cover
Contact Name
Agung Suharyanto
Contact Email
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRICA
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 19798164     EISSN : 2541593x     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
AGRICA Journal of Agribusiness Agriculture which aims to container for researchers in the field of agribusiness agriculture to publish the results of research. Coverage of AGRICA includes agricultural economics, agricultural policy, marketing and banking, agribusiness entrepreneurship. AGRICA Journal of Agricultural Agribusiness is published by Magister Agribisnis Universitas Medan Area, Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA" : 10 Documents clear
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER Eliyatiningsih, Eliyatiningsih; Mayasari, Financia
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.95 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2192

Abstract

Cabai merah merupakan komoditas hortikultura unggulan yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan petani di Indonesia. Usahatani cabai merah di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, baik kendala yang bersifat teknis maupun kendala ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi serta menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Survey dilakukan pada 60 petani sampel yang melakukan usahatani cabai merah pada musim tanam April-September 2017. Sampel dipilih menggunakan metode simple random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi teknis masih di bawah 1 yaitu 0,92. Artinya usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensi harga sebesar 1,63 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien secara harga. Sedangkan nilai efisiensi ekonomi sebesar 1,49 yaitu lebih besar dari 1artinya belum efisien, ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember belum efisien secara ekonomi. Nilai return to scale pada usahatani cabai merah adalah sebesar 1,94, yang menunjukkan bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember berada pada posisi skala hasil yang meningkat atau increasing return to scale.
ANALISIS KORELASI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Sihombing, Adelia Octavia; Bangun, Rita Herawaty
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.853 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2220

Abstract

This study aims to analyze correlation of the agricultural sector on the level of poverty in North Sumatra Province. The data used are data on a gross domestic regional product (GDRP) according to the business field and the percentage of poor people during the years 2010-2017. The analytical method used in this study is a simple correlation analysis. The results showed that the agricultural sector variables significantly correlate poverty in North Sumatra but in a negative direction.
IDENTIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING BIOFARMAKA DI SUMATERA UTARA Bangun, Rita Herawaty
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.117 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2219

Abstract

This study aims to identify superior biopharma commodities that are priority commodities to be developed and priority areas for the development of biopharma leading commodities in Sumatera Utara Province. The analytical methods used were descriptive analysis, location quotient analysis, and shift-share analysis. The results showed that the leading biopharma commodities in Sumatera Utara Province were ginger, turmeric, and dlingo and the regions that had the potential to develop ginger and turmeric were Simalungun and Toba Samosir Regencies while the potential for dlingo development was Langkat Regency.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DALAM MENGEMBANGKAN TERNAK SAPI POTONG Hidayat, Arif Nur; Saleh, Khairul; Saragih, Faoeza Hafiz
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.135 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2312

Abstract

The aim of this research is to analyze factors which affected interest in developing beef cattle. The sampling method was used Simple Random Sampling method, based on this research of the 176 population of beef cattle breeders available, 37 farmers were taken as samples. The analyze method used is multiple linear regression with dependent variable is interesting in developing beef cattle and independent variable were beef cattle seed price, education, experience and age of breeder cattle. The results show that experience effected the interest in developing beef cattle meanwhile beef cattle seed price, education and age of breeder cattle were not affected in developing beef cattle in Nagori Tempel Jaya.  
PROSES ADOPSI INOVASI PUPUK CAIR ORGANIK MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) DI KELURAHAN GEBANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Rahmah, Frida Dewi Alfina; Arifin, Muhammad Zaenal; Anam, Khairil
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.496 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2016

Abstract

Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) adalah pupuk yang terbuat dari bahan dasar kotoran hewan yaitu urine hewan tersebut, perasan sari buah busuk, air kelapa muda, dan gula aren. Adops iovasi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan pembangunan pertanian dengan melakukan peningkatan produksi pada usahatani di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan adopsi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) yaitu meliputi tahap pengetahuan, sikap, keputusan, implemetasi, dan konfirmasi. Penentuan lokasi menggunakan purposive method. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Metode analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu dengan empat tahap meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani dipengaruhi oleh variable individu, interaksi, dan keaadaan soaial ekonomi, petani senang menerapkan inovasi pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL), petani menerima adanya inovasi tersebut, sebagian besar petani mengaplikasikan pupuk tersebut secara terus menerus.
PROSES ADOPSI INOVASI PUPUK CAIR ORGANIK MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) DI KELURAHAN GEBANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Frida Dewi Alfina Rahmah; Muhammad Zaenal Arifin; Khairil Anam
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2016

Abstract

Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) adalah pupuk yang terbuat dari bahan dasar kotoran hewan yaitu urine hewan tersebut, perasan sari buah busuk, air kelapa muda, dan gula aren. Adops iovasi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan pembangunan pertanian dengan melakukan peningkatan produksi pada usahatani di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan adopsi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) yaitu meliputi tahap pengetahuan, sikap, keputusan, implemetasi, dan konfirmasi. Penentuan lokasi menggunakan purposive method. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Metode analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu dengan empat tahap meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani dipengaruhi oleh variable individu, interaksi, dan keaadaan soaial ekonomi, petani senang menerapkan inovasi pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL), petani menerima adanya inovasi tersebut, sebagian besar petani mengaplikasikan pupuk tersebut secara terus menerus.
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER Eliyatiningsih Eliyatiningsih; Financia Mayasari
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2192

Abstract

Cabai merah merupakan komoditas hortikultura unggulan yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan petani di Indonesia. Usahatani cabai merah di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, baik kendala yang bersifat teknis maupun kendala ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi serta menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Survey dilakukan pada 60 petani sampel yang melakukan usahatani cabai merah pada musim tanam April-September 2017. Sampel dipilih menggunakan metode simple random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi teknis masih di bawah 1 yaitu 0,92. Artinya usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensi harga sebesar 1,63 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien secara harga. Sedangkan nilai efisiensi ekonomi sebesar 1,49 yaitu lebih besar dari 1artinya belum efisien, ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember belum efisien secara ekonomi. Nilai return to scale pada usahatani cabai merah adalah sebesar 1,94, yang menunjukkan bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember berada pada posisi skala hasil yang meningkat atau increasing return to scale.
ANALISIS KORELASI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Adelia Octavia Sihombing; Rita Herawaty Bangun
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2220

Abstract

This study aims to analyze correlation of the agricultural sector on the level of poverty in North Sumatra Province. The data used are data on a gross domestic regional product (GDRP) according to the business field and the percentage of poor people during the years 2010-2017. The analytical method used in this study is a simple correlation analysis. The results showed that the agricultural sector variables significantly correlate poverty in North Sumatra but in a negative direction.
IDENTIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING BIOFARMAKA DI SUMATERA UTARA Rita Herawaty Bangun
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2219

Abstract

This study aims to identify superior biopharma commodities that are priority commodities to be developed and priority areas for the development of biopharma leading commodities in Sumatera Utara Province. The analytical methods used were descriptive analysis, location quotient analysis, and shift-share analysis. The results showed that the leading biopharma commodities in Sumatera Utara Province were ginger, turmeric, and dlingo and the regions that had the potential to develop ginger and turmeric were Simalungun and Toba Samosir Regencies while the potential for dlingo development was Langkat Regency.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DALAM MENGEMBANGKAN TERNAK SAPI POTONG Arif Nur Hidayat; Khairul Saleh; Faoeza Hafiz Saragih
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2312

Abstract

The aim of this research is to analyze factors which affected interest in developing beef cattle. The sampling method was used Simple Random Sampling method, based on this research of the 176 population of beef cattle breeders available, 37 farmers were taken as samples. The analyze method used is multiple linear regression with dependent variable is interesting in developing beef cattle and independent variable were beef cattle seed price, education, experience and age of breeder cattle. The results show that experience effected the interest in developing beef cattle meanwhile beef cattle seed price, education and age of breeder cattle were not affected in developing beef cattle in Nagori Tempel Jaya.  

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 1 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol 14, No 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL AGRICA Vol 13, No 1 (2020): JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA More Issue