cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya
ISSN : 23560576     EISSN : 25798006     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bahtera merupakan jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya. Jurnal ini sebagai media publikasi karya tulis ilmiah yang dihimpun oleh Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Arjuna Subject : -
Articles 194 Documents
METODE PENELITIAN KEBAHASAAN Agus Budi Wahyudi
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.967 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3486

Abstract

Pendahuluan Hakikat bahasa itu adalah simbol. Manusia mempergunakan bahasa dalam berkomunikasi sehari-hari. Memang, manusia itu seperti yang dikatakan oleh Ernest Cassirer bahwa manusia adalah makhluk yang mengenal dan menggunakan simbol (Daeng,2008:183). Bahkan sampai sekarang jalinan komunikasi yang manusiawi berkat peran bahasa. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dikaji oleh linguistik (ilmu bahasa). Masinambaow mengatakan bahwa bahasa merupakan suatu sistem terstruktur, bahwa masyarakat yang diteliti menggunakan bahasanya, secara homogen, dan bahwa variasi yang diobervasikan pada bahasa adalah variasi tidak signifikan dalam interaksi antar-bahasa” (2000:4-5). Perkembangan linguistik (ilmu bahasa) dengan sendirinya berkait dengan perkembangan metode penelitian kebahasaan. Metode penelitian kebahasaan yang meliputi objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penyajian hasil analisis data. Penelitian (research) adalah segala usaha berdasarkan metode dan disiplin ilmiah untuk mengumpulkan, menjelaskan, menganalisis dan menafsir fakta-fakta serta hubungan antara fakta-fakta pada: alam, masyarakata, tingkah laku, dan rohani manusia, guna menentukan asas-asas pengetahuan dan metode-metode baru dalam usaha menanggapi fakta-fakta itu sendiri (Malalaton, 2000:12). Metode penelitian kebahasaan mengikuti gerak globalisasi sehingga ada antropolinguistik, neurolinguistik programming, ethnolinguistik, dan sebagainya. Trend global ditandai oleh perkembangan pendekatan kualitatif yang berkibar. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari telah mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut menyangkut penambahan kosakata baru, tanda yang dapat diamati adalah hadirnya konsep baru dalam kehidupan yang menuntut timbulnya kosakata yang baru. Proses pembentukan kata yang meluas dan berhubungan dengan konteks kekinian, dan ragam kalimat yang tidak terhenti dalam produktivitas berbahasa. Ciri, sifat, dan bentuk kebahasaan mengalami perkembangan yang pesat. Keinginan yang terdapat dalam makalah ini adalah terciptanya suasana saling komunikasi dan saling memahami terhadap metode penelitian kebahasaan. Praktik penelitian kebahasaan dapat berguna bagi pemahaman yang mendalam tentang metode penelitian ini.
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA AHMAD FUADI Anjar Setianingsih
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.31 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3487

Abstract

Abstrak: Nilai Pendidikan dalam Novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi ini teradaptasi oleh nilai pendidikan yang dikemukakan oleh Max Scheler, yakni nilai vitalitas atau kehidupan sosial yang berupa kisah kehidupan keluarga Alif yang sederhana; Nilai spiritual atau nilai agama yang tokohnya beragama Islam dan menampilkan kesediaan Alif untuk masuk ke pondok; Nilai moral yang positif dan negatif, nilai tersebut berupa nilai moral yang positif yaitu adanya pembelajaran pertama dengan menggunakan kata yang mujarab “man jadda wajadda”;Nilai budaya berupa supremasi masyarakat mengenai rumah makan padang yang terdapat atap bertanduk dan bertuliskan “RM Padang”. Kata kunci: nilai, nilai pendidikan, ahmad fuadi, novel, negeri lima menara
PERAN PENGARANG PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN GENDER Kadaryati Kadaryati
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.486 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3489

Abstract

Abstrak: Artikel ini menyoroti masalah kedudukan dan peran pengarang perempuan dalam karya sastra Indonesia menunjukkan adanya dominasi laki-laki. Pembaca laki-laki dan perempuan seolah-olah “dipaksa” untuk membaca sebagai laki-laki. Namun, karya sastra Indonesia modern periode tahun 2000-an melalui ekspresi  dan peran para pengarang perempuan berupaya mewujudkan keadilan gender dan emansipasi perempuan. Tujuan fundamental bukan menempatkan oposisi antara laki-laki dan perempuan semata, tetapi secara eksplisit upaya membuka tabir keremangan pikiran dan suara hati perempuan yang tersembunyi. Substansi pokok pengarang perempuan adalah    menyejajarkan kedudukan laki-laki dan perempuan serta mengakhiri berbagai macam tindak kekerasan terhadap perempuaIn yang tersebar pada unsur-unsur estetis novel. Kata kunci: pengarang perempuan, gender, keadilan
FUNGSI ESTETIS BAHASA INDONESIA DALAM WACANA CERPEN EMAK INGIN NAIK HAJI KARYA ASMA NADIA Mohammad Fakhrudin
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.719 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3490

Abstract

Abstract: This research aims at describing the estetical function of Bahasa in a short story discourse entitled Emak Ingin Naik Haji (EINH) by Asma Nadia. This research uses qualitative and descriptive approaches. The data are collected using observation technique, that is reading rigorously the Bahasa used in EINH, either in form of narration or in form of characters’ conversation. The narration and conversation suitable with the problem in this research are noted in a data-noting form. The instrument used to provide the data is the researcher himself, equiped by the data-noting form. The data-noting form is saved in the hard disc. Next, the data are analyzed using content-analysis technique, that is the technique used to interpret the content. The results of data-analysis are discussed using informal technique. According to this research, it can be concluded the the Bahasa used in EINH has got estetical function that works efectively as (1) the wrapping of story’s theme and message, (2) the mean to tell the reader how eager Emak to perform hajj, (3) the mean to describe Zein’s feeling toword Emak, (4) the mean to tell the occurance/situation, (5) the mean to illustrate the characters’ personalities, (6) the mean to illustrate the setting to sum up, there is a harmony of Bahasa with its functions, both as the mean to deliver the meaning and as the mean to create estetic. Keyword: bahasa variety, estetical value, estetical function of bahasa   Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi estetis bahasa Indonesia dalam wacana cerpen Emak Ingin Naik Haji (EINH) karya Asma Nadia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, yakni dengan membaca secara cermat bahasa Indonesia yang digunakan dalam EINH, baik yang berupa narasi maupun percakapan para tokoh cerita. Narasi dan percakapan yang sesuai dengan masalah yang diteliti dicatat dalam form pencatat data. Instrumen yang digunakan untuk penyediaan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dilengkapi dengan form pencatat data. Form pencatat data disimpan dalam hard disk. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil analisis data dipaparkan dengan teknik informal. Dalam penelitian ini disimpulkan bahasa Indonesia dalam EINH berfungsi estetis secara efektif sebagai (1) pembungkus tema dan amanat, (2) media bercerita tentang keinginan Emak yang luar biasa hebatnya untuk naik haji, (3) media bercerita tentang perasaan Zein terhadap Emak, (4) media bercerita tentang peristiwa/ keadaan, (5) media untuk menggambarkan watak tokoh cerita, dan (6) media untuk menggambarkan latar. Ada keharmonisan fungsi bahasa Indonesia sebagai media penyampai makna dan sebagai media pencipta keindahan.   Kata kunci: ragam bahasa Indonesia, nilai estetis, fungsi estetis bahasa Indonesia
CITRA WANITA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY Nurhayati Nurhayati
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.479 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3491

Abstract

ABSTRAK: Tulisan ini secara umum membahas citra wanita dalam novel Perempuan Berkalung Sorban. Novel ini berlatar belakang budaya dan masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa yang ditampilkan pengarang adalah masyarakat pesantren yang kental dengan budaya Jawa. Novel ini juga memberikan gambaran bahwa dominasi pria di lingkungan keluarga, masyarakat, dan berbagai bidang kehidupan lainnya begitu kuat. Namun, hal demikianlah yang justru membuat tokoh utama wanita dalam novel ini mampu mencitrakan dirinya sebagai wanita yang cerdas, pantang menyerah, kritis terhadap permasalahan hidup, dan bertanggung jawab. Melalui penelitian ini diharapkan citra perempuan dalam masyarakat (khususnya masyarakat Jawa) dapat terperikan sehingga dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu sastra khususnya perkembangan studi terhadap perempuan.   Kata kunci: citra wanita, feminis, novel
PENGEMBANGAN MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN MENULIS LEGENDA DENGAN STRATEGI BELAJAR KUANTUM Sukirno Sukirno
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.309 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3492

Abstract

Abstract: Developing Model To Teach A Legend Writing Using Quantum. The gene­ral problem of this research is that there is no teaching instrument model for a legend wri­ting using quantum learning strategy. In accardance with the problem, the aim of this re­search is to develop a model for the teaching of a legend writing using quantum learning strategies. The results of this research are a book and electronic device. The model in the form of a book consists of three models, namely (1) syllabus model and learning evalua­tion system of a legend writing, (2) learn­ing materials model of a legend writing, and (3) learning scenario model of a legend writing. The model in the form of an electronic de­vice consists of a vcd containing the visualization of a legend writing materials. Based on the analysis of qualitative data, the three learning instrument models have the effective­ness in the main material part, learning experience, achevement indicator, evaluation sys­tem, and sourse part and the media used. Based on the analysis of quantitatif data, it is known that there is a difference of pre-test score and post-test score of a legend writing competence using convensional learning strategy, but such a difference is not a signifi­cant one (p > 0,005). On the other hand, the pre-test and post-test scores of a legend wri­ting using quantum learning strategy has a significant defference (p < 0,001). Thus, the three models of learning instrument are proved effective and influence on the developmen of a legend writing competence. Key word: learning instrument model, legend writing, quantum learning strategy   Abstrak: Masalah umum penelitian ini adalah belum ada model perangkat pembelajaran me­nulis legenda dengan strategi belajar kuantum. Sesuai dengan masalah tersebut, tuju­an penelitian ini adalah menghasilkan model perangkat pembelajaran menulis legenda de­­ngan strategi belajar kuantum. Hasil penelitian ini berbentuk buku dan elektronik. Mo­del ber­bentuk buku terdiri atas tiga model, yaitu (1) model silabus dan sistem penilaian pembelajaran menulis legenda, (2) model bahan ajar pembelajaran menulis legenda, dan (3) mo­­­del skenario pembelajaran menulis legenda. Model berbentuk elektronik berupa satu keping VCD berisi visualisasi materi pelajaran menulis legenda. Berdasarkan anali­sis data kualitatif, ketiga model perangkat pembelajaran tersebut memiliki keefektifan pada bagian materi pokok, pengalaman belajar, indikator pencapaian, sistem penilaian, dan bagian sumber serta media yang diguna­kan. Berdasarkan analisis data kuantitatif di­ke­tahui bahwa perbedaan skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis legenda de­ngan strategi belajar kon­vensional terdapat per­be­daan, tetapi perbedaan itu tidak signifi­kan (p > 0,005). Sebaliknya, skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis legenda de­ngan strategi belajar kuan­tum terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,001). Jadi, keti­ga model perangkat pembe­lajaran tersebut terbukti efektif dan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis legenda.   Kata kunci: model perangkat pembelajaran, menulis legenda, strategi belajar kuantum.
TRANSLATION STRATEGIES OF CULTURE-SPECIFIC TERMS IN THE TOURISM TEXTS SEPOTONG UBUD DI YOGJAKARTA AND MENGANTARKAN PULANG SANG PELINGSIR Zainal Arifin
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.105 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i01.3493

Abstract

Abstract: The study aims to analyze and describe the translation strategies of culture-specific-words in the tourism texts Mengirim Pulang Sang Pelingsir and Sepotong Ubud di Yogyakarta. It used a descriptive-qualitative. The data were the specific-culture words, terms, or expressions in the tourism texts Sepotong Ubud di Yogyakarta and its translation text A Slice of Ubud in Yogyakarta (August, 2010: pp. 111-120), and Mengirim Pulang Sang Pelingsir and its translation text Sending Home the Penglingsir (August, 2008: pp. 89-98) and. The data source included the tourism texts of the GARUDA magazine, published by indomultimedia, Augustus 1st, 2010. The data collection applied a content analysis, in-depth interview, and questionnaires. The data validity employed a technique of data or source triangulation and peer debriefing. The data analysis applied an interactive model: data reduction, data display, and conclusion/verification. The results of the study showed that the translation strategies of the culture-specific words, terms, or expressions in the tourism text Sepotong Ubud di Yogyakarta are explained as follows: 1) translation by cultural substitution, 2) translation by loanwords with explanation, 3) translation loanwords without explanation, 4) translation by loanwords with definition, 5) translation by loanwords and cultural substitution, and 6) translation by loanwords and transfer. Those of the culture-specific words, terms, or expressions in the tourism text Mengirim Pulang Sang Pelingsi can be stated as follows: 1) translation by cultural substitution, 2) translation by loanwords with explanation, and 3) translation by loanword and transfer.   Keywords: specific-culture words, translation strategies, tourism text
WACANA “HIKMAH” DALAM SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA Mohammad Fakhrudin
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.063 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i02.3494

Abstract

ABSTRACT: This research aims at describing (1) the structure of “Hikmah” discourse and (2) the themes discussed and the way of discussing ones. Qualitative and descriptive approaches are utilized in this research. The techniques of collecting data used here are observation  and literature review. The data are noted on data noting-form. The research instrument used to provide the data is the researcher himself, equiped by the data-noting form. Then, the forms are saved in the hard disk. Next, the data are analyzed using content-analysis technique. The results of data-analysis are discussed using informal technique. Based on the data and the discussion, it is concluded that (1) the structure of “Hikmah” discourse generally consist of title, introduction, content, and closing. Most of the titles in the articles function to inform clearly the topik being disscussed. The introduction contains some interesting stories, such as the story of Nabi, sahabat,  or common people who hase peculiarity; the quotes from the meaning of Alquran or Hadis; opinion of ulama, and experts, or the explanation of important problem being disscussed in the article. Furthermore, the content part of the article contains the discussion of problem. Generally, the quotes taken from several verses of Alquran or Hadis, opinion and/or action of well-kown ulama and/or expert, or writers themselves. The closing part commonly contains the message or the hope of the writers. Then, the next conclusion is that the themes are various. The ways the writers discussed the themes are also comprehensive. Keywords: discourse structure, discourse theme, “Hikmah” discourse ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) struktur wacana “Hikmah” dan (2) tema yang dibahas dan cara membahasnya. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik observasi dan studi pustaka. Data itu dicatat dalam form pencatat data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dilengkapi dengan form pencatat data. Form pencatat data disimpan dalam hard disk. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Hasil analisis selanjutnya disajikan dengan teknik informal. Berdasarkan data dan pembahasannya, penelitian ini disimpulkan (1) struktur wacana rubrik “Hikmah” umumnya terdiri atas judul, bagian pendahuluan, bagian inti, dan bagian penutup. Sebagian besar judul tulisan pada rubrik itu berfungsi memberikan informasi secara jelas mengenai masalah yang dibahas. Bagian pendahuluan berisi kisah menarik, baik kisah Nabi, sahabat, maupun orang biasa yang mempunyai keluarbiasaan; kutipan makna ayat Alquran atau Hadis; pendapat ulama, pendapat pakar, atau paparan masalah penting yang akan dibahas. Bagian inti wacana berisi pembahasan masalah. Pada bagian ini disajikan kutipan ayat dan/atau Hadis, pendapat dan/atau tindakan ulama masyhur dan/atau pakar atau pendapat penulis sendiri. Bagian penutup umumnya berisi pesan atau harapan penulis. (2) Tema-tema yang dibahas sangat variatif. Cara penulis membahas tema itu sangat komprehensif. Kata kunci: struktur wacana, tema wacana, wacana “Hikmah”
ASPEK-ASPEK STILISTIKA NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI Nurul Setyorini
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.876 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i02.3495

Abstract

ABSTRACT: This research aim to: (1) describe diction in tnovel, (2) describe style of language in novel, (3) describe imagery in novel, and (4) describe style of setence in novel Lalita by Ayu Utami. This research uses qualitative descriptive stylistic theory. The result of this research include: first, diction study which includes foreingn language vocabulary, sansekerta vocabulary, and budhism historial vocabulary, second, imagery in lalita novel closely related with imagery of hearing and eyesight, thrid, style of language research used to aesthetic effect to describe setting story. Styles of language in novel Lalita be related to personification, simile, repetition, and parallelisme. Fourth, the research of setence in novel Lalita such us: diclaration setences, question setences, long setences, and short setences. Keywords: stylistic, novel, Ayu Utami Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan diksi dalam novel, (2) mendeskripsikan gaya bahasa dalam novel, (3) mendeskripsikan citraan dalam novel,  dan (4) mendeskripsikan gaya kalimat dalam novel Lalita karya Ayu Utami. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori  semiotik deskriptif. Hasil penelitian Pertama kajian diksi meliputi kosakata bahasa Asing, kosakata bahasa Sansekerta, dan kosakata sejarah Budha. Kedua, citraan pada novel Lalita berkaitan erat dengan citra penglihatan dan pendengaran. Ketiga, kajian gaya bahasa kiasan Figuratif yang sengaja diciptakan untuk mem­per­oleh efek estetis untuk menggambarkan latar cerita. Gaya bahasa pada novel Lalita berkaitan dengan gaya personifikasi, simile, repetisi, dan paralelisme. Keempat, kajian kalimat pada novel  Lalita terdiri atas:  kalimat pernyataan, kali­mat pertanyaan, kalimat panjang dan kalimat pendek.   Kata kunci: stilistika, novel, ayu utami
EFEKTIVITAS METODE SINEKTIK DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ESAI POPULER: Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Silvia Marni
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.832 KB) | DOI: 10.37729/btr.v1i02.3496

Abstract

ABSTRACT: The aim of this research at proofing the hypothesis that writing skills of popular essay by using synectics method was higher than using conventional method at Indonesian and literatures department student on 2012 academic year of STKIP PGRI Sumbar. Experimental method with treatment by blocks design was used to reach the research target. The result of this research showed that the hypotheses was accepted. It can be seen that t count was higher than t table with dk=0,05. It can be concluded that the students was taught by synectics method was getting higher score than the students were taught by conventional method in writing popular essay. Key words: synectics method, reading interests, writing, popular essay Abstrak: Secara umum tujuan penelitian ini, yakni membuktikan hipotesis bahwa keterampilan menulis esai populer menggunakan metode sinektiklebih tinggi daripada hasil keterampilan menulis esai populer menggunakan metode konvensional pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2012. Metode yang digunakan dalam pencapaian target penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain treatment by bloks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang telah diajukan dapat diterima karena berdasarkan penghitungan diperoleh thitung lebih tinggi dari ttabel dengan dk=0,05. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang diajar menggunakan metode sinektik lebih tinggi hasil keterampilan menulis esai populernya daripada mahasiswa yang diajar menggunakan metode konvensional. Kata kunci: Metode Sinektik, Minat Membaca, Menulis, Esai Populer

Page 1 of 20 | Total Record : 194