cover
Contact Name
Junaedi Yunding
Contact Email
yundingj05@gmail.com
Phone
+6281242463096
Journal Mail Official
editor.jhealt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Journal of Health, Education, And Literacy (J-Healt)
ISSN : -     EISSN : 26219301     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat. Terbit dua kali dalam setahun (Maret dan September) dengan tujuan sebagai wadah komunikasi ilmiah bidang kesehatan yang diangkat dari hasil penelitian atau studi literature yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan tidak sedang dalam proses untuk dipublikasikan di jurnal lain. Lingkup naskah yang dimuat dalam jurnal ini meliputi bidang keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Kebidanan, Gizi, Kedokteran, serta bidang kesehatan lainnya. Redaksi menerima naskah dengan ketentuan penulisan seperti yang tercantum.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)" : 10 Documents clear
Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan Di Poliklinik Rumah Tahanan Negara Kelas IIa Palu Muhammad Rizki Ashari Ai; Muhammad Ikbal.A
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1812

Abstract

Pelayanan tahanan adalah pelayanan yang berkaitan dengan pelaksanaan hak-hak asasi manusia tanpa terkecuali. Pelayanan kesehatan pada Poliklinik Rutan Kelas IIA Palu belum memiliki izin praktek kesehatan serta baru memiliki 3 tenaga perawat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mutu pelayanan pada Poliklinik Rutan Kelas IIA Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah tahanan yang berkunjung di Poliklinik sebanyak 58. Pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian dari dimensi reliability (keandalan) 100% responden menyatakan baik, dari dimensi responsiveness (ketanggapan) 100% responden menyatakan baik, dari dimensi assurance (jaminan) 100% responden menyatakan baik, dari dimensi empathy (empati) 100% responden menyatakan baik, dan dari dimensi tangible (bukti fisik) 98,3% responden menyatakan baik dan 1,7% responden menyatakan kurang baik. Kesimpulan penelitian, dari mutu pelayanan pada Poliklinik Rutan Kelas II A Palu berdasarkan model SERVQUAL dapat dikatakan baik. Saran yaitu agar tetap mempertahankan dan meningkatkan lagi mutu pelayanan dari setiap dimensi mutu sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasien.
Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kota Parepare Yuliana Ramli
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1841

Abstract

Praktik pemberian makan pada bayi dan anak sangat penting dalam keberlangsungan hidup seorang anak. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Parepare, persentase bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif baik yang kurang dari 6 bulan maupun sampai 6 bulan yaitu sebanyak 44,9% yang membuktikan bahwa masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pemerintah tentang pemberian ASI Eksklusif dan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program ASI Eksklusif di Puskesmas Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Teknik pengambilaninforman dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 9 orang terdiri dari 3 kepala puskesmas, 3 tenaga gizi, dan 3 bidan. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk analisis isi dan disertai penjelasan berupa teks naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pemerintah tentang pemberian ASI Eksklusif belum berjalan dengan baik, karena sarana dan prasarana pendukung program ASI Eksklusif belum memadai. Adapun faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program ASI Eksklusif yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta komunikasi, informasi dan edukasi. Oleh karena itu, diharapkan bahwa sarana dan prasarana terkait program ASI Eksklusif dapat dilengkapi seperti alat untuk ruang laktasi, media KIE serta memiliki ruangan yang nyaman dan bersih untuk menyusui. Kata kunci: ASI Eksklusif, Implementasi, Kebijakan
Penerapan K3 pada Ruang Terbatas di Perusahaan Konstruksi Pertambangan Rizky Maharja; Ade Wira Lisrianti Latief; Andi Mifta Farid Panggeleng; Andre Laka Jefril
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1856

Abstract

Pendahuluan: Bekerja di ruang terbatas memiliki risiko tinggi terjadi kecelakaan kerja, sehingga perlu prosedur K3 dalam setiap aktivitas kerja di ruang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk perlu untuk mengetahui penerapan K3 pada ruang terbatas di perusahaan kontruksi pertambangan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan total populasi pekerja yang bekerja di ruang terbatas di PT Truba Jaga Cita yang berjumlah 50 orang. Data diperoleh dari kuisioner yang berisi tentang pedoman persyaratan umum, persyaratan izin khusus, persyaratan kesehatan, dan persyaratan memasuki ruang terbatas. Data diolah dan dianalisa secara deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 orang (88%) responden menilai baik persyaratan umum pada penerapan K3 di ruang terbatas, 43 orang (86%) responden menilai baik persyaratan izin khusus pada penerapan K3 di ruang terbatas, dan 50 orang (100%) responden menilai baik persyaratan kesehatan dan persyaratan masuk dengan izin khusus pada penerapan K3 di ruang terbatas. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa penerapan K3 di ruang terbatas sudah baik dilihat dari aspek persyaratan umum, persyaratan khusus, persyaratan kesehatan, dan persyaratan memasuki ruang terbatas dengan izin khusus.
Analisis Perbedaan Status Sosial Ekonomi dan Pola Asuh Pada Balita Gizi Kurang dan Gizi Normal di Aceh Besar Eva Erisma ilyas; Iskandar; Maimun Tharida
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1861

Abstract

Penyediaan makanan bergizi sangat penting untuk anak usia balita. Kebutuhan zat gizi pada balita harus cukup dan seimbang karena anak balita sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Kebutuhan energi dan protein balita berdasarkan angka kecukupan gizi. Kekurangan zat gizi bersifat ringan sampai dengan berat. Gizi kurang menggambarkan kurangnya makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi standar gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Pada Balita Gizi Kurang Dan Gizi Normal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 24 Maret s/d 20 Mei 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah balita di Gampong Lam Sabang dan Lambro Bileu yang berjumlah 140 balita, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Analisis menggunakan Mann Whitney Tets, teknik analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan status sosial ekonomi (p=0,033) dan pola asuh (p=0,032) pada balita status gizi normal dan gizi kurang. Dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan status ekonomi dan pola asuh pada balita status gizi normal dan gizi kurang.
Analisa hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam kepatuhan vaksin Sinovac 1 dan 2 pada masa pandemi COVID-19 di Aceh Jaya Maria ulfa Munawar; Iskandar; Mulyatina
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1868

Abstract

Proses penularan Covid 19 disebabkan oleh pengeluaran droplet yang mengandung virus Severe acute respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) ke udara oleh pasien terinfeksi pada saat batuk atau bersin. Droplet di udara selanjutnya dapat terhirup oleh manusia lain di dekatnya yang tidak terinfeksi Covid 19 melalui hidung ataupun mulut. Namun sayangnya kurangnya dukungan keluarga dan Kurangnya tingkat pengetahuan serta pemahaman masyarakat terkait manfaat dan resiko dari vaksinasi, menajadi salah satu penyebab ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam kepatuhan vaksin sinovac 1 dan 2 pada masa pendemi Covid 19 di Desa Sapek Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan desain cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 maret s/d 3 april 2022. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat desa Sapek dimulai dari usia 12-60 tahun yang bisa di vaksin, teknik pengambilan sampel proporsional sampling yang berjumlah 83 orang. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Analisis menggunakan chi square test, teknik analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p=0,006) dan dukungan keluarga (p=0,033) dengan kepatuhan vaksin sinovac 1 dan 2 pada masa pendemi Covid 19. Dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan vaksin sinovac 1 dan 2 pada masa pendemi Covid 19. Diharapkan kepada keluarga untuk dapat menambah informasi mengenai vaksin Covid-19 dengan bertanya kepada petugas kesehatan dan tidak termakan informasi hoax, sehingga dapat memahami bahwa reaksi paska vaksin bukanlah hal yang berbahaya.
Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit Dr.Sumantri Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Fajriana Rustan
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1887

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan suatu sistem komputerisasi yang mampu melakukan pengolahan data secara cepat dan akurat. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan suatu sistem komputerisasi yang mampu melakukan pengolahan data secara cepat dan akurat. Namun penggunaan SIMRS belum menyeluruh hanya terhubung pada unit loket pendaftaran, kasir/billing dan apotik/farmasi. Adapun kendala yang didapat selama pengimplementasiannya yaitu masalah terkait jaringan dan sumber daya manusianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit Dr. Sumantri”. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif analisis, dimana teknik pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling yang meliputi pihak manajemen, petugas di unit loket pendaftaran, petugas unit kasir/billing, petugas unit apotik/farmasi dan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit sudah berjalan dengan baik hanya saja belum secara keseluruhan dikarenakan masih terkoneksi ditiga unit bagian saja. Diharapkan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit lebih menyeluruh agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan.
Analisis Pengaruh Postur Kerja dan Beban Kerja dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders Petani Kecamatan Marioriawa Aynun Abdi Putri Bausad; Asna Ampang Allo
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1975

Abstract

Sektor pertanian merupakan sumber komoditas nomor satu ekspor dari Indonesia, dan juga memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian di Indonesia. Beberapa penelitian telah mengidentifikasi dan mendokumentasikan prevalensi tinggi terkait pekerjaan gangguan muskuloskeletal di bidang pertanian. Keluhan muskuloskeletal yang disebabkan oleh faktor risiko fisik (kerja manual yang berulang, postur kerja yang janggal, beban kerja fisik, dan paparan getaran), psikososial, pribadi, dan terkait pekerjaan lainnya. Kabupaten Soppeng merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan dengan potensi pertanian yang cukup luas, sebagian besar masyarakat di daerah Soppeng berprofesi sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh postur kerja dan beban kerja terhadap kejadian musculoskeletal disorders pada petani di kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif kuantitatif dengan cross sectional study. Informan yang diteliti sebanyak 174 petani. Data ini dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil uji lebih lanjut secara multivariat diperoleh hasil statistik terdapat pengaruh postur kerja (p-value = 0,003) dan beban kerja (p-value = 0,020) terhadap kejadian musculoskeletal disorders. Variabel yang paling berpengaruh, yaitu postur kerja dengan nilai Exp(B) 7.322. Diharapkan petani dapat memperhatikan kondisi fisik dan waktu istirahat serta memperhatikan postur kerja baik saat menggunakan mesin maupun secara konvensional
Efek Neurobehavioral pada Petani Sayuran akibat Paparan Pestisida di Desa Sumillan Kabupaten Enrekang Musyahidah Mustakim; Nurul Muchlisa
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1976

Abstract

Paparan pestisida terhadap tubuh manusia tak ubahnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab kematian 12,6 juta orang per tahun. Ada beberapa gangguan yang diakibatkan oleh paparan pestisida, salah satu diantaranya adalah gangguan sistem saraf sebagai salah satu dari sepuluh gangguan di tempat kerja. Kabupaten Enrekang merupakan daerah dengan pemasok sayuran terbanyak di Sulawesi Selatan dengan tingkat penggunaan pestisida yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan pestisida terhadap neurobehavioral petani sayuran di Desa Sumillan Kabupaten Enrekang. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan kriteria inklusi yaitu petani penyemprot sayuran serta telah melakukan penyemprotan dalam satu bulan terakhir dan sampel dipilih secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 162 responden, penelitian dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariate dengan regresi logistik. Hasil akhir analisis multivariat menunjukkan secara statistik variabel yang paling terdapat pengaruh dengan efek neurobehavioral diantara variable yang ada yaitu kebiasaan merokok dengan nilai Exp(B) 2.638 . Perlu adanya penyampaian edukasi terkait dampak rokok bagi petani untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan saraf dan penyakit lainnya.
Latihan batuk efektif terhadap keefektifan jalan napas pada pasien tuberkulosis paru Fitria Hasanuddin
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.2016

Abstract

Introduction : Pulmonary tuberculosis is a disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis which is also known as acid-fast bacillus (BTA). The entry of tuberculosis bacteria will infect the respiratory tract, reduce the work function of the cilia and will result in the accumulation of secretions in the airways and will cause ineffective airway clearance nursing problems. . Effective cough is a cough method where the client can expend energy and expel phlegm maximally. Objective: To obtain an overview related to the application of effective coughing in pulmonary tuberculosis patients in meeting oxygenation needs. Methods: This study used a quasi-experimental pre and post test design method with data collection methods using observation sheets and interviews. Results: After giving effective coughing exercises, it showed that there was a difference in results from before and after giving effective coughing exercises characterized by reduced coughing, sputum production from 2 cc to 1.1 cc, breath frequency from 28×/mnt to 24×/mnt, No crackles were found, regular breathing rhythm, the type of sputum that changed color, viscosity and the patient was able to produce sputum. Conclusion: There is an effect of giving effective coughing exercises on airway clearance in pulmonary tuberculosis patients. Recommendation: The application of effective coughing exercises can be used as one of the nursing interventions in treating patients with a diagnosis of airway clearance in pulmonary tuberculosis patients who have impaired oxygenation.
Hubungan karakteristik usia, jenis kelamin, dan status pernikahan terhadap kelelahan kerja perawat COVID-19 di RSUD Labuang Baji tahun 2021 La Ode Hidayat Dayat
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.2017

Abstract

This research is motivated by the high rate of work fatigue of nurses on duty in hospital installations that serve COVID-19 patients, causing a decrease in efficiency and resilience at work. This study aims to determine the relationship between age, gender and marital status variables on the work fatigue of COVID-19 nurses at the Labuang Baji Regional General Hospital in 2021. The population of this study was the Covid-19 nurses at the Labuang Baji Hospital, totaling 72 people. This study is a quantitative study with a cross sectional design using a sampling method, namely simple random sampling and using the Chi-square test. The results of this study indicate that there is a relationship between age and work fatigue of the COVID-19 task force nurses with a value (p = 0.000 by showing p < 0.05), there is a relationship between gender and work fatigue of the Covid-19 task force nurse with a value of ( p = 0.029 by showing p < 0.05), there is a relationship between marital status and work fatigue of the Covid-19 task force nurse with a value (p = 0.000 by showing p < 0.05). This study suggests that hospitals pay attention to factors that can put pressure on nurses' work fatigue and Burnout Syndrome to all hospital employees who feel the impact and deal directly with cases of covid-19, both medical and non-medical personnel in the hospital.

Page 1 of 1 | Total Record : 10