cover
Contact Name
anyan
Contact Email
anyanright@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalvoxedukasi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
ISSN : 20864450     EISSN : 25801058     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini memuat publikasi hasil pemikiran dan penelitian dibidang pendidikan, pengajaran dan evaluasi belajar, baik laporan penelitian maupun tinjauan buku yang dapat memberikan solusi permasalahan bagi perkembangan dunia pendidikan dan pengajaran secara luas dan bermanfaat serta belum pernah publikasi di media cetak maupun elektronik. Ruang lingkup bahasan meliputi: - Pendidikan dan Pengajaran - Metode/Model/Strategi Pembelajaran - Teori Pembelajaran - Penelitian Tindakan Kelas (PTK) - Evaluasi dan Hasil Belajar - Media Pembelajaran Interaktif - e-Learning - Multimedia Pendidikan - Bahan ajar - Kurikulum - Rencana Pembelajaran VOX EDUKASI terbit 2 kali per tahun pada bulan April dan Nopember.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER" : 8 Documents clear
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR SE-KOTA SINTANG Beni Setiawan; Olenggius Jiran Dores
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.296 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis siswa Sekolah Dasar Se-Kota Sintang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tempat penelitian dilaksanakan di 10 SD Negeri dan Swasta yang terletak di Kota Sintang pada kelas IV semester ganjil tahun ajaran 2018-2019. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Se-Kota Sintang. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 30 siswa. Subjek terbagi menjadi siswa berkemampuan tinggi (KT), berkemampuan sedang (KS), dan berkemampuan rendah (KR). Data dalam penelitian ini adalah (1) data kemampuan pemecahan masalah matematika pada tiap level kemampuan; (2) data kemampuan penalaran matematis siswa. Sumber data adalah skor hasil tes tertulis kemampuan pemecahan masalah dan skor hasil tes kemampuan penalaran matematis, dokumen, dan wawancara. Hasil penelitian didapat kesimpulan: 1) tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa pada semua tingkat kemampuan masih tergolong rendah; 2) tingkat kemampuan penalaran matematis siswa dalam penyelesaian pada semua tingkat masih tergolong rendah; 3) kesulitan siswa pada umunya belum memahami soal dan sulit mengerjakan soal yang sifatnya tidak rutin.
ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KAJIAN FIKSI Saptiana Sulastri
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.344 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.507

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar berbasis kearifan lokal sebagai penunjang mata kuliah kajian fiksi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek yang dipilih mahasiswa pada salah satu kelas yang ada di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Instrumen pengumpul data adalah wawancara yang ditujukan kepada dosen dan mahasiswa. Untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar berbasis kearifan lokal sebagai penunjang mata kuliah kajian fiksi menggunakan kualitatif yang diperoleh dari tanggapan dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa terkait dengan kebutuhan bahan ajar berbasis kearifan lokal sebagai penunjang mata kuliah kajian fiksi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kata Kunci: kebutuhan bahan ajar, kajian fiksi,kearifan lokal
PENINGKATAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT CITIZEN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Rohani Rohani; Muhammad Anwar Rube’i
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.597 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan  keterampilan intelektual melalui penerapan model project citizen pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II program Studi PPKn IKIP-PGRI Pontianak dengan jumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan model pembelajaran project citizen yang dilakukan peneliti seperti membuat peta kajian materi, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, instrumen penelitian, angket dan dokumentasi. Penerapan langkah-langkah model project citizen seperti, mengidentifikasi masalah, memilih masalah yang ingin dibahas di kelas, mahasiswa mengumpulkan informasi, mengembangkan portofolio, dan menyajikan portofolio. penerapan model project citizen dapat meningkatkan keterampilan intektual hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data keterampilan intektual  siklus I  mencapai 69% , siklus II mencapai 74 % dan siklus III mencapai 85 % .Kata Kunci: keterampilan intektual, project citizen.
METODE PENANAMAN NILAI BUDAYA DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA DAYAK DESA Fransiska Fransiska; Suparno Suparno
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.183 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.516

Abstract

Abstract: Every region in Indonesia is unique in preserving the culture of the area, one of which is through the method of planting cultural values related to early childhood care. However, along with the development of an increasingly modern era makes the planting of cultural values begin to erode with new cultures that enter the community environment. The purpose of this research is to describe the method of teaching cultural values in the care of young children in the Dayak Desa family. This research uses a qualitative approach to the type of case study research. Information in this research consisted of traditional leaders, hamlet heads, and parents with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques using interactive models from Miles and Huberman. The results showed that: (1) Methods of inculcating cultural values in the care of early childhood include padah pəlajaR (advice), contoh (example), pəjamak (habituation), bətutuR (dialogue), ukum (punishment). (2) The application of the method of teaching cultural values is done through direct communication, habituation, and giving advice.Keywords: The method of Teaching Culture Value, Parenting for Early Children, Family of Dayak Desa Abstrak: Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki keunikan dalam melestarikan budaya daerahnya salah satunya adalah melalui metode penanaman nilai budaya yang berkaitan dengan pengasuhan anak usia dini. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern membuat penanaman nilai budaya ini mulai terkikis dengan budaya-budaya baru yang masuk ke dalam lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang metode penanaman nilai budaya dalam pengasuhan anak usia dini pada keluarga Dayak Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Infoman dalam penelitian ini terdiri dari ketua adat, kepala dusun dan orang tua dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode penanaman nilai budaya dalam pengasuhan anak usia dini meliputi padah pəlajaR (nasihat), contoh (teladan), pəjamak (pembiasaan), bətutuR (dialog), ukum (hukuman). (2) Penerapan metode penanaman nilai budaya dilakukan melalui komunikasi langsung, pembiasaan dan pemberian petuah (nasihat)Kata Kunci: Metode Penanaman Nilai Budaya, Pengasuhan Anak Usia Dini, Keluarga Dayak Desa
KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Agustini Agustini; Imanuel Sairo Awang; Lusila Parida
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.763 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.519

Abstract

Abstract: The study is aim to describe interpersonal intellectual of students grade IV SDN 39 Tanjung Ria, Sepauk subdistrict, Sintang Regency. Descriptive method with qualitative approach was employed in this study. The study applied observation, direct and indirect techniques by using tool of data collection namely observation, interview, questionnaire and documentation with qualitative-verificative analisys . The result of study revealed that learning process that could improve students’ interpersonal intellectual was success. Teachers have taught the lesson as it is, yet it had not been optimal during the learning process, students were busy playing and doing other activities such as talking to peers but some were focused on the lessons. Showing empathy to peers is good enough. This was proven by how students interact helping others who had difficulty in learning. However, students ability in communicating properly was still poor. This could be seen by their skill in using appropriate language poorly, there were still students who used their mother tongue when communicated in the classroom. The ability to comprehend ethic of conduct and social condition were good enough. This could be observed by obey rules and keep the class condusive. Furthermore, students were able to accept the fact that they are different from one and another. With that in mind, it can be argued that students interpersonal intellectual were varies; some were categorized as high which score 11-16, medium which score 6-10, and low which is score 1-5.  Keywords: Intellectual, interpersonal, students Abstrak:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kecerdasan interpersonal pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 39 Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ada teknik pengamatan langsung, terknik komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentas dengan teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif-verifikatif. Berdasarlan hasil penelitian kegiatan belajar yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa berlangsung dengan baik. Guru telah mengajar sebagaimana mestinya tetapi belum optimal pada proses pembelajaran, peserta didik sibuk melakukan aktivitas-aktivitas lainnya seperti bermain, mengajak temannya berbicara, ada  juga yang aktif dalam kegiatan pembelajaran, mendengarkan dengan serius. Kemampuan rasa empati kepada teman sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik yang peduli dan mau menolong temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar, kemudian  kemampuan berkomunikasi dengan santun masih sangat kurang, yang dibuktikan dimana peserta didik tidak mampu untuk menggunakan bahasa yang baik, masih ada peserta didik yang menggunakan bahasa daerah pada saat proses pembelajaran. Kemampuan pemahaman etika dan situasi sosial sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik sudah mampu untuk menjaga ketertiban kelas, kemudian pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik mampu untuk menerima perbedaan. Berdasarkan paparan tersebut kecerdasan interpersonal yang dimiliki peserta didik berbeda-beda ada peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal berkategori tinggi yakni pada rentang 11-16, ada peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal berkategori sedang yang berada pada rentang 6-10 dan ada peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal berkategori rendah yakni berada pada rentang 1-5.Kata Kunci :Kecerdasan, Interpersonal, Peserta didik 
Kajian Peningkatan Minat Belajar Bahasa Mandarin Dengan Media Lagu merry andriani
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.128 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.466

Abstract

 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan minat belajar bahasa mandarin di kalangan pelajar Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode membaca dan mengumpulkan data,observasi dan wawancara, dan mempraktekkan langsung di dalam kelas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa belajar bahasa mandarin dengan media lagu sangat mempermudah para kalangan pelajar di Kota Pontianak.  Media lagu Mandarin yang dinyanyikan dengan harapan siswa dapat melatih mulut dan lidahnya serta menjadi termotivasi dalam mengikuti proses belajar. Karena media Lagu merupakan salah satu perwujudan bentuk pernyataan atau pesan yang memiliki daya menggerakkan hati, wawasan, cita rasa dan keindahan yang dapat dikomunikasikan.  Media lagu juga dapat melatih siswa dalam beberapa hal seperti kemampuan mendengar, kemampuan mencatat, kemampuan berkreativitas, serta siswa dapat menanggapi isi dan pesan lagu tersebut. Maka dari itu pemanfaatan media lagu merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar.  Kata Kunci: Media Lagu Bahasa Mandarin,Bahasa Mandarin,Pengajaran,Siswa/pelajar
POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA SUBSUKU DAYAK INGGAR SILAT Adpriyadi Adpriyadi; Sudarto Sudarto
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.897 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.538

Abstract

Abstrak: Negara dengan tegas menjamin hak setiap warga negaranya untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya tanpa kecuali. kenyataannya,  masih banyak ditemukan anak yang putus sekolah, termasuk pada Subsuku Dayak Inggar Silat. Masalah ini perlu mendapat perhatian semua pihak. Karena jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan anak-anak di daerah terpencil seperti masyarakat Subsuku Dayak Inggar Silat  ini selalu mengalami ketertinggalan. Masalah tersebut erat kaitannya dengan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Oleh karena itu pola asuh  anak usia dini pada masyarakat Subsuku Dayak Inggar Silat  ini perlu dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :  pemahaman orang tua tentang pola asuh anak usia dini;  pola yang diterapkan orang tua dalam pola asuh  anak usia dini; faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola asuh anak pada masyarakat Subsuku Dayak Inggar Silat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman orang tua pada Subsuku Dayak Inggar Silat termasuk kategori baik. Orang tua umumnya memahami bahwa pendidikan itu sangat penting. Hal ini dapat diketahui dari jawaban seluruh informan yang mengatakan bahwa menginginkan anak-anak mereka untuk tetap sekolah dan mengapai cita-cita setinggi tinginya demi masa depan yang lebih baik. Pola asuh yang diterapkan oleh sebagian besar masyarakat subsuku dayak inggar silat adalah pola asuh permisif dan pola demokratis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh anak adalah: tingkat pendidikan orang tua, status sosial ekonomi, jumlah anak, usia dan jarak tempat tinggal ke sekolah.Kata Kunci: pola asuh, subsuku dayak  inggar silat
ANALISIS BAHASA DALAM MANTRA PENGOBATAN SAKIT PERUT SUBSUKU DAYAK DESA KABUPATEN SINTANG Sudarto Sudarto; Adpriyadi Adpriyadi
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v10i2.481

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “Analisis Bahasa Mantra Pengobatan Sakit Perut Subsuku Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa, makna kata, dan lingkungan pembacaan mantra yang terdapat dalam Mantra Pengobatan  Sakit Perut pada masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian struktural semiotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perekaman, pengamatan langsung, dan teknik wawancara bebas terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang terdapat dalam mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang meliputi: (1) gaya bahasa yang terdapat dalam mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang meliputi: (a) gaya bahsa pengulangan Aleterasi dan (b) gaya bahasa pengulangan kiasmus. (2) kata-kata yang terdapat dalam mantra berisikan permohonan agar penyakit yang diderita oleh seseorang dapat tersembuhkan (3) lingkungan pembacaan mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang tidak memiliki pantangan-pantangan, dalam melakukan pengobatan boleh kapan saja, hanya menyan yang harus ada dan yang lain boleh tidak ada. Penelitian ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bahasa dan makna dalam sebuah mantra yang tergolong dalam puisi lama. Menjadi bahan pembelajaran terutama pembelajaran sastra khususnya sastra lama, yakni tentang makna, gaya bahasa, dan lingkungan pembacaan mantra yang terdapat dalam sebuah karya sastra Kata Kunci: sastra lisan, suku dayak desa ensaid panjang

Page 1 of 1 | Total Record : 8