Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

SISTEM BAGI HASIL MARO SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT Wahyuningsih, Tri
Jurnal Komunitas Vol 3, No 2 (2011): Tema Edisi: Pendidikan Karakter Perspektif Sosial Budaya
Publisher : Jurnal Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sistem bagi hasil maro dalam bidang pertanian serta manfaatnya dalam kehdupan masyarakat. Sistem perjanjian bagi hasil merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat desa sejak dahulu. Mekanisme sistem perjanjian bagi hasil yang dilakukan adalah menggunakan sistem maro yaitu penggarap yang membiayai semua biaya pertanian dan hasilnya dibagi dua dengan pemilik sawah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian bagi hasil tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian tetapi juga dapat juga memupuk solidaritas dalam masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya kepedulian antara pemilik dan penggarap sawah yang diwujudkan dengan saling bantu saat salah satu dari mereka mengalami kesulitan. Namun demikian, perhatian dari pemerintah tetap diperlukan guna menjamin hubungan baik antara kedua belah pihak yang bekerjasama.The purpose of this study is to describe the  traditional sharing system known as ”maro” in agriculture and its usefulness in society life. Maro sharing system has been conducted ​by the villagers long ago. In maro, the peasant pays for all the costs of agriculture and the crops will be shared with the owner of the fields. This study is a qualitative study conducted in the Village of Jagung, Kesesi, Pekalongan district. Data collection was done by using observation, interview and documentation. The results of the research show that the implementation of sharing system agreement can not only boost local economy but also can also foster solidarity within the community. This is evidenced by the concern among the owners and cultivators of rice fields, realized with helping each other when one of them have difficulties. However, the attention of the government is still needed to ensure good relations between the two sides who are working together.
PEMBUATAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FISIKASMA KELAS XI Wahyuningsih, Tri; Raharjo, Trustho; Fitriana Masithoh, Dyah
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.47 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menyusun dan menghasilkan instrumen tes diagnostik untuk mengungkap miskonsepsi siswa dalam materi Fluida dan Teori Kinetik Gas di Sekolah Menengah Atas kelas XI semester genap. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah tes diagnostik untuk mengidentifikasi miskonsepsi Fisika pada siswa. Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan 4 D (four D model) oleh S. Thigarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pendefinisian), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan), dan (4) Disseminate (Penyebaran). Obyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 6 Surakarta dan siswa kelas XII IPA 4 dan 5 SMA Negeri 1 Kartasura. Hasil draft awal sebanyak 56 butir soal tes diagnostik yang sudah di validasi teoritik. Validasi empiris dilakukan dengan dua kali uji coba. Uji coba I digunakan soal sebanyak 56 item dengan bentuk soal pilihan ganda alasan yang telah ditentukan. Selanjutnya dilakukan revisi soal berdasarkan hasil analisis dan wawancara terhadap siswa. Uji coba II digunakan bentuk soal pilihan ganda alasan terbuka dengan dua tipe soal, yaitu A dan B. Jumlah soal untuk masing-masing tipe adalah 33 butir soal. Uji coba I diperoleh nilai reliabilitas cukup, yaitu 0,41. Artinya, instrumen tersebut tingkat keajegan dalam mengungkap miskonsepsi siswa adalah cukup. Uji coba II dihasilkan nilai reliabilitas cukup, yaitu 0,611 untuk soal tipe A dan 0,6 untuk soal tipe B. Artinya, instrumen tersebut tingkat keajegan dalam mengungkap miskonsepsi siswa adalah cukup.Dari Penelitian dihasilkan instrumen tes diagnostik untuk mengungkap miskonsepsi materi Fluida dan Teori Kinetik Gas dengan dua tipe soal yaitu A dan B. Bentuk soal pilihan ganda dengan alasan terbuka dengan jumlah soal masing-masing tipe adalah 33 butir soal. Kata kunci: Tes diagnostik, miskonsepsi, Fluida, Teori Kinetik Gas
Pencemaran Pb dan Cd pada Hasil Perikanan Laut Tangkapan Nelayan di Sekitar Teluk Jakarta Wahyuningsih, Tri
Prosiding KPSDA Vol 1, No 1 (2015): Prosiding KPSDA 2015
Publisher : Prosiding KPSDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.15 KB)

Abstract

This research aims to determine the concentration of Pb and Cd in marine fisheries in the Bay of Jakarta, this research began in February-December 2014, the research sites in Jakarta Bay waters. The method used in this research is laboratory test. Sampling of marine fisheries conducted in two periods of time, which are West Monsoon and East Monsoon. Sampling was conducted by buying directly from the fishermen who operate around the Bay of Jakarta with 4 groups of marine fisheries, which are Crustacea, Pisces, Bivalvia and Cephalopoda, each sample was taken 3 replications (triplo). The fishery product that has been collected, then taken to ABICAL (Agro Based Industry Calibration And Analytical Laboratoris) Laboratory Bogor, to test the content of Pb and Cd. Research data is processed by using qualitative descriptive statics. Result of the analysis of the average content of Pb in marine fisheries in Jakarta Bay on East and West monsoon generally undetectable (<0,042), whereas the concentration of Cd found in all types of sample and the highest found in blood cockle (0,747 mg/kg). This situation indicates that Pb and Cd in marine fisheries of Jakarta Bay is still below the treshold set by SNI (2009) of 1 mg/kg. Based on the result of this research concluded that marine fisheries in Jakarta Bay has been accumulated by Cd although the levels are still below the theshold. This indicates the presistence of harmful heavy metal pollution affect the most vulnerable communities around the Jakarta Bay. For that, the government of Jakarta is expected to address flooding in the future, so that the pollutants from around Jabodetabek are not easily contaminate the Jakarta Bay.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Pencarian Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Kusta Wahyuningsih, Tri; Pangastuti, Heny Suseani; Subekti, Heru
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 3, No 3 (2008)
Publisher : School of Nursing Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1348.368 KB)

Abstract

Please refer to the file
Dukungan Teknologi Informasi Pada Proses Bisnis Pada Usaha Kecil Dan Menengah (Studi pada Industri UKM di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul) Sukarno, Agus; Wahyuningsih, Tri; Liestyana, Yuli
208-7721
Publisher : Jurnal Bisnis Teori & Implementasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze how well IT is used to support the business processes of SMEs in Bangunjiwo, and to identify ways to help SMEs improve IT support for business processes in SMEs in Bangunjiwo. This research is expected to have benefits that can increase managers/owners awareness to take advantage of the information technology support in business processes. By knowing the results of this study, the SMEs are expected to further improve the use of information technology in business processess as to achieve competitive advantage.The unit of analysis for this study is the SME organization, so every organization represented by one person (owner or manager). Population of the research is small and medium companies in Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. The sample was selected using purposive sampling technique to determine which companies will be the respondent.The results show that IT support for each business process is lower than importance level that business processes run bySMEs in Bangunjiwo. IT support for SMEs in the business process can be enhancedby the disseminationof research results to the SMEs in Bangunjiwo, so they can understand the importance of IT support. Socialization is intended to motivate the use of IT facilities economically an deasily, so it can be done by SMEs.
PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU Wahyuningsih, Tri
Jurnal PGSD Indonesia Vol 2, No 2 (2016): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Prodi PGSD FKIP UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaaan persepsi guru kelas, guru agama, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes), serta guru secara keseluruhan pada penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 266 guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu dan sample penelitian ini adalah 162 guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Data yang digunakan adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Uji validitas instrumen menggunakan rumus Pearson Product moment, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Spearman-Brown. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan persepsi guru pada penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu untuk guru kelas sebesar 62%, guru agama sebesar 67%, guru Pendidikan, Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) sebesar 68%, serta secara guru keseluruhan sebesar 63%.   Kata kunci: Persepsi Guru, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Sekolah Dasar
SISTEM BAGI HASIL MARO SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT Wahyuningsih, Tri
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 3, No 2 (2011): Tema Edisi: Pendidikan Karakter Perspektif Sosial Budaya
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v3i2.2316

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sistem bagi hasil maro dalam bidang pertanian serta manfaatnya dalam kehdupan masyarakat. Sistem perjanjian bagi hasil merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat desa sejak dahulu. Mekanisme sistem perjanjian bagi hasil yang dilakukan adalah menggunakan sistem maro yaitu penggarap yang membiayai semua biaya pertanian dan hasilnya dibagi dua dengan pemilik sawah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian bagi hasil tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian tetapi juga dapat juga memupuk solidaritas dalam masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya kepedulian antara pemilik dan penggarap sawah yang diwujudkan dengan saling bantu saat salah satu dari mereka mengalami kesulitan. Namun demikian, perhatian dari pemerintah tetap diperlukan guna menjamin hubungan baik antara kedua belah pihak yang bekerjasama.The purpose of this study is to describe the  traditional sharing system known as ”maro” in agriculture and its usefulness in society life. Maro sharing system has been conducted ​by the villagers long ago. In maro, the peasant pays for all the costs of agriculture and the crops will be shared with the owner of the fields. This study is a qualitative study conducted in the Village of Jagung, Kesesi, Pekalongan district. Data collection was done by using observation, interview and documentation. The results of the research show that the implementation of sharing system agreement can not only boost local economy but also can also foster solidarity within the community. This is evidenced by the concern among the owners and cultivators of rice fields, realized with helping each other when one of them have difficulties. However, the attention of the government is still needed to ensure good relations between the two sides who are working together.
Pelatihan Kepada Guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan Menggunakan MEQIP (Mathematic Eduation Quality Improvement) Kurniawan, Dydik; Wahyuningsih, Tri; Pangadongan, Fara Virgianita
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.671 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17812

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan menggunakan MEQIP (Mathematic eduation quality Improvement) di SD Samarinda Kota. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah “Pelatihan”. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah: Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini akan dievaluasi melalui proses yang dilihat dari aktivitas peserta mengkuti kegiatan pelatihan. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah para guru SD Se-Kota Samarinda yang direncanakan dan di undang berjumlah 43 orang. Pelaksanan kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi dan presentasi hasil pelatihan. Materi yang diberikan terdiri dari 5 materi, yaitu Sumber dan media pembelajaran serrta pentingnya alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD, Pengenalan MEQIP. Peragaan penggunaan alat peraga luas segitiga, segiempat dan lingkaran. Dari hasil pelatihan guru-guru mampu memanfaatkan alat peraga yang tersedia di sekolah secara maksimal, dan mampu mengajarkan konsep-konsep matematika dengan benar sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
High carbohydrate intake increases risk of coronary heart disease in adults: a prospective cohort study Darjoko, Sulistyowati Tuminah; Wahyuningsih, Tri; Sudikno, Sudikno
Universa Medicina Vol 38, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.069 KB) | DOI: 10.18051/UnivMed.2019.v38.90-99

Abstract

BackgroundCoronary heart disease (CHD) ranks second after diabetes mellitus (DM) based on hazard rate, and after stroke (based on number of deaths caused). Our aim was to determine the risk factor and magnitude of CHD among adults. Methods A cohort study on risk factors of non-communicable diseases (CS-RFNCD) was conducted on subjects aged ≥25 years. Initiated by screening, follow-up (FU) was done 3 times yearly and complete health examination every 2 years. CHD cases screened by electrocardiographic examination on subjects aged ≥40 years and <40 years with history of hypertension and/or heart disease. Screening results found 840 of 5690 subjects with CHD diagnosis who were excluded from cohort study sample. Non-CHD subjects and those aged <40 years without a history of hypertension and/or heart disease, totalling 4840 people, were included in study sample and followed up for 6 years. Data were analyzed using Cox regression.ResultsCarbohydrate intake of ≥60% of total energy had a 2.8-fold higher CHD risk [HR=2.790; 95% CI: 1.962 - 3.967; p=0.000] than that of an intake of <60% of total energy. Age of ≥55 years had 2.6-fold higher CHD risk [HR=2.573; 95% CI: 1.803 - 3.671; p=0.000] than age of <55 years. Blood total cholesterol of ≥200 mg/dL had 1.9-fold higher CHD risk [HR=1.893; 95% CI: 1.319 - 2.715; p=0.001] than that of <200 mg/dL.ConclusionHigher intake of carbohydrate increases CHD incidence among adults. Efforts in controlling CHD risk factors are still needed especially in consumption behavior through a family approach.
PENGARUH STIMULI PEMASARAN DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PASAR TRADISIONAL Liswani, Edy; Wahyuningsih, Tri
Jurnal Ilmu Manajemen Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jimn.v7i1.1019

Abstract

This research is formulated whether or not there was a significant influence ofmarketing stimultion (product, price, and location) and consumerscharacteristics (social status and life style) toward puchase decision attraditional market. This research wes considered as an associative research inline with marketing stimulation and consumers characteristics towardpurchase decision. There were 16 indicators used in this research. Thepopulation of this research was all people who live in sukajadi district. Therewere 138 respondents as samples got through cluster samling technique. Thedata used in this research was primary data to collect the data, the researcherused multiple linear regression. the results showed that there wassimultaneous and partial influence of marketing stimulation (product, price,and place) and cosumers characteristics (social status and life style) towardpurchase decision at traditional market.