Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN IBU DI PUSKESMAS GEDONG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020 Devi Kurniasari; Susilawati Susilawati; Nabela Gyandra Fenniokha
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 4 (2020): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.843 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i4.3330

Abstract

Kontrasepsi yang banyak dipilih oleh akseptor di Indonesia adalah kontrasepsi suntik sebanyak 61,4%, namun kontrasepsi suntik memiliki dampak yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. akseptor mengungkapkan dengan menggunakan kontrasepsi suntik mereka merasa lebih praktis dalam proses KB.tujuan penelitian Diketahui Pengaruh Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan true eksperimen dengan rancangan two group posttest only With Control group design populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB sebanyak 804, sampel sebanyak 40 yang dibagi 2 kelompok, teknik sampling secara simple random sampling, penelitian ini telah dilakukan bulan Juli 2020.  pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test).Hasil penelitian Diketahui mean peningkatan berat badan akseptor KB Suntik 3 bulan seberat 3,7  Kg, mean peningkatan berat badan akseptor KB Suntik 1 bulan seberat 1,8 Kg. Tidak ada Pengaruh  Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,016 (p-value > α = 0,05). tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan konseling pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih kekontrasepsi nonhormonal jangka panjang seperti IUD.
Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun terhadap Kejadian Striae Gravidarum pada Ibu Hamil di BPS DA., Str. Keb Bumi Waras Bandar Lampung Susilawati Susilawati; Julia Julia
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.388 KB) | DOI: 10.26630/jk.v8i1.306

Abstract

As a result of the many changes that mother was during pregnancy, commonly mothers feel anxious and depressed to face of such changes. In the USA in 2004, from 8000, there were 21.9% of pregnant women who suffer from anxiety. In Indonesia, there were pregnant women who experience anxiety, as many as 107,000 people (28.7%). The aim of research were to determine the effect of olive oil on the incidence of striae gravidarum in pregnant women in BPS DA. Str. Keb Bumi Waras Bandar Lampung, in 2016. Design of this research was survey method analytic experiment, pretest-posttest design with control group. The population in this study were all pregnant women with primigravidae, aged pregnancy 20-28 weeks. The sampling technique was accidental sampling. Analysis of the data were used bivariate analysis using independent t-test. The result showed that there were 30 respondents of pregnant women who have striaegravidarum in BPS DA, Str. Keb Bumi Waras Bandar Lampung,in 2016. There were 15 respondents who were not given olive oil, and 15 respondents who were given olive oil. Average values of striaegravidarum in pregnant women who were not given olive oil were 2.93±1,831, while the average value striaegravidarum in pregnant women who were given olive oil in a days were 3.13±1.642. The results of independent sample t test were obtained p-value=0.007 (p-value<α=0.05), it was no significant influence between given of olive oil to striaegravidarum in mothers pregnant in BPS DA., Str. Keb Bumi Waras, Bandar Lampung, in 2016.
PENYULUHAN TENTANG INOVASI BUAH ALPUKAT DAN MADU UNTUK MENCEGAH RESIKO KETIDAK STABILAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA HANURA KEC. TELUK PANDAN KAB. PESAWARAN ike ate yuviska; Susilawati Susilawati
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.316 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5312

Abstract

 Penyakit hipertensi merupakan penyebab umum tejadinya stroke dan serangan janutung. Hipertensi dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat herbal, salah satunya adalah alpukat dan madu. Kandungan buah alpukat adalah MUFA (monounsatured fatty acid) yang berperan untuk menurukan kadar trigliserida dan kolestrol LDL darah yang tinggi. Kandungan yang lain yaitu niasin yang berperan untuk meningkatkan kolestrol HDL. Madu mengandung assetilkolin yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian jus alpukat dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.Kegiatan telah dilaksanakan pada hari Senin, 29 maret 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia di desa hanura kec. Teluk pandan kab. Pesawaran. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dengan metode ceramah. Waktu yang diperlukan dalam penyampaian materi adalah 40 menit. Terdapat peningkatan pengetahuan lansia terhadap pemberian jus alpukat dan madu untuk menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Program Edukasi Persiapan Meng-Asi-Hi Pada Ibu Hamil Di Desa Tri Dharma Wirajaya Tulang Bawang Astriana Astriana; Susilawati Susilawati; Descha Anita Natalia
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.841 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6885

Abstract

Pendahuluan Masih banyak ibu yang memberikan makanan tambahan pengganti ASI yaitu Susu formula kepada bayi yang berumur kurang dari empat bulan. Berdasarkan data diketahui bahwa sebanyak 30,7% bayi < 6 bulan tidak diberikan ASI eksklusif, dimana tertinggi di  Kabupaten Pringsewu sebesar 46,3% dan terendah di Tulang bawnag  sebesar 18,3% sedangkan Kabupaten Lampung Timur sebesar 26,5%. Tujuan : untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai persiapan mneg- ASI-HiMetode: penyuluhan dengan ceramah, diskusi dan demosntrasi. Peserta sebanyak 4 ibu hamil. Media yang di berikan adalah leaflet.Hasil Kegiatan di lakukan di salah satu rumah warga dengan 4 ibu hamil. Pelaksanaan di lakukan selama kurang lebih 90 menit. Pelaksanaan kegiatan di lakukan dengan langkah – langkah yang sudah di susun pada SAP sebelumnya. Pelaksanaan di lakukan secara hikmat, rangkaian persiapan sudah di sediakan seperti media leaflet untuk di bagikan kepaa ibu hamil. Kesimpulan : Hasil intervensi penyuluhan mengenai program Meng-ASI-Hi pada ibu hamil di dapatkan hasil yang baik dimana ibu hamil dapat menjawab pertanyaan yang di berikan mengenai ASI, menyusui, pijat oxitosin, dan perawatan payudara. Selain itu ibu hamil terlihat senang dan berjanji dan berniat akan memberikan Asi secara eklusif. Kata Kunci :ASI, persiapan, ibu hamil ABSTRACT Introduction There are still many mothers who provide complementary foods to replace breast milk Susu formula for babies who are less than four months old. Based on the data, it is known that 30.7% of infants < 6 months were not exclusively breastfed, where the highest was in Pringsewu Regency at 46.3% and the lowest was in Tulang Bawnag at 18.3% while East Lampung Regency was 26.5%.Purpose: to increase knowledge of pregnant women about preparation for breastfeeding-Hi. Methods: counseling with lectures, discussions and demonstrations. Participants were 4 pregnant women. The media provided is a leaflet.Result The activity was carried out in a resident's house with 4 pregnant women. Implementation is carried out for approximately 90 minutes. The implementation of activities is carried out with the steps that have been compiled in the previous SAP. The implementation is done wisely, a series of preparations have been provided such as media leaflets to be distributed to pregnant women.  Conclusion: The results of the intervention regarding the Meng-ASI-Hi program in pregnant women obtained good results where pregnant women were able to answer questions given about breastfeeding, breastfeeding, oxytocin massage, and breast care. In addition, pregnant women are happy and promise to provide exclusive breastfeeding. Keywords: ASI, preparation, pregnant women 
Program Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Pranikah di Puskesmas Sungai Nibung Kec. Dente Teladas Tulang Bawang Susilawati Susilawati; Ike Ate Yuviska; Anggraini Anggraini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6325

Abstract

ABSTRAK Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kesehatan dan status gizi ibu merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk melahirkan generasi platinum yang berkualitas. Masa sebelum hamil, melahirkan sampai 1000 hari pertama kehidupan bayi merupakan masa-masa emas yang perlu diperhatikan. Masa pranikah merupakan masa yang tepat untuk melakukan persiapan yang matang baik secara fisik, psikis dan sosial. Program pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan reproduksi pada calon pengantin merupakan salah satu usaha untuk membentuk kualitas kesehatan dalam keluarga. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk untuk meningkatkan pengetahuan calon pengantin calon penantin tentang penyuluhan reproduksi pada calon pengantin. pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan maret 2022 di Puskesmas Sungai Nibung Kecamatan Kecamatan Dente Teladas. pengabdian masyarakat ini bersifat kuantitatif. Sampel dalam pengabdian masyarakat ini sebanyak 14 responden. Penyuluhan kesehatan reproduksi berjalan sesuai dengan tujuan yaitu meningkatkan untuk meningkatkan pengetahuan calon pengantin dalam status gizi, Kesehatan Reproduksi untuk memersiapkan generasi yang berkualitas. Kata Kunci: Pranikah, Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan  ABSTRACT Maternal and child health is one of the determinants of the quality of human resources. Maternal health and nutritional status are important things that must be considered to give birth to a quality platinum generation. The period before pregnancy, giving birth to the first 1000 days of a baby's life is a golden period that needs attention. The pre-wedding period is the right time to make good preparations physically, psychologically and socially. The program of health checks and reproductive counseling for prospective brides is one of the efforts to shape the quality of health in the family. The purpose of this study was to determine the effectiveness of reproductive counseling for prospective brides and grooms. The study was conducted in March 2022 at Sungai Nibung Public Health Center, Kecamatan Dente Teladas District. This research is quantitative. The sample in this study were 14 respondents. Reproductive health counseling runs in accordance with the objectives of increasing the knowledge of prospective brides in nutritional status, Reproductive Health to prepare a quality generation. Keywords: Premarital, Reproductive Health, Health Education
Washing Water Red Betel Leaves In Acceling The Healing Of Postpartum Women's Perineum Yulia Dwi Untari; Yuli Yantina; Susilawati Susilawati; Dewi Yulia Sari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.5002

Abstract

Latar Belakang Kematian ibu di Indonesia umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, luka perineum adalah luka perineum akibat robekan pada jalan lahir baik karena ruptur maupun karena episiotomi. Hasil pra survei di BPM Wirahayu, S.Tr.Keb Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dalam 3 bulan terakhir yaitu pada bulan Oktober, November, dan Desember 2020 terdapat 73,8% persalinan dengan cedera perineum. Risiko infeksi pada ibu nifas adalah mengobati luka perineum dengan memberikan air rebusan daun sirih merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencucian air rebusan daun sirih merah dalam mempercepat penyembuhan luka perineum ibu nifas di BPM Wirahayu, S.Tr.Keb tahun 2021.Metode Jenis penelitian kuantitatif. Dengan desain penelitian Quasy eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di BPM Wirahayu, S.Tr.Ke sebanyak 30 responden, teknik purposive sampling, analisis data univariat dan bivariat menggunakan man witney.Hasil Rata-rata lama penyembuhan luka perineum ibu nifas yang diberi air rebusan daun sirih merah dengan rerata 5,137 hari Min 3 Max 7. Luka perineum pada ibu nifas yang tidak diberi air rebusan daun sirih merah dengan rerata 7, 20 hari Min 6 Max 9. Hasil uji statistik diperoleh P-value = 0,001 (<0,05.Kesimpulan ada pengaruh mencuci air rebusan daun sirih merah dalam mempercepat penyembuhan luka perineum ibu nifas di BPM Wirahayu, S.Tr.Keb tahun 2021.Saran Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu asuhan di PMB dengan memberikan penyuluhan perawatan luka perineum menggunakan air rebusan daun sirih merah pada ibu hamil trimester III. Harapan utama setelah diberikan penyuluhan adalah ibu nifas bersedia mencuci perineum menggunakan air rebusan daun sirih merah untuk mempercepat penyembuhan luka perineum. Kata kunci : :Rebusan Daun Sirih Merah, Luka Perineum, Ibu Nifas ABSTRACT Background Maternal mortality in Indonesia is generally caused by several factors. First, perineal wound is a perineal wound due to a tear in the birth canal either due to rupture or due to an episiotomy. The results of the pre-survey at BPM Wirahayu, S.Tr.Keb in Panjang District, Bandar Lampung City in the last 3 months, namely in October, November, and December 2020, there were 73.8% of deliveries with perineal injuries. The risk of infection in postpartum mothers is to treat perineal wounds by giving boiled water of red betel leaf. The purpose of this study was to determine the effect of washing red betel leaf boiled water in accelerating the healing of postpartum mothers' perineal wounds at BPM Wirahayu, S.Tr.Keb in 2021. Methods Types of quantitative research. With a Quasy experimental research design with a two group pretest posttest design approach. The population in this study were postpartum mothers at BPM Wirahayu, S.Tr.Ke as many as 30 respondents, purposive sampling technique, univariate and bivariate data analysis using man witney. Result The average duration of perineal wound healing for postpartum mothers who were given red betel leaf boiled water with a mean of 5,137 days Min 3 Max 7. Perineal wounds for postpartum mothers who were not given red betel leaf boiled water with a mean of 7,20 days Min 6 Max 9. Results statistical test obtained P-value = 0.001 (<0.05.Conclusion  there is an effect of washing red betel leaf boiled water in accelerating the healing of postpartum mothers' perineal wounds at BPM Wirahayu, S.Tr.Keb in 2021.Suggestion  It is hoped that the results of this study can be used as one of the cares at PMB by providing counseling for perineal wound care using boiled water of red betel leaf in third trimester pregnant women. The main hope after being given counseling is that postpartum mothers are willing to wash the perineum using boiled water of red betel leaf to accelerate the healing of perineal wounds. Keywords : Decoction of Red Betel Leaf, Perineal Wounds, Postpartum Mother  
Sweet Potatoes Consumption Against Hemoglobin Levels Of Pregnant Women In The Third Trimester Susilawati Susilawati; Dina Dwi Nuryani; Siti Khomsatun; Saffanah Saffanah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.3097

Abstract

Background: Anemia is one of the most indirect causes of bleeding in maternity women. The effects of anemia at the time of delivery include his dystocia, the strength of pushing, the first stage, which lasts a long time, the third stage, which is followed by the retained placenta and postpartum hemorrhage due to uterine atony, and the fourth stage, which occurs secondary postpartum hemorrhage and uterine atony. One way to increase hemoglobin levels in pregnant women is to increase nutritious food. Here, sweet potatoes have high nutritional value, rich in vitamins and minerals.Objective: To know the effect of sweet potato consumption on hemoglobin levels of pregnant women in the third trimester (TM III) at Puskesmas Branti, South Lampung Regency, in 2020.Research methods: This quantitative used a quasi-experimental research design and two group pretest-posttest research methods. The population in this study was all pregnant women in TM III who performed antenatal care (ANC) at Puskesmas Branti, South Lampung Regency, in March, as many as 138 respondents, with a total sample of 20 pregnant women, of which 10 were the intervention group and 10 were the control group. The research sample was taken using the purposive sampling technique.Research results: Based on data analysis, at Puskesmas Branti, South Lampung Regency, in 2020, the mean Hb level of respondents before the intervention consuming sweet potatoes was 11.230 (10.6-11.7), and after the intervention consuming sweet potatoes was 12.530 (11.4-13.2). Meanwhile, the mean Hb level of intervention respondents before consuming Fe tablets was 11.060 (10.1-11.8), and after consuming Fe tablets, it was 11.870 (11.2-12.5). Conclusion: Based on bivariate analysis using the paired sample t-test, the p-value was <0.05, which was 0.000, meaning that there was an effect of sweet potato consumption on the hemoglobin level of pregnant women in the third trimester at Puskesmas Branti, South Lampung Regency in 2020.Suggestion: From the results of this study, it is hoped to take advantage of the presence of sweet potatoes in the home environment. Keywords: Pregnant Women, Hemoglobin Level, Sweet Potato ABSTRAK KONSUMSI UBI JALAR TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu penyebab tidak langsung terjadinya perdarahan terbanyak pada ibu bersalin. Pengaruh anemia pada saat persalinan yaitu gangguan his, kekuatan mengejan, kala pertama dapat berlangsung lama, kala uri dapat diikuti retensio plasenta dan perdarahan post-partum karena atonia uteri, kala empat dapat terjadi perdarahan post-partum sekunder dan atonia uteri. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yaitu dengan cara meningkatkan makanan bergizi. Ubi jalar memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya vitamin, dan mineral.Tujuan penelitian: Diketahui Pengaruh konsumsi ubi jalar terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen dan metode penelitian Two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang melakukan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Maret adalah sebanyak 138 responden dengan jumlah sampel sebanyak 20 ibu hamil, dimana 10 sebagai kelompok intervensi dan 10 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sample penelitian menggunakan teknik purposive sampling.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa Di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020, rata-rata kadar Hb responden intervensi sebelum mengkonsumsi ubi jalar 11,230 (10,6 – 11,7) dan sesudah mengkonsumsi ubi jalar 12,530 (11,4 – 13,2), sedangkan rata-rata kadar Hb responden intervensi sebelum mengkonsumsi tablet Fe 11,060 (10,1 – 11,8) dan sesudah mengkonsumsi tablet Fe 11,870 (11,2 – 12,5).Kesimpulan: Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, diketahui nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya ada pengaruh konsumsi ubi jalar terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Saran: Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat memanfaatkan adanya ubi jelar disekitar lingkungan rumah. Kata Kunci: Ibu Hamil, Kadar Haemoglobin, Ubi Jalar 
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI BPS YANTI SENEN BANDAR LAMPUNG nurul isnaini; susilawati susilawati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i2.1255

Abstract

Latar Belakang: Jumlah penduduk dunia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 2,5 miliar, jumlah penduduk yang besar ini menimbulkan berbagai masalah khususnya masalah kesehatan, khususnya dinegara berkembang. Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah melalui Program Keluarga Berencana ( KB ). KB adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga dalam memberikan nasihat perkawinan, penghormatan kemandulan, dan penjarangan kehamilan untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera. Data BKKBN Tahun 2012 jumlah akseptor KB di Indonesia sebanyak 6.152.231 akseptor, dari jumlah tersebut 459.177 (7,46%) yang menggunakan IUD. Di Provinsi Lampung pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 43302 akseptor. Di Kota Bandar Lampung pada tahun 2012, menunjukkan bahwa pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 747 akseptor. BPS Yanti Senen merupakan salah satu BPS yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Selain merupakan bidan delima, BPS tersebut memiliki pasien ANC maupun KB yang tidak sedikit, berdasarkan pre survey di BPS Yanti Senen pada bulan april tahun 2015, diperoleh data bahwa dari 80 orang akseptor KB aktif pada bulan Januari – April 2015, hanya 7 orang (8,75%) yang menggunakan kontasepsi IUD.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk pengetahuan wanita usia subur (wus) dengan penggunaan alat kontrasepsi intra uterine devices (IUD) di BPS Yanti Senen Bandar Lampung.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian analitik, populasi 80 orang, sampel 80 orang, pengambilan sampel dengan teknik total sampling, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat.Hasil: Hasil analisa univariat didapatkan pengetahuan WUS tentang alat kontasepsi IUD sebanyak 65 responden (81,2%) dalam kategori baik kurang baik, 73 responden (91,2%) dalam kategori tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD. Analisa bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan WUS dengan penggunaan alat kontasepsi IUD di BPS Yanti Senen Bandar Lampung dengan p=0,002 dan OR 15,750.Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan WUS dengan penggunaan alat kontasepsi IUD di BPS Yanti Senen Bandar Lampung dengan p=0,002 dan OR 15,750.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI KANKER PAYUDARA TERHADAP TEKHNIK SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY JEPARA TAHUN 2016 Susilawati Susilawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.769 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i4.107

Abstract

Kejadian abortus di Indonesia antara 750.000 sampai 1,5 juta. Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan peneliti, didapat jumlah kasus abortus pada tahun 2014 di RS. DKT Bandar Lampung mencapai 38 kasus (7,01%) dari 522 ibu hamil. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil di RS DKT KotaBandar Lampung Tahun 2014.Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan restospektif. Populasi dalam penelitian ini sebesar 522 orang dan sampel 227 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan chi square.Hasil penelitian diperoleh kejadian abortus pada ibu hamil di RS DKT Bandar Lampung tahun 2014 sebanyak 38 orang (16,7%). Sebagian besar paritas pada ibu hamil di RS DKT Bandar Lampung tahun 2014 adalah tdk berisiko yaitusebanyak 191 orang (84,1%). Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil, OR = 4,375 yang berarti bahwa ibu dengan paritas berisiko mepunyai peluang sebanyak 4,375 kali mengalami abortus dibandingkan dengan ibu dengan paritas tidak berisiko.Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil. Saran diharapkan pada ibu mengetahui gambaran kejadian abortus dan memperhatikan kondisi kehamilannya untuk mencegah terjadinya abortus, terutama bila paritas ibu berisiko yaitu primipara dan grandemultipara.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN FAKTOR ANAK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA WAY HUWI PUSKESMAS KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012 Susilawati Susilawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.778 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.148

Abstract

Pendahuluan: Premenstrual syndrome merupakan suatu keadaan dimana sejumlah gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi (Nugroho & Utomo, 2014). Berdasarkan hasil presurvey yang dilakukan dengan 10 orang siswi remaja putri di SMPN. 07 Kotabumi, didapat 7 orang (70%) mengalami kecemasan saat mengahdapi menstruasi dan 3 orang (30%) tidak mengalami cemas. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Pre Menstrual Syndrome (PMS) Di SMPN. 07 Kotabumi Lampung Utara Tahun 2017.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 98 remaja putri kelas VIII. Sampel sebanyak 18 orang dengan kriteria inklusi Usia Remaja putri 13-14 tahun, sudah menarche dan belum menikah, Remaja putri yang mengalami pra menstruasi syndrome, Bersedia untuk dijadikan responden. Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil: Pada penelitian ini menunjukan rata-rata tingkat kecemasan sebelum intervensi 27.61, sesudah dilakukan intervensi sebesar 8.17. Diketahui Ada Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Pre Menstrual Syndrome (PMS) di SMPN. 07 Kotabumi Lampung Utara Tahun 2017. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan tablet Fe dengan vitamin C karena dapat menaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil.