cover
Contact Name
Rita Oktavia
Contact Email
ritaoktavia87@gmail.com
Phone
+6285373532786
Journal Mail Official
info@stkipbbm.ac.id
Editorial Address
2nd Floor Building, STKIP Bina Bangsa Meulaboh. Jl. Meulaboh-Tapaktuan, Kec. Meureubo, Kab Aceh Barat. Postal Code: 23681.
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
ISSN : 23553782     EISSN : 25794647     DOI : -
Core Subject : Education,
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (e-ISSN 2579-4647 dan p-ISSN 2355-3782) merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi dosen, mahasiswa dan pemerhati kependidikan untuk menyebarluaskan hasil kajian, pemikiran dan penelitian yang relevan dalam bidang pendidikan matematika dan tebit 2 kali dalam setahun (Maret dan September).
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika" : 5 Documents clear
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL SIFATSIFAT GRADIEN BAB PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA SMP PGRI ARJOSARI KABUPATEN PACITAN Aji Permana Putra
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih adanya hasil belajar siswa tentang Bab Persamaan Garis Lurus yang belumsesuai harapan salah satunya dapat dilihat pada SMP PGRI Arjosari Kabupaten Pacitanyang  nilai rata-rata ulangan hariannya 62.5,lebih rendah dari  KKM yang ditetapkansekolah yaitu 70.00. Padahal disatu pihak, materi persamaan garis lurus dipastikankeluar dalam Ujian Nasional setiap tahunnya. Berbeda sudut pandang, berkaitan denganpola pikir terstruktur (runtutan sub bab dan rumus),  Richard I. Arends (2008: 43)pernah menyatakan dengan pola pikir kreatif , dimana berpikir kreatif adalah sebuahproses berpikir secara simbolis (melalui bahasa) berbagai objek dan kejadian riil danmenggunakan berpikir kreatif simbolis itu untuk menemukan prinsip-prinsip esensialobjek dan kejadian tersebut. Dalam proses berpikir kreatif tersebut berpikir memilikibeberapa tingkatan-tingkatan. Tingkatan berpikir yang paling rendah adalah mengingat,misalnya mengingat fakta-fakta dasar ataupun rumus-rumus matematika. Kemampuanberpikir pada tingkat berikutnya adalah kemampuan memahami konsep-konsepmatematika, demikian pula kemampuan untuk mengenal atau menerapkan konsep-konseptersebut dalam mencari penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi. Apabila merujukpada pernyataan Richard I. Arends di atas dapat disimpulkan bahwa materi persamaangaris lurus sebetulnya dapat melatih daya kreatifitas siswa karena memuat rumus-rumusdan konsep-konsep untuk mencari penyelesaian terhadap soal yang akan merekakerjakan. Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam penelitian iniadalah ; 1)kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal sifat-sifatgradien pada persamaan garis lurus ?; 2)alternatif solusi apa yang dapat diterapkanuntuk mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal sifat-sifat gradien padapersamaan garis lurus? Hasil pembahasan di atas memperoleh beberapa kesimpulanterkait kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal sifat-sifat gradien garis, antara lainsebagai berikut; 1) kesulitan siswa dalam  operasi bilangan negatif,  2) kesulitan siswadalam menentukan  titik pada koordinat kartesius, 3) kesulitan  siswa dalam menemukanrumus sifat-sifat gradien garis. Alternatif pemecahan masalah dalam mengatasi kesulitansiswa menyelesaikan  soal sifat-sifat gradien garis tersebut antara lain; 1) sebelummasuk bab persamaan garis lurus siswa diajak mengingat kembali tentang operasibilangan bulat sampai siswa memahi betul operasi tersebut, 2) diberikan soal denganperintah, jawaban digambar dalam koordinat kartesius kemudian baru disimpulkan , 3)siswa diberikan latihan soal baik berupa PR atau tugas sekolah sesering mungkin agarsiswa terlatih dan paham dengan sendirinya tentang penggunaan rumus sifat-sifatgradien.Kata Kunci : Kesulitan, Persamaan Garis Luru, Berpikir Kreatif.
WOODEN HOUSE” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTRODUKSI BANGUN RUANG DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA KELAS VIII-I SMP NEGERI 1 LABUHANHAJI TIMUR Zikri Zikri
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang sisidatar dengan menggunakan media wooden house dan pendekatan saintifik, selain itupenggunaan media wooden house dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkanaktivitas belajar matematika peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya hasilbelajar dan adanya aspek kerjasama dan kreativitas yang baik. Penelitian dilaksanakanbulan April 2014 di SMP Negeri 1 labuhanhaji timur. Metode penelitian menggunakanpenelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dua siklus. Menggunakan Metodepenemuan terbimbing dan pembelajaran berbasis masalah, dimana subjek penelitiandikelompokan secara heterogen. Pengumpulan data pemahaman konsep bangun ruangsisi datar menggunakan instrumen tes formatif akhir setiap siklus berupa test essay danpenerapan pada produk. Sedangkan pengumpulan data aktivitas belajar menggunakaninstrumen lembar observasi siswa. Hasil penelitian ditemukan dengan menggunakanmedia wooden house untuk mengintroduksi bangun ruang dengan pendekatan saintifikdapat meningkatkan pemahaman konsep, dan aktivitas belajar matematika peserta didiksecara angka dapat dilihat dari peningkatan persentase hasil belajar melaluipemahaman konsep, mulai dari 2,6% ke 38,5% lalu meningkat ke 87,2%, dengan targetawal yaitu 75%. Dan pada hasil pengamatan diperoleh aspek kerjasama nilai baik 51,3%dan sangat baik 48,7% dan aspek kreativitas  nilai baik 12,8% dan sangat baik 87,2%.Kata kunci: pemahaman matematika, pendekatan saintifik, wooden house.
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE ( PCK ) CALON GURU PADA MATERI ALJABAR SISWA SMP Dazrullisa Dazrullisa
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru sangat menentukan keberhasilan siswadalam mencapai tujuan pembelajaran. Calon guru merupakan salah satu unsur palingpenting yang kelak akan bertanggung jawab melaksanakan dengan baik dan benar.Calon guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan akan tetapi calon guru harusmempunyai pengetahuan dasar lainnya seperti pengetahuan materi subjek, pengetahuanpedagogik (PK) dan pengetahuan contextual knowledge (CK). Aljabar merupakan salahsatu cabang matematika yang cukup penting di samping beberapa cabang ilmumatematika lainnya yaitu aritmatika, geometri dan analisis. Salah satu materi aljabaryang dipelajari siswa pada tingkat SMP adalah faktorisasi aljabar. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis PCK calon guru pada materi aljabar pad siswa SMP. Datapenelitian dikumpulkan melalui pengamatan kegiatan pembelajaran dan wawancaraterhadap calon guru. Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikator PCK yangdiamati. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PCK calon guru pada materialjabar siswa SMP dapat dikatakan baik dalam strategi pembelajaran, menyusunrancangan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa.Kata Kunci: PCK, Calon Guru, Aljabar.
PERANAN BERTANYA SISWA DALAM MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA DI SD NEGERI PURWODADI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Jamal, Fakhrul
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika di Sekolah Dasar adalah untuk mempersiapkan siswa agar mampumenggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam menghadapi perubahan keadaandidalam kehidupan yang selalu berkembang melalui latihan bertindak dasar pemikiransecara logis, rasional, cermat, jujur, efektif dan efisien, serta dapat mengaplikasikanmatematika kedalam ilmu pengetahuan lainnya.Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui: bagaimana upaya meningkatkan Proses Belajar Mengajar Matematika DenganPeranan Bertanya di SD Negeri Purwodadi Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten NaganRaya. Metode penelitian adalah dengan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus.Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan tes. Sedangkan teknikpengolahan data, penulis menggunakan analisis deskriptif (persentase) sesuai dengankriteria keefektifan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwaaktivitas siswa dalam peranan bertanya dalam pelajaran matematika berangsur-angsurmeningkat, bisa dilihat dari kekatifan siswa dalam bertanya, keaktifan bertanya siswa ketikadiberikan waktu oleh guru untuk bertanya, menunggu pertanyaan dari guru, bertanya ketikadiberikan soal latihan dan kemauan siswa dalam bertanya, aspek pengamatan ini berangsurangsurmeningkatdarisiklusIkesiklusII.Darihasiltessiswayangnaikdisetiapsiklusnya.Dari36,36%kualifikasinilaibaikpadasiklusInaikmenjadi54,54%disiklusII,kemudiandari 45,45 % kualifikasi nilai cukup baik di siklus I menurun menjadi 27,27 % di siklus II,kemudian kualifikasi nilai kurang dari 18,18 % menurun menjadi 9,09 %, dan disiklus IImuncul nilai sangat baik sebesar 9,09 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesisnyaterbukti benar bahwa peranan bertanya sangat efektif dalam meningkatkan proses belajarmengajar matematika di SD Negeri Purwodadi Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten NaganRaya.Kata Kunci : Peranan Bertanya, Matematika, Meningkatkan Proses Belajar
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOKTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTsN MODEL MEULABOH – 1 Dian Kristanti; Riyana Riyana
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pembelajaran discoverylearning lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran ekspositori. Penelitianini bermaksud untuk membandingkan proses dan hasil pembelajaran antara penerapanmetode Discovery Learning dengan metode ekspositori. Discovery Learning merupakanmetode atau cara pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan yang belumdiketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, melainkan ditemukan sendiri sebagianatau seluruh pengetahuan tersebut. Guru mendorong siswa agar mempunyai pengalamandan melakukan eksperimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsipatau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri. Sedangkan metode ekspositori merupakanmetode atau cara pembelajaran dimana guru cenderung menampilkan materi baik dalamdua dimensi atau tiga dimensi disertai dengan pemberitahuan dan contoh sampai siswamendapatkan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan pada semua siswa pada dua kelasVIII di MTsN Model Meulaboh-1, yaitu kelas VIIIsebagai kelas eksperimen yang terdiridari 35 siswa dan kelas VIIIBAsebagai kelas kontrolyang juga terdiri dari 35 siswa.Penelitian dilakukan selama sekitar 6 bulan, mulai Februari 2015 sampai denganAgustus 2015, pada saat siswa mempelajari pokok bahasan kubus dan balok padasemester genap tahun ajaran 2014/2015. Efektivitas metode pembelajaran dilihatberdasarkan keterlaksanaan masing-masing metode yang diterapkan pada masingmasingkelasdanhasilbelajaryangditunjukkanmelaluiskortespadapretesdanpostes.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa metode pembelajaran Discovery Learning terhadaphasil belajar matematika efektif diterapkan pada pembelajaran matematika di kelas.Peneliti berharap penelitian serupa dapat dilakukan untuk melihat apakah metodepembelajaran yang tepat dan efektif bagi suatu kelas dengan karakteristik tertentu.Kata-kata kunci: efektivitas, discovery learning, hasil belajar, matematika.

Page 1 of 1 | Total Record : 5