cover
Contact Name
Neneng Siti Latifah
Contact Email
nenengmalahayati@gmail.com
Phone
+6281315863446
Journal Mail Official
neneng@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka NO 27 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 24768944     EISSN : 2579726X     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: asuhan Kebidanan, Gizi, Psikologi, kebidanan komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020" : 20 Documents clear
DETEKSI TUMBUH KEMBANG DAN EMOSIONAL BALITA PADA KASUS KEMATIAN IBU SEBAGAI GAMBARAN KUALITAS GENERASI BANGSA Diyanah Kumalasari; Nurhasanah Nurhasanah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2342

Abstract

ABSTRAK  Latar belakang : Kematian ibu di Indonesia menjadi masalah besar yang sulit diturunkan, walaupun upaya-upaya telah dilakukan. Hal ini berdampak kepada bayi-bayi yang telah dilahirkan oleh ibu-ibu yang mengalami kematian. Deteksi tumbuh kembang bagi anak-anak yang mengalami kasus kematian ibu seolah luput dari pengawasan tenaga kesehatan, sedangkan anak-anak harus tetap tumbuh dengan baik sebagai generasi penerus Bangsa. Dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh bersama ibu kandung mereka, anakanak dengan kasus kematian ibu tidak mendapatkan hak-hak mereka sejak masa neonatus seperti mendapatkan hak nutrisi ASI sebagai makanan terbaik bayi, bounding dari ibu kandung sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis bayi untuk bekal dalam menjalani kehidupannya dimasa yang akan datang. Beberapa penelitian membuktikan bayi-bayi yang tidak mendapatkan ASI dan tidak mendapatkan kasish sayang yang baik dari kedua orang tua nya dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan saat remaja. Tujuan penelitian : ini yaitu untuk mengetahui tumbuh kembang dan emosional balita yang mengalami kasus kematian ibu, serta penelitian ini akan membuktikan aspek apa saja (pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional) yang paling besar kaitannya dengan kasus kematian ibu di Cirebon. Metode : yang digunkan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian observasi analitik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah balita yang ibu kandungnya meninggal pada saat persalinan maupun masa nifas. Deteksi pertumbuhan diukur dari aspek antoprometri. Deteksi perkembangan diukur melalui aspek Motorik halus, motorik kasar, bahasa dan sosial, dan deteksi mental emosional diukur melalui deteksi dini autism dan hiperaktivitas. Dengan demikian sejak dini dapat dideteksi apakah terdapat penyimpangan atau tidak, sehingga dapat memberikan stimulasi sejak dini. Hasil  :  15  subjek  penelitian  yang  diteliti,  pada  aspek  pertumbuhan  yang  diukur  melalui pengukuran Tinggi Badan, berat badan dan lingkar kepala didapatkan sebagain besar (14 responden) mempunyai Gizi yang baik dengan nilai 93.3 % . Pada aspek Perkembangan yang diukur melalui motorik halus, motorik kasar, Bahasa dan Sosial didapatkan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyimpangan sebanyak 6 responden dengan hasil 40% dan hasil yang meragukan sebanyak 7 responden dengan nilai 46.7 % . Pada aspek emosional responden yang mengalami penyimpangan sebesar 13 responden dengan nilai 86.7 % deteksi Autis didapatkan sejumlah 11 responden berisiko mengalami autis dengan nilai 73.3 % dan Deteksi Hiperaktivitas didapatkan sejumlah 11 responden berisiko mengalami hiperaktivitas sebanyaj 11 responden dengan nilai 73.3 %. Kesimpulan : Variabel yang paling dominan dengan dampak kematian ibu adalah Variabel Emosional balita dengan nilai presentasi sebesar 86.7 %. Saran Dinas Kesehatan perlu melakukan pengumpulan data terkait kondisi balita, Puskesmas perlu mengadakan kegiatan penyuluhan bagi Orang tua asuh terkait pola asah, asih, dan asuh. Peningkatan pelayanan kesehatan terkait deteksi dini pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional.  Kata kunci : Angka Kematian Ibu, Balita, Perkembangan, Pertumbuhan, Mental Emosional  
PERAN IBU DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI MENGHADAPI MENARCHE Feni Nur'aini; Susilawati Susilawati; Nurul Isnaini; Anggraini Anggraini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.1757

Abstract

ABSTRAK   Latar Belakang : Pubertas pada remaja putri ditandai dengan datangnya menstruasi untuk pertama kalinya yang dikenal dengan istilah menarche. Respon remaja putri saat mengalami menarche sangat bervariasi, terdapat remaja yang berespon positif tetapi mayoritas yang berespon negatif. Respon negatif yang umumnya terjadi adalah kecemasan. Rifrianti (2013), menyatakan bahwa remaja putri yang menghadapi menarche mayoritas mengalami kecemasan yaitu sebanyak 79,9%, dan hanya 20,1% remaja yang tidak merasa cemas.  Tujuan : diketahui hubungan peran ibu dengan sikap remaja putri menghadapi menarche di SDIT Muhammadiyah Gunung Terang Bandar Lampung. Metode:Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian seluruh remaja putri kelas 4, 5 dan 6 di SDIT Muhammadiyah Gunung Terang Tahun 2019 berjumlah 151, sampel sebanyak 110 orang, teknik sampling purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji chi quare test. Hasil:Didapatkan hasil sebagian besar menyatakan peran ibu positif sebanyak 67 (60,9%) dan sebagian besar remaja putri bersikap positif sebanyak 69 (62,7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,009 (< α 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara peran ibu dengan sikap remaja putri dalam menghadapi menarche di SDIT Muhammadiyah Gunung Terang Bandar Lampung Tahun 2019. Disarankan Peran Ibu Dengan  Sikap Remaja Putri Menghadapi Menarche       115  Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020 kepada ibu/orang tua untuk membekali remaja putrinya informasi tentang menarche  dan persiapan yang perlu dilakukan saat akan menghadapi menarche. Saran: Remaja putri dalam menghadapi menarche sebaiknya banyak mencari informasi tentang menarche baik dari ibu maupun dari tenaga kesehatan, media massa yang terpercaya, guru-guru di sekolah dan sumber-sumber informasi lainnya. Agar tidak panik saat menghadapi menarche dan lebih percaya diri menghadapi menarche.  Kata kunci: Menarche, peran ibu, sikap  
PEMANFAATAN PUSKESMAS PADA PERSALINAN NORMAL Rapida Saragih; Sitha Paradila Delarosa; Hasanah Pratiwi Harahap
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2414

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang: Persalinan masih terjadi di rumah dan bukan di pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya mencapai 89,68%. Pencapaian ini sudah memenuhi target RENSTRA 2012 yang yaitu 88%. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya sudah mencapai 93,68%. Sementara untuk tingkat Kabupaten Bone tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 93,43%.  Tujuan:  penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di wilayah kerja puskesmas siabu tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang berada diwilayah kerja Puskesmas siabu Tahun 2018 sebanyak 118 orang  dengan pengambilan sampel menggunakan slovin dan system random sampling dengan teknik pengumpulan data dari kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini di uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana a=0,05. Didapat pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,001<0,05, pada sikap dengan nilai p=0,033<0,05 dan jarak dengan nilai  p=0,022<0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di sekitar wilayah kerja Puskesmas Siabu Tahun 2018. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap dan jarak dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan normal di wilayah kerja Puskesmas Siabu Kecamatan Siabu Tahun 2018. disarankan kepada petugas kesehatan sebagai bahan masukan atau informasi bagi Puskesmas siabu untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam memanfaatkan puskesmas dengan sebaiknya.  Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Jarak, Pemanfaatan Persalinan
SELF EFFICACY DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN PADA MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN Titi Purwitasari Handayani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2185

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang : Penilaian hasil belajar berkaitan dengan informasi mengenai kemampuan individu  meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotoris. Nilai yang diperoleh mempunyai fungsi ganda, sebagai keberhasilan peserta didik mempelajari mata kuliah dan alat evaluasi keberhasilan dari mata kuliah. Faktor yang memengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. self efficacy merupakan keyakinan diri mahasiswa untuk menghadapi segala kesulitan dan hambatan selama perkuliahan. Motivasi belajar berkaitan erat dengan dorongan mahasiswa untuk melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adanya kecenderungan self efficacy dan motivasi belajar dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa  sehingga menjadi faktor internal yang mampu memengaruhi kinerja atau usaha pada perkuliahan. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan self efficacy dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di kabupaten Garut. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sebanyak 203 mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di D3 Kebidanan Kabupaten Garut pada bulan Februari 2017. Metode analisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil : hasil menunjukkan self efficacy, motivasi belajar intrinsik, motivasi belajar ekstrinsik memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan hasil belajar melalui analisis regresi logistik. Hubungan self efficacy dengan hasil belajar nilai p=0,819 (p>0,05). Hubungan motivasi belajar intrisik dan motivasi belajar ekstrinsik Self Efficacy Dan Motivasi  Terhadap Hasil Belajar  Mahasiswa Kebidanan      133 Pada Mata Kuliah Asuhan Persalinan  dengan hasil belajar nilai p=0,699 dan p=0,611. Variabel perancu yang memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar adalah Jurusan SMA nilai p = 0,016 (p<0,05) dan IPK semester 2 nilai p=0,10 (p<0,05). Simpulan : penelitian tidak terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dan motivasi dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di Kabupaten Garut. Saran Institusi pendidikan perlu melakukan seleksi saat penerimaan mahasiswa baru dengan hanya menerima mahasisea dengan latar belakang SMA dengan jurusan IPA. Dalam proses pembelajaran sebaiknya diperhatikan mahasiswa yang memiliki nilai IPK semester sebelumnya yang rendah agar diberikan bimbingan secara khusus oleh pembimbing akademik agar dapat belajar lebih giat untuk menghasilkan hasil belajar  yang baik.  Kata Kunci : self efficacy, motivas, hasil belajar.
PERBEDAAN KONSUMSI YOGURT MENGANDUNG POLYDEXTROSE DENGAN YOGURT TERHADAP KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL Indri Lovely Auria; Neneng Siti Lathifah; Dainty Maternity; Suharman Suharman
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.1689

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang Di Indonesia kasus konstipasi yang diderita oleh wanita hamil sekitar 4-30%, sedangkan konstipasi yang diderita masyarakat di atas usia lanjut sekitar 2-25% pada usia 60 tahun ke atas. Insiden konstipasi tersebut meningkat seiring dengan pertambahan umur dan penggunaan suplemen zat besi.Insiden konstipasi pada ibu hamil di Indonesia mencapai 15-20 % Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh konsumsi yogurt terhadap kejadian ibu hamil di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019. Metode Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian pendekatan quasi eksperimental deain dengan rancangan pretest-posttest with control group. sampel seluruh ibu hamil sebanyak 30 orang. 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang lainya sebagai kelompok control dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test independent. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata frekuensi bab sesudah konsumsi yogurt yang mengandung polydextrose pada ibu hamil yang mengalami kontipasi di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019  yaitu 23.60 dan  rata-rata frekuensi bab sebelum konsumsi yogurt pada ibu hamil yang mengalami kontipasi di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019 yaitu 19.20.  Kesimpulan  ada pengaruh pemberian konsumsi yogurt terhadap kejadian konstipasi pada ibu hamil di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Saran Dapat dijadikan sebagai metode nonfarmakologi untuk mengatasi kontipasi yang terjadi pada ibu hamil sengan mengkonsumsi Yogurt Polydextrose yang sangat efektif untuk menyembuhkan sembelit.   Kata Kunci : Konsumsi Yogurt Polydextrose dan Yogurt,Kontipasi
PREDIKTOR PPREEKLAMPSI BERAT DITINJAU DARI KADAR ZINK RAMBUT, TEKANAN DARAH, PROTEIN URIN DAN BERAT BADAN Ira Suryanis; Dian Eka Nursyam; Diane Marlin
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2343

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang Preeklampsia adalah komplikasi utama dalam kehamilan dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 16% kematian yang disebabkan oleh preeklampsia di negara-negara berkembang (Cunningham, 2014). Angka kematian ibu yang disebabkan oleh hipertensi, PE dan eklamsi di Sumatera Barat yaitu sekitar 44,8% dan terus mengalami peningkatan. Selama kehamilan akan ada perubahan metabolisme ibu, perubahan ini diperlukan untuk perkembangan janin. Ketidakcukupan makronutrien dan mikronutrien dapat mengganggu kehamilan dan hasil kehamilan yang buruk (Maria T et al, 2014; Kanagal DV et al, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya preeklamsia berat pada wanita hamil dengan preeklamsia ringan pada usia kehamilan ≥ 34 minggu (PEAL), variabel yang diteliti adalah Zink Rambut, Tekanan Darah, Berat Badan , Protein dan diukur dua kali pada saat penelitian Metode Penelitian ini menggunakan desain kohort, penelitian dilakukan di layanan kesehatan di Bidan Praktek Mandiri dan pusat kesehatan masyarakat di Kota Padang. Sampel penelitian ini adalah wanita hamil yang datang ke layanan kesehatan kota Padang diikuti sampai melahirkan dan melakukan dua pemeriksaan dengan kriteria inklusi: usia kehamilan ≥ 34 minggu, janin tunggal, tekanan darah ≥ 140/90 dan proteinuria (+1) pada tes dipstick Hasil Dalam tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingkat Zinc Rambut rata-rata pada wanita hamil preeklampsia adalah 210,317 ± 66,7ng / ml. Berat badan ibu rata-rata adalah 1,7 ± 0,78 dan skor rata-rata Protein 1 adalah 1,00 ± 0,00, rata-rata Sistolik adalah 131 ± 3,05 dan Diastole adalah 90,0 ± 0,00 Kesimpulan Ada korelasi antara protein urin, berat badan, tekanan darah diastole pada tubuh pada preeklamsia berat Saran Dengan diketahui prediktor preeklamsi yang memiliki hubungan yang seperti protein urin, berat badan dan tekanan darah dengan terjadinya preeklamsi, diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat mengunakan variabel tersebut sebagai deteksi dini dan marker dalam kasus preeklamsi  .  Kata Kunci: Berat Badan, Tekanan Darah, Protein, PEAL, Zink  
KADAR HB,LILA DAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL BERISIKO TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN Ratna Dewi; Nita Evrianasari; Ike Ate Yuviska
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.1769

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang Anak dengan status gizi stunting akan mengalami gangguan pertumbuhan hingga masa remaja sehingga pertumbuhan anak lebih rendah dibandingkan remaja normal. Berdasarkan data Dinkes Pesawaran, Puskesmas Kalirejo merupakan salah satu wilayah kerja Puskemas dengan kejadian stunting tertinggi, yaitu sebanyak 203 anak pada tahun 2018.  Tujuan penelitian diketahui Kadar HB,  LILA, dan BB ibu saat hamil beresiko terhadap kejadian Stunting pada Anak usia 1-3 Tahun  Metode Jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 900 dan sampel sebanyak 60 responden, pengambilan sampel dilakukan dengan mengunakan (persentase) 10% dari jumlah populasi. Analisa data menggunakan analisa chi square. Hasil Dari 60 anak, 20 anak (33,3%) mengalami stunting, dari 60 ibu yang mengalami KE, 26 ibu (43,3%) mengalami anemia, 34 ibu (56,7%) tidak mengalami kenaikan BB, 27 anak (45,0%) dengan panjang badan tidak normal, 26 anak (43,3%) dengan berat badan tidak normal, nilai p-value <α 0,000, p-value <α 0,008, p-value <α 0.000, p-value <α 0.007, p-value <α 0.000 Kesimpulan  terdapat hubungan riwayar LILA ibu  saat hamil, riwayat hb ibu saat hamil, riwayat bb ibu saat hamil, panjang badan lahir,  berat badan lahir dengan kejadian stunting. Saran Diharapkan bagi ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun dapat meningkatkan mutu kesehatan anak, yang diawali dengan penyediaan konsumsi yang layak bagi anak, selanjutnya ibu juga diharapkan dapat ikut berperan aktif, jika diselenggarakan penyuluhna terkait kejadian stunting pada anak.  Kata Kunci  : KEK, Hemoglobin, BB Ibu, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir, Stunting  
EFEKTIFITAS PAKET NATURE TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Ira Kartika; Nety Rustikayanti; Laksmi Nurul Suci
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2194

Abstract

ABSTRAK  Latar belakang Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami remaja putri dan dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktivitas para remaja putri. dismenore membuat remaja putri tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan obat pereda sakit. Keadaan tersebut menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Beberapa cara yang dilakukan remaja putri untuk menghilangkan atau menurunkan dismenore, baik secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi efektifitas paket nature terhadap dismenore pada remaja putri.  Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif preexperimentdesign, dengan two group pretest posttest design with control. Total sampel adalah 30 responden, tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa prosedur intervensi dan numeric rating scale, yang dianalisis menggunakan Wilcoxon Rank Test.  Hasil penelitian didapatkan distribusi dismenore terbanyak adalah sedang dengan persentase 60%. Terjadi perubahan yang sama antara kelompok kontrol dan intervensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan nilai p value 0,001.Terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p value 0,007. Untuk responden kelompok intervensi yang diberikan paket nature median dismenore dari 6,00 turun menjadi 2,00 dengan nilai p value 0,001 (p<0,05) yang berarti paket nature efektif dalam menurunkan dismenore pada remaja putri.  Kesimpulan Terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil uji wilcoxon rank test p=0,007 (p<0,05). Saran Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan dismenore pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas serta dapat menjalin kerja sama dengan petugas UKS.   Kata kunci : Paket Nature, Pisang Raja, Abdominal Stretching Exercise, Air Putih     
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN CA SERVIK MENGGUNAKAN METODE VISUAL ASAM ASETAT (IVA) Nurhimah Apriyanti; Vida WiraUtami; Yuli Yantina; Dessy Hermawan
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.1705

Abstract

ABSTRAK  Latar belakang Target pencapaian IVA di Lampung dengan Target 60 % padatahun 2017, dengan jumlah WUS di Wilayah Kerja Puseksmas Hajimena berjumlah 3882 dengan WUS yang datanguntuk melakukan pemeriksaan berjumlah 635 (16,35%). Padatahun 2018 target cakupan pemeriksaan IVA 70%, dengan jumlah WUS 4738 dengan jumlah WUS yang melakukan pemeriksaan IVA berjumlah 427 (9,02%).  Tujuan penelitian diketahuiFaktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Ca Servik Menggunakan Metode Visual AsamAsetat (Iva) Di Wilayah Kerja Puskesmas Hajimena Kecamatan Natar Kabupten Lampung Selatan Tahun2019. Metode Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian cros sectional. Variabel penelitian pengetahuan, dukungan suami dan peran petugas kesehatan dengan pemeriksaan CaServik menggunakan Metode Visual AsamAsetat (IVA). Populasi kepada wanita usia subur yang memiliki pasangan berjumlah 96 orang, pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Penelitian di wilayah kerja Puskesmas Hajimena bulan Mei-Juni 2019. Menggunakan data primer. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat danbivariat (chisquare). Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang tidak melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 66 (80,5%). Pengetahuan kurang baik sebanyak 65 (79,3%). Responden tidak ada dukungan suami sebanyak 51 (62,2%). Responden ada dukungan petugas tentang pemeriksaan IVA sebanyak 46 (56,1%).  Kesimpulan Ada hubungan pengetahuan dengan pemeriksaan CaServik Menggunakan Metode Visual Asam Asetat (IVA) (p-value = 0,011dan OR 7,438 (CI 95% 1,566-35,332)). Ada hubungan dukungan suami (pvalue = 0,003 dan OR 6,900 (CI 95% 1,982-24,021)). Ada hubungan peran petugas kesehatan (p-value = 0,011 dan OR 7,438 (CI 95% 1,566-35,332)).  Saran lebih meningkatkan penyuluhan pada WUS tentang kanker serviks.  Kata kunci: kanker servik, pengetahuan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, pemeriksaan IVA   
KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT PADA PLASENTA BAYI BARU LAHIR PERVAGINAM DAN SECTIO CAESAREA Nursyam, Dian Eka; Suryanis, Ira
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2344

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang Hemoglobin dan hematokrit telah lama digunakan sebagai indikator status besi seseorang dibanding pemeriksaan lainnya. Setiap faktor yang mempengaruhi proses terjadinya tranfusi plasenta akan mempengaruhi kadar Hb dan Ht bayi baru lahir, waktu penjepitan tali pusat, asfiksia intrauterin, pengaruh gravitasi / posisi bayi, kontraksi uterus, ibu dengan defisiensi asam folat, gangguan genetik, infeksi dan solusio plasenta. Faktor lain yang juga menyebabkan transfer plasenta berkurang adalah kontraksi uterus.  Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Hb dan Ht antara bayi lahir pervaginam dengan bayi baru lahir dengan persalinan Sectio Caesaria. MetodePenelitian ini merupakan Cross – Sectional Comparative. Alat yang digunakan pada penelitian ini berupa Hb meter (Mision), dan dilakukan observasi pada persalinan pervaginam dan sectio caesarea, kemudian dilakukan pengukuran kadar Hb dan nilai Ht pada bayi lahir secara pervaginam dan sectio caesarea, melalui vena tali pusat bayi. Data dianalisa menggunakan uji t- test, dan nilai ρ<0,05 dianggap bermakna secara statistik. Hasil penelitian di dapatkan rata-rata kadar Hb bayi lahir secara sectio caesarea adalah 13,0±2,4 sedangkan untuk rata-rata kadar Hb bayi lahir pervaginam 13,1±1,7 . Hasil statistik didapatkan  ρ = 0,877 berarti  tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb bayi yang dilahirkan  secara    sectio  caesarea      dengan   66 Dian Eka Nursyam, Ira Suryanis Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020 kadar    Hb bayi  yang dilahirkan  secara pervaginam, rata-rata nilai Ht pada bayi lahir sectio caesarea adalah  39,0 ± 7,4 sedangkan untuk bayi lahir pervaginam rata-rata nilai Ht nya adalah 39,4 ± 5,1. Hasil uji statistik didapatkan nilai P=0,861  terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai Ht persalinan sectio caesarea dan persalinan pervaginam. Kesimpulan  bahwa persalinan secara sectio caesarea dan persalinan pervaginam tidak mempengaruhi perbedaan kadar Hemoglobin dan nilai Hematokrit. Saran penelitian ini dapat dilanjutkan mengenai kadar hb dan ht dilihat dari berat plasenta  Kata Kunci : Hemoglobin, Hematrokrit, Persalinan Pervaginam, Sectio Caesarea  

Page 2 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023 Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023 Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023 Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023 Vol 8, No 4 (2022): Volume 8 No.4 October 2022 Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022 Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022 Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022 Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021 Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol.7 No.2 April 2021 Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021 Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020 Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020 Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020 Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020 Vol 5, No 4 (2019): volume 5 Nomor 4 Oktober 2019 Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019 Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019 Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019 Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2016): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1 More Issue