cover
Contact Name
Rosiana Nurwa Indah
Contact Email
rosianaindah7@gmail.com
Phone
+6282117073916
Journal Mail Official
rifqisyam@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
ISSN : 26545144     EISSN : 26546469     DOI : https://doi.org/10.30999/
Core Subject : Science,
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) is a refereed Journal of Library and Information Science of Universitas Islam Nusantara (e-ISSN: 2654-6469, p-ISSN: 2654-5144). Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) published by Program Studi ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universits Islam Nusantara. The coverage is focused but not limited to, the main areas are library management, information literacy, bibliometrics, almetrics, information science, library promotions, archival management, library organization, and related subject.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018" : 10 Documents clear
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGATASI VANDALISME Undang Sudarsana; Novi Widya; Emas .
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.305 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.271

Abstract

Vandalisme di perpustakaan merupakan tindakan perusakan yang dilakukan oleh manusia terhadap koleksi maupun fasilitas yang ada di perpustakaan. Bentuk dari tindakan vandalisme terhadap bahan pustaka diantaranya corat coret, menandai dengan bolpoint atau stabilo, memberi tanda sebagai batas baca, melipat bahan pustaka, merobek, mengambil sebagian halaman bahan pustaka, menggunting gambar, mencopot stiker, penambahan tulisan serta mengotori bahan pustaka. Perpustakaan sekolah tidak terlepas dari bahaya vandalisme, salah satunya tindakan perobekan terhadap bahan pustaka. Hal yang dapat dilakukan pustakawan dalam mengatasi perobekan bahan pustaka yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi, melakukan kerjasama dengan guru kelas, melakukan kerjasama dengan orang tua siswa dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perobekan bahan pustaka. ABSTRACT Vandalism in the library is an act of destcution committed by humans agains collection or facilities in the library. The form of vandalism against library materials such as scribbled marks, marked with ballpoint or highlighter, gave punctuation marks, forl library materials, rips, tore the page, removes stickers, attaches additives and contaminates library materials. The school library is inseparable from the dangers of vandalism, one of the act is tapping the materials. The things that librarians can do in overcoming library materials is by holding socialization activities, cooperating with teachers, parents and giving strict sanctions against the perpetrators of tapping library materials. 
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI “KNOWLEDGE SHARING PADA TBM WARUNG PASINAON” BERGAS Resti Laras Gilang Parindra
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.992 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.272

Abstract

Era globalisasi di jaman sekarang mengharuskan kita siap menghadapi dalam hal apapun yang terjadi di berbagai perubahan di semua aspek. Di sebuah organisasi seringkali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan kurang optimalnya hasil yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi. Sumber daya seperti pengetahuan (knowledge) sangat erat hubungannya dengan sumber daya manusia yang merupakan aset dan modal intelektual dalam organisasi. Untuk itu sebuah organisasi perlu mendorong dan memfasilitasi proses dalam mengelola pengetahuan dan melakukan pembagian pengetahuan (knowledge sharing). Taman bacaan masyarakat menjadi sebuah institusi non-profit sebagai tempat sarana pembelajaran untuk masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan supaya meningkatkan sumber daya manusia di sekitar deaerah tersebut dengan melakukan kegiatan knowledge sharing. Tujuannya sendiri adalah untuk mengetahui pendorong knowledge sharing dan pemanfaatan pengetahuan TBM Warung Pasinaon Kecamatan Bergas dalam knowledge sharing yang dimilikinya sebagai modal sosial untuk menjaga eksistensinya sebagai sumber belajar bagi masyarakat setempat.Salah satu upaya yang dapat dilakukan taman bacaan masyarakat Warung Passinaon, Bergas untuk meningkatkan knowledge sharing adalah dengan mengadakan seminar, diskusi, atau kunjungan ke suatu tempat akan pentingnya berbagi pengetahuan. ABSTRACT The globalization era in the present requires us to be ready to face in any case that occurs in various changes in all aspects. In an organization, there are often a number of problems that cause less optimal results due to inability to adapt. Resources such as knowledge are closely related to human resources which are intellectual assets and capital in the organization. For this reason, an organization needs to encourage and facilitate the process of managing knowledge and conducting knowledge sharing. Community library become a non-profit institution as a learning facility for the community that is not accessible by the library in order to improve human resources around the area by conducting knowledge sharing activities. The goal itself is to find out the drivers of knowledge sharing and the use of knowledge of TBM Pasinaon Warung in Bergas Subdistrict in its knowledge sharing as social capital to maintain its existence as a learning resource for the local community. sharing is by holding seminars, discussions, or visits to a place about the importance of sharing knowledge.
REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN PADA VIDEO PROFIL PERPUSTAKAAN PERTAMINA Berlian Eka Kurnia
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.324 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.246

Abstract

Video profil perpustakaan Pertamina berisi tentang satuan cerita yang menggambarkan keseluruhan aktivitas pada perpustakaan Pertamina. Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes, permasalahan mengenai representasi tentang perpustakaan dan pustakawan pada video profil tersebut akan dianalisis menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik. Video profil Pertamina berusaha untuk menunjukkan gambaran perpustakaan kontemporer dengan sistem kerja dan pelayanan berbasis teknologi. Aturan-aturan yang selama ini dipegang teguh oleh perpustakaan klasik tidak lagi dipertahankan dalam konsep perpustakaan Pertamina ini. Video profil perpustakaan Pertamina berusaha untuk menunjukkan sisi lain dari stereotip masyarakat mengenai perpustakaan. Baik dalam hal bangunan dan suasana (bentuk fisik) perpustakaan, sistem pelayanan, maupun citra diri pustakawan. ABSTRACTThe profile video of Pertamina’s library contains the unit story of whole activities at Pertamina Library. By using Roland Barhes’ semiotics theory, problems regarding libraries and librarians in profile video will be analyzed using syntagmatic and paradigmatic. Pertamina’s profile video is capable of displaying information systems and technology. The rules that have been held firmly by the classical library are no longer in the concept of Pertamina Library. This profile video of Pertamina’s library tries to show the other side of the stereotype of the community around the library. Both in terms of buildings service systems and librarian self-image.
THE FUTURE OF BOOKS READERSHIP: BAGAIMANA BUKU DI MASA DEPAN? Zahira Hanifa
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.928 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.273

Abstract

Kemajuan teknologi yang sangat cepat, pesat dan tidak akan pernah ada habisnya melahirkan berbagai macam kelebihan serta kekurangannya dari teknologi-teknologi canggih itu sendiri. Dewasa ini kita tidak bisa mengelak dari kemajuan teknologi karena memang pada dasarnya semua teknologi yang terlahir diperuntukkan agar memudahkan kita sebagai pengguna. Namun, lahirnya teknologi baru juga mengundang dampak bagi penggunanya. Salah satunya yaitu penulis akan memfokuskan kepada bagaimana masa depan dari readership buku. Hal ini memancing penulis untuk menulis dan mengulasnya karena, saat ini pembaca buku mulai beralih kepada bentuk media elektronik yang terkoneksi dengan internet, sehingga dalam penggunaan media baru ini akan sangat memudahkan penggunanya dalam membaca. Pada tulisan ini, penulis akan memfokuskan bagaimana prediksi serta pro dan kontra terhadap tingkat jumlah pembaca (readership) khususnya buku. Tidak menutup kemungkinan memang generasi sekarang dan yang akan datang, akan mengubah cara membaca mereka dari buku manual menjadi buku yang telah tedigitalisasikan. Adapun dalam tulisan ini, penulis akan mencoba memberikan pandangan – pandangan kedepan dari buku yang mana nasip nya juga sangat dipengaruhi dari berapa jumlah pembaca dari buku yang secara manual, dengan melihat beberapa kasus yang telah terjadi pada media cetak lainnya, seperi koran/ newspaper.ABSTRACT Technological advances that are very fast, rapidly and will never endlessly bear a variety of advantages and disadvantages of the advanced technologies themselves. Today we cannot escape from the advancement of technology because it is basically all the technology that is born destined to facilitate us as users. However, the birth of new technology also invites impact for its users. One of them is the author will focus on how the future of the book readership. This provokes the author to write and review it because, now the book readers are turning to the form of electronic media connected to the internet, so in the use of this new media will greatly facilitate users in reading. In this paper, the author will focus how the predictions and pros and cons on the level of the number of readers (readership), especially books. It is possible that present and future generations will change the way they read from manuals into books that have been digitized. As in this paper, the author will try to give forward views of the book which his destiny is also greatly influenced by how many readers of the book manually, by looking at some cases that have occurred in other print media, like newspapers / newspaper.
MANAJEMEN DATA PADA ASEAN YOUTH FRIENDSHIP NETWORK (AYFN): PRAKTEK KERANGKA OPERASIONAL MANAJEMEN DATA DALAM KNOWLEDGE MANAGEMENT Rahmat Fadhli; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Miftahunisa' Igiriza
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.571 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.247

Abstract

Manajemen Data mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan data selain penggunaan langsung dari data, termasuk organisasi data; back up data; pengarsipan data; berbagi data dan penerbitan; menjamin keamanan data rahasia dan sinkronisasi data. Kegiatan manajemen data adalah suatu kegiatan penting yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi terhadap data agar mudah di akses, aman dan tersedia bagi user/ pemakainya. Kegiatan manajemen data di ASEAN Youth Friendship Network dilakukan oleh Project officer karena berkenaan dan berhubungan langsung dalam proses manajerial data, penyimpanan, dan pengolahan data untuk mendapatkan metadata. Proses manajemen data yang dilakukan AYFN terdiri atas lima tahapan yakni perencanaan (planning), pengumpulan (collecting), pengolahan (processing), organisasi data (organizing), penyajian dan penyampaian (presentation). ABSTRACTData Management covers all activities related to data other than direct use of data, including data organization; back up data; data archiving; data sharing and publishing; ensure confidential data security and data synchronization. Data management activities are an important activity carried out by individuals or organizations on data so that they are easy to access, secure and available to the user / user. Data management activities in the ASEAN Youth Friendship Network are carried out by Project officers because they pertain to and relate directly to data managerial processes, data storage and processing to obtain metadata. The data management process carried out by AYFN consists of five stages, namely planning, collecting, processing, data organization, presentation and presentation.
ANALISIS KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO BERDASARKAN MODEL BIG 6 Catur Indra Himawan; Farah Ruqayah; Yosal Iriantara
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.05 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.274

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode evaluasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pustakawan di Perpustakaan Universitas Muhammdiyah Purwokerto sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan ditabulasikan dalam persentase. Berdasarkan hasil pada penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan literasi informasi yaitu sebagian besar pustakawan mempunyai kemampuan dalam mendefenisikan masalah ditandai dengan 70%. Memiliki kemampuan strategi pencarian informasi dengan 60%. Kemampuan dalam menemukan dan mengakses lokasi informasi dengan 90%. Kemampuan dalam strategi pencarian informasi atau cara efektif untuk menyaring dan mengevaluasi informasi ditandai dengan 60%. Kemampuan mensitesis dan menggabungkan informasi ditandai dengan 70%. Kemampuan untuk menilai hasil dan proses pencarian dengan 60%. ABSTRACTThis research uses quantitative approach of evaluative study. The population of this research is all librarian in Muhammadiyah University Library Purwokerto, that is 10 people. Data were obtained by distributing questionnaires and obtaining questionnaire data then tabulated in percentage form. Based on the results of the discussion, the authors conclude that the level of literacy skill information is as follows: that most librarians have the skills in defining problems marked by 70%. Most have information search strategy skills marked 60%. Most have the skill of finding the access information location marked 90%. Most librarians have information search strategy skills or have an effective way to filter and extort information marked 60%. Most have synthesis skills or incorporate various information marked 70%. Most librarians have skills in assessing the results and processes that have been successfully tracked by 60%.
PELAKSANAAN RECORDS MANAGEMENT DI KANTOR UPT DIKBUDPORA BUTUH, PURWOREJO Nur’aini Perdani SP
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.369 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.248

Abstract

Arsip memiliki peran penting dalam suatu institusi sebagai sumber informasi mapupun pusat ingatan suatu institusi. Arsip bagi satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) berisi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, sebagai alat bukti bila terjadi suatu kasus hukum, sebagai alat pertanggungjawaban, manajemen, hingga sebagai alat transparansi SKPD. Kantor UPT Dikbudpora Butuh sebagai salah satu SKPD di wilayah Kabupaten Purworejo juga melaksanakan tata kelola arsip. Saat ini tata kelola arsip lebih dikenal dengan records management. Manajemen rekod meliputi daur hidup arsip, di Indonesia daur hidup arsip terdiri dari penciptaan, pengelolaan distribusi, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan Mayoritas arsip yang dimiliki Kantor UPT Dikbudpora Butuh adalah arsip konvensional sehingga pengelolaan arsipnya juga masih konvensional. Meskipun pelaksanaan records management di Kantor UPT Dikbudpora Butuh masih menggunakan cara konvensional diharapkan kedepannya dapat mengimplementasikan pengelolaan arisp secara eletkronik. Seiring perkembangan teknologi informasi, maka sewajarnya setiap instansi beralih megimplementasikan pengelolaan arsip secara elektronik demi pengelolaan arsip yang lebih baik di masa mendatang. ABSTRACTArchives have an important role in an institution as a source of information or a center of memory of an institution. Archives for local government work units (SKPD) containing information that is useful in decision making, as evidence when a legal case occurs, as a tool of accountability, management, as a means of transparency of SKPD. The UPT Dikbudpora Butuh office as one of the SKPD in Purworejo Regency also implements archive governance. At present archive management is better known as records management. Record management covers the archive life cycle, in Indonesia the archive life cycle consists of creation, management distribution, use, maintenance, depreciation The majority of archives owned by the Office of the UPT Dikbudpora Butuh are conventional archives so that archival management is still conventional. Although the implementation of records management in the Office of the UPT Dikbudpora Butuh to still use conventional methods, it is expected that in the future it can implement electronic arisp management. Along with the development of information technology, it is only natural that each agency switch to implement electronic records management for better archive management in the future. 
KOMPETENSI BRAINWARE DALAM EKSISTENSI SISTEM INFORMASI OPEN LIBRARY Farah Ruqayah; Tina Mintarsih; Mahmudin .
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.834 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.275

Abstract

Kompetensi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang baik dengan menggunakan keterampilan, pengetahuan, dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang. Pustakawan layanan sirkulasi, sebagai orang yang terlibat dalam menggunakan sistem informasi dituntut untuk memiliki kemampuan secara luas, terutama dalam teknologi informasi. Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pustakawan layanan sirkulasi dalam memahami dan menggunakan sistem informasi open library di perpustakaan Telkom University Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan datanya dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka.  Sebagai hasilnya menunjukkan bahwa kompetensi pustakawan layanan sirkulasi di perpustakaan Telkom University Bandung telah dapat memahami sistem informasi melalui pengetahuan yang diberikan oleh ahli IT atau pembuat sistem terkait fungsi dan penggunaannya dan dalam menggunakan sistem informasi open library pustakawan layanan sirkulasi telah mampu untuk tujuan memberikan pelayanan yang baik kepada pemustaka.ABSTRACTCompetence is the ability to do good work by using the skills, knowledge and characteristics possessed by a person. Circulation librarian, as people involved in using information systems are required to have broad capabilities, especially in information technology. Furthermore, the purpose of this study was to determine the competence of circulation librarian in understanding and using an open library information system in the library of Telkom University Bandung. The method used in this study is a qualitative method, and the data is collected through observation, interviews, documentation studies, and literature studies. As a result shows that the circulation librarian competence in Telkom University Bandung library has been able to understand the information system through the knowledge provided by IT experts or system makers related to its function and use, and in using the open library information system circulation librarian has been able to provide good service to the users
KEAMANAN INFORMASI Aditya Ramadhani
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.775 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.249

Abstract

Informasi sebagai aset yang sangat berharga karena merupakan salah satu sumber daya strategis dalam meningkatkan nilai usaha dan kepercayaan publik. Sejalan dengan perkembangan informasi maka keamanan informasi juga harus diperhatikan. Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Dalam ISO-17799, Keamanan informasi ini terdiri dari 3 aspek penting, dapat menghafalnya dengan nama CIA yang berarti Confidentiality, Integrity dan Availability. Terdapat berbagai ancaman dalam system keamanan informasi diantaranya virus, worm, Trojan horse, serta ancaman dari dalam maupun dari luar, disengaja maupun tidak disengaja. Langkah-langkah untuk memastikan bahwa sistem benar-benar mampu menjamin keamanan data dan informasi dapat dilakukan dengan menerapkan kunci-kunci pengendalian yang teridentifikasi dalam standar ISO 17799 tentang keamanan informasi diantaranya terdapat 10 kontrol clouse. ABSTRACTInformation become a valuable asset because it is one of the strategic resources in increasing business value and public trust. In line with the development of information, information security must also be considered. Information security is how we can prevent cheating or, at the very least, detect fraud in an information-based system, where the information itself has no physical meaning. In ISO-17799, this information security consists of 3 important aspects, it can memorize it with the name CIA which means Confidentiality, Integrity and Availability. There are various threats in the information security system including viruses, worms, Trojan horses, as well as internal and external threats, intentional or unintentional. Steps to ensure that the system is truly capable of ensuring data and information security can be carried out by applying the control keys identified in the ISO 17799 standard regarding information security including 10 clouse controls.
tes tes_cipto, tes_cipto a
Nusantara - Journal of Information and Library Studies Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.473

Abstract

tes_cipto

Page 1 of 1 | Total Record : 10