cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
PRoMEDIA
ISSN : -     EISSN : 24609633     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL TENTANG PERMASALAHAN DAN ISU TERKINI DALAM PERKEMBANGAN KEHUMASAN SERTA MEDIA KOMUNIKASI. DITERBITKAN OLEH PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA" : 6 Documents clear
METODE PENELITIAN KUANTITATIF EKOLOGI MEDIA MASSA bambang mudjiyanto
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.328 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.692

Abstract

Perkembangan studi riset komunikasi massa dapat ditilik dari pembahasan studi “ekologi media”. Pandangan ekologi bila diaplikasikan pada media massa dapat disebut sebagai “ ekologi media”.Ekologi media berkenaan dengan hubungan timbal balik antara media massa dengan lingkungan penunjangnya. Media berinteraksi dengan lingkungannya. Kondisi ini sama dengan hubungan yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya. Dalam proses interaksi memungkinkan terjadi kompetisi dalam mempertahankan kehidupannya. Pada industri media, masing-masing populasi terdiri dari media-media yang secara tidak langsung membentuk suatu kelompok yang hidup dari sumber daya yang sama. Misalnya populasi surat kabar, populasi radio, populasi televisi, dan populasi media baru.
DAYA TARIK TVC SAMPOERNA HIJAU VERSI “MAKAN NASI GORENG” Fajar Syuderajat; Lilis Puspitasari
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.247 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.633

Abstract

Penelitian ini berjudul, “Daya Tarik TVC Sampoerna Hijau Versi “Makan Nasi Goreng.” Bertujuan untuk mengetahui bagaimana daya tarik iklan tersebut bagi Warga Kotamadya Bandung. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif serta pengumpulan data dilakukan dengan survai melalui kuisioner, wawancara dan studi pustaka. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling klaster banyak tahap. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sebagian besar responden menyukai tayangan iklan di televisi dikarenakan (1) tertarik dengan konsep iklan yang berbeda dengan iklan rokok lainnya, (2) tokoh-tokoh dalam iklan yang bukan selebriti gagah dan cantik justru dapat merepresentasikan tag-line “asyiknya rame-rame” dengan kuat, (3) alur cerita dengan pendekatan humor dirasa membuat iklan ini berkesan dan mudah diingat. Sehingga dapat disimpulkan, iklan Sampoerna Hijau versi “Makan Nasi Goreng” adalah iklan yang membuat penonton tertarik dengan saran-saran agar mempertahankan tokoh-tokoh dalam iklan untuk versi-versi selanjutnya.
Daya Tarik Acara Talkshow “Ini Talk Show” di Net TV (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UTA’45 Jakarta) efilly sarfio; Arisanda Satya Satya Djauharie; Renggi Elok Anggrani
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.607 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.771

Abstract

Penelitian ini berjudul, “Daya Tarik Acara Talkshow “Ini Talk Show” di Net TV” Bertujuan untuk mengetahui bagaimana daya tarik iklan tersebut pada mahasiswa ilmu komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif serta pengumpulan data dilakukan dengan survai melalui kuisioner, sebanyak 50 sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa program “Ini Talk Show” di NET TV sangat menarik untuk ditonton jika dilihat dari empat dimensi diatas, pembawa acara dalam acara “Ini Talk Show” di NET TV dapat menghibur dan efektif sebagai host suatu acara talkshow, dapat diperoleh informasi dari isi materi acara tersebut mengenai informasi yang sedang hangat masyarakat, penempatan waktu penayangan “Ini Talk Show” di NET TV  yakni pada jam prime time yaitu pukul 20.00 WIB dianggap efektif dan menambah ketertarikan minat menonton, dan setting acara baik dari segi tata letak dan lain-lainnya pada acara “Ini Talk Show” di NET TV dianggap juga menambah minat menonton mahasiswa karena bisa membuat penonton lebih menikmati dan terbawa suasana.   Kata Kunci: Daya Tarik, Ini Talk Show, Net TV, Efektif
KEBERADAAN “HOUSE JOURNAL” SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN SUATU LEMBAGA Indra Fichas; Yunus Winoto; Tine Silvana
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.316 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.568

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan newsletter Gentra sebagai media komunikasi dalam pemenuhan informasi komunitas civitas akademika UNPAD. Lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Fakultas Pertanian UNPAD Jatinangor dan UPT. Perpustakaan Pusat UNPAD. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah para pembaca newsletter “Gentra” dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Untuk teknik pengambilan datanya dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1. Intensitas terbitan newsletter gentra dilihat dari ketepatan waktu penerbitan dan frekuensi penerbitan masih belum sesuai dengan harapan khalayak atau pembaca, 2). Untuk aspek isi newsletter gentra yang menyangkut gaya bahasa, keaktualan informasi dan format penyajian sudah sesuai dengan kebutuhan khalayak atau pembaca, 3). Daya Tarik fisik newsletter gentra yang meliputi layout halaman da nisi, warna dan penyajian foto dan gambar sesuai dengan harapan pembaca yakni para civitas akademika UNPAD.   Kata Kunci   : laporan berkala,  Media komunikasi, media internal, public relations. ABSTRACT This study aims to determine the existence of Gentra newsletter as a communication medium in the fulfillment of the academic community ubuntu community information. The location study was conducted at the Library of the Faculty of Agriculture Padjadjaran Jatinangor and UPT. Padjadjaran University Central Library. The method used in this research is descriptive method with the type of survey research. The population in this study are the readers of the newsletter "Gentra" with sampling techniques using simple random sampling. For data collection technique is done through questionnaires, interviews, observation and literature study. Based on the survey results revealed that 1. The intensity of the newsletter published by Gentra seen from the timeliness of publication and frequency of issuance is still not in accordance with the expectations of the audience or the reader, 2). Gentra newsletter for the content aspect concerning the style, format and presentation of information actuality are in accordance with the needs of the audience or the reader, 3). Physical Attractiveness newsletter covering Gentra da nisi page layout, color and presentation of photos and images in accordance with the expectations of the readers of the academic community ubuntu. Keywords: newsletter, media communication, internal media, public relations.
Comparative Content Analysis Terhadap Komunikasi Politik Pria dan Wanita Dalam Pemberitaan Media Online Indonesia (Penelitian Terhadap Isi Pemberitaan Politik yang Ditampilkan Oleh Lima Media Online Pada Periode Oktober 2013) vidya kusumawardani
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.687 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.693

Abstract

Media massa saat ini sudah semakin pesat perkembangannya, yang tidak hanya meliputi media konvensional namun juga sudah memasuki era media digital. Namun, yang menjadi pertanyaan apakah dengan lahirnya media baru dalam bidang jurnalistik sudah mampu memberikan angin segar didalam mencapai keobjektivitasan suatu pemberitaan terutama terkait dengan komunikasi politik tokoh politik pria dan wanita. Terkait dengan hal tersebut, ada dua tujuan yang ingin ditemukan melalui penelitian ini yaitu (1) Mengetahui bagaimana proporsi pesan di dalam pemberitaan politik yang diangkat oleh media online di Indonesia dapat mempengaruhi komunikasi politik di Indonesia; (2) Bagaimana cakupan komunikasi politik wanita di media online Indonesia apabila dibandingkan dengan pria. Metodologi yang digunakan di dalam penelitian adalah dengan menggunakan metode perbandingan melalui analisis isi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa walaupun perempuan diberitakan untuk lingkup yang sama dengan pria, namun tetap saja terdapat perbedaan proporsi pesan antara tokoh politik pria dan wanita yang ditampilkan di dalam pemberitaan media online. Kondisi ini terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya ideology budaya patriarkhi yang ada di masyarakat, proses gatekeeping di era teknologi digital dalam pemberitaan, persepsi masyarakat terkait dengan keterlibatan wanita dalam bidang politik yang masih negatif, kebijakan parpol yang belum memihak kepada wanita. Oleh karena itu, harus ada pembahasan lebih lanjut lagi mengenai fungsi dari media massa dan partai politik yang sebenarnya dalam  rangka memberikan pendidikan politik bagi masyarakat ke depannya. Kata kunci:Komunikasi politik; tokoh politik; pemberitaan; media online; pendidikan politik
PROPAGANDA DALAM MARS PERINDO (SEBUAH KAJIAN SEMIOTIKA IKLAN POLITIK) ike florina; Oemi Hartati
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.506 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.691

Abstract

Di era komunikasi saat ini penyebaran pesan-pesan politik tidak hanya dilakukan secara konvesnional melainkan juga melalui media komunikasi massa modern, seperti media elektronik, audio visual maupun media digital atau new media. Sedangkan pesan politik melalui komunikasi massa modern disampaikan dalam bentuk iklan politik atau melalui internet. Di Indonesia, kemunculan iklan politik biasanya bersifat momentum yakni jelang event-event politik seperti pemilihan umum legislatif, pemilihan umum presiden dan wakil presiden, atau pemilihan kepala daerah. Iklan yang memenuhi setiap sudut ruang privat maupun ruang public dengan berbagai narasi teks verbal maupun visual, digunakan sebagai alat politik memanipulasi kesadaran publik untuk mencapai tujuan atau kepentingan politik tertentu. Iklan politik yang sedang marak adalah pemutaran sebuah lagu identitas (mars) dari Partai Politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di televisi-televisi swasta dibawah naungan media massa MNC Media (RCTI, MNC, Global TV dan i-News). Ialah Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan Ketua Umum Partai Perindo yang juga merupakan CEO dari MNC Media. Melalui kekuasaan atas kepemilikan media, Mars Perindo dengan enam versinya mulai muncul di group media massanya pada pemilihan presiden 2014 lalu. Menurut pengamatan peneliti, iklan Mars Perindo diputar atau ditayangkan disela-sela prime time atau program acara unggulan. Sebuah pesan iklan disampaikan melalui tanda dan symbol baik berupa teks, audio dan visual. Melalui Semiotika, penelitian ini mencoba melakukan proses memahami bagaimana pesan dan makna propaganda hadir dalam iklan politik Mars Perindo. Semiotika akan menanamkan (encoding) pemahaman sebuah kenyataan yang pada awalnya tidak disadari namun pada akhirnya tidak dapat dipungkiri oleh pembaca iklan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, melalui pemaknaan atas tujuh tema yang telah ditentukan diperoleh hasil terdapat penekanan isu tertentu yang ingin disampaikan Partai Perindo melalui iklan Mars Perindo. Isu itu antara lain : pengukuhan posisi partai, propaganda atas visi misi partai, pembangunan ekonomi, kesejahteraan, pemberdayaan wanita, dukungan terhadap generasi muda dan anak-anak, serta penokohan Hary Tanoesoedibjo sebagai Ikon Partai Perindo. Sedangkan bentuk propaganda yang terdapat dalam iklan Mars Perindo adalah propaganda putih dimana Partai Perindo menyebarkan informasi berupa ideologiy, nilai, visi misi bahkan tujuannya dengan menyebutkan sumbernya, yaitu melalui Mars Perindo yang diputar berulang dalam bentuk iklan di televisi. Sedangkan teknik propaganda yang berkali-kali ditemukan adalah teknik propaganda Flain Folks, dimana sosok Hary Tanoesoedibjo  maupun Liliana Tanoesoedibjo adalah sosok yang merakyat, pelindung dan pembimbing masyarakat sehingga terlihat lebih bersahaja dan berwibawa. Bahkan secara tidak langsung Partai Perindo juga menggunakan teknik propaganda Card Stacking dalam iklan Mars Perindo dimana partai mengungkapkan fakta berupa program unggulan yang sudah dijalankan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga tujuan akhirnya adalah meyakinkan masyarakat dan merebut simpati masyarakat yang bermuara pada dukungan suara pada pemilihan umum. Kata Kunci : Iklan Politik, Mars Perindo, Semiotika

Page 1 of 1 | Total Record : 6