cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ipteks Terapan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 11, No 1 (2017): JIT" : 8 Documents clear
Mekanisme Koping Pada Primipara saat diputuskan SC darurat Sari, Febria Syafyu
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.528 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.1446

Abstract

Kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang sebanyak (99%). Sectio caesarea memberikan dampak psikologis pada ibu pasca persalinan. Ibu mengalami persalinan SC tanpa direncanakan atau bersifat darurat mengekspresikan kekhawatiran praoperatif seperti kecemasan. Penelitian kualitatif dengan pendekatan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme koping primipara pada fase pra operasi SC. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Juli 2016 di ruang Kebidanan, dengan jumlah partisipan sebanyak enam orang wanita primipara dengan indikasi darurat SC. Dengan menggunakan tematik analisis metode Colaizi, didapatkan dua tema diantaranya orientasi pada ego dan orientasi pada masalah.  Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mekanisme koping positif yang diidentifikasi muncul pada partisipan merupakan hasil dari dukungan keluarga berupa pendampingan suami dan dukungan keluarga serta petugas kesehatan. Saran untuk pelayanan kesehatan dapat lebih memperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan psikososial agar ibu tidak jatuh pada kondisi maladaptif
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMIK PADA MATERI FOTOSINTESIS UNTUK SMP KELAS VIII nengsi, sri nengsi
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.616 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.490

Abstract

Pembelajaran Biologi merupakan pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan nyata. Sehingga pembelajaran Biologi harus disertai dengan pemahaman konsep dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk komik yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur pengembangan    4-D. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap define (pendefinisian), tahapdesign (perancangan), tahapdevelop (pengembangan), dan tahapdesseminate (penyebaran). Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh penilaian komik oleh pakar dengan persentase 74,017% dengan kriteria penilaian valid. Respon guru terhadap komik diperoleh persentase 91,83% dengan kriteria penilaian sangat praktis dan respon siswa terhadap komik diperoleh persentase 87,56% dengan kriteria penilaian sangat praktis. 
KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PERAWAT RAWAT INAP RSUD SELASIH PANGKALAN KERINCI Ningsih, Kursiah Warti
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.303 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.1466

Abstract

Low back pain adalah rasa nyeri yang dirasakan pada punggung bawah yang sumbernya tulang belakang daerah spinal, otot, saraf, atau struktur lainnya disekitar daerah tersebut. Dari 10 perawat 6 perawat mengalami keluhan low back pain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor Keluhan Low back pain.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, pada 25 juni- 3 juli  di Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci. Penelitian dilakukan pada 30 perawat dengan kuesioner. Analisa data yang digunakan secara univariat,Hasil penelitian: 13 orang (43,3%) mengalami keluhan low back pain. Hasil uji bivariat terdapat hubungan antara sikap kerja, dan kebiasaan olahraga terhadap kejadian low back pain. Hasil analisis multivariate menunjukkan variable sikap kerja merupakan variable yang paling mempengaruhi kejadian low back pain deng nilai OR 43 kali. Dimana variable IMT merupakan counfounding terhadap variable sikap kerja dan kebiasaan olah raga dan variable kebiasaan olahraga merupakan counfounding terhadap variable IMT.Peneliti mengharapkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci mengadakan seminar tentang sikap kerja yang baik, menjaga IMT karyawan <25 dan  mengadakan kegiatan olah raga secara teratur di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci. Low back pain is pain that felt in the lower back that is the source of the spine area of spinal, muscles, nerves, or other structures surrounding areas. of the 10 nurses 6 nurses complain of low back pain. the purpose of this study was to determine the factors complaint low backpain.Type quantitative research cross-sectionaldesign, on 25 June-3 July at the General Hospital of Selasih Pangkalan Kerinci. The study was conducted on 30 nurses by questionnaires. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate.Eesults of the study: 13 patients (43.3%) had complaints of low backpain.The result of bivariate correlation between working attitude and exercise habits on the incidence of low backpain.Results of multivariate analysis showed variable working attitude is the variable that most influences the incidence of low back pain deng OR value 43 times. Where the variable BMI is counfounding to variable working attitude and exercise habits and variable exercise habits is counfounding to variable IMT.Researchers expect the Regional General Hospital Basil Pangkalan Kerinci hold a seminar on good working attitude, keep IMT employees <25 and hold sports activities regular exercise in the District General Hospital Basil Pangkalan Kerinci.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MICROSOFT POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X MA KM MUHAMMADIYAH PADANG PANJANG yusri, radhya; husaini, al
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.232 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.1648

Abstract

Pemamfaatan media pembelajaran di MA KM Muhammadiyah Padangpanjang belum optimal, salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada adalah dengan mengembangkan suatu media pembelajaran berupa multimedia interaktif menggunakan Microsoft Power Point yang dikemas dalam CD (Compact Disc). Model pengembangan  menggunakan  model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa media pembelajaran dengan multimedia interaktif menggunakan Microsoft Power Point dalam pembelajaran matematika kelas X MA KM Muhammadiyah Padangpanjang memenuhi kriteria media yang baik. Pada aspek kevalidan, kualitas isi dan tujuan pembelajaran media pembelajaran yang telah dibuat memperoleh penilaian 82 % dengan kategori sangat valid sedangkan dari sisi media itu sendiri memperoleh penilaian 82 % dengan kategori sangat valid. Sedangkan pada aspek kepraktisan media pembelajaran ini memperoleh penilaian 78 % dengan kategori praktis.
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA heryani, reni; denny, ardenny
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.768 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.661

Abstract

ABSTRAK Salah satu tujuan pembangunan era Millenium Development goals (MDG’s) 2015 adalah perbaikan kesehatan maternal. Salah satu cara di dalam persalinan atau mengeluarkan bayi secara patologis yaitu dengan sectio caesarea. Menurut  statistik 3.509 kasus sectio caesarea, indikasi terbanyak adalah disproporsi cephalo pelvik (21%), sedangkan indikasi lain adalah gawat janin (14%), plasenta previa (11%), pernah sectio caesarea (11%), incoordinate uterine action (9%), preeklamsi dan hipertensi (7%). Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment dengan post test only with control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya responden memiliki umur tidak berisiko terhadap tindakan operasi yati sebanyak 15 orang (75%), sebagian responden pertama kali dilakukan operasi caesarea yaitu sebanyak 10 orang (50,0%), sebagian responden mengalami penyembuhan luka yang normal yaitu sebanyak 13 orang (65,0%), dan sebagian responden responden melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 14  orang (70,0%). Secara statistik terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru (p value = 0.007). Disarankan bagi respnden dapat meningkatkan kesadarannya dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui latihan mobilisasi dini untuk mempercepat proses penyembuhan luka akibat operasi. Kata Kunci      : sectio caesarea, mobilisasi, penyembuhan luka ABSTRACT One of the goals of development era of Millennium Development Goals (MDGs) in 2015 is the improvement of maternal health. One way in the delivery or the baby out with the pathological ie sectio caesarea. According to 3509 statistics compiled case sectio caesarea, an indication of cephalo pelvic disproportion is the highest (21%), while the other is an indication of fetal distress (14%), placenta previa (11%), never sectio caesarea (11%), incoordinate uterine action (9%), preeclampsia and hypertension (7%). This study research design quasy Experiment with post test only with control. The results showed that respondents generally have a lifespan of no risk for surgery yati many as 15 people (75%), the majority of respondents were first performed caesarea operation as many as 10 people (50.0%), the majority of respondents experienced a normal wound healing as many as 13 people (65.0%), and the majority of respondents respondents did early mobilization as many as 14 people (70.0%). There is a statistically significant relationship between early mobilization on wound healing post sectio caesarea (p value = 0.007). Suggested for respnden can increase awareness in improving health status through early mobilization exercises to accelerate the wound healing process as a result of the operation. Keywords: sectio caesarea, mobilization, wound healing
ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus sagita, desi -
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.322 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.459

Abstract

Bakteri endofit adalah salah satu alternatif penghasil senyawa antimikroba. Keberadaan bakteri dalam tanaman memungkinkan bakteri menghasilkan senyawa bioaktif yang sama seperti yang terkandung dalam tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri lainnya. Aktifitas antibakteri diukur menggunakan metode Kirbi Bauer. Sirih (Piper bettle) adalah tanaman yang telah digunakan oleh banyak orang karena mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan. Jumlah bakteri endofit yang berhasil diisolasi adalah 13 isolat yaitu E1, E2, E3,E4,E7,E8, E9, E10, E11, E12 dan E13. Berdasarkan uji aktifitas antibakteri, 6 dari 13 isolat endofit yang berpotensi memberikan aktifitas antibakteri. 5 dari isolat tersebut yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphyl,ococcus aureus dan E8 yang aktifitas nya tinggi dengan diameter zona bening 18.96 mm dan hanya 1 isolat yaitu E7 yang mampu menghambat  Escherichia coli dengan diameter zona bening 14.01 mm.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI BPM PADANG PANJANG Andriani, Aida -; chaidir, reny -; Chaidir, reny -
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.322 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.453

Abstract

Intensive efforts by the government in obstetrics is doing early breastfeeding initiation (IMD), which is already included in the 58 steps APN. However, implementation is still very minimal IMD done, but a lot of benefits that can be learned from the implementation of the IMD, especially for infants, mothers and health professionals. IMD is one of the benefits of preventing hypothermia in newborns. Hypothermia is one of the causes of death of newborns. The purpose of this study was to determine the effect IMD against the newborns body temperature.The research is a method of pre experiment with one group pretest posttest design. With non-random sampling method sampling accidental sampling which numbered 30 people. The data collected by measuring temperature directly after one hour the implementation of the IMD using an electric thermometer. Analysis of data using a computerized system with univariate and bivariate analysis.The results show the value of ρ value = 0.0001. So that the value ρ <α (0.05) which means that statistically there is a significant difference the average temperature of newborns before the implementation of the IMD after the implementation of the IMD. From this study it can be concluded that the IMD can stabilize the newborns body temperature.Researchers expect the IMD can continue performing well and further improved. To the BPM in order to improve the ability of its workforce in providing services, especially in the implementation of the IMD. It is expected that birth mothers are willing to do IMD of the baby.Upaya yang gencar dilakukan pemerintah dalam ilmu kebidanan adalah melakukan inisiasi menyusu dini (IMD), yang dimasukkan dalam 58 langkah APN. Namun pelaksanaan IMD masih sangat minim terlaksana, padahal banyak manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan IMD terutama bagi bayi, ibu. Salah satu manfaat IMD adalah mencegah hipotermi pada bayi baru lahir. Hipotermi merupakan salah satu penyebab kematian bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IMD terhadap suhu tubuh bayi baru lahir.Jenis penelitian ini adalah metode pre eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Dengan metode pengambilan sampel non random sampling yaitu accidental sampling yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran suhu secara langsung setelah satu jam pelaksanaan IMD menggunakan termometer elektrik. Analisa data menggunakan sistem komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ value = 0,0001. Sehingga ρ value < α (0,05) yang berarti bahwa secara statistik ada perbedaan yang bermakna rata-rata suhu bayi baru lahir sebelum pelaksanaan IMD dengan sesudah pelaksanaan IMD. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa IMD dapat menstabilkan suhu tubuh bayi baru lahir. Peneliti mengharapkan IMD  terus dilaksana dan lebih ditingkatkan. Kepada pihak BPM agar dapat meningkatkan kemampuan tenaga kerjanya dalam memberikan pelayanan terutama dalam pelaksanaan IMD.
PERBEDAAN TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENURUT PERHITUNGAN FORMULA BERAT BADAN LAHIR BAYI Nindrea, Ricvan Dana
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.312 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.1389

Abstract

Prediksi dari berat badan lahir adalah faktor yang penting dalam perawatan ibu hamil termasuk rencana perawatan, pencegahan komplikasi dan perawatan yang tepat, namun saat ini tidak banyak bidan yang mengetahui mengenai perhitungan taksiran berat badan lahir bayi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan rerata taksiran berat badan janin antara formula Dare dan Risanto. Penelitian ini merupakan penelitian diagnostik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional study di kamar bersalin Rumah Sakit Satelit Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sejak bulan Maret-September 2016. Didapatkan sampel penelitian sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Perhitungan dilakukan dengan melakukan pengukuran taksiran berat badan janin dengan formula Dare dan Risanto serta berat badan lahir bayi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T dependent serta analisis Receiver Operating Curve (ROC). Diperoleh hasil tidak ada perbedaan rerata taksiran berat badan janin formula Dare dengan berat badan lahir bayi (p value > 0,05) dan ada perbedaan rerata taksiran berat badan janin formula Risanto dengan berat badan lahir bayi (p value < 0,05). Hasil analisis Receiver Operating Curve (ROC) didapatkan bahwa Formula Dare lebih akurat untuk memprediksi taksiran berat badan janin dengan luas area dibawah kurva adalah 76,4%, sedangkan Formula Risanto 66,8%. Formula Dare lebih akurat dalam menentukan taksiran berat badan janin dibandingkan Formula Risanto.

Page 1 of 1 | Total Record : 8