cover
Contact Name
iqbal
Contact Email
khazanah@uin-antasari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iqbalassyauqi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora
ISSN : 0215837X     EISSN : 24607606     DOI : -
Khazanah : Jurnal Studi Islam dan Humaniora ISSN 0215-837X and E-ISSN 2460-7606 is peer-reviewed national journal published biannually by the State Islamic University (UIN) of Antasari Banjarmasin. The journal is published biannually in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2011)" : 10 Documents clear
AL-KASB (PEKERJAAN) DALAM PERSPEKTIF HADIS Muhtifah, Lailial
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3150

Abstract

Sebaran Hadis al-kasb ada 29 tema pokok yang terkait; (1) konsep kasb manusia dengan yadun, (2) konsep kasb yang baik, (3) macam-macam usaha yang jelek, (4) sedekah usaha dan perdagangan, (5) anak sebagai usaha, dan (6) nafaqah perempuan dari usaha suaminya. Ungkapan kasb digunakan khusus oleh Hadis untuk mengungkapkan pekerjaan manusia. Dalam setiap teks hadis yang menggunakan akar kata kasb, hadis hanya menggunakan bentuk verba noun (isim mashdar). Pekerjaan manusia yang baik itu adalah pekerjaan yang menyangkut profesi manusia seperti, pedagang (Hadis) nelayan dan petani (Qur?an) serta profesi itu hendaknya dilaksanakan secara profesional. Hadis ini juga memperkuat teori Ibnu Shina yang menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi, dan dalam Hadis ini ditemukan pula konsep ekonomi yang dinamakan dengan income (pendapatan
MEMPERBINCANGKAN HADIS MAUQUF DAN MAQTHU’ (REDEFINISI PEMAHAMAN HADIS) Baharuddin, Baharuddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3151

Abstract

Tulisan ini membahas tentang hadis mauquf dan hadis maqthu? yang dalam literatur hadis dikenal sebagai riwayat yang disandarkan kepada sahabat dan tabi?in. Dianalisis berdasarkan definisi hadis yang menyatakan bahwa hadis adalah perkatan, perbuatan, dan takrir nabi, maka kedudukan hadis mauquf dan hadis maqthu? ini perlu dipertegas. Sebab kedua hadis ini tidak disandarkan kepada nabi. Berdasarkan itu tulisan ini menunjukkan bahwa sebagian hadis mauquf yang memenuhi persyaratan tertentu dapat diangkat statusnya menjadi hadis marf­?, namun seluruh hadis maqthu? tidak dapat dipandang sebagai hadis. Semua hadis maqthu? adalah pendapat para tabi?in
PEROMBAKAN HUKUM WARIS ISLAM (SEBUAH PENDEKATAN PEMBARUAN DALAM ISLAM) Rahman, Jalaluddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3152

Abstract

Ayat-ayat mengenai hukum waris Islam tergolong amat rinci dan tegas. Dalam istilah lain, ayat-ayat tersebut dikategorikan dalam kelompok muhkamat dan qath?i yang oleh kebanyakan ulama dipandang sebagai aturan yang tidak dapat diotak-atik melalui ijtihad. Namun, kalangan modernis mengajukan pandangan yang berbeda dengan berpedoman pada apa yang telah dicontohkan oleh Umar bin al-Khaththab, Khalifah II yang berani meninggalkan harfiah ayat dengan pertimbangan kondisi dan kemaslahatan. Berkait dengan itu, berbagai teori yang dapat digunakan dalam melihat soal waris (hukum faraidh) seperti tinjauan dari segi pelaksanaan (tanfizh-tathbiq), takwil dari harfiah ke metaforis, rasionalisasi-sekularisasi-desakralisasi, nasakh dengan adat-kemaslahatan, hukum kausalitas, dan pengelompokannya ke dalam ibadah non-mahdhah (tidak murni)
LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN Sahriansyah, Sahriansyah
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3153

Abstract

Lingkungan pendidikan dalam pandangan Alquran terdiri atas empat macam, yaitu: lingkungan sosial, lingkungan keagamaan, lingkungan budaya dan lingkungan alam sekitar. Keempat lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap proses transformasi nilai-nilai pendidikan Islam. Bila keempat lingkungan tersebut baik dan kondusif, maka proses pendidikan Islam akan berjalan baik dan akan menghasilkan generasi Islam yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF TRANSFORMASI SOSIAL Akbar, Ali
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3154

Abstract

Pendidikan Islam adalah suatu pendidikan yang melatih perasaan murid-murid dengan cara begitu rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan, dan pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan, mereka dipengaruhi sekali oleh nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etis Islam atau mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang berpedoman pada syariat Allah. Konsep dasar pembaharuan pendidikan harus didasarkan pada asumsi-asumsi dasar tentang manusia menurut ajaran Islam, filsafat dan teori pendidikan Islam yang dijabarkan dan dikembangkan berdasarkan asumsi-asumsi tentang manusia dan lingkungannya. Atau dengan kata lain pembaharuan pendidikan Islam adalah filsafat dan teori pendidikan yang sesuai dengan ajaran pendidikan, dan untuk lingkungan (sosial-kultural). Konsep dasar pendidikan Islam supaya relevan dengan kepentingan umat Islam dan relevan dengan perkembangan zaman
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF TRANSFORMASI SOSIAL Ali Akbar
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3154

Abstract

Pendidikan Islam adalah suatu pendidikan yang melatih perasaan murid-murid dengan cara begitu rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan, dan pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan, mereka dipengaruhi sekali oleh nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etis Islam atau mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang berpedoman pada syariat Allah. Konsep dasar pembaharuan pendidikan harus didasarkan pada asumsi-asumsi dasar tentang manusia menurut ajaran Islam, filsafat dan teori pendidikan Islam yang dijabarkan dan dikembangkan berdasarkan asumsi-asumsi tentang manusia dan lingkungannya. Atau dengan kata lain pembaharuan pendidikan Islam adalah filsafat dan teori pendidikan yang sesuai dengan ajaran pendidikan, dan untuk lingkungan (sosial-kultural). Konsep dasar pendidikan Islam supaya relevan dengan kepentingan umat Islam dan relevan dengan perkembangan zaman
AL-KASB (PEKERJAAN) DALAM PERSPEKTIF HADIS Lailial Muhtifah
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3150

Abstract

Sebaran Hadis al-kasb ada 29 tema pokok yang terkait; (1) konsep kasb manusia dengan yadun, (2) konsep kasb yang baik, (3) macam-macam usaha yang jelek, (4) sedekah usaha dan perdagangan, (5) anak sebagai usaha, dan (6) nafaqah perempuan dari usaha suaminya. Ungkapan kasb digunakan khusus oleh Hadis untuk mengungkapkan pekerjaan manusia. Dalam setiap teks hadis yang menggunakan akar kata kasb, hadis hanya menggunakan bentuk verba noun (isim mashdar). Pekerjaan manusia yang baik itu adalah pekerjaan yang menyangkut profesi manusia seperti, pedagang (Hadis) nelayan dan petani (Qur‟an) serta profesi itu hendaknya dilaksanakan secara profesional. Hadis ini juga memperkuat teori Ibnu Shina yang menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi, dan dalam Hadis ini ditemukan pula konsep ekonomi yang dinamakan dengan income (pendapatan
MEMPERBINCANGKAN HADIS MAUQUF DAN MAQTHU’ (Redefinisi Pemahaman Hadis) Baharuddin Baharuddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3151

Abstract

Tulisan ini membahas tentang hadis mauquf dan hadis maqthu‟ yang dalam literatur hadis dikenal sebagai riwayat yang disandarkan kepada sahabat dan tabi’in. Dianalisis berdasarkan definisi hadis yang menyatakan bahwa hadis adalah perkatan, perbuatan, dan takrir nabi, maka kedudukan hadis mauquf dan hadis maqthu‟ ini perlu dipertegas. Sebab kedua hadis ini tidak disandarkan kepada nabi. Berdasarkan itu tulisan ini menunjukkan bahwa sebagian hadis mauquf yang memenuhi persyaratan tertentu dapat diangkat statusnya menjadi hadis marf­‟, namun seluruh hadis maqthu‟ tidak dapat dipandang sebagai hadis. Semua hadis maqthu‟ adalah pendapat para tabi’in
PEROMBAKAN HUKUM WARIS ISLAM (Sebuah Pendekatan Pembaruan dalam Islam) Jalaluddin Rahman
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3152

Abstract

Ayat-ayat mengenai hukum waris Islam tergolong amat rinci dan tegas. Dalam istilah lain, ayat-ayat tersebut dikategorikan dalam kelompok muhkamat dan qath’i yang oleh kebanyakan ulama dipandang sebagai aturan yang tidak dapat diotak-atik melalui ijtihad. Namun, kalangan modernis mengajukan pandangan yang berbeda dengan berpedoman pada apa yang telah dicontohkan oleh Umar bin al-Khaththab, Khalifah II yang berani meninggalkan harfiah ayat dengan pertimbangan kondisi dan kemaslahatan. Berkait dengan itu, berbagai teori yang dapat digunakan dalam melihat soal waris (hukum faraidh) seperti tinjauan dari segi pelaksanaan (tanfizh-tathbiq), takwil dari harfiah ke metaforis, rasionalisasi-sekularisasi-desakralisasi, nasakh dengan adat-kemaslahatan, hukum kausalitas, dan pengelompokannya ke dalam ibadah non-mahdhah (tidak murni)
LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN Sahriansyah Sahriansyah
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i2.3153

Abstract

Lingkungan pendidikan dalam pandangan Alquran terdiri atas empat macam, yaitu: lingkungan sosial, lingkungan keagamaan, lingkungan budaya dan lingkungan alam sekitar. Keempat lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap proses transformasi nilai-nilai pendidikan Islam. Bila keempat lingkungan tersebut baik dan kondusif, maka proses pendidikan Islam akan berjalan baik dan akan menghasilkan generasi Islam yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual

Page 1 of 1 | Total Record : 10