cover
Contact Name
Agung Suharyanto
Contact Email
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRICA
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 19798164     EISSN : 2541593x     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
AGRICA Journal of Agribusiness Agriculture which aims to container for researchers in the field of agribusiness agriculture to publish the results of research. Coverage of AGRICA includes agricultural economics, agricultural policy, marketing and banking, agribusiness entrepreneurship. AGRICA Journal of Agricultural Agribusiness is published by Magister Agribisnis Universitas Medan Area, Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA" : 6 Documents clear
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Utara Marito Hasibuan; Rahmanta Rahmanta; Sri Fajar Ayu
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.5065

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penopang perekonomian di Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2018 dimana sektor pertanian (tanaman bahan pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) merupakan sektor yang menyumbang nilai tambah terbesar dalam Produk Domestik Regional Bruto di provinsi Sumatera Utara. yaitu sebesar 21,40 persen, diikuti dengan sektor industri pengolahan sebesar 20,29. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1985-2018. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa tenaga kerja dan impor pertanian berpengaruh positif dan tidak nyata terhadap pertumbuhan sektor pertanian.  Sedangkan luas lahan pertanian, ekspor pertanian, dan investasi pertanian berpengaruh positif dan nyata terhadap pertumbuhan sektor pertanian. Bertambahnya luas lahan, ekspor dan investasi pertanian tentunya mempunyai pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan sektor pertanian dari pada petani yang memiliki lahan sempit dan investasi rendah. Diharapkan pemerintah daerah dan pusat dapat menumbuhkan iklim investasi pertanian yang kondusif sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pemasaran Padi Sawah Di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Sarina sarina
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.4775

Abstract

Kebutuhan beras di negara kita terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan konsumsi perkapita pertahun dan Desa Bukit Peninjauan II merupakan sentra produksi padi di Kecamatan Sukaraja. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran dan farmer share bagi petani padi sawah di desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.   Penelitian ini   dilaksanakan pada bulan Maret s/d Agustus 2019 di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa desa Bukit Peninjauan II merupakan sentra produksi padi di kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Jumlah sample 24 orang dari 120 orang petani padi sawah (20%) dan lembaga pemasaran yang terlibat. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran, dan farmer share. Terdapat dua saluran pemasaran padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II   : Saluran Pemasaran  I : Petani - pedagang pengumpul - pengecer.  Saluran Pemasaran II : Petani - pedagang pengumpul - pedagang besar – grosir -  pengecer.  Margin tertinggi pada Saluran Pemasaran I dan II  adalah pada pedagang pengecer  yaitu 10%  dengan Farmer share 81,81 %   dan   5,83% , farmer share 80,72 % dengan demikian pemasaran sudah efisien.
Pengaruh Penerapan Sanksi Terhadap Pengembalian Kredit Macet Pada Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Di Kabupaten Pesisir Selatan Melta Dwi Jayanti; Endrizal Ridwan; Hefrizal Handra
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.5257

Abstract

Kredit mikro merupakan pinjaman yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin untuk melanjutkan usahanya. Sejak tahun 2008, Pemerintah menyalurkan bantuan kredit mikro melalui Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang dikelola oleh Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA). Dalam penyelenggaraan kredit ini masih ditemukan banyaknya kredit macet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sanksi terhadap pengembalian kredit macet pada Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) di Kabupaten Pesisir Selatan. Objek penelitian ini adalah LKMA di Kabupaten Pesisir Selatan yang didirikan pada tahun 2011 - 2015 sebanyak 70 LKMA. Evaluasi pengaruh sanksi terhadap pengembalian kredit LKMA ini dilakukan dengan metode Propensity Score Matching (PSM) berdasarkan faktor - faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan LKMA untuk menerapkan sanksi. Faktor - faktor yang siginifikan mempengaruhi keputusan LKMA diperoleh dari hasil regresi logistik. Selanjutnya pencocokan dilakukan dengan metoda Nearest Neighbor Matching (NNM). Outcome yang dibandingkan yaitu jumlah tunggakan dan lama tunggakan kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanksi berpengaruh positif terhadap pengembalian kredit LKMA yang dilihat dari sisi lama tunggakan karena semakin lama petani menunggak maka sanksi yang dibebankan akan semakin besar, sehingga petani akan mengupayakan pengembalian kredit dalam waktu yang lebih cepat. Sedangkan dilihat dari segi jumlah tunggakan, sanksi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembalian kredit macet. 
Analisis Sikap Dan Preferensi Petani Terhadap Penggunaan Benih Padi Varietas Unggul di Kabupaten Langkat Sumatera Utara Tommy Purba; Kelin Tarigan; Tavi Supriana
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.5169

Abstract

Peningkatan produksi padi nasional dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas, luas tanam dan penggunaan varietas unggul. Salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan benih padi varietas unggul adalah sikap petani untuk memilih dan menggunakan benih yang tepat. Petani merupakan pelaku utama usaha pertanian, oleh karena itu sikap dan preferensi petani padi terhadap varietas benih tentu sangat penting, karena petani mempunyai peran ganda yaitu sebagai produsen padi dan konsumen antara produk benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis sikap dan preferensi petani terhadap benih padi varietas unggul. Lokasi penelitian dipilih secara purposive, yaitu dilakukan di Desa Purwobinangun Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020-Februari 2021. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan model sikap multiatribut Fishbein dan analisis Konjoin. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa sikap petani di Desa Purwobinangan Kabupaten Langkat, lebih menyukai varietas Inpari 32 dibandingkan Ciherang dan Mekongga karena mempunyai keunggulan pada atribut produktivitas tinggi, tahan hama dan penyakit dan daya tumbuh (berkecambah tinggi). Preferensi petani sampel terhadap penggunaan benih padi varietas unggul lebih menyukai benih padi dengan produktivitas tinggi 7-9 ton, jenis beras pulen karena lebih mudah dipasarkan untuk konsumsi rumah tangga, tahan hama dan penyakit, harga jual gabah Rp 650.000/kuintal, kemasan benih dengan ukuran 10 kg, dan pembelian benih di kios saprotan.
Kontribusi dan Trend Produksi Padi Daerah Pengembangan Sulawesi Selatan, Indonesia Arifin Arifin; Mohammad Arsyad Biba; Azisah Azisah; Mohammad Anwar Sadat; Sri Mardiyati
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.6339

Abstract

Padi masih menjadi komoditas strategis dalam perekonomian dan ketahanan pangan nasional. Upaya peningkatan produksi padi dapat dilakukan salah satunya adalah melalui intensifikasi tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kontribusi dan trend produksi padi daerah pengembangan terhadap produksi padi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series produksi padi sawah di Sulawesi Selatan dan daerah sentra selama periode 15 tahun (2004 - 2018). Untuk daerah pengembangan di Sulawesi Selatan ada 12 kabupaten yaitu Kabupaten Selayar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Pangkep, Barru, Enrekang dan Tator. Metode dan analisis deskriptif dan kuantitatif yang digunakan untuk kontribusi dan trend produksi padi daerah pengembangan terhadap produksi padi di Sulawesi Selatan. Untuk analisis trend produksi padi daerah pengembangan Sulawesi Selatan yaitu metode kuadrat terkecil (least square method). Hasil penelitian kontribusi produksi padi daerah pengembangan  terhadap produksi padi Sulawesi Selatan selama 15 tahun (2004 - 2018) menunjukkan peningkatan. Trend produksi padi daerah pengembangan Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dengan asumsi keadaan pada saat ini sama dengan keadaan yang akan datang.
Integrasi Pasar Berjangka Komoditi Crude Palm Oil (CPO) Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19 Octaviana Helbawanti; Cici Aulia Permata Bunda; Faqihuddin Faqihuddin
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.5401

Abstract

Perdagangan komoditas Crude Palm Oil (CPO) dilakukan di dalam negeri dan diekspor, sehingga perkembangan harga yang terbentuk merupakan harga perdagangan domestik di pasar spot dan di tingkat pasar internasional. Fluktuasi harga pada komoditas CPO dapat meningkatkan risiko ketidakpastian perdagangan di pasar spot dan pasar derivatif. Ketidakpastian harga merupakan dampak dari ketidakmampuan suatu pasar dalam mengikuti perkembangan harga di pasar yang lain. Penelitian terhadap harga CPO di pasar derivatif  dan pasar spot bertujuan menganalisis kointegrasi pasar dan hubungan kausalitas. Metode analisis yang digunakan yaitu Johansen Cointegration Test dan  Granger Causality Test. Hasil analisis uji Johansen Cointegration menunjukkan pasar derivatif dan pasar spot komoditi Crude Palm Oil (CPO) tidak terkointegrasi jangka panjang. Pasar CPO Indonesia belum dapat menjadi pasar acuan internasional karena transaksi derivatif dan literasi masih rendah. Pasar spot yang tidak dapat mengikuti pergerakan pasar derivatif disebabkan gejolak harga akibat ketidakpastian di masa pandemi Covid-19 berupa pembatasan aktivitas perdagangan global. Kausalitas satu arah hasil analisis menggunakan Granger Causality yaitu pasar derivatif mempengaruhi pasar spot, sehingga perubahan atau shock di pasar derivatif dapat memberikan dampak ke pasar spot. Pasar derivatif di tingkat global yang mengacu di Rotterdam berperan sebagai leader market dengan fungsi price discovery, sedangkan pasar spot Indonesia merupakan market follower. Permintaan CPO di pasar Eropa yang tinggi untuk biofuel, sehingga terdapat peraturan penggunaan CPO turut memberikat pengaruh pasar spot di Indonesia. Pasar derivatif dapat menyediakan informasi harga yang akan datang, sehingga dapat meminimalisir ketidakpastian perubahan harga

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 1 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL AGRICA Vol 13, No 1 (2020): JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA More Issue