah melakukan pelatihan lukisan talenan kepada remaja mantan napi di Shelter Rumah Hati jombang. Shelter Rumah Hati adalah tempat penampungan bagi remaja yang baru saja keluar dari penjara. Tujuan dari pelatihan ini adalah (1) Untuk memberi pengetahuan tentang cara pembuatan lukisan talenan kepada mantan narapidana di Rumah Hati Jombang, agar mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.(2) Untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak dan remaja yang berada di Shelter Rumah Hati Jombang.(3) Untuk memberikan keterampilan yang modern kepada anak-anak dan remaja di Shelter Rumah Hati Jombang. Metode yang dilakukan dalam program ini ada 3 yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari pelatihan ini adalah remaja mantan napi sangat antusias dengan adanya pelatihan ini dan mereka bisa membuat lukisan talenan yang memiliki daya jual yang tinggi
Penangkal Sugesti Pickpocket di Kalangan Masyarakat Medan Deli Sakdiah, Halimahtun; Khuzaimah, Khuzaimah; Suryadi, Erwin; Santoso, Kiki; Syavira, Riri; Julani, Rita
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.875 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17813

Abstract

Medan Deli adalah salah satu dari 21 Kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.  Kawasan Medan Deli terletak sekitar 100 PT lebih Kawan Industri seperti, Rumah Potong Hewan, Pajak Titipan, PT Swallow, Pengerajin Tas, Pengerajin Sofa, KIM, Wijaya Karya PT, Putri Hijau PT dan Industri Perabot Rumah Tangga. Pickpocket merupakan bentuk kejahatan mencopet dengan tipu daya sugesti dikenal dengan istilah bahasa Inggris yang dalam artian bahasa Indonesia adalah tukang copet atau pencopet. jenis pickpocket yaitu Medical, Forensic, Forensic. Pelatihan cara penangkal Sugesti Pickpocket akan dilaksanakan di Aula kantor Camat Medan Deli. Program penangkal Sugesti Pickpocket adalah program yang dirancang untuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli dan masyarakat sebagai wadah pelatihan mengantisipasi terjadinya kejahatan pencopetan dengan tipudaya sugesti dikalangan masyarakat. Kegiatan berlangsung selama4 bulan, meliputi sosialisasi pada bulan pertama, pelatihan kader pada bulan kedua, melakukan pengontrolan atau pengamatan kembali pada tempat sasaran pada bulan ketiga dan keempat. pelatihan berlangsung dimulai dari free test dan post test dapat  mengetahui tingkat pengenalan masyarakat dan masyarakat yang pernah mengalami dari berbagai tipu daya sugesti. Beberapa masyarakat yang telah mengalami sugesti dimulai  melalui secara langsung di dalam angkot dan melalui handphone mereka sangat mengalami trowma dengan adanya tindakan kejahatan yang mereka alami, sehingga tim pengabdian membuat pelatihan hynoterapi bagi masyarakat yang telah mengalami sugesti.
Sigap E4 (Strategi Tunagrahita Perangi Era 4.0) Amalia, Lisa; Nabila, Raisa; Syafrullah3, Muhammad
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.275 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.18334

Abstract

Kemajuan era revolusi 4.0 telah mewujud di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Kemajuan bidang pendidikan diantaranya tertuang dalam bentuk reorientasi kurikulum, sistem pembelajaran online, dan lainnya. Tunagrahita merupakaan sebuah kondisi keterbelakangan mental. Anak-anak tunagrahita mengalami keterlambatan dalam perkembangan kecerdasan yang ditandai dengan rendahnya tingkat IQ (Intelligence Quotient). Walaupun membawa banyak manfaat di berbagai bidang, era 4.0 masih belum dapat diikuti oleh anak-anak tunagrahita. SIGAP E4 atau STRATEGI TUNAGRAHITA PERANGI ERA 4.0) merupakan rangkaian proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi digital. Program pengabdian ini dilakukan di di UPT. SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara telah berlangsung selama 4 bulan. Tujuan SIGAP E4 yaitu untuk membantu guru dan siswa SD, SMP dan SMA tunagrahita dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Kesehatan dan Sosial. Metode utama yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi perencanaan, perancangan dan pembuatan media pembelajaran, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh yaitu “media pembelajaran Tubuhku, LidahKu, Kerangka TubuhKu, Makanan Ku dan media tambahan”, buku pembelajaran dan Video pembelajaran SIGAP E4.
The Training and Making of IPS Tools for PGSD FIP Undiksha Alumni in Buleleng Sub-District, Buleleng District Yudiana, Kadek; Parmiti, Desak Putu; Kusmariyatni, Nyoman; Murda, I Nyoman; Widiana, I Wayan
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.173 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17814

Abstract

The process of learning should be good and right, of course, must be supported by various facilities in addition to the ability of teachers to organize learning. The selection and utilization of teaching aids is one of the important things that must be considered by the teacher so that the learning process can be more meaningful and can achieve the expected goals. In reality some elementary school teachers teaching social studies in the Buleleng sub-district rarely use the aid of teaching aids in their teaching and learning process. This happened because some of the teachers considered that to make an IPS teaching aid was very difficult to do, to use these teaching aids in social studies learning took a relatively long time so the teacher decided to teach without teaching aids. Another reason given is that the cost of making IPS teaching aids costs a lot. Based on this, it is deemed necessary to make training for teachers in making simple IPS teaching aids and use them in learning in elementary schools. The activity was attended by 30 people from the Undiksha FIP PGSD alumni teachers. After the implementation of this activity the teacher is no longer having difficulty making IPS teaching aids and is able to use IPS teaching aids well.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2023): May 2023 Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023 Vol. 7 No. 4 (2023): November Vol. 7 No. 3 (2023): Agustus Vol. 6 No. 4 (2022): November 2022 Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022 Vol. 6 No. 2 (2022): May 2022 Vol. 6 No. 1 (2022): February 2022 Vol 6, No 1 (2022): February 2022 Vol 5, No 4 (2021): November 2021 Vol. 5 No. 4 (2021): November 2021 Vol. 5 No. 3 (2021): August 2021 Vol. 5 No. 2 (2021): May 2021 Vol 5, No 1 (2021): February 2021 Vol. 5 No. 1 (2021): February 2021 Vol 5, No 3 (2021): Agustus Vol 5, No 2 (2021): May Vol. 4 No. 4 (2020): November 2020 Vol 4, No 4 (2020): November 2020 Vol 4, No 3 (2020): August 2020 Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 2 (2020): May 2020 Vol. 4 No. 2 (2020): May 2020 Vol. 4 No. 1 (2020): February 2020 Vol 4, No 1 (2020): February 2020 Vol. 3 No. 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 3 (2019): August 2019 Vol. 3 No. 3 (2019): August 2019 Vol. 3 No. 2 (2019): May 2019 Vol 3, No 1 (2019): February 2019 Vol. 3 No. 1 (2019): February 2019 Vol 3, No 2 (2019) Vol. 2 No. 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol. 2 No. 3 (2018): August 2018 Vol 2, No 3 (2018): August 2018 Vol. 2 No. 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol. 2 No. 1 (2018): February 2018 Vol 2, No 1 (2018): February 2018 Vol 1, No 3 (2017): November 2017 Vol. 1 No. 3 (2017): November 2017 Vol. 1 No. 2 (2017): August 2017 Vol 1, No 2 (2017): August 2017 Vol 1, No 1 (2017): May 2017 Vol. 1 No. 1 (2017): May 2017 More Issue