cover
Contact Name
Rosiana Nurwa Indah
Contact Email
rosianaindah7@gmail.com
Phone
+6282117073916
Journal Mail Official
rifqisyam@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
ISSN : 26545144     EISSN : 26546469     DOI : https://doi.org/10.30999/
Core Subject : Science,
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) is a refereed Journal of Library and Information Science of Universitas Islam Nusantara (e-ISSN: 2654-6469, p-ISSN: 2654-5144). Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) published by Program Studi ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universits Islam Nusantara. The coverage is focused but not limited to, the main areas are library management, information literacy, bibliometrics, almetrics, information science, library promotions, archival management, library organization, and related subject.
Articles 95 Documents
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGATASI VANDALISME Undang Sudarsana; Novi Widya; Emas .
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.305 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.271

Abstract

Vandalisme di perpustakaan merupakan tindakan perusakan yang dilakukan oleh manusia terhadap koleksi maupun fasilitas yang ada di perpustakaan. Bentuk dari tindakan vandalisme terhadap bahan pustaka diantaranya corat coret, menandai dengan bolpoint atau stabilo, memberi tanda sebagai batas baca, melipat bahan pustaka, merobek, mengambil sebagian halaman bahan pustaka, menggunting gambar, mencopot stiker, penambahan tulisan serta mengotori bahan pustaka. Perpustakaan sekolah tidak terlepas dari bahaya vandalisme, salah satunya tindakan perobekan terhadap bahan pustaka. Hal yang dapat dilakukan pustakawan dalam mengatasi perobekan bahan pustaka yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi, melakukan kerjasama dengan guru kelas, melakukan kerjasama dengan orang tua siswa dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perobekan bahan pustaka. ABSTRACT Vandalism in the library is an act of destcution committed by humans agains collection or facilities in the library. The form of vandalism against library materials such as scribbled marks, marked with ballpoint or highlighter, gave punctuation marks, forl library materials, rips, tore the page, removes stickers, attaches additives and contaminates library materials. The school library is inseparable from the dangers of vandalism, one of the act is tapping the materials. The things that librarians can do in overcoming library materials is by holding socialization activities, cooperating with teachers, parents and giving strict sanctions against the perpetrators of tapping library materials. 
LAYANAN RUMAH BELAJAR SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBINAAN KREATIVITAS MEMBACA Farah Ruqayah; Neng Erni Handayani; Husen Saeful Insan
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.708 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i2.374

Abstract

Layanan rumah belajar merupakan forum diskusi yang didirikan oleh sebuah komunitas yang di kenal dengan MAPUSTA (Masyarakat Perpustakaan) untuk membatu memberikan kebutuhan informasi bagi masyarakat. Program layanan rumah belajar menjadi salah satu media dalam pembinaan kreativitas membaca bagi peserta didik yang ikut bergabung dalam program tersebut di DISPUSIPDA. Tujuan penelitian untuk mengetahui layanan pada program rumah belajar sebagai media dalam pembinaan kreatifitas membaca. metode penelitian : kualitatif deskriptif dan studi kasus. Informan yang terdapat dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 katogori yitu, 1. Peserta didik, 2. Fasilitator, dan 3. Komunitas Masyarakat Perpustakaan (MAPUSTA). Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip (DISPUSIPDA) Jawa Barat. Dengan indikator yang terdapat pada penelitian ini seperti fungsi dan peranan program rumah belajar, faktor pendukung pada program rumah belajar, serta prantara sumber belajar yang terdapat pada program layanan rumah belajar. Dari hasil penelitian maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa layanan pada program rumah belajar merupakan salah satu media dalam pembinaan kreatifitas membaca bagi peserta didik ABSTRACTHome learning services are a discussion forum founded by a community known as MAPUSTA (Library Society) to help provide information needs for the community. The home learning service program is one of the media in developing reading creativity for students who join the program at DISPUSIPDA. The purpose of the study was to find out the services in the learning home program as a medium in developing reading creativity. Research methods: descriptive qualitative and case studies. The informants in this study divided into three categories, 1. Students, 2. Facilitators, and 3. Community Library Community (MAPUSTA). This research was carried out at the West Java Library and Archives (DISPUSIPDA) Office. With the indicators contained in this study such as the function and role of home learning programs, supporting factors in the learning home program, and learning resources among the learning home service programs. From the results of the study, the researcher can conclude that services in the home learning program are one of the media in the development of reading creativity for students
PERILAKU PENEMUAN INFORMASI BERDASARKAN TEORI WILSON DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA PADA MAHASISWA PASCASARJANA ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI Siti Bidayasari
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.176 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i2.368

Abstract

Artikel ini bermaksud menjelaskan perilaku mahasiswa dalam penemuan informasi guna menunjang kebutuhan informasi dalam pengerjaan tugas kuliah pada mahasiswa pascasarjana S2 jurusan ilmu perpustakaan dan informasi kelas A tahun 2017. berdasarkan teori Wilson perilaku penemuan informasi itu dipengaruhi oleh empat faktor: perhatian pasif, pencarian aktif, pencarian pasif, dan pencarian berlanjut. Untuk itu penulis tertarik mengulas artikel yang berjudul perilaku penemuan informasi berdasarkan teori Wilson diperpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada mahasiswa pascasarjana S2 jurusan ilmu perpustakaan dan informasi kelas A tahun 2017. jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif, data yang dkumpulkan melalui studi literature, observasi, dan wawancara. diakhir artikel ini menghasilkan beberapa temuan data yang menarik dari temuan tersebut dapat menggambarkan karakteristik, jenis, atau pola perilaku mahasiswa dalam melakukan penemuan informasi. ABSTRACTThis article intends to explain the behavior of students in the discovery of information to support information needs in working on college assignments for postgraduate students majoring in library science and information class A in 2017. Based on Wilson's theory of information discovery behavior is influenced by four factors: passive attention, active search, search passive, and the search continues. For this reason, the authors are interested in reviewing an article entitled information discovery behavior based on Wilson's theory in the library of UIN Sunan Kalijaga for postgraduate students majoring in library and information science class A in 2017. This type of research is descriptive qualitative research, data collected through literature studies, observation and interview. At the end of this article produced some interesting data findings from these findings can describe the characteristics, types, or patterns of behavior of students in conducting information discovery.
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI “KNOWLEDGE SHARING PADA TBM WARUNG PASINAON” BERGAS Resti Laras Gilang Parindra
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.992 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.272

Abstract

Era globalisasi di jaman sekarang mengharuskan kita siap menghadapi dalam hal apapun yang terjadi di berbagai perubahan di semua aspek. Di sebuah organisasi seringkali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan kurang optimalnya hasil yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi. Sumber daya seperti pengetahuan (knowledge) sangat erat hubungannya dengan sumber daya manusia yang merupakan aset dan modal intelektual dalam organisasi. Untuk itu sebuah organisasi perlu mendorong dan memfasilitasi proses dalam mengelola pengetahuan dan melakukan pembagian pengetahuan (knowledge sharing). Taman bacaan masyarakat menjadi sebuah institusi non-profit sebagai tempat sarana pembelajaran untuk masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan supaya meningkatkan sumber daya manusia di sekitar deaerah tersebut dengan melakukan kegiatan knowledge sharing. Tujuannya sendiri adalah untuk mengetahui pendorong knowledge sharing dan pemanfaatan pengetahuan TBM Warung Pasinaon Kecamatan Bergas dalam knowledge sharing yang dimilikinya sebagai modal sosial untuk menjaga eksistensinya sebagai sumber belajar bagi masyarakat setempat.Salah satu upaya yang dapat dilakukan taman bacaan masyarakat Warung Passinaon, Bergas untuk meningkatkan knowledge sharing adalah dengan mengadakan seminar, diskusi, atau kunjungan ke suatu tempat akan pentingnya berbagi pengetahuan. ABSTRACT The globalization era in the present requires us to be ready to face in any case that occurs in various changes in all aspects. In an organization, there are often a number of problems that cause less optimal results due to inability to adapt. Resources such as knowledge are closely related to human resources which are intellectual assets and capital in the organization. For this reason, an organization needs to encourage and facilitate the process of managing knowledge and conducting knowledge sharing. Community library become a non-profit institution as a learning facility for the community that is not accessible by the library in order to improve human resources around the area by conducting knowledge sharing activities. The goal itself is to find out the drivers of knowledge sharing and the use of knowledge of TBM Pasinaon Warung in Bergas Subdistrict in its knowledge sharing as social capital to maintain its existence as a learning resource for the local community. sharing is by holding seminars, discussions, or visits to a place about the importance of sharing knowledge.
REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN PADA VIDEO PROFIL PERPUSTAKAAN PERTAMINA Berlian Eka Kurnia
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.324 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.246

Abstract

Video profil perpustakaan Pertamina berisi tentang satuan cerita yang menggambarkan keseluruhan aktivitas pada perpustakaan Pertamina. Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes, permasalahan mengenai representasi tentang perpustakaan dan pustakawan pada video profil tersebut akan dianalisis menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik. Video profil Pertamina berusaha untuk menunjukkan gambaran perpustakaan kontemporer dengan sistem kerja dan pelayanan berbasis teknologi. Aturan-aturan yang selama ini dipegang teguh oleh perpustakaan klasik tidak lagi dipertahankan dalam konsep perpustakaan Pertamina ini. Video profil perpustakaan Pertamina berusaha untuk menunjukkan sisi lain dari stereotip masyarakat mengenai perpustakaan. Baik dalam hal bangunan dan suasana (bentuk fisik) perpustakaan, sistem pelayanan, maupun citra diri pustakawan. ABSTRACTThe profile video of Pertamina’s library contains the unit story of whole activities at Pertamina Library. By using Roland Barhes’ semiotics theory, problems regarding libraries and librarians in profile video will be analyzed using syntagmatic and paradigmatic. Pertamina’s profile video is capable of displaying information systems and technology. The rules that have been held firmly by the classical library are no longer in the concept of Pertamina Library. This profile video of Pertamina’s library tries to show the other side of the stereotype of the community around the library. Both in terms of buildings service systems and librarian self-image.
PENGADAAN PROGRAM LITERASI PADA PERPUSTAKAAN SMPN X KABUPATEN BANYUWANGI Lucky Kurniawan
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.546 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i2.375

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui gambaran program literasi yang ada Di Perpustakaan SMPN X Kabupaten Banyuwangi saat ini, sebagai bahan pertimbangan untuk membuat dan mengadakan Program Literasi Perpustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap pustakawan (online via Whatsapp). Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Perpustakaan di kelola oleh 2 pustakawan; 2) Belum adanya program literasi yang pure dari perpustakaan;3) Program literasi satu-satunya adalah program GLS yang berupa membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar (PBM) di mulai;4) Program Perpustakaan hingga saat ini masih sebatas kerjasama dengan para guru, untuk mengadakan PBM di ruang perpustakaan. Dari hasil tersebut peneliti membahas tentang Program Literasi yang akan diadakan dengan jadwal Harian, Mingguan, Bulanan, dan Per Semester. Peneliti juga memberikan gambaran akan hambatan-hambatan yang menghalangi kemampuan berliterasi secara umum yang dapat mempengaruhi kemampuan berliterasi siswa.  ABSTRACT The purpose of the research is to find out the description of the literacy program in the Library of the SMPN X Banyuwangi Regency, as a material consideration for making and holding a Library Literacy Program. This study uses a qualitative approach with a case study method, with data collection techniques through interviews with librarians (online via Whatsapp). The results of this study indicate 1) The library is managed by 2 librarians; 2) There is no pure literacy program from the library; 3) The only literacy program is the GLS program in the form of reading 15 minutes before teaching and learning activities (PBM) starts; 4) The Library Program is still limited to collaboration with teachers, to hold PBM in the library room. From these results, the researchers discussed the Literacy Program which will be held with a schedule of Daily, Weekly, Monthly, and Per Semester. Researchers also provide an overview of the obstacles that hinder the ability of general literacy which can affect the ability of students to be illiterate.
PERPUSTAKAAN SEBAGAI SENTRAL SERVIS BENIH (SUMBER) INFORMASI Nor Latifah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.169 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i2.369

Abstract

Penelitian ini berjudul perpustakaan sebagai sentral servis benih (sumber) informasi. Tujuan dari penulis yaitu untuk mengetahui benih (sumber) informasi yang tersedia di perpustakaan dan konsep servis informasi di perpustakaaan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Cara pengumpulan data menggunakan buku, jurnal, dan makalah yang berkaitan dengan materi tersebut. Penelitian ini mengarahkan agar perpustakaan sebagai sentral servis benih (sumber) informasi. Untuk mendapatkan informasi kita harus kenal dulu dengan sumber informasi yang tersedia di dalam perpustakaan. Sumber informasi tersebut seperti sumber informasi primer, sekunder, tersier, dan terbitan berseri, koleksi referensi dan servis informasinya harus ditingkatkan secara mutakhir untuk menunjang kegiatan sevitas akademika.ABSTRACT This research is entitled a library as a central servicing of information resources. The purpose of the writer is to know the seeds (sources) of information available in the library and the concept of service information in the library. This research uses the library (literature) method. Data collected using books, journals, and papers related to the material. This research directs the library as a central service for information resources. To get the information we need to know first with the resources available in the library. The information sources such as resources, primary, secondary, tertiary, and serial publications, reference collection and servicing of cutting-edge information must be upgraded to support the activities of academic sevitas.
THE FUTURE OF BOOKS READERSHIP: BAGAIMANA BUKU DI MASA DEPAN? Zahira Hanifa
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.928 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.273

Abstract

Kemajuan teknologi yang sangat cepat, pesat dan tidak akan pernah ada habisnya melahirkan berbagai macam kelebihan serta kekurangannya dari teknologi-teknologi canggih itu sendiri. Dewasa ini kita tidak bisa mengelak dari kemajuan teknologi karena memang pada dasarnya semua teknologi yang terlahir diperuntukkan agar memudahkan kita sebagai pengguna. Namun, lahirnya teknologi baru juga mengundang dampak bagi penggunanya. Salah satunya yaitu penulis akan memfokuskan kepada bagaimana masa depan dari readership buku. Hal ini memancing penulis untuk menulis dan mengulasnya karena, saat ini pembaca buku mulai beralih kepada bentuk media elektronik yang terkoneksi dengan internet, sehingga dalam penggunaan media baru ini akan sangat memudahkan penggunanya dalam membaca. Pada tulisan ini, penulis akan memfokuskan bagaimana prediksi serta pro dan kontra terhadap tingkat jumlah pembaca (readership) khususnya buku. Tidak menutup kemungkinan memang generasi sekarang dan yang akan datang, akan mengubah cara membaca mereka dari buku manual menjadi buku yang telah tedigitalisasikan. Adapun dalam tulisan ini, penulis akan mencoba memberikan pandangan – pandangan kedepan dari buku yang mana nasip nya juga sangat dipengaruhi dari berapa jumlah pembaca dari buku yang secara manual, dengan melihat beberapa kasus yang telah terjadi pada media cetak lainnya, seperi koran/ newspaper.ABSTRACT Technological advances that are very fast, rapidly and will never endlessly bear a variety of advantages and disadvantages of the advanced technologies themselves. Today we cannot escape from the advancement of technology because it is basically all the technology that is born destined to facilitate us as users. However, the birth of new technology also invites impact for its users. One of them is the author will focus on how the future of the book readership. This provokes the author to write and review it because, now the book readers are turning to the form of electronic media connected to the internet, so in the use of this new media will greatly facilitate users in reading. In this paper, the author will focus how the predictions and pros and cons on the level of the number of readers (readership), especially books. It is possible that present and future generations will change the way they read from manuals into books that have been digitized. As in this paper, the author will try to give forward views of the book which his destiny is also greatly influenced by how many readers of the book manually, by looking at some cases that have occurred in other print media, like newspapers / newspaper.
MANAJEMEN DATA PADA ASEAN YOUTH FRIENDSHIP NETWORK (AYFN): PRAKTEK KERANGKA OPERASIONAL MANAJEMEN DATA DALAM KNOWLEDGE MANAGEMENT Rahmat Fadhli; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Miftahunisa' Igiriza
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.571 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.247

Abstract

Manajemen Data mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan data selain penggunaan langsung dari data, termasuk organisasi data; back up data; pengarsipan data; berbagi data dan penerbitan; menjamin keamanan data rahasia dan sinkronisasi data. Kegiatan manajemen data adalah suatu kegiatan penting yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi terhadap data agar mudah di akses, aman dan tersedia bagi user/ pemakainya. Kegiatan manajemen data di ASEAN Youth Friendship Network dilakukan oleh Project officer karena berkenaan dan berhubungan langsung dalam proses manajerial data, penyimpanan, dan pengolahan data untuk mendapatkan metadata. Proses manajemen data yang dilakukan AYFN terdiri atas lima tahapan yakni perencanaan (planning), pengumpulan (collecting), pengolahan (processing), organisasi data (organizing), penyajian dan penyampaian (presentation). ABSTRACTData Management covers all activities related to data other than direct use of data, including data organization; back up data; data archiving; data sharing and publishing; ensure confidential data security and data synchronization. Data management activities are an important activity carried out by individuals or organizations on data so that they are easy to access, secure and available to the user / user. Data management activities in the ASEAN Youth Friendship Network are carried out by Project officers because they pertain to and relate directly to data managerial processes, data storage and processing to obtain metadata. The data management process carried out by AYFN consists of five stages, namely planning, collecting, processing, data organization, presentation and presentation.
STRATEGI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LOMBOK TENGAH Iwin Adryawin; Rohana Rohana; Nurwahida Nurwahida
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.767 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i2.376

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Tengah dalam meningkatkan minat baca masyarakat telah diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan diantaranya yakni: 1) Meningkatkan saran dan prasarana. 2) Layanan Free Wifi. 3) Mengadakan lomba-lomba. 4) Melakukan kunjungan disetiap sekolah-sekolah yang ada di wilayah lombok tengah. 5) Memanfaatkan perpustakaan keliling pada saat CareFree Day di lapangan TASTURA setiap hari minggu. Untuk memperkenalkan perpustakaan kepada pemustaka. Adapun strategi yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca adalah dengan meningkatkan literasi informasi pemustaka agar pemustaka tahu bagaimana mencari informasi, bagaimana memperoleh informasi, bagaimana memanfaatkan informasi dan ikut berpatisipasi dalam sosialisasi literasi informasi. Adapun kontribusi diharapkan dari penelitian ini adalah agar eksistensi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Tengah, selalu memberikan pelayanan yang maksimal dan menjadi pusat sumber belajar masyarakat yang dapat meningkatkan minat baca pemustaka yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan informasi. ABSTRACT This research uses descriptive qualitative approach method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the strategies carried out by the librarians of the Central Lombok District Library and Archives Office in increasing public reading interest implemented in various forms of activities including 1) Improving advice and infrastructure. 2) Free Wifi service. 3) Hold competitions. 4) Visit each school in the Central Lombok region. 5) Use the mobile library at CareFree Day in the TASTURA field every Sunday. To introduce libraries to users. The strategy carried out in increasing reading interest is by increasing the information literacy of readers so that readers know how to find information, how to obtain information, how to use information and participate in information literacy socialization. The contribution expected from this research is that the existence of the Central Lombok District Library and Archives Service always provides maximum service and becomes a center for community learning resources that can increase the reading interest of visitors who visit to meet information needs.

Page 1 of 10 | Total Record : 95