cover
Contact Name
Teguh Pribadi
Contact Email
teguh@malahayati.ac.id
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
holistik@malahayati.ac.id
Editorial Address
Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia Jl Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Holistik Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 19783337     EISSN : 26207478     DOI : 10.33024/hjk
Core Subject : Health,
Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2018)" : 9 Documents clear
PENGARUH KONSELING TERHADAP HARGA DIRI KLIEN HIV/AIDS DI KLINIK VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI RSUD. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018 Triyoso Triyoso; Yusuf Yusuf; Muahammad Arief Budiman
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.184 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.116

Abstract

ABSRACT : SELF ESTEEM OF PATIENT WITH HIV / AIDS: IMPLICATION OF COUNSELING AT CLINIC VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) ABDUL MOELOEK HOSPITAL - PROVINCE OF LAMPUNG 2018 Background: HIV prevalence in Indonesia is commonly still low, but in Indonesia it has been classified as a country with concentrated epidemic level that is the prevalence of more than 5% in certain sub-populations. Cases of HIV / AIDS in Indonesia from year to year tend to increase. The number of new cases of HIV in Indonesia has increased over the last three years, in 2011 cases of 21,031 HIV cases, in 2012 as many as 21,511 cases and in 2013 as many as 29,037 cases. Purpose: Knowing that of self esteem of HIV / AIDS client: implication of counseling at clinic voluntary counseling and testing (vct) abdul moeloek hospital - province lampung 2018. Methods: Quantitative research type with experimental analytic design with Pre Experiment approach and experimental design will use with one group pretest - posttest design. Population were all patient with HIV / AIDS at clinic Voluntary Counseling and Testing (vct) Abdul Moeloek hospital - Province of Lampung with sample of 18 respondents and purposive sampling technique. The statistical analysis used dependent T test. Results: Knowning that differences in self-esteem among patient with HIV / AIDS before and after counseling were 13,433, and standard deviation of 5,270. The test results obtained p-value = 0,000. Conclusion: There is influence of counseling on self esteem among patient with HIV / AIDS at Clinic Coluntary Counseling and Testing (VCT) Abdul Moeloek Hospital Province Lampung 2018. Suggestions in this study to management of clinic Voluntary Counseling and Testing (VCT) especially in counseling department to help patient to improving their self-esteem and giving motivation to their life.Pendahuluan: Prevalensi HIV di Indonesia secara umum memang masih rendah, tetapi di Indonesia telah digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemik yang terkonsentrasi yaitu adanya prevalansi lebih dari 5% pada sub populasi tertentu. Kasus HIV/AIDS di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Jumlah kasus baru HIV di Indonesia mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir, pada tahun 2011 kasus HIV  sebanyak 21.031 kasus, pada Tahun 2012 sebanyak 21.511 kasus dan Tahun 2013 sebanyak 29.037 kasus.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap harga diri klien HIV/AIDS di klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT)  di RSUD. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dan rancangan analitik eksperimental dengan pendekatan Pra Experiment dan rancangan eksperimen yang digunakan adalah one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita HIV/AIDS Lampung periode Juli s/d November Tahun 2017 sebanyak 96 orang, dan sampel sebanyak 18 responden dengan teknik purposive Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji t dependent.Hasil : Diketahui perbedaan rata-rata harga diri klien HIV/AIDS sebelum dan sesudah diberikan konseling sebesar 13,433 , dan standar deviasi sebesar 5,270. Hasil uji diperoleh nilai p= (0,000 < 0,05).Kesimpulan : Ada pengaruh konseling terhadap harga diri klien HIV/AIDS di klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018. Saran dalam penelitian ini  memberikan masukan pada manajemen klinik VCT terutama pada bagian bimbingan dan konseling untuk meningkatkan harga diri dan memotivasi kehidupan pasien.
HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PRILAKU SEKS REMAJA PADA SISWA KELAS X - XI DI SMA N 1 TERUSAN NUNYAI BANDAR AGUNG KEC. TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH Djunizar Djamaludin; Roni Tua; Desy Deria
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.166 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.182

Abstract

ABSTRACT: SELF CARE AND QUALITY OF LIFE AMONG PATIENTS WITH HEART FAILURE IN OUTPATIENT DEPARTMENT IN DR. H. ABDUL MOELOEK HOSPITAL-PROVINCE OF LAMPUNG 2017 Background: Based on data from the Lampung Provincial Health Office in 2016 with inpatient data on heart failure clients, 637 clients were obtained in 2015 and increased by 1106 clients in 2016, which means an increase of 469 clients with a percentage of 42.6%. while in outpatient clients 794 clients were obtained in 2015, and increased to 1462 clients in 2016, with an increase of 668 clients Purpose: The purpose of this study known the relationship of self care and quality of life among patients with heart failure in outpatient department in dr. H. Abdul Moeloek Hospital-Province of Lampung 2017. Methods: The type of this research was quantitative, the design of this study used the design of Analytic Survey with cross sectional approach, the total population of 375 respondents, and by slovin formula, obtained a sample of 79 respondents, and sample technique by purposive sampling. The instrument used the questionnaire and statistical test using chi square test. Result: The result of this research by using chi square test was obtained p-value = 0.000 (<0.05) which means there was correlation between self care with quality of life among patients with heart failure, with the value OR = 9.062 which means the patient who have good self care will be 9 times potentially have a high in quality of life. Conclusion: Suggestion to management Dr. H. Abdul Moeloek Hospital to be providing counseling and improving in services to the patientPendahuluan: Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 dengan data rawat inap pada klien gagal jantung, didapat 637 klien pada tahun 2015 dan mengalami kenaikan sebanyak 1106 klien pada tahun 2016, yang artinya mengalami peningkatan sebanyak 469 klien dengan persentase 42.6%. sedangkan pada klien rawat jalan didapat 794 klien pada tahun 2015, dan mengalami peningkatan menjadi 1462 klien pada tahun 2016, dengan peningkatan 668 klien (45.6%) (Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2016).Tujuan: penelitian ini diketahui hubungan self care terhadap kualitas hidup pada klien gagal jantung di Poli jantung RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017.Metode:Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 375orang, setelah dilakukan perhitungan rumus menggunakan rumus slovin, didapat sampel sebanyak 79 orang, teknik sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian telah dilaksanakan di Poli Jantung RSUD dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017, dengan instrument penelitian kuisioner dan uji statistic menggunakan uji chi square.Hasil: penelitian dengan menggunakan uji chi square didapat nilai p-value = 0.000 (< 0.05) yang artinya terdapat hubungan antara self care terhadap kualitas hidup pada klien gagal jantung di poli jantung RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017, dengan nilai OR =9.062 yang artinya orang yang memiliki self care baik akan 9 kali berpotensi memiliki kualitas hidup yang tinggi.Kesimpulan: Saran bagi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dapat memberikan masukan bagi petugas kesehatan dalam melakukan penyuluhan dan perawatan pada penderita gagal jantung di Poli Jantung RSUD dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung , serta lebih meningkatkan pelayanan dengan baik bagi seluruh pasien gagal jantung.
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOTABUMI II KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN Rilyani Rilyani; Deni Metri; Minawati Minawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.579 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.175

Abstract

ABSRACT : EXPERIENCES OF INJECTABLE CONTRACEPTIVE USERS AND MENSTRUAL DISORDER AMONG CONTRACEPTIVE CONSUMERS AT HEALTH PUBLIC SERVICES (PUSKESMAS) KOTABUMI II NORTH LAMPUNG 2018 Background: The family planning program is the effort to regulate the birth of a child, as for the method used in various ways. Of these various methods have side effects on hormonal changes on the consumers. Purpose : Knowning that experiences of injectable contraceptive users and menstrual disorder among contraceptive consumers at Health Public Services (Puskesmas) Kotabumi II North Lampung 2018. Methods: This research was a quantitative research with Cross Sectional approach. The population in this study was injectable contraceptive users and the sample of 128 people. The sampling technique used Purposive Sampling, data collection used observation sheets. Univariate data analysis (frequency distribution) and bivariate (Chi Square test) Results: In the study, respondents 223 (63.7%) who have used injectable contraceptive more than 1 year, and respondents 218 (63.7%)  who have inexperienced menstrual disorders with p-value 0.000, OR: 5,3. Conclusion: There is a relation between injectable contraceptive users and menstrual disorder among contraceptive consumers at health public services (Puskesmas) Kotabumi II North Lampung 2018. It is recommended that the management of public health services Puskesmas Kotabumi II  North Lampung to be monitoring regulaly and observation on injectable contraceptive users to know the unwanted side effect on injection contraceptive consumersPendahuluan: Program keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, adapun metode yang dipakai dengan berbagai cara. Dari berbagai metode tersebut mempunyai efek samping terhadap perubahan hormonal pada pemakainya.Tujuan: Diketahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara tahun 2018Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  akseptor keluarga berencana yang menggunakan metode suntik dengan sampel sebanyak 128 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling, pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji Chi Square)Hasil: Pada penelitian menunjukkan responden yang menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 1 tahun 223  (63,7%), responden yang tidak mengalami gangguan menstruasi 218 (63,7%) dan (p-value 0.000, OR: 5,3).Kesimpulan: Ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan kejadian gangguan menstruasi pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara tahun tahun 2018. Disarankan pada manajemen Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara perlu adanya monitoring dan observasi secara berkala pada penggunaan kontrasepsi suntik untuk mengetahui efek samping yang tidak diinginkan pada akseptor KB suntik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KOMITMEN PENCEGAHAN TERSIER PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS SE-KOTA METRO TAHUN 2012 Susy Puspasari; Indah Wahyuni Nggobe
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.496 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.156

Abstract

Background: Hemodialysis is a therapy to replace kidney’s role which commonly used among patients with chronic kidney failure, besides kidney transplantation and peritonial dialysis. Compliance therapy among hemodialysis patient is  very crucial to be observed, because there will be accumulation of harmful substances as a product of metabolism in blood if the patient isn’t compliant which will impact their quality of life. Purpose: To understand the relationship between hemodialysis therapy compliance with patient’s quality of life in Cibabat hospital Cimahi which held on May 21-27 2015 with 37 respondents. Methods: Type of research design used is descriptive correlation with purposive sampling. Instruments used are demographical and quality of life questionnaire.  Results: Research’s result was tested with Chi Square showing that most respondents who’s compliance in doing hemodialysis therapy is 81,1% (30 people) and most respondents has good quality of life 75,7% (28 people). Correlation coefficient Chi Square test shows p 1 (p > 0,05) which means there are no significant relationship between hemodialysis therapy compliance with patient’s quality of life, with correlation strength (OR) = 0,85 shows compliant patient has chance 0,85 times higher to have a good quality of life than patients who don’t compliant in doing hemodialysis therapy.Pendahuluan: Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti fungsi ginjal yang paling banyak digunakan oleh pasien dengan gagal ginjal kronik, selain transplantasi ginjal dan dialisis peritonial. Kepatuhan terapi pada penderita hemodialisa merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena jika pasien tidak patuh akan terjadi penumpukan zat-zat berbahaya dari tubuh hasil metabolisme dalam darah sehingga akan berdampak pada kualitas hidup pasien.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien di unit hemodialisis RSUD Cibabat-Cimahi yang dilakukan pada tanggal 21 – 27 Mei 2015 dengan jumlah responden 37 orang.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pengambilan sampel purpusive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner data demografi dan kualitas hidupHasil: Dengan uji Chi Square dengan hasil menunjukkan sebagian besar responden patuh menjalani terapi hemodialisa 81,1% (30 orang) dan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik  75,7% (28 orang). Dari uji koefisien korelasi Chi Square didapat nilai p 1 (p > 0,05) yang menunjukkan tidak  terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien, dengan kekuatan korelasi (OR) = 0,85 menunjukan bahwa pasien yang patuh memiliki peluang 0,85 kali memiliki kualitas hidup baik dibandingkan dengan pasien yang tidak patuh  menjalani terapi hemodialisa.
HUBUNGAN KONSUMSI TEMBAKAU, JENIS KELAMIN, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA LANJUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNUT KABUPATEN PESAWARAN Dessy Hermawan; Ersa Junika; Jasmen Nadeak
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.936 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.191

Abstract

ABSTRACT : HANDWASHING PRACTICES AND OCCURRENCE OF PHLEBITIS AT GRAHA HUSADA HOSPITAL BANDAR LAMPUNG 2018 Background: The highest occurrence of phlebitis in Graha Husada Hospital, its was a nursing issues and need to get solutions. One effective step to break of the transmission chain of infectious diseases on phlebitis by performance handwashing in proper way Purpose: Knowing that relationship of handwashing practices and occurrence of phlebitis at Graha Husada Hospital Bandar Lampung 2018 Methods: Quantitative research type with cross sectional approach. The population in this study was all sataff nurses in Graha Husada Hospital, Bandar Lampung in 2018 with the sample of 47 respondents. This research instrument used observation sheet and data analysis used chi-square test. Results: Finding of 29 (61,7%) respondents were improper in handwashing practices and with out occurence of phlebitis. And of 7 (24,1%) respondents were improper in handwashing practices and with occurence of phlebitis with p-value 0.001. Conclusion: There is a relationship of handwashing practices and occurrence of phlebitis at Graha Husada Hospital Bandar Lampung 2018. Suggestions to hospital management for pay attention to all staff nurses on handwashing practice in consistent following the standart and proper way to prevent occurence of phlebitis.Pendahuluan : Kejadian phlebitis tertinggi terdapat di Rumah Sakit Graha Husada di ruangan vanda merah dengan total 11 kejadian phlebitis. Salah satu langkah yang efektif memutuskan rantai transmisi penyakit infeksi yang mengakibatkan phlebitis adalah dengan mengimplementasikan cuci tangan yang benar, cuci tangan di momen dan cara yang tepat sesuai dengan cara yang tertuang dalam komponen kewaspadaan standar.Tujuan : Untuk Mengetahui Hubungan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Cuci Tangan Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2018.Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RS.Graha Husada Bandar Lampung pada tahun 2018 yaitu 112 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dengan analisa data yang digunakan uji chi square.Hasil : Pada penelitian ini didapatkan 29 (61,7%) responden yang tidak melakukan 6 langkah dan 5 moment cuci tangan, sebanyak 7 (24,1%) tidak melakukan 6 langkah dan 5 moment cuci tangan dan tidak phlebitis, 22 (75,9%) tidak melakukan 6 langkah dan 5 moment cuci tangan dan mengalami phlebitis dengan (p-value 0,001).Kesimpulan : Ada hubungan antara Hubungan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Cuci Tangan Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2018. Saran dalam penelitian ini kepada pihak rumah sakit Graha Husada agar secara rutin melakukan evaluasi penerapan tindakan aseptik, melakukan pelatihan tentang pencegahan infeksi terkait pelayanan kesehatan dan melakukan pengawasan terhadap perawat pelaksana dalam melakukan tindakan.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung) Vera Yulyani; Khoidar Amirus; Ridwan Ridwan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.297 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.285

Abstract

Background: Reported in Hi. Abdul Moeloek hospital, the rate accident of needle-stick injuries was qiuet high and achieved 71.4% than other accident. Purpose: To find out the contributing factors of needle-stick injuries among nurses in Hi. Abdul Moeloek Hospital Province of Lampung  2017 Methods: This research was a quantitative research with cross sectional approach. The population was 137 nurses as respondents and the sample in this study used total sampling technique. Results: Finding several factors had a correlations with needle stick injuries  such as physical condition due to workload/fatigue  with p-value: 0,004 and management support with p-value: 0.02. While job stress factor was uncorrelated with needle stick injuries  with p-value: 0.095.   Conclusion: For hospital management especially in occupational health and safety departements to evaluation and applying standard safety among nurses.Pendahuluan: Angka Kecelakaan kerja di tahun 2016 di RSUD Hi. Abdul Moeloek menunjukan terdapat tujuh angka kecelakaan kerja yang terlaporkan, dimana 71,4% disebabkan oleh tertusuk jarum suntik.Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor contributing cause terhadap angka kecelakaan luka tusuk jarum suntik (needle stick injury) pada perawat ruang rawat inap Di RSUD Hi.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Populasi adalah 137 perawat di ruangrawat inapkelas 2 dan kelas 3rumahsakit Hi. Abdul Moeloek. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan sampel sebesar 137 responden.Hasil: menunjukkan adanya hubungan antara kondisi fisik (p= 0,004) dan dukungan manajemen (p=0.02) denganlukatusukjarumsuntik (needle stick injury) pada perawat di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017. Tidak ada hubungan antara stress (p=0.095) dengan dengan kecelakaan luka tusuk jarum suntik (needle stick injury) pada perawat di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017. Bagi rumah sakit dan manajemen K3RS diharapakan mampu meningkatkan pengawasan terhadap penerapan K3 di rumah sakit bagi semua pekerja dirumah sakit, terutama bagi perawat yang berada pada garis depan pelayanan. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS KESUMADADI KECAMATAN BEKRI LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012 Mindo Lupiani; Holidy Ilyas; Kunthi Oktiani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.656 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.146

Abstract

ABSTRACT : THE PARENT EDUCATION, ATTITUDE, IMMUNISATION STATUS OF CHILDREN, FAMILY INCOME AND NUTRITIONAL STATUS OF GROUPS OF CHILDREN UNDER THE AGE OF 5 YEARS AT BERINGIN JAYA KEMILING BANDAR LAMPUNG Background : Nutritional status is the expression of a balanced state in the form of a particular variable, or the embodiment of nutriture in a particular form. Prevalence of stunting nutrition problem in Indonesia is still high, that is equal to 37,2%. Prevalence Bandar Lampung city is 44.6% and Kemiling District is 39.6%. Purpose :The purpose of this study is to determine the risk factors associated with nutritional status of children. Methods: This study used cross sectional design. The population of 671 infants with the sample of research that used as many as 88 balita. The sample technique uses cluster sampling technique. Data collection using questioner, height is measured directly and calculate the age of toddler. The child's nutritional status is then measured based on the TB / U index. In this study also examined the relationship of immunization status, maternal education, mother attitude and family income with nutritional status of children. Data analysis with chi square test. This research was conducted at Beringin Jaya, Kemiling Sub District in March 2017. Results: The study showed normal toddler's nutritional status of 78.4% and short-term nutritional status of 21.6%. The result of bivariate analysis showed that variables related to nutritional status were mother's attitude (p = 0,003) and family income (p = 0,032). While unrelated variables namely the status of immunization (p = 0.380) and maternal education (p = 0.249). In accordance with the results of the study, it is advisable that families with low incomes should be upgraded to be able to choose and buy food at cheap prices with good nutrition and quality so that the nutrition of children is sufficient.Pendahuluan: Status gizi adalah ekspresi dari keadaan seimbang dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk tertentu. Prevalensi masalah gizi stunting di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 37,2%. Prevalensi di kota Bandar Lampung sebesar 44,6% dan di Kecamatan Kemiling sebesar 39,6%.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan status gizi  balita.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 671 balita dengan sampel penelitian yang digunakan sebanyak 88 balita. Teknik sampel menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, tinggi badan diuukur secara langsung dan menghitung usia  balita. Status gizi anak kemudian diukur berdasarkan indeks TB/U. Dalam penelitian ini juga diteliti hubungan status imunisasi, pendidikan ibu, sikap ibu dan pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Analisis data dengan uji chi square. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling pada bulan Maret 2017.Hasil: penelitian menunjukkan status gizi balita normal sebanyak 78,4% dan status gizi balita pendek sebanyak 21,6%. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan status gizi yakni sikap ibu (p= 0,003) dan pendapatan keluarga (p= 0,032). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan  yakni status imunisasi (p= 0,380) dan pendidikan ibu (p= 0,249). Sesuai hasil penelitian,disarankan keluarga dengan pendapatan rendah perlu ditingkatkan kemampuannya agar dapat memilih dan membeli  makanan dengan harga murah dengan nilai gizi dan kualitas yang baik agar gizi balita tercukupi.
ANALISIS KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN BUKIT KEMILING PERMAI RT 10 KECAMATAN KEMILING KOTA BANDARLAMPUNG TAHUN 2012 Aryanti Wardiyah; Hartati Hartati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.676 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.187

Abstract

ABSTRACT: EFFECT OF ANTENATAL GYMNASTICS AND KNOWLEDGE AMONG PREGNANCY AT PUBLIC HEALTH SERVICES (PUSKESMAS KOTABUMI II ) NORTH LAMPUNG, PROVINCE OF LAMPUNG 2018 Background: Pregnancy gymnastics is a motion exercise therapy given to pregnant women to prepare themselves, both physical and mental preparation to deal with and prepare for fast, safe, and spontaneous labor. Purpose: To know the effect of antenatal gymnastics and knowledge among pregnancy at Public Health Services (Puskesmas Kotabumi II ) North Lampung-Province of Lampung 2018 Methods: This research was quantitative research and quasi experimental approach. The population of this study was pregnant women and a sample of 30 respondents. The sampling technique used Purposive Sampling. Data collection using questionnaire sheet. Analysis of data with univariate (average) and bivariate (t-test). Results: Finding the average level of knowledge before performance antenatal gymnastics was 38.82, the standard deviation of 8.533. The average level of knowledge after performance antenatal gymnastics 68.38, the standard deviation of 7.253. Conclusion: There is a effect of performance antenatal gymnastics to the knowledge among pregnancy with p-value 0,000. Suggestions to management of Public Health Services to sosialisations of antenatal gymnastics to pregnancy, in purpose of smoothly during labour prosess.Pendahuluan: Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu – ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan spontan. Hasil prasurvey terhadap 10 ibu hamil didapatkan data sebanyak 70% tidak mengetahui manfaat senam hamil dan 100% tidak pernah melakukan senam hamil, dari pengakuan responden didapatkan bahwa aktifitas yang dilakukan hanya sebatas jalan pagi. Sebanyak 100% tidak mengetahui cara senam hamil. Diketahui Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang Senam Hamil Sebelum dan Setelah Dilakukan Demonstrasi Senam Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung Tahun 2018.Tujuan: Untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang Senam Hamil Sebelum dan Setelah Dilakukan Demonstrasi Senam Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung Tahun 2018.Metode: Penelitian ini penelitian kuantitatif, jenis penelitian Quasi Eksperimen. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dengan sampel 30 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Analisis data dengan secara univariat (rata-rata) dan bivariat (uji-t).Hasil: Diketahui rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan demonstrasi 38,82, standar deviasi 8,533. Rata-rata tingkat pengetahuan sesudah diberikan demonstrasi 68,38, standar deviasi 7,253.Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang senam hamil sebelum dan setelah dilakukan demonstrasi senam hamil  Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung Tahun 2018, nilai p-value 0,000. diharapkan agar setiap puskesmas melaksanakan demonstrasi senam hamil  sebagai kegiatan rutin seperti kegiatan posyandu dan mengarahkan agar kegiatan tersebut bersifat mandiri dari masyarakat.
PENGARUH ASUPAN VITAMIN D TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN. Endang Wahyuni; Setiaji Dermawan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.089 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.138

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP OF ZINC AND VITAMIN A INTAKE WITH DIARRHEA INCIDENCE IN CHILDREN 1-5 YEARS Background: Diarrhea is a serious health problem in developing countries. Diarrhea is a major cause of morbidity and mortality in children 1-5 years. Infectious diarrhea is the biggest cause of diarrhea, that can be caused by viruses, bacteria, and parasites. Diarrhea can be prevented by giving children nutritious food so they have a strong immunity. Some nutrition that can prevent diarrhea are zinc and vitamin A. This study want to determine the relationship between zinc and vitamin A intake with the diarrhea incidence Methods: This was an analytic with cohort design using zinc and vitamin A intake as an independent variables and diarrhea incidence as dependent variabel. Sample was 54 children under 5 years, at Yosomulyo Health Center, Metro in 2015. Yosomulyo Health Center was selected using purposive sampling technique, because it had the most diarrhea incidence in Metro City. Results: Subject with low zinc intake were 7 respondens (13%), 3.7% respondens with low vitamin A intake, and 9.3% of subject had a diarrhea. As a conclusion, there is a relationship between zinc and vitamin A intake with diarrhea incidence in children 1-5 years (P<0,05). To improve zinc and vitamin A intake in children 1-5 years, it was suggested that nutrition officer of Health Center must be proactive in giving counseling to the mother and give an effort to vitamin A distribution so all children under 1-5 years have it in February and AugustPendahuluan: Penyakit diare merupakan masalah kesehatan yang serius di negara-negara berkembang. Diare adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita kurang dari 5 tahun, Diare infeksiosa merupakan penyebab kejadian terbesar diare, yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Diare dapat dicegah dengan memberikan anak makanan bergizi sehingga anak mempunyai kekebalan yang kuat. Zat gizi yang dapat mencegah terjadinya diare diantaranya adalah seng dan vitamin A. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan asupan seng dan vitamin A dengan kejadian diare.Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kohort, dengan variable independen adalah asupan seng dan vitamin A dan variabel dependen adalah kejadian diare. Sampel berjumlah 54 anak, di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2015, yang dipilih secara purposive sampling karena mempunyai kejadian diare terbesar di wilayah MetroHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan asupan seng kurang sebanyak 7 responden (13%), Sebanyak 3.7% responden mempunyai asupan vitamin A kurang, dan Sebanyak 9.3% responden mengalami diare. Ada hubungan antara asupan seng dan vitamin A dengan kejadian diare pada anak umur 1-5 tahun (p<0,05). Untuk meningkatkan asupan seng dan vitamin A pada anak balita, diperlukan keaktifan petugas gizi Puskesmas dalam memberikan penyuluhan kepada ibu balita dan mengusahakan agar semua anak di bawah 5 tahun mendapatkan kapsul vitamin A di bulan February dan Agustus

Page 1 of 1 | Total Record : 9