cover
Contact Name
Rita Oktavia
Contact Email
ritaoktavia87@gmail.com
Phone
+6285373532786
Journal Mail Official
info@stkipbbm.ac.id
Editorial Address
2nd Floor Building, STKIP Bina Bangsa Meulaboh. Jl. Meulaboh-Tapaktuan, Kec. Meureubo, Kab Aceh Barat. Postal Code: 23681.
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
ISSN : 23553782     EISSN : 25794647     DOI : -
Core Subject : Education,
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (e-ISSN 2579-4647 dan p-ISSN 2355-3782) merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi dosen, mahasiswa dan pemerhati kependidikan untuk menyebarluaskan hasil kajian, pemikiran dan penelitian yang relevan dalam bidang pendidikan matematika dan tebit 2 kali dalam setahun (Maret dan September).
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika" : 12 Documents clear
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER Henra Saputra Tanjung
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kontekstual dengan siswa yang diajar dengan Model pembelajaran kooperatif learning tipe Numbered Heads Together. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA 2 Kuala. Madinatussalam Sei Rotan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 60 siswa.  Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA). Hasil temuan ini menunjukkan: 1) Kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan Model pembelajaran kontekstual lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif learning tipe Numbered Heads Together pada  materi pokok persegi panjang dan persegi; 2) kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan Model pembelajaran kontekstual lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif learning tipe Numbered Heads Together materi pokok persegi panjang dan persegi; 3) kemampuan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif learning tipe Numbered Heads Together pada materi pokok persegi panjang dan persegi; 4) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif matematika lebih sesuai diajarkan dengan Model pembelajaran Kontekstual daripada pembelajaran kooperatif learning tipe Numbered Heads Together.  Kata-kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Model   Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Numbered   Heads Together.
DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 03 SALATIGA BERKEMAMPUAN RENDAH Yessicha Wulandari; Sutriyono Sutriyono
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep bangun datar siswa kelas VIII berkemampuan rendah. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa SMP Negeri 3 Salatiga yang terdiri dari tiga siswa laki-laki dan dua siswa perempuan. Pemilihan subjek berdasarkan rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika. Kelima siswa tersebut memiliki kemampuan matematika yang sama dan telah memenuhi kecukupan pengetahuan dan ketrampilan matematika pada materi bangun datar. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan dilanjutkan dengan wawancara secara individual untuk memperoleh data yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek 1 dapat memenuhi 6 indikator, subjek 2 dapat memenuhi 3 indikator, subjek 3 dapat memenuhi 5 indikator, subjek 4 dapat memenuhi 4 indikator, subjek 5 dapat memenuhi 5 indikator.Kata kunci: Pemahaman Konsep; Bangun Datar; Berkemampuan Rendah.
PENGARUH MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA Di SMA N 3 BANDA ACEH Sri Muryani
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir logis siswa di Kelas X SMA N 3 Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 25 orang dan yang menjadi kelas kontrol adalah kelas X-2 yang berjumlah 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan teknik tes. Teknis analisis data yang digunakan adalah model analisis deskriptif kuantitatif dan rumus t-test. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata nilai posttest kemampuan berpikir logis kelas eksperimen adalah 72, sedangkan rata-rata nilai posttest kemampuan berpikir logis kelas kontrol adalah 64. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus t-test diperoleh hasil thitung (2,309) > ttabel (1.677). Hasil observasi pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa ada 8 atau 32% siswa apat menunjukan pengidentifikasian dan pemeriksaan hubungan antar fakta yang sesuai dengan pertanyaan tetapi dalam prosesnya ada beberapa kesalahan atau kurang lengkap, siswa yang menunjukkan penyelesaian dengan memberikan alasan secara keseluruhan dengan benar, jelas dan lengkap, jawaban sesuai dengan pertanyaan berdasarkan pengetahuan matematika ada 6 siswa atau 24% dan siswa yang menunjukan kesimpulan secara keseluruhan dengan tepat sesuai pertanyaan dan prosesnya juga benar, jelas dan lengkap berdasarkan pengetahuan matematika ada 9 siswa atau 36%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model Creative Problem Solving terhadap kemampuan berfikir logis siswa.Kata Kunci :Creative Problem Solving, Berpikir Logis.
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Implementasi CTL (Contextual Teaching and Learning) berbantuan Alat Peraga Siti Aminah Nababan
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : berdasarkan hasil observasi di SMPN 5 Meureubo ternyata prestasi belajar siswa masi kurang. Nilai ulangan siswa yaitu 60, sehingga tidak mencapai KriteriaKetuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan disekolah yaitu 72. Salah satu penyebabnya adalah gur lebih banyak menggunakan pembelajaran konvensional dalam proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti mengimplementaskan CTL dengan bantuan alat peragasehingga prestasi belajar siswa meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran bangun ruang sisi datar  melalui implementasi CTL dengan bantuan alat  peraga dan untuk meningkatkan aktivitas  belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar  melalui implementasi CTL berbantu alat peraga pada siswa kelas VIII SMPN 5 Meureubo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.  Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah  penelitian tindakan kelas (PTK).  Subjek  dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas  VIII SMPN 5 Meureubo yang berjumlah 16 siswa.  Waktu penelitian  pada tanggal  22 Maret sampai 30 Maret 2016. Teknik pengumpulan datanya meliputi:  Observasi, Tes dan Angket. Teknik analisis data  dengan menggunakan rumus  persentase. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: lembar tes, lembar observasi guru dan siswa, dan angket. Penelitian dilaksanakan sampai dua siklus. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh persentase hasil belajar siswa pada siklus I yaitu: 68,75% siswa yang tuntas atau telah memahami pembelajaran yang dilakukan dan 31,25% siswa yang belum tuntas dikarenakan belum sepenuhnya mengerti pada pembelajaran yg dilakukan dengan mengunakan alat peraga. Pada siklus II diperoleh peningkatan hasil belajar siswa mencapai 87,5% hampir seluruh sswa dapat memahami pembelajaran yang menggunakan alat peraga dengan mengimplementasikan CTL  dan 12,5% siswa yang belum tuntas dikarenakan siswa belum memahami pembelajaran yang telah diberikankata kunci : Aktivitas dan prestasi belajar siswa, Contekstual Teaching and Learning (CTL), bangun ruang sisi datar, matematika.
ANALISIS KESALAHAN KONSEP LOGIKA PADA BUKU AJAR Yuli Amalia
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Buku ajar merupakan salah satu sumber bacaan yang digunakan oleh para calon pendidik maupun pendidik sebagai bahan ajar dalam memahami suatu materi sebelum diajarkan. Penelitian ini menganalisa tentang penyajian terhadap konsep logika yang keliru sehingga terdapat  kesalahan serta berusaha untuk memperbaiki konten buku teks matematika untuk PGSD yang dapat digunakan pada beberapa pergururan tinggi dengan jurusan/program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Aceh ataupun perpustakaan-perpustakaan sebagai koleksinya terhadap bahan bacaan. Kesalahan penyajian dalam hal ini adalah kesalahan berdasarkan pengungkapan objek matematika, yaitu fakta, keterampilan, konsep dan prinsip. Dari hasil analisa didapatkan kesalahan dalam menyajikan materi biimplikasi, yaitu ketidaksingkronan antara keterangan dengan konten dalam tabelnya. Kesalahan ini berubungan dengan fakta, konsep, dan prinsip. Kesalahan dalam buku ajar matematika harus diperhatikan dengan seksasama agar terhindar dari kekeliruan dalam penyampaian materi pelajaran. Matematika merupakan ilmu yang sarat dengan materi-materi yang dapat memicu berkembangnya kemampuan berpikir khususnya kemampuan penalaran . Guru adalah sebuah profesi yang sangat vital dalam kehidupan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Peneliti menganalisa tentang penyajian konsep logika dengan mengkaji dan membandingkan penyajian materi tersebut dalam beberapa sumber bacaan (buku ajar) lainnya. Oleh karena itu, disarankan baik bagi calon pendidik, pendidik maupun anak didik yang ingin menggunakan buku teks yang telah dianalisis dapat merujuk hasil penelitian ini. Kata-kata kunci: Analisis, Kesalahan, Konsep, Buku
ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH Arief Aulia Rahman; Fauziana Fauziana
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Tingkat SMP Aceh Barat yang menggunakan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajarnya dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa selama menggunakan Scientific Approach. Penelitian ini juga bertujuan memberikan gambaran dari solusi atas permasalahan yang ditemukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket, observasi dan wawancara. Data dianalisis melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII tingkat SMP. hasil penelitian menujukkan bahwa faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika berasal dari faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa antara lain kurangnya variasi mengajar guru, dan penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesulitan belajar matematika berdasarkan kesulitan yang dialami dan faktor yang melatarbelakangi antara lain mengajarkan matematika dengan menyenangkan, menggunakan media pembelajaran yang kongret, memperbanyak latihan soal, dan menjalin kerja sama dengan orang tua siswa. Kata Kunci : Scientific Approach, Kesulitan Belajar, Pembelajaran Matematika
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERTIDAKSAMAAN KUADRAT BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Fakhrul Jamal
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Materi pertidaksamaan kuadrat mempunyai peran penting dalam matematika karena termasuk dalam salah satu hal pokok yang menjadi bidang kajian utama dalam matematika. Namun dari hasil observasi yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa siswa belum sepenuhnya menguasai materi pertidaksamaan kuadrat. Oleh sebab itu, perlu diketahui apa saja kesalahan yang dilakukan siswa. Adapun salah satu cara untuk mengetahui kesalahan siswa adalah dengan analisis kesalahan Newman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan kuadrat berdasarkan prosedur Newman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denga jenis deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal tes tertulis dan lembar pedoman wawancara. Subjek pada penelitian ini adalah empat orang siswa kelas X SMA Negeri 3 Meulaboh. Hasil penelitian ditemukan beberapa hasil antara lain: 1) tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca dan juga kesalahan memahami, 2) kesalahan transformasi dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu tidak mengubah informasi pada soal kedalam bentuk pertidaksamaan kuadrat, 3) kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh dua orang subjek penelitian yaitu ketika melakukan proses subtitusi persamaan kedalam pertidaksamaan dan juga ketika melakukan pemfaktoran, dan 4) kesalahan penulisan jawaban dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu menuliskan -4 = ???? = -1 sebagai jari-jari lingkaran (????) yang memenuhi padahal jari-jari lingkaran (????) harus positif. Kata Kunci: Pertidaksamaan Kuadrat, Kesalahan Siswa, prosedur Newman
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Trigonometri di Kelas X2 SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh Elly Surianti
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah hasil belajar siswa di sekolah masih banyak yang mengalami masalah, terutama hasil belajarnya masih rendah. Hal disebabkan oleh berbagai sebab, diantaranya masih ada guru yang belum mampu menggunakan metode yang benar. Peneltian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Januari sampai dengan Maret 2017 di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh yang bertujuan untuk mengetahui dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X2 pada materi Trigonometri pelajaran Matematika dengan menggunakan model GI pada SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X2 Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh yang jumlah siswanya 30 orang siswa sebagai subjek penelitian, untuk memperoleh data penulis menggunakan  teknik pengumpulan data  tes dan non tes. Setelah data terkumpul dengan baik diolah dan dianalis dengan cara membandingkan antara siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X2 Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh pada materi Trigonometri dengan menggunakan model GI. Hal ini terbukti pada siklus I dari 30 orang siswa hanya 19 (63,33%) yang yang tuntas secara klasikal, sedangkan setelah siklus II meningkat menjadi 28 orang siswa atau (93,33%)  yang tuntas secara klasikal. Kata Kunci:         Kooperatif, GI, hasil belajar 
PROFIL HIGHER ORDER THINGKING SKILL SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN DATAR SEGI EMPAT Arifin Arifin; Novisita Ratu
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: kurikulum 2013 menuntut siswa untuk dapat menggunakan Higher Order Thingking Skills. Taksonomi Bloom Revisi dapat digunakan untuk mengetahui HOTS siswa. HOTS berada pada tahapan menganalisis (C4), tahapan mengevaluasi (C5), dan tahapan mencipta (C6) dalam Taksonomi Bloom Revisi. Kenyataanya hasil survei PISA dan TIMSS menunjukkan bahwa siswa indonesia masih lemah dalam menyelesaikan masalah yang menuntut mereka untuk dapat menggunakan HOTS. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui profil Higher Order Thingking Skill siswa dalam menyelesaikan masalah bangun datar segi empat. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari tiga siswa. Pemilihan subjek berdasarkan kemampuan matematika yang diperoleh berdasarkan nilai rapot dan rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika. Ketiga subjek tersebut yaitu satu subjek berkemampuan matematika tinggi, satu subjek berkemampuan matematika sedang, dan satu subjek berkemampuan matematika rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan dilanjutkan dengan wawancara semiterstruktur secara individual untuk memperoleh data yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan tinggi mampu mencapai tahap menganalisis dan mengevaluasi tetapi tidak mampu mencapai tahap mencipta. Subjek berkemampuan sedang hanya mampu mencapai pada tahap menganlisis dan tidak mampu mencapai tahap mengevaluasi dan mencipta. Subjek berkemampuan rendah tidak mampu mencapai tahap menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.Kata Kunci: Higher Order Thingking Skills, Taksonomi Bloom Revisi, PISSA dan TIMSS
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL TUTORIAL BERBASIS MEDIA CD INTERAKTIF DI SMA GAJAH MEDAN T.P 2011/2012s Ritonga, Fauziawati
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah menggunakan model tutorial dapat meningkatkan kemampuan belajar matemtika dan aktivitas pada siswa SMA Gajah Mada Medan di kelas XI-IPA pada materi suku banyak.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu mengetahui peningkatakan kemampua belajar siswa dalam belajar matematika dan penimgkatan aktivitas siswa. Teknik dan alat pengumpulan data dalam pnelitian ini adalah melalui tes dan lembar observasi.Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan tes uraian tertulis. Dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA SMA Gajah Mada Medan yang berjumlah 29 orang, dimana penelitian ini dilakukan melalui 3 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelakasanaan, observasi dan refleksi.Dari hasil analisis data yang di peroleh kemampuan awal belajar siswa diperoleh 6 siswa(20.69%) yang dikategorikan mampu. Pada siklus I diperoleh 13 siswa(44.83%) telah mencapai tingkat kemampuan belajar diatas KKM,  sedangkan pada siklus II diperoleh 25 siswa(86.21%) yang memiliki berkemampuan tinggi. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 65,52%. Sedangkan analisis data aktivitas siswa pada siklus I keaktifannya dikategorikan “cukup”, dan pada siklus II keaktifan siswa dikategorikan “ baik”.Berdasarkan hasil penelitian ini berarti bawha model tutorial berbasis media CD interaktif dapat meningkat kemampuan  belajar matematika siswa serta aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan nilai suku banyak. Dengan demikian model tutorial salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar matemtika. Kata kunci: Kemampuan belajar, Model tutorial, Aktivitas belajar, CD Interaktif.

Page 1 of 2 | Total Record : 12