cover
Contact Name
Riki Ruli A. Siregar
Contact Email
riki.ruli@sttpln.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
riki.ruli@sttpln.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Sutet
ISSN : 23561505     EISSN : 26569175     DOI : -
SUTET Journal, especially to the Electrical Engineering Lecturer and generally to all Practitioners to be able to contribute in the form of scientific writing which will be useful for the application of science and technology, especially in the field of Electrical and Electrical Engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
Analisa Hasil Pengukuran Tahanan Pentanahan Pada Peralatan di Switchyard Gardu Induk Angke PT. PLN (Persero) UIT – JBB Duri Kosambi Ibnu Hajar; Dela Romadani
Sutet Vol 13 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Substation is part of the electric power system that distributes electrical energy from the generator to the load. It is necessary to ensure safety and security guarantees for the installed equipment and humans at the substation. This research discusses the results of measuring grounding resistance on equipment in the switchyard with quantitative methods based on the results of measuring equipment grounding resistance, step voltage, touch voltage. The quantitative method is based on the quality of the equipment grounding resistance at the Angke Substation switchyard. The value of the equipment grounding resistance at the substation must be able to meet the IEEE Std standard 80 – 2000 that is < 1 ?. The smaller the grounding value obtained, the better of the grounding. Based on the results of this study, the value of the grounding resistance of the Angke Substation is 0,13 V. The value of the touch voltage is 651.55 V for humans weighing 70 kg and 481.4 V for humans weighing 50 kg. With the value of the permissible touch voltage is 626 V. The step voltage value is 2135.2 V for a human weighing 70 kg, and 1577.6 V for a human weighing 50 kg. With a permissible step voltage value of 2216 V.
Prototipe Sistem Keamanan dan Pencegahan Virus Pada Loker dengan Menggunakan RFID Reader MCR522 Berbasis Arduino Mega2560 Muhtar Muhtar
Sutet Vol 13 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kotak penyimpanan barang / loker adalah suatu fasilitas yang digunakan orang untuk menyimpan barang. Kotak penyimpanan barang banyak ditemukan dalam suatu gedung baik di perkantoran maupun dalam sekolah dan tempat umum lainnya. Biasanya kotak penyimpanan barang yang ada pada suatu gedung masih menggunakan kunci konvensional. Jika menggunakan kunci konvensional keamanan barang yang ada di dalam kotak tersebut masih belum terjamin. Selain keamanan, juga perlu diperhatikan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus didalam barang tersebut. Loker menggunakan teknologi inovasi RFID yang dirancang ini akan menggunakan mikrokontroler Arduino Mega sebagai main control dan dikombinasikan dengan komponen seperti valve, solenoid, lcd 2 x 16, dan modul RFID. Tujuan hasil penelitian ini diharapkan supaya yang ada di loker bisa aman dan terhindar dari kuman atau virus yang menempel. Hasil Pengujian jarak ,beberapa kartu ada yang presentase 80 % dalam jarak 4,5 cm seperti RFID Card (Mifare) dan RFID Key Chain. Untuk pengujian kartu flazz dan E-KTP persentase yang dihasilkan 40 % dengan jarak 2.5 cm. kartu KRL, E-Tol, kartu Asuransi presentase 50 % dengan jarak 3 cm.
Keandalan Jaringan Distribusi Di Pulau Panjang Dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Samsurizal Samsurizal; Arova Putra
Sutet Vol 13 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

By examining the issue of the electrical power distribution system's dependability, particularly on the outer islands, in this case Pulau Panjang, it can be seen that the usage of electrical energy in Indonesia is still predominantly controlled by steam power plants. It is discovered that the Diesel Power Plant is this location's primary source of electrical energy. Since 2019, the use of PLTD has been running continuously here, with four primary engines operating efficiently. However, each day, only two machines run alternately for 12 hours, raising a reliability concern that has to be looked into. The SAIDI and SAIFI values obtained using these approaches are extremely high (403,645 for SAIDI and 16 for SAIFI), Then, it was claimed that an index comparison based on SPLN 68-2: 1986, IEEE, and WCS as of January 2022 to June 2022 was erroneous. Thus, the installation of PLTS in the Long Island region is required as a substitute for electrical energy. In order to achieve optimal performance, the diesel working time limit is decreased using the PLTS technology
Pengaruh Regulasi Terhadap Percepatan Penetrasi Energi Baru Terbarukan di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo Yondri Zulfadli; Diksi Erfani Umar
Sutet Vol 13 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan melihat sejauh mana pengaruh regulasi terhadap percepatan perkembangan Energi Baru terbarukan di Indonesian khususnya Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) serta Peraturan Presiden No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) mencanangkan target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Target ini setara dengan kapasitas pembangkit listrik energi baru baru terbarukan (EBT) sebesar 45 GW. Kebijakan energi nasional merupakan kebijakan Pengelolaan Energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya Kemandirian Energi dan Ketahanan Energi nasional. Dalam Penelitian ini menggunakan metode perhitungan BPP per Regional untuk menganalisa perbandingan antara BPP dengan harga jual tenaga listrik yang ada pada Peraturan Presiden no 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan. Tantangan yang dihadapi terkait pencapaian target diatas tidaklah ringan dan perlu upaya yang besar untuk mengejar pencapaiannya. Hal ini dikarenakan sebagian besar pembangkit berbasis energi baru terbarukan mempunyai biaya pembangkitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembangkit fosil. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan EBT, khususnya untuk pembangkit listrik. Upaya tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (PERPRES) no. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik setelah sebelumnya diterbitkan Peraturan Menteri ESDM No. 50/2017 tentang pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik. Pada Perpres No 112 /2022 diatur terkait harga pembelian tenaga listrik dengan pemberlakuan Harga Patokan Tertinggi dan Harga Kesepakatan. Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) khususya untuk Palu dan Poso Grid sudah mempunyai jaringan interkoneksi, hanya PLTA skala besar yang layak untuk dikembangkan. Sementara beberapa wilayah Suluttenggo lainnya yang terpencil masih memungkinkan untuk pengembangan pembangkit energi terbarukan, terutama di wilayah yang masih menggunakan PLTD namun demikian dengan lokasi Potensi Sumberdaya Air yang berada jauh dari pusat beban mengharuskan Pengoperasian PLTD tetap harus beroperasi sebagai pengangkat tegangan agar dapat mempertahankan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Hasil Analisa yang dilakukan menunjukan bahwa BPP sistem kelistrikan yang terhubung dengan grid mendekati harga jual berdasarkan perpres no 112 tahun 2022 untuk Sulawesi tengah (Palu- Poso grid) sebesar 7.48 cent USD sedangkan BPP setempat suntuk Pembangkit < 50 MW LCOE nya masih >7.41 cent USD.
Optimasi Koordinasi Rele Arus Lebih Menggunakan Metode Algortima Kunang Kunang Pada Penyulang Pantry Gardu Induk Cipinang Muhammad Rizky Kurniawan; Hasna Satya Dini
Sutet Vol 13 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantry Feeder reconfiguration at the Cipinang substation requires readjusting its relay parameters so it can work fast, selectively, and sensitively. The conventional relay parameter calculation method requires a manually iterative process, which may result in inaccuracy. To avoid this error, the parameters of the main relay (Relay CBO E146) and the backup relay (Relay Incoming Feeder) at the Pantry Feeder are set using the metaheuristic method, in this case the Firefly Algorithm. This algorithm's goal is to find the shortest relay coordination time given the relay working time limits and coordination time intervals. The optimization results obtained were validated using the ETAP application and compared with the results of conventional parameter calculation at four different fault points. The Firefly algorithm method can produce faster yet still selective relay coordination with a coordination time interval are 0.273; 0.349; 0.389; 0.456 seconds, while the conventional method is 1.072; 1.162; 1.302; 1.482 seconds.

Page 11 of 11 | Total Record : 105