cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar
ISSN : 25793276     EISSN : 25496174     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar (JISD) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan dasar bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus, November).
Arjuna Subject : -
Articles 794 Documents
PERMAINAN TRADISIONAL “CUBLAK SUWENG” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SD Bakhtiar, Afakhrul Masub; Paulina, Paulina
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.47 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v1i3.11945

Abstract

Permainan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan intelektual bangsa, yang mengandung syarat akan makna kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan keterampilan sosial anak SD melalui permainan tradisional “Cublak Suweng” untuk diangkat dalam pembelajaran. Dengan diangkatnya permainan tradisional “Cublak Suweng”, secara otomatis akan mengenalkan dan membudayakan budaya kearifan lokal pada siswa SD. Untuk mencapai target peningkatan keterampilan sosial anak SD melalui permainan tradisional “Cublak Suweng”, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan guru SDN 1 Lampah, Kedamean, Gresik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus, masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I mencapai 76,2%, pada siklus II meningkat menjadi 82,6%, dan pada siklus III meningkat menjadi 85,9%. Begitu juga dengan hasil analisis data keterampilan sosial siswa pada siklus I yang mencapai 79%, pada siklus II meningkat menjadi 85%, dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 88%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan tradisional “Cublak Suweng” keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan.
PEMAKSIMALAN MEDIA PENGAJARAN BERBASIS IT MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN DI SD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PGSD STKIP BINA INSAN MANDIRI Tiyas Rifayanti, Zuni Eka
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v1i3.12006

Abstract

Salah satu solusi dalam menyiasati agar proses belajar mengajar tidak monoton adalah dengan penggunaan media dalam pembelajaran. Media yang digunakan dapat menarik mahasiswa untuk semangat belajar. Media banyak macamnya, salah satunya adalah media berbasis IT, yang merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam menunjang proses pendidikan. Media ini dapat meningkatkan semangat dan perhatian mahasiswa untuk belajar, sehingga gangguan dalam kelas dapat diminimalisir, demikian juga bagi mahasiswa yang mengantuk, akan membuat mereka tergerak untuk memperhatikan pelajaran yang akhirnya bertujuan untuk menghasilkan hasil belajar mahasiswa yang meningkat.Hasil survey studi dokumentasi selama satu semester menunjukkan bahwa mahasiswa semester 3 PGSD STKIP Bina Insan Mandiri masih belum inovatif dalam mengikuti pembelajaran matakuliah media pembelajaran di SD. Dengan begitu berakibat pada hasil beajar mahasiswa yang kurang maksimal dengan nilai akhir rata-rata 70.Sedangkan dosen mengharapkan nilai akhir mahasiswa dapat mencapai lebih dari angka kriteria kelulusan minimal.Media Pembelajaran berbasis IT memberikan salah satu alternatif solusi untuk mengembangkan ide kreatif mahasiswa dalam menciptakan media-media pembelajaran yang digunakan di tingkat Sekolah Dasar. Sehingga diharapkan dalam mencapai .Sebagai alternatif untuk meningkatkan kegiatan belajar mahasiswa dalam proses kegiatan mengajar, penggunaan media pembelajaran berbasis IT mampu menggali ide ide kreatif mahasiswa dalam membuat media pembelajaran di SD dengan berbasis digital, yang mana sekarang banyak fasilitas di kelas SD sudah menggunakan LCD, Komputer, serta perangkat media IT dalam menunjang pembelajaran. Dengan begitu sesuai dengan perkembangan zaman SDM dituntut untuk lebih inovatif dalam menggunakan media pembelajaran.
Pemahaman Aspek-Aspek dalam Hakikat Sains (Nature of Science) oleh Guru Sekolah Dasar di Wilayah 4P (Pedalaman, Perbatasan, Perkotaan, dan Pesisir) Annisa, Muhsinah; -, Listiani
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.42 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v1i4.12709

Abstract

Nature of Science knowledge understanding can be related to natural science conceptual understanding. It is expected that having understanding in nature of science concepts will minimize misconception in science concepts. Therefore, every teacher should understand aspects on nature of science. Because of the importance of nature of science, a research on elementary school teachers’ understanding on nature of science in 4P areas (rural, bordered, coastal, and urban) should be done. This research is aimed to to know the use of View of Nature of Science form B that has been translated and adapted to Bahasa Indonesia. This is qualitative research, in which focusing on evaluating elementary school teachers’ view of nature of science and the use of transadapted VNOS form B questionnaire that has been developed by Lederman and El-Khalick in the USA. Indeed, there are six aspect of Nature of Science that has been measured using VNOS form B. The result shows that most of respondents are naïve in understanding those six NOS aspects. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SHOW AND TELL SISWA SD NEGERI 3 BANJAR JAWA Nupus, Maya Hayatun
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.253 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v1i4.12289

Abstract

Metode yang masih konvensional terutama dalam pembelajaran keterampilan berbicara seperti bercerita di depan kelas mengakibatkan rasa tidak percaya diri, perasaan malu-malu, serta ketidaksiapan siswa dalam bercerita. Melalui penelitian ini peneliti berusaha untuk mengungkapkan bagaimana meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III sekolah dasar melalui penerapan metode Show and Tell yang merupakan metode dengan menunjukkan sesuatu kepada audiens (siswa) dan menjelaskan, mendeskripsikan, ataupun bercerita tentang hal-hal yang relevan dengan sesuatu yang ditunjukkan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui penerapan metode Show and Tell dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III C SD Negeri 3 Banjar Jawa Tahun Ajaran 2017/2018. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IIIC SD Negeri 3 Banjar Jawa Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data menggunakan tes evaluasi (lisan). Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, metode analisis deskriptif kuantitatif dan peningkatan skor (Gn).Hasil analisis data menunjukkan peningkatan presentase ketuntasan klasikal dalam keterampilan berbicara pada siklus I sebesar 81% ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 94%. Terjadi peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 0,24 dan sebesar 0,76 dari prasiklus ke siklus II. Jadi, simpulan dari penelitian ini bahwa dengan penerapan metode Show and Tell ini keterampilan berbicara siswa kelas IIIC SD Negeri 3 Banjar Jawa mengalami peningkatan. Kata kunci: keterampilan berbicara, show and tell
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD YPPK ST. THERESIA BUTI MERAUKE Tembang, Yonarlianto
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.718 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i1.13928

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang di laksanakan di SD YPPK ST. Theresia Buti Merauke, menunjukkan bahwa model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SD YPPK. ST. Theresia Buti Merauke, hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatkan dari siklus I ke siklus II. Siswa sangat antuasias mengikuti pembelajaran IPA yang ditunjukan dengan beberapa proses pembelajaran seperti, siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran, aktif bertanya dalam kelompok maupun individu, mengemukkan pendapatnya, percaya diri, saling menghargai pendapat orang lain, dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan baik itu individu maupun kelompok. Saran yang diberikan yaitu, pertama dalam proses pembelajaran hendaknya guru menerapakan model pembelajaran kreatif, inovatif dan afektif sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan sedirinya dapat meningkatkan hasil belajar IPA, kedua model pembelajaran think pair share dapat dijadikan referensi sebagai model pembelajaran untuk mata pelajaran lain disertai dengan media yang menarik.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN SIKAP ILMIAH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR sudana, Dewa nyoman
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.372 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i2.14098

Abstract

The purpose of this study was to determine: (1) the stages of development of scientific attitude instruments for elementary school students. (2) the quality of the instruments developed scientific attitude in terms of validity, reliability, and validity konstruknya. Methods of data collection using questionnaires with respondents 200 elementary school students from class IV to class VI. Analysis using the statistical analysis program assisted SPPS 13 for Windows. The steps include instrument development; 1) set of constructs, which set limits on the variables to be measured, 2) determine the factors to find the elements that exist in a construct, 3) prepare a statement grains, 4) implement test instrument was developed. Judging from the quality of the instruments developed realibitas looks pretty good instrument category at 0.881 and after the instrument items were eliminated from about 36 to 15 are also still in the good category is 0.813. Based on the criteria of commonality factor extraction and rotation factors obtained four factors, number of factors extracted by the factor of as much as 4 percent of the cumulative variance is greater than 60% is 65.834%. Judging from the validation performed factor by dividing the number of respondents into two groups of parts, and then performed a factor analysis on each hemisphere of the respondents. The results showed that the factor validation valid results, each still produce a 4 factor with almost equal distribution of items. This further strengthen that 4-dimensional factor in the scientific attitude for elementary school children on an instrument that has developed a strong enough konstruknya validity. The results of the development of scientific instruments already reflect the attitude and decent results are used to measure the scientific attitude of students in elementary school
Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Media Lingkungan Alam Sekitar terhadap Hasil Belajar IPA Bahari, Ni Ketut Intan; Darsana, I Wayan; Putra, DB. Kt. Ngr. Semara
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.834 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i2.15488

Abstract

The research aims to determining students learning outcome of natural science at class five. In which students are being educated by discovery learning model natural rocks environmental around of students that is learned with conventional leaning program for student class five at elementary school Gugus 5 Blahbatuh. This reseacarching is constitute in experiment researching of Nonequivalent Control Grup Desain. The population 131 students in five grade of elementary school in Gugus 5 Blahbatuh. This sampel was chosen  by using randomsampling technique. there two class asresearching sample in which is SD Negeri 4 Pering as experiment group with 32 students and SD Negeri 2 Pering as group control with 30 students, the data collector by using objective test with multiple choice and then analysis, the average of students learning outcomes at natural science for experiment class is 80,00 and at class control  70,30, the after do to hypothesis examination it gated arithmetic 3,666 in significant 5 % with dk =32+30-2 = 60 prices ttable 2,000 so it can be said arithmetic = 3.666> ttable = 2,000 (a= 0,05, 60 )= 2,000. Then H0 rejected and Ha accepted, this mean the stream of researching that show the indication there are differences in learning outcome at natural science class between experiment class and control class, Therefore we can conclude that used discovery learning model natural aound rock environment media auoud of student learning outcomes for student area effecting of student learning outcomes for students of natural scien at class five in Gugus 5 Blahbatuh in academic years 2016/2017
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA meriawati, luh made
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.606 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i2.15493

Abstract

This study aims to improve the activeness of science learning in VB class 1 semester 2016/2017 students in Buruan 3 Public Elementary School by implementing the  Cooperative type Two stay two stray (TSTS) learning model. This type of research was classroom action research (CAR) with 26 students of the first semester of 2016/2017 VB class research subjects. Learning activity data was collected by observation sheet. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the findings of the study and discussion, it could be concluded that the implementation of the Two Stay Two Stray type of cooperative learning model can increase the activeness of science learning in VB class 1 semester 2016/2017 students in Buruan 3 Public Elementary School. This result was proved from the average enhancement in the first cycle of 12.46 to 18.77 in the second cycle. The classical completeness of students also increased from 58.85% in the first cycle to 88% in the second cycle.
Penerapan Model Pembelajaran TPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD No 1 Mengwitani Daniel Winantara, I W; Laba Jayanta, I Nyoman
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.818 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v1i1.10127

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 1 Mengwitani setelah diterapkannya model pembelajaran think pair share (TPS). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 orang. Data penelitian ini tentang hasil belajar yang dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan statistik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 1 Mengwitani. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 75,31% yang berada pada kategori sedang dan pada siklus II menjadi 80,15% yang berada pada kategori tinggi. Dengan ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 65,62% dan pada siklus II mencapai 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 1 Mengwitani.
Korelasi Antara Konsep Diri dengan Kemampuan Pemecahan Masalah IPS Wardani, N.M.A; Suniasih, N.W; Sujana, I.W
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.136 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i2.15498

Abstract

This study aims to determine the correlation between self-concept with the ability to solve the problem of Social Science students of grade V elementary school Gugus Untung Surapati, East Denpasar District, academic year 2017/2018. This type of research is ex post facto, correlational research. The population of this study is a class V student in Gugus Untung Surapati, East Denpasar academic year 2017/2018 which amounted to 525 students. Determination of the sample using proportional random sampling technique with 5% error rate that obtained many samples from the population is 213 students. The data obtained through self-concept questionnaire and essay test of Social Science problem solving ability done by the respondents. Data analysis technique using product moment correlation analysis. As a prerequisite test is the normality test of data distribution. Based on the analysis result obtained rcount = 0,446. At the significance level of 5% with n = 213, then obtained rtable = 0,138. Because rcount = 0.446 > rtable = 0.138 it can be interpreted that H0 rejected and Ha accepted. So it can be concluded that there is a significant correlation between self-concept with the ability to solve the problem of Social Science Class V SD Gugus Untung Surapati, with a positive correlation direction, meaning that the higher self-concept owned by students will further improve students problem solving skills of Social Science

Page 5 of 80 | Total Record : 794


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2023): Agustus Vol 7 No 2 (2023): May Vol 7 No 1 (2023): February Vol 6 No 2 (2022): May 2022 Vol 6 No 1 (2022): February 2022 Vol 6, No 1 (2022): February 2022 Vol 6 No 4 (2022): November Vol 6 No 3 (2022): August Vol 5, No 4 (2021): November 2021 Vol 5 No 4 (2021): November 2021 Vol 5 No 3 (2021): August 2021 Vol 5, No 3 (2021): August 2021 Vol 5 No 2 (2021): May 2021 Vol 5 No 1 (2021): February 2021 Vol 5, No 4 (2021): November Vol 5, No 3 (2021): Agustus Vol 5, No 2 (2021): May Vol 5, No 1 (2021): February Vol 4 No 4 (2020): November 2020 Vol 4 No 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 4 No 2 (2020): May 2020 Vol 4, No 1 (2020): February 2020 Vol 4 No 1 (2020): February 2020 Vol 4, No 4 (2020): November Vol 4, No 4 (2020) Vol 4, No 3 (2020): Augustus Vol 3 No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 3 (2019): Agustus 2019 Vol 3 No 3 (2019): Agustus 2019 Vol 3 No 2 (2019): Mei 2019 Vol 3 No 1 (2019): Februari 2019 Vol 3, No 3 (2019) Vol 3, No 2 (2019) Vol 3, No 1 (2019) Vol 2 No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 3 (2018): Agustus 2018 Vol 2 No 3 (2018): Agustus 2018 Vol 2 No 2 (2018): Mei 2018 Vol 2, No 2 (2018): Mei 2018 Vol 2 No 1 (2018): Februari 2018 Vol 2, No 1 (2018): Februari 2018 Vol 1, No 4 (2017): November 2017 Vol 1 No 4 (2017): November 2017 Vol 1 No 3 (2017): Agustus 2017 Vol 1, No 3 (2017): Agustus 2017 Vol 1 No 2 (2017): Mei 2017 Vol 1, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 1, No 1 (2017): Februari 2017 Vol 1 No 1 (2017): Februari 2017 More Issue