Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[PENGARUH TEKANAN EKSTERNAL, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DAN KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP PENERAPAN TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN ]]>
<![CDATA[Karina Dwi Pradita]]>;
<![CDATA[Arif Hartono]]>;
<![CDATA[Ardyan Firdausi Mustoffa]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (626.245 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.291
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, dan komitmen manajemen terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Fokus penelitian ini adalah pada pemerintah daerah sehingga responden yang digunakan untuk penelitian ini yaitu pegawai yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Ponorogo yang menjabat sebagai kepala bagian keuangan, bendahara dan staf pembantu bandahara, dengan total responden sebanyak 153 orang di 51 kantor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunaan instrumen berupa kuisoner yang diantar langsung kepada responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan alat analisis (software) yang digunakan yaitu SPPS versi 23 untuk mengolah data jawaban dari responden.selain analisis regresi linier berganda, penelitian ini juga menguji statistik deskriptif, validitas, reliabilitas, uji t, uji F dan uji kpefisien determinasi. Hasil dari pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa tekanan eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Sehingga apabila tekanan eksternal yang semakin meningkat akan mengakibatkan penerapan transparansi pelaporan keuangan di SKPD Kabupaten Ponorogo menjadi semakin tinggi. Hasil hipotesis yang kedua memperlihatkan bahwa ketidakpastian lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Maka transparansi pelaporan keuangan yang sudah diterapkan secara meluas akan berakibat pada lingkungan disekitar SKPD yang semakin tidak pasti, sehingga SKPD Kabupaten akan berupaya agar lingkungan disekitarnya tetap stabil. Hasil hipotesis yang terakhir adalah komitmen manajemen dapat mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Sehingga transparansi pelaporan keuangan yang telah diterapkan dengan sangat luas juga dibarengi adanya komitmen manajemen yang tinggi dari SKPD Kabupaten Ponorogo.]]>
<![CDATA[PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015-2017 ]]>
<![CDATA[Niken Ayu Wulandari]]>;
<![CDATA[Tegoeh Hari Abrianto]]>;
<![CDATA[Edi Santoso]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (573.136 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.283
<![CDATA[This research to analyze and evaluate intellectual capital on financial performance obtained by return on equity, asset turnover and growth in revenue. The population in this study are consumer goods companies listed on the Stock Exchange in 2015-2017. The research sample was received by 21 companies obtained by using purposive sampling technique. The analytical method used is simple linear regression analysis with the SPSS version 20 application and uses the VAICTM method to measure intellectual capital. The results of this study indicate that intellectual capital has a significant effect on financial performance generated by return on equity, but intellectual capital does not have a significant effect on financial performance required by asset turnover and growth in revenue.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERAN PERGURUAN TINGGI TERHADAP BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Rini Kurnia Sari]]>;
<![CDATA[Stephanie Bangapadang Bangapadang]]>;
<![CDATA[Cecep Hidayat Hidayat]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (335.233 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.284
<![CDATA[Upaya pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk telah berdampak pada perubahan struktur demografi penduduk Indonesia. Penduduk usia produktif telah menjadi lebih besar jumlahnya dibandingkan penduduk usia non-produktif. Bonus demografi yang diperkirakan masih akan terus terjadi hingga tahun 2030 ini dapat mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi apabila disertai kualitas dan daya saing yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan penguatan peran perguruan tinggi melalui peningkatan aksesibilitas pendidikan tinggi yang memadai dan terjangkau, peningkatan kualitas intitusi pendidikan tinggi, serta peningkatan kualitas lulusan yang berdaya saing tinggi.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENERAPAN SISTEM ABSENSI FINGERPRINT, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN ]]>
<![CDATA[Diah Puspaningrum]]>;
<![CDATA[Setyo Adji]]>;
<![CDATA[Naning Kristiyana]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (472.42 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.289
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan absensi fingerprint, motivasi kerja, dan kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT. Wings Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang di peroleh dari hasil penyebaran kuesioner dan data sekunder yang di peroleh dari data PT. Wings Surabaya.Obyek dalam penelitian ini adalah 45 karyawan PT. Wings Surabaya.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Dari hasil penelitian ini, dilihat secara parsial dengan uji t menunjukkan bahwa: 1) absensi fingerprint tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan, 2) motivasi kerja berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan, 3) kepemimpinan berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan, 4) Selanjutnya dalam uji pengaruh secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa absensi fingerprint, motivasi kerja dan kepemimpinan berpengaruh singnifikan terhadap disiplin kerja karyawan. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PDRB, PENGANGGURAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Lily Leonita]]>;
<![CDATA[Rini Kurnia Sari]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.811 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.252
<![CDATA[Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh berbagai negara didunia. Faktor makro seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan indeks pembangunan manusia merupakan faktor yang berhubungan dengan tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk domestik regional bruto, tingkat pengangguran, dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Subjek penelitian ini adalah 34 provinsi di Indonesia selama periode 2011-2017. Data penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui situs BPS Indonesia. Penelitian ini bersifat asosiatif dengan menggunakan metode analisis regresi data panel yang diolah menggunakan E-views. Hasil pengujian menunjukkan model yang paling tepat digunakan adalah Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan laju Produk Domestik Regional Bruto, Indeks Pembangunan Manusia, dan tingkat pengangguran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Secara parsial, laju PDRB dan tingkat pengangguran menunjukkan pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Pemerintah diharapkan fokus dalam meningkatkan pendapatan daerah. Dengan pendapatan daerah meningkat, maka diharapkan pengangguran berkurang dan tingkat kemisinan juga berkurang.Kata kunci: Kemiskinan, PDRB/Kapita, IPM, Pengangguran]]>
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN PONOROGO ]]>
<![CDATA[Marisa Eka Pangestu]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (485.875 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.292
<![CDATA[Pemerintah Kabupaten Ponorogo memiliki misi yang berkaitan langsung dengan reformasi birokrasi khususnya yang berkaitan dengan masalah pengelolaan keuangan yang dituangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang memuat perbaikan kualitas SDM, SPI dan juga Penggunaan Tehnologi Informasi khususnya dalam pengelolaan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh kualitas sumber daya manusia, sistem pengendalian intern pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan di SKPD Kabupaten Ponorogo baik secara parsial maupun simultan.. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan teknik purporsive sampling sebanyak 84 responden dan menggunakan metode analisis regresi berganda dengan uji asumsi klasik, uji kualitas data, uji f, uji t dan koefisien determinasi.. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa Kualitas Sumber Daya Manusia dan system pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kondisi ini mengandung arti bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia sudah mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya keuangan. Pengujian pada hipotesis ketiga disimpulkan bahwa teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Secara simultan Kualitas SDM, Sistem Pengendalian Intern dan Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kualitas laporan keuangan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah dengan nilai diperoleh angka R2 sebesar 0,335.]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEINGINAN KELUAR KARYAWAN PERUSAHAAN RETAIL ]]>
<![CDATA[Rini Kurnia Sari]]>;
<![CDATA[Hafidz Fadilah Fajar]]>;
<![CDATA[Renaldy Buana Rizqi]]>;
<![CDATA[Rheza Alif Putra]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.981 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.285
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel budaya organisasi, kompensasi perusahaan, dan kepuasan kerja, terhadap keinginan keluar pada perusahaan ritel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi sesuai dengan informasi dan data yang ada. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para karyawan perusahaa ritel untuk mendapatkan informasi serta data yang diinginkan.]]>
<![CDATA[ANALISIS NIAT PERILAKU MELALUI PENGALAMAN WISATAWAN STUDI PADA TAMAN MINI INDONESIA INDAH JAKARTA ]]>
<![CDATA[Nazwirman Nazwirman]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (496.98 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.288
<![CDATA[This research was conducted at Taman Mini Indonesia Indah (TMII). The variables used are perceived value, tourist experience and behavioral intention. The result is that perceived value has a direct effect on the tourist experience. The perceived value has a direct effect on behavioral intention. Tourist experience has direct effect on behavioral intention and the experience of tourists is able to mediate between perceived intention and behavioral intention. Research makes theoretical and managerial contributions. Providing value implications that play an important role in shaping and fostering positive tourist experiences by adding values that are emphasized on tourists so that it has an impact on their behavioral intentions. The value felt by tourists to visit TMII has quite an interesting experience, but most of them do not really want to visit unless invited to family, relatives and friends. Research Objectives provide insights into their construction and influence and develop a scale of measurement of perceived value and explore different dimensions of tourists in shaping tourist experiences and build theoretical frameworks to explain the relationships between variables]]>
<![CDATA[FAKTOR KONTEKSTUAL TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PESERTA BUSINESS ORIENTATION AT SUPER SURO (BOSS) ]]>
<![CDATA[Fery Setiawan]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (405.208 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.281
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang faktor kontekstual dalam pengaruhnya pada intensi kewirausahaan mahasiswa. Objek penelitian ini adalah mahasiswa program studi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah mengikuti kegiatan BOSS, Business Orientation at Super Suro, yakni kegiatan kompetisi berwirausaha yang diadakan untuk mengasah mental entrepreneurship mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui intensi berwirausaha mahasiswa peserta BOSS, sehingga diperoleh informasi yang berguna bagi evaluasi dan penentuan strategi pelaksanaan BOSS selanjutnya. Faktor kontekstual dipilih dalam penelitian ini, sebagai salah satu faktor yang dianggap penting dalam mempengaruhi intensi kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi adalah mahasiswa peserta BOSS pada tahun 2019. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi program Structural Equation Model (SEM) Partial Least Square (Smart PLS). Hasil penelitian diketahui bahwa faktor kontekstual berpengaruh positif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa BOSS.Kata kunci: kewirausahaan, faktor kontekstual, intensi ]]>
<![CDATA[PENGARUH PERISTIWA JATUHNYA PESAWAT LION AIR TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY ]]>
<![CDATA[Evi Kartika Ramandani]]>;
<![CDATA[Tegoeh Hari Abrianto]]>;
<![CDATA[riawan riawan]]>
<![CDATA[ ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (484.354 KB)
|
DOI: 10.24269/iso.v3i2.290
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan periode penelitian 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa. Jenis penelitian ini merupakan eventstudy dengan populasi yang digunakan adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 35 perusahaan.Diperoleh 20 perusahaan yang selanjutnya menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji paired sample t-test karena data berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan terhadap abnormal return sebelum dan sesudah tejadi peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan hasil signifikansi lebih besar dari 0,05dan t hitung yang lebih kecil dari t tabel sebesar 2,093. Hasil serupa juga didapatkan untuk trading volume activity yang tidak menunjukkan adanya perbedaan akibat peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air.]]>
