cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal of Education Action Research
ISSN : 25804790     EISSN : 25493272     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Educational Action Research is concerned with exploring the dialogue between research and practice in educational settings. This journal publishes accounts of a range of action research and related studies, in education and across the professions, with the aim of making their outcomes widely available and exemplifying the variety of possible styles of reporting. It aims to establish and maintain a review of the literature of action research. It also provides a forum for dialogue on the methodological and epistemological issues, enabling different approaches to be subjected to critical reflection and analysis.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2023): May 2023" : 20 Documents clear
Keterampilan Komunikasi Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Debat pada Siswa Vokasi Ratna Trisiyani
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.47279

Abstract

Kurang terlatih dalam mengemukakan pendapat atau gagasan di depan umum dan tulisan, sehingga kemampuan mereka masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi mata pelajaran OTKP Humas Dan Keprotokolan melalui pembelajaran kooperatif tipe debat di SMK. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc.Taggart yang menggunakan 2 siklus. Subyek penelitian sebanyak 31 siswa kelas XI OTKP. Tes, observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan angket digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran kooperatif tipe debat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada materi Humas dan Protokol OTKP. Nilai rata-rata pre-test siklus 1 sebesar 48,7 dan post-test 77,1. Nilai rata-rata pre-test siklus 2 sebesar 54,5 dan post-test 97,1. Nilai rata-rata keterampilan siklus 1 sebesar 94,2, dan nilai keterampilan rata-rata siklus 2 sebesar 96,4. Sebanyak 31 siswa dinyatakan telah kompeten dari KKM 75. Keberhasilan proses ditunjukkan dengan meningkatnya motivasi, antusias untuk bertanya, semangat untuk menjawab pertanyaan, tanggungjawab dalam menjawab hingga tuntas. Simpulan penelitian ini yaitu penerapan metode debat aktif dapat meningkat keterampilan Komunikasi siswa vokasi.
Model Pembelajaran Explicit Instruction Berbasis Video Powerpoint untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dwi Nur Amanati
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.47283

Abstract

Kurangnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran menjadi indikasi akan hal tersebut, dan rendahnya hasil belajar siswa tentunya dipengaruhi oleh menurunnya semangat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Prakarya melalui model pembelajaran Explicit Instruction berbasis video powerpoint Peserta didik Kelas VIII B. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama dua siklus. Masing-masing siklus melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII yang berjumlah 31 (tiga puluh satu) orang. Teknik pengumpulan data menggunakan primary data (data Utama), dan supporting data (data pendukung) berupa tes tertulis, observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I ini hanya 48 % siswa memperolah nilai KKM dan di atas KKM. Pada siklus 2 sebanyak 28 siswa atau 90% dari jumlah keseluruhan siswa telah memenuhi batas KKM. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Vidio Powerpoint dianggap sangat tepat digunakan pada proses pembelajaran Prakarya. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran vidio powerpoint, keaktifan dan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Prakarya.
Lesson Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka I Komang Nada Kusuma; Ni Putu Eni Astuti; I Wayan Numertayasa; Ni Made Widayani
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.51318

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh proses pembelajaran yang dikembangkan oleh guru selalu menggunakan metode konvensional dan metode tersebut selalu diterapkan dalam semua pertemuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan lesson study untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dalam penerapan kurikulum merdeka. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan 21 siswa kelas IV. Metode pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar. Metode analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 6 Pempatan dinyatakan meningkat. Hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II. Siklus I (jumlah 1450, rata-rata 69, daya serap 69%, ketuntasan belajar 70%) dan siklus II (jumlah 1675, rata-rata 80, daya serap 80%, ketuntasan belajar 96%). Data menunjukan rata-rata daya serap 11% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 26%. Maka, penerapan lesson study dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada guru untuk mempertimbangkan penerapan lesson study dan kegiatan diferensiasi dalam pembelajaran di kelas lain.
Upaya Meningkatkan Sikap Sosial, Efikasi Diri, dan Kemampuan Membaca Notasi Balok Siswa Kelas X dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Helen Clara Manua
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.53329

Abstract

Beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran Seni Budaya adalah rendahnya kemampuan membaca notasi balok siswa, efikasi diri, serta sikap sosial dari para siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan sikap sosial, efikasi diri, dan kemampuan membaca notasi musik balok di kelas X IPA B. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas tiga siklus. Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas X IPA B. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah rubrik untuk mengukur sikap sosial, efikasi diri, dan kemampuan membaca notasi balok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sikap sosial, efikasi diri, dan kemampuan membaca notasi balok pada siswa. Nilai rata-rata sikap sosial pada siklus satu adalah 54,71, sikus dua 73,96 dan siklus tiga 80,73. Nilai rata-rata efikasi diri pada siklus satu adalah 52,17, siklus dua 72,97 dan siklus tiga 83,85. Nilai rata-rata kemampuan membaca notasi balok pada siklus satu adalah 57,24, siklus dua 83,33 dan siklus tiga 88,02. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat membantu meningkatkan sikap sosial, efikasi diri, dan kemampuan membaca notasi balok pada siswa kelas X IPA B.  
Analisis Metode Resitasi Bercerita Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar pada Materi Meneladani Kisah Ashabul Kahfi Umi Nadhiroh
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.53595

Abstract

Salah satu cara agar tujuan pembelajaran tercapai adalah penggunaan metode dan media belajar yang tepat, sehingga dapat memberikan pengaruh positif pada kegiatan belajar mengajar. Namun, para pendidik masih menerapkan metode yang kurang efektif dalam mengaktifkan siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan belajar siswa pada materi Ashabul Kahfi menggunakan metode resitasi bercerita dengan media gambar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII berjumlah 36 siswa. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi, data tentang kegiatan pembelajan. Hasil Penelitian menunjukkan Penggunaan media gambar dan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi Ashabul Kahfi. Hal ini dibuktikan dari proses belajar siswa kelas VII, diperoleh hasil rata-rata awal sebesar 52,57 kemudian setelah dilakukan penelitian pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 72,64 atau meningkat 38,18 %. Pada siklus II hasil observasi menunjukkan peningkatan sebesar 82,65 atau 57,21%. Maka, metode resitasi bercerita dengan media gambar pada materi Ashabul Kahfi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan metode resitasi dapat dijadikan salah satu alternatif mengajar oleh guru dalam proses pembelajaran serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan prestasi atau hasil belajar.
Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Cerita Pendek dengan Menggunakan Model Time Token Siti Mariah; Yopi Nisa Febianti; Maya Dewi Kurnia
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.54222

Abstract

Keaktifan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat penting untuk keberhasilan dalam pembelajaran. Penelitian ini mencoba untuk menerapkan model Time Token sebagai model pembelajaran yang akan menstimulasi keaktifan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran cerpen menggunakan model Time Token. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan 36 siswa kelas XI, dengan siswa laki–laki berjumlah 14 siswa dan siswa perempuan berjumlah 22 siswa. Metode pengumpulan data dengan observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukan pada siklus 1 dan siklus 2 terjadi peningkatan sebesar 19,16%. Pada aktivitas aktif terjadi peningkatan sebesar 10,33%. Pada aktivitas aktif menjawab guru terjadi peningkatan sebesar 20,8%. Pada aktivitas aktif menjawab saat diskusi terjadi peningkatan sebesar 11,11%. Pada aktivitas konsentrasi saat pelajaran terjadi peningkatan 22,92%. Pada aktivitas aktif mengerjakan tugas peningkatan sebesar 13,76%. Pada aktivitas membuat catatan saat pelajaran peningkatan sebesar 21,56%. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan aktivitas siswa di kelas XI IPS 3 pada pembelajaran Teks Cerpen di Sekolah Menengah Atas.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Resume Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Ni Made Artiasih
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.54624

Abstract

Hasil belajar matematika yang masih rendah. Dalam lingkup matematika, berhitung, rumus-rumus, angka, merupakan hal yang menakutkan, membuat kepala pusing, membosankan, menguras pikiran dan sangat tidak disukai oleh siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Resume. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas VI yang berjumlah 19 orang siswa. Pengumpulan data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar. metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran Matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Resume pada siswa kelas VI dinyatakan meningkat, hal dibuktikan terjadi perbedaan hasil belajar antara siklus I (jumlah 1190, rata-rata 63, daya serap 63%, ketuntasan belajar 47%) dan siklus II (jumlah 1340, rata-rata 71, daya serap 71%, ketuntasan belajar 89%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata daya serap 8% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 42%. Kesimpulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Resume pada siswa kelas VI SD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Implikasi penelitian ini diharapkan strategi pembelajaran aktif group resume menjadi salah satu cara untuk mendapatkan partisipasi aktif, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD Desak Putu Oka Sunedi
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.54626

Abstract

Rendahnya pemahaman siswa diakibatkan siswa sendiri yang kurang tertarik terhadap pembelajaran matematika yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match  pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang siswa. Dalam penelitian ini data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar, metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa kelas IV dinyatakan meningkat, hal dibuktikan terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (jumlah 1860, rata-rata 66, daya serap 66%, ketuntasan belajar 54%) dan siklus II (jumlah 2005, rata-rata 72, daya serap 72%, ketuntasan belajar 86%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan Siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata daya serap 6% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 32%. Kesimpulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa kelas IV SD dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Implikasi penelitian ini diharapkan model pembelajaran Make A Match dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI I Gede Mudraka
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.54627

Abstract

Motivasi dan hasil belajar siswa yang diakibatkan kurangnya semangat siswa dalam kegiatan belajar, hal tersebut yang memicu motivasi dan hasil belajar siswa belum maksimal Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas VI yang berjumlah 28 orang siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar, metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran Matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada siswa kelas VI dinyatakan meningkat, hal dibuktikan terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (jumlah 1900, rata-rata 68, daya serap 68%, ketuntasan belajar 79%) dan siklus II (jumlah 2070, rata-rata 74, daya serap 74%, ketuntasan belajar 86%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata daya serap 6% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 7%. Kesimpulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada siswa kelas VI SD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Implikasi penelitian ini diharapkan pendekatan ini sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar matematika.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Bantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn pada Siswa Kelas VI SD I Wayan Sudanta
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.54628

Abstract

Guru PKN cenderung masih menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas, guru yang tidak menguasai cara untuk membuat media pembelajaran yang baik. Hal tersebut akan menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan peta konsep. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas VI yang berjumlah 35 orang siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes belajar. Metode analisis data dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran PKn dinyatakan hasil siswa dengan predikat baik, dibuktikan terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (jumlah 2470, rata-rata 71, daya serap 71%, ketuntasan belajar 71%) dan siklus II (jumlah 2755, rata-rata 79, daya serap 79%, ketuntasan belajar 89%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata 8% dan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 18%. Kesimpulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan peta konsep pada siswa kelas VI SD dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat terus meningkatkan kemampuan dalam memilih dan menerapkan stategi serta model pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2023): August 2023 Vol 7 No 2 (2023): May 2023 Vol 7 No 1 (2023): February 2023 Vol 6 No 4 (2022): November 2022 Vol 6 No 3 (2022): August 2022 Vol 6 No 2 (2022): May 2022 Vol 6, No 1 (2022): February 2022 Vol 6 No 1 (2022): February 2022 Vol 5, No 4 (2021): November 2021 Vol 5 No 4 (2021): November 2021 Vol 5, No 3 (2021): August 2021 Vol 5 No 3 (2021): August 2021 Vol 5, No 2 (2021): May 2021 Vol 5 No 2 (2021): May 2021 Vol 5, No 1 (2021): February 2021 Vol 5 No 1 (2021): February 2021 Vol 4 No 4 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 4, No 4 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 4 No 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 3 (2020): August 2020 Vol 4 No 2 (2020): May 2020 Vol 4, No 2 (2020): May 2020 Vol 4, No 1 (2020): February 2020 Vol 4 No 1 (2020): February 2020 Vol 4, No 2 (2020) Vol 4, No 1 (2020) Vol 3 No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 4 (2019): November 2019 Vol 3 No 3 (2019): August 2019 Vol 3, No 3 (2019): August 2019 Vol 3 No 2 (2019): May 2019 Vol 3 No 1 (2019): February 2019 Vol 3, No 3 (2019) Vol 3, No 2 (2019) Vol 3, No 1 (2019) Vol 2 No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 3 (2018): August 2018 Vol 2 No 3 (2018): August 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2 No 2 (2018): May 2018 Vol 2 No 1 (2018): February 2018 Vol 2, No 1 (2018): February 2018 Vol 1 No 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 2 (2017): August 2017 Vol 1 No 2 (2017): August 2017 Vol 1, No 1 (2017): May 2017 Vol 1 No 1 (2017): May 2017 More Issue