cover
Contact Name
Teguh Pribadi
Contact Email
teguh@malahayati.ac.id
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
holistik@malahayati.ac.id
Editorial Address
Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia Jl Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Holistik Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 19783337     EISSN : 26207478     DOI : 10.33024/hjk
Core Subject : Health,
Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2014)" : 10 Documents clear
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3 – 4 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 Putu Kurniawan; Umi Romayati; Eka Trismiyana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.354 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.159

Abstract

Penyakit diare di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, hal ini disebabkankarena masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita. Penyakitdiare di Puskesmas Kemiling Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung pada tahun 2013 tercatat sebanyak 1.134kejadian diare (Dinkes Kota Bandar Lampung, 2013). Faktor yang menjadi pendorong terjadinya diare yaitu faktor perilaku,faktor penjamu dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan perilaku ibu dengan kejadian diare pada bayiusia 6-12 bulan di Puskesmas Kemiling Kecamatan Kemiling Kota Bandar lampung tahun 2014.Desain penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling total sampling, peneliti mengambilsampel dari seluruh populasi yang ada dalam penelitian ini, yaitu semua kunjungan ibu dan bayi usia 6-12 bulan diPuskesmas Kemiling Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung pada bulan april tahun 2014 sebanyak 64 orang. Analisadata menggunakan uji chi square.Hasil penelitian ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada bayi (p-value = 0,008, OR =6,429). Ada hubungan penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada bayi (p-value = 0,001, OR = 6,889). Adahubungan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare pada bayi di Puskesmas Kemiling Kecamatan Kemiling KotaBandar Lampung (p-value = 0,022, OR = 3,889). Saran Perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat yang ada dipuskesmas kemiling terutama perilaku ibu akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif untuk bayi, membersihkan botol sususebelum dan sesudah digunakan dengan menggunakan air mengalir dan direbus didalam panci kurang lebih lima menit,dan melakukan cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan, setelah BAB, sebelum kontak dengan bayi,sebelum memberikan dan menyuapi makanan kepada bayi.
STATUS KERENTANAN NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATION 5% DI KOTA SURABAYA Vida Wira Utami
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.552 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.150

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara ASEANlainnya. Kebijakan Departemen Kesehatan dalam upaya mempercepat penurunan AKI pada dasarnya mengacu kepadaintervensi strategis "Empat Pilar Safe Motherhood", yaitu pilar pertama Keluarga Berencana. Dalam Keluarga Berencanamasalah utama yang kita hadapi saat ini adalah rendahnya penggunaan kontrasepsi pada laki – laki khususnya vasektomi.Di Kota bandar lampung, pencapaian vasektomi hanya 15,3% dari target yang ditentukan, dan merupakan urutan ke 33 dari33 propinsi yang ada di Indonesia.Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaanvasektomi di Kota Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan desain case control, dengan mencari hubunganseberapa jauh faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan vasektomi terhadap penggunaan vasektomi itu sendiri.Kelompok kasus adalah pria yang menggunakan vasektomi, sedangkan kelompok kontrol adalah pria yang tidakmenggunakan vasektomi. Sampel kasus sebanyak 71 orang dan kontrol sebanyak 71 orang.Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuanterhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.006, OR = 2,742 ), sikap terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.000,OR = 3,880 ), pendidikan terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.059, OR = 2,902 ), jumlah anak terhadappenggunaan vasektomi (p value = 0.129, OR = 0,564 ), pekerjaan terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.791, OR =0,753), dukungan istri terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.000, OR = 20,364). Dari analisis multivariat faktor yangpaling dominan mempengaruhi penggunaan vasektomi adalah dukungan istri dengan p-value = 0,000, OR = 20,364 dan CI95% = 8,048 – 51,526. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya peningkatan Komunikasi Informasi Edukasi melaluipaguyuban atau kelompok KB bagi pasangan suami istri tentang vasektomi untuk meningkatkan pengetahuan merekatentang vasektomi.
PERBEDAAN METODE PENYULUHAN LEAFLET DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENEMPELAN STIKER PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI DESA NEGLASARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Yenni Marina; Aryanti Wardiyah; Rilyani Rilyani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.047 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.139

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya mencegah pertemuan sel telur matang dan sperma untuk mencegah kehamilan.Berdasarkan lama efektivitasnya, kontrasepsi dapat dibagi menjadi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan NonMKJP (Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Menurut SP2TP Puskesmas Titiwangi (2012), didapatkan data dari bulanJanuari-Desember terdapat 308 akseptor KB baru. Akseptor Kb baru yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjanghanya 3,19%, sedangkan akseptor KB baru metode non kotrasepsi jangka panjang sebesar 96,81%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh akseptor KB baru di wilayahkerja Puskesmas Titiwangi Kecamatan Candipuro Lampung Selatan.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode pendekatancross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB baru yang ada di kerja Puskesmas Titiwangi KecamatanCandipuro Lampung Selatan pada 26 November-5 Desember 2013, dengan teknik total populasi yaitu 40 orang. Analisabivariat yang digunakan adalah uji chi square.Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara umur (P value 0,033; OR=5,625), pendidikan (P value0,000; OR=14), ada hubungan jumlah anak (P value 0,011; OR=8,250), ada hubungan dukungan pasangan (P value 0,011;OR=7,333), tidak ada hubungan antara pendapatan dengan pemilihan metode kontrasepsi (P value 0,712). Berdasarkanhasil penelitian disarankan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan upaya pendidikan kesehatan mengenai penggunaanmetode kontrasepsi tepat dan efektif bagi pasangan usia subur (PUS) sejak awal penggunaan kontrasepsi, atau padawanita usia subur (WUS) sejak hamil hingga masa nifas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN SUAMI DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KOTABUMI UDIK LAMPUNG UTARA TAHUN 2014 Madesti Vindoro; Shinta Arini Ayu; Teguh Pribadi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.83 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.201

Abstract

Nyeri setelah pembedahan merupakan hal yang normal, padahal perawat memiliki lebih banyak kesempatandibandingkan tenaga kesehatan lain untuk membantu menghilangkan nyeri dan efeknya yang membahayakan. Banyaknyajumlah klien yang mengeluh nyeri post bedah mayor di RS Menggala disebabkan karena perawat di sana lebih menekankanpada pemberian analgetik dan belum melakukan intervensi keperawatan untuk meringankan nyeri secara non farmakologiyaitu pembelajaran teknik relaksasi atau distraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui efektivitas tehnik distraksi danrelaksasi terhadap perubahan intensitas nyeri pasien post operasi hernia di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Tahun2013.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah pasien postoperasi hernia dengan usia dewasa dan lansia di RSUD Menggala pada 18 November – 18 Desember 2013 sejumlah 52orang, sampel adalah total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data yangdigunakan adalah uji t-independent.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektivitas tehnik distraksi dan relaksasi terhadap perubahanintensitas nyeri pasien post operasi hernia (p value 0,001). Saran pada petugas kesehatan dalam memberikan asuhankeperawatan bedah pada pasien post operasi hernia dengan memberikan teknik distraksi untuk mengurangi nyeri pasienselama dilakukan perawatan luka selama 4 hari.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MEMBERI MP-ASI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU ANGGREK VII KELURAHAN SUMBER REJO SEJAHTERA KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG Rosmiyati Rosmiyati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.898 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.266

Abstract

Pre eklampsiaadalah penyakit yang dialami ibu hamil setelah usia kehamilan 20 minggu dengan gejala tekanan darah 140/90 mmhg atau lebih disertai protein urin dan edema(wiknyosastro 2005). Kasus pre eklampsia di RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang tahun 2010 sebanyak 22 kasus dari 412 persalinan(5,3%), tahun 2011 sebanyak 70 kasus dari 516 persalinan(13,6%) dan tahun 2012 sebanyak 71 kasus dari 906 persalinan(7,8%) data dari(RSUD Menggala tahun 2013).Tujuan penelitian adalah diketahuinya Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian Pre eklampsia di RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang tahun2013.Jenis penelitian ini adalah rancangan penelitian kuantitatf, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang dari bulan Januari- juni sebanyak 528 orang dengan jumlah sampel total populasi sejumlah 528 orang.Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji Chi-square (X2).Hasil penelitian didapatkan ada hubungan Usia dengan kejadian Pre eklampsia pada ibu bersalin (p-value = 0,005 dan OR = 2,106), ada hubungan Berat badan dengan kejadian pre eklampsia pada ibu bersalin(p-value =0,000 dan OR=4,142), ada hubungan riwayat Hipertensi dengan kejadian Pre eklampsia pada ibu bersalin (p-value =0,000 dan OR=6,594). Saran, hasil penelitian ini diharapkan menjadi literatur dan informasi bagi petugas kesehatan dalam menyampaikan pada ibu tentang pemeriksaan antenatal yang teratur, gizi yang seimbang, serta bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti terhadap faktor lain yang belum diteliti.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEBAB TIDAK LANGSUNG KASUS KEMATIAN MATERNAL DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2008-2011 Gede Merta Mertana; Dessy Hermawan; Andoko Andoko
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.135 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.197

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan meningkatnya kontraksipembuluh darah arteri yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat dipastikan mempunyai tekanan darah tinggi. Berdasarkanhasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Februari 2014 terdapat 2094 kasus hipertensi di wilayahkerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak BuahMengkudu (Morindacitrifolia L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pria Dewasa Di Wilayah Kerja PuskesmasKemiling Bandar Lampung Tahun 2014.Rancangan survei analitik dengan pendekatan quasi eksperimen, one group pretest-posttest design. Populasidalam penelitian ini berjumlah 2115 orang. Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu 18 responden. Penelitian inimenggunakan analisa dengan Uji paired sampel t test.Hasil penelitian menunjukan tekanan darah penderita hipertensi sebelum diberi ekstrak buah mengkudu rata-ratasistolik 157.78 mmHg dan diastolik 101.11 mmHg. Tekanan darah setelah diberikan ekstrak buah mengkudu rata-ratasistolik 149.44 mmHg dan diastolik 92.22 mmHg. Hasil analisis bivariat didapatkan pv= 0,000; t output sistolik 5.718 dan toutput diastolik 4.531 menunjukan adanya penurunan tekanan darah penderita antara sebelum dan sesudah diberi ekstrakbuah mengkudu. Saran dalam penelitian ini yaitu ekstrak buah mengkudu dapat menjadi salah satu terapi komplementeruntuk menurunkan tekanan darah sehingga kasus hipertensi dapat menurun
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA PULAU PAHAWANG KECAMATAN PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013 Suwanto Suwanto; Nita Arianti; Lina Novikasari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.962 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.176

Abstract

Perawat merupakan salah satu ujung tombak pelayanan yang paling dominan untuk memberikan gambarantentang kualiatas pelayanan yang diberikan rumah sakit, hal ini disebabkan karena perawatlah yang paling seringberinteraksi dengan pasien untuk melaksanakan asuhan keperawatan. Data RS TK IV 02.07.04 pada tahun 2013 jumlahperawat hampir 60% adalah Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Tujuan penelitian di ketahui hubungan beban kerja dengan minatpindah kerja pada perawat Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung tahun 2013.Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawatTenaga Kerja Sukarela (TKS) di Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung hingga akhir periode september 2013sebesar 78 orang. dan sampel meggunakan total populasi Analisis data menggunakan uji chi square.Hasil penelitian univariat didapat beban kerja perawat Tenaga Kerja Sukarela (TKS) lebih tinggi pada kategoriberat yaitu sebesar 54 orang (69,2%), minat pindah kerja perawat Tenaga Kerja Sukarela (TKS) lebih tinggi pada kategoriminat pindah kerja yaitu sebesar 46 orang (59.0%), Ada hubungan beban kerja dengan minat pindah kerja pada perawatTenaga Kerja Sukarela (TKS) (p value = 0,012 < 0,05) dan OR=2,800. Diharapkan pihak Rumah Sakit TK IV 02.07.04Bandar Lampung menambah jumlah perawat di ruang rawat dengan demikian diharapakan penyebaran perawat dapatmerata sehingga pelayanan terhadap pasien dapat lebih insentif dan mengurangi tingkat beban kerja perawat, memberikanreward and funisment dalam rangka meningkatkan gairah kerja perawat, dan memberikan pelatihan-pelatihan khususmenyangkut tufoksinya perawat dalam rangka meningkatkan profesionalme perawat dalam bekerja.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN,PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG 2012 Eka Nurul Iswanti; Setiawati Setiawati; Iit Imas Masitoh
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.401 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.166

Abstract

Termoregulasi adalah kemampuan untuk menyeimbangkan antara produksi panas dan hilangnya panas dalamrangka menjaga suhu tubuh bayi baru lahir dalam keadaan normal. Hasil survey awal yang dilakukan peneliti di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan Januari s/d September 2013, dari 830 bayi baru lahir yang dirawat terdapat436 bayi atau 52,5% bayi yang mengalami gangguan system termoregulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui“ hubungan berat badan lahir dengan gangguan sistem termoregulasi pada neonatus yang dirawat di ruang perinatologiRSUD. Dr. Hi Abdul Moeloek Propinsi Lampung tahun 2013”.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan mencari hubungan yang terjadiantara 2 variable yang akan diteliti yang kemudian akan diketahui seberapa besar tingkat keeratannya. Desain penelitian inikuantitatif dengan pendekatan analisis korelasi. Jumlah sampel 31 bayi pada tanggal 15 November s/d 20 Desember 2013.Analisa data dengan korelasi, nilai korelasi (r) berkisar 0,00 sampai dengan 1,00.Hasil penelitian ini didapatkan nilai r diperoleh 0,623 (0,62) sedangkan nilai (p) value diperoleh 0,000 dan nilaialpha=0,05. hasil uji OR diperoleh nilai 5 ( 1.71 – 12.28 ) dengan derajat kepercayaan 95 %, berat badan lahir rendahmempunyai peluang untuk mengalami gangguan termoregulasi. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antaraberat badan lahir dengan gangguan sistem termoregulasi. Kekuatan hubungan keduanya “kuat” karena nilai (r) kurang0,62. Saran dalam penelitian ini supaya lebih ditingkatkan kompetensi dan pengetahuan perawat tentang penangantermoregulasi di ruang Perinatologi RSUD. Dr. Hi Abdul Moeloek Propinsi Lampung.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BADUTA(12-23 BULAN) DI PUSKESMAS DAYAMURNI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2013 Dainty Maternity; Ida Ayu Kadek
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.239 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.183

Abstract

Ibu hamil memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami anemia defisiensi zat besi. Sangat erat kaitannyakonsumsi tablet fe dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil, kadar hemoglobin < 11 gr% menyebabkan anemia. Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui hubungan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Bps Nengah Astiti SidorejoLampung Timur 2013.Jenis penelitian adalah kuantitatif. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasiadalah seluruh ibu hamil trimester II dan III di Sidorejo Lampung Timur sebesar 30 orang. Besar sempel 30 orang. Analisisdata menggunakan chi squareHasil penelitian di dapat konsumsi lebih tinggi pada kategori <90 tablet Fe sebanyak 18 orang dengan persentase60%. Sedangkan kejadian anemia sebanyak 14 orang dengan persentase 46,7%. Hasil uji chi square ada hubungankonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil ( P value = 0,007 < 0,05).Disarankan kepada profesi bidandapat mencegah anemia pada ibu hamil dengan mengadakan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi tablet fe danpemeriksaan hemoglobin dan menyarankan ibu hamil untuk ANC secara teratur.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PATOLOGIS PADA SISWI KELAS IX SMPN 30 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 Wijayanti Wijayanti; Yulina Yulina; Rahma Elliya
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.235 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i3.198

Abstract

Data dari Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) menunjukkan prevalensi hiperkolesterolemia sebesar13,13%. Kandungan pada alpukat lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL(kolestrol jahat) sehingga dapat berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung,darah tinggi dan kanker. Tujuan daripenelitian ini adalah diketahui pengaruh pemberian jus alpukat (persea Americana mill) terhadap penurunan kolesterol tikusputih jantan (Rattus Novergicus) Galur Wistar di Kota Bandar Lampung.Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan Pretest-Posttest with control group.Subjek pada penelitian iniadalah tikus wistar dengan berat badan 200 gram dan berjenis kelamin jantan sejumlah 10 ekor.Alat pengumpulan datayang digunakan pada penelitian ini di lakukan di laboratorium dan lembar observasi.Analisa data yang digunakan uji t-Independen.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol pada tikus putih wistar setelah diberi kuning telur adalah97,8 mg/dl, setelah diberi Jus Alpukat (persea Americana mill) adalah 59,1 mg/dl, penurunan kadar kolesterol pada tikusputih wistar setelah perlakuan adalah 38,7 mg/dl, Ada pengaruh pemberian jus alpukat (persea Americana mill) terhadappenurunan kolesterol tikus putih jantan (Rattus Novergicus) Galur Wistar (p value 0,007). Saran pada peneliti selanjutnyaapabila akan melakukan penelitian tentang alpukat terhadap kolesterol diharapkan menambah jumlah kelompok sampel.

Page 1 of 1 | Total Record : 10