cover
Contact Name
Ifall
Contact Email
ifall@unisapalu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
redaksijurnalabditani@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Alkhairaat
ISSN : 26224682     EISSN : 26224690     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Abditani merupakan salah satu jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu. Jurnal ini berisi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang merupakah hilirisasi dari hasil-hasil penelitian dalam rumpun ilmu pertanian umum yang meliputi pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan. Jurnal abditani diterbitkan setahun sekali yaitu pada bulan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019): April" : 8 Documents clear
KKN-PPM PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI KONSERVASI TERPADU PADA DAERAH RAWAN LONGSOR UNTUK PENGEMBANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Burhanuddin Haji Nasir; Irwan Lakani; Anthon Monde
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.254 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.9

Abstract

Usahatani konservasi merupakan suatu paket teknologi usahatani yang bertujuan meningkatkan produksi dan pendapatan petani, serta melestarikan sumberdaya tanah dan air pada lahan kritis, akan tetapi penyerapan teknologi tersebut masih relatif lambat disebabkan antaralain besarnya modal yang diperlukan untuk penerapannya, kurangnya tenaga penyuluh untuk mengkomunikasikan teknologi tersebut kepada masyarakat, lemahnya kemampuan pemahaman petani untuk menerapkan teknologi usahatani konservasi sesuai yang diintroduksikan, keragaman komoditas yang diusahakan di lahan kritis, dan terbatasnya sarana/prasarana pendukung dalam penerapan teknologi usaha tani konservasi. Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa teknologi usahatani konservasi yang ada sekarang ini masih belum memadai sehingga perlu dicari teknologi yang lebih sesuai kondisi agrofisik dan sosial ekonomi wilayah setempat.Program KKN-PPM ini bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran dalam mengembangkan usahatani konservasi terpadu untuk pengembangan pertanian berkelanjutan khususnya pada daerah rawan longsordi sekitar kawasan Taman Nasional Lore Lindu berbasis pendayagunaan potensi lokal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. target khusus program KKN-PPM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilannyamasyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal dengan mengelola hutan rakyat dan kebun rakyat secara intensif berbasis agroforestri.Metode yang diterapkan adalah pemberdayaan masyarakatbagi kelompok sasaran dengan kegiatan meliputi: (a) sosialisasi program KKN-PPM, (b) penyuluhan tentang manfaat teknik konservasi pada lahan kritis dan rawan longsor, (c) pelatihan partisipatif untuk peningkatan keterampilan kelompok sasaran, (d) pelatihan teknik konservasi dan agroforestri (e) pendampingan dalam pengelolaan hutan rakyat dan kebun rakyat secara intensif dan dilaksanakan secara partisipatif untuk peningkatan pendapatan dan mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor.Hasil pelaksanaan program KKN-PPM di Kecamatan Gumbasa tahun 2018 adalah pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berupa pengembangan pupuk organik dan penanaman MPTS. Pengembangan pupuk organik diawali dengan pembuatan bak pengomposan permanen di masing-masing desa, dan penanaman MPTS di Desa Simoro dengan menanam sebanyak 150 pohon, di Desa Omu sebanyak 200 pohon dan di Desa Tuva dengan 200 pohon MPTS
IBW PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA DI KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG Hasriyanty Hasriyanty; Tarsono Tarsono; Anthon Monde; Rosnawati Rosnawati
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.651 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.10

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong ini bertujuan untuk: mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui pengembangan usaha sitem pertanian terpadu tanaman dan ternak. Ternak yang selama ini dibiarkan berkeliaran bebas dijalanan dibuatkan kandang ternak. Pengandangan ini memungkinkan untuk mengumpulkan kotoran ternak yang akan diolah menjadi pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman. Sebaliknya, limbah pertanian dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Selain itu, pakan ternak juga disiapkan melalui penanaman hijauan pakan. Untuk itu telah dilakukan penyuluhan bidang pertanian dan peternakan, praktek pembuatan pupuk organik dan pestisida biologi serta penanaman hijauan pakan ternak. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Silanga dan Desa Marantale Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong sebagai desa binaan. Pembuatan demplot hijauan pakan ternak dilaksanakan pada areal kosong atau dibawah tegakan pohon kelapa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa dan pemerintah kabupaten Parigi Moutong.
PKM KELOMPOK TANI AREN DI SEKITAR KPH TINOMBO DAMPELAS SULAWESI TENGAH Muthmainnah Mutmainnah; Abdul Hapid; Hamka Hamka
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.5 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.11

Abstract

Pohon aren adalah salah satu anggota suku palm yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat pedesaan karena mempunyai nilai ekonomi tinggi karena hamper semua bagiannya dapat memberikan keuntungan finansial, sehingga jika dikelola dengan baik akan mampu bersaing khususnya dengan jenis tanaman palma lainnya. Namun dari semua produk aren, nira aren yang berasal dari lengan bunga jantan adalah yang paling besar nilai ekonomisnya. Desa Onconeraya Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong merupakan wilayah KPHP Tinombo Dampelas yang memiliki potensi Pohon Aren yang tumbuh secara alami di hutan tanpa sentuhan teknologi budidaya. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan oleh tim pengusul proposal tujuan yang akan dicapai pada program PKM ini untuk melakukan transfer teknologi ke kelompok tani mitra bagaimana cara membuat palm sugar dari nira aren. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target tersebut adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang teknologi pengolahan nira aren secara terkendali menjadi palm sugar serta pola pemasarannya. Penyuluhan pertanian dilakukan sebagai sistem pendidikan luar sekolah mengenai cara pengolahan palm sugar. Pelatihanmenggunakan metode ceramah, diskusi dan tutorial. Metode ceramah digunakan untuk memberikan pemahaman yang lengkap kepada para peserta tentang pembuatan palm sugar dari nira aren. Dalam ceramah diuraikan kerangka materi secara lengkap, jelas, mudah dipahami, dan aplikatif. Penyajian materi dilanjutkan dengan tanya-jawab dan diskusi. Metode diskusi dipilih untuk lebih memberi kesempatan kepada para peserta membahas, mempertanyakan, menggarisbawahi, memberi masukan, dan atau memperdalam materi yang diceramahkan. Metode tutorial dipilih untuk melengkapi pemahaman tentang suatu materi yang telah diceramahkan dan didiskusikan dengan mengaplikasikan secara langsung. Praktek dilaksanakan sebagai salah satu alternatif dalam memberikan contoh nyata dan pemahaman lebih mendalam. Pendampingan secara periodik dilakukan untuk lebih meningkatkan keterampilan penguasaan teknologi pengolahan palm sugar dan pola manajemen pemasaran usaha pertanian. Hasilkegiatan menunjukkan bahwa kelompok tani mitra dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil dari nira aren seperti gula palem dengan sentuhan teknologi sederhana pengolahan secara terkendali mulai dari penyiapan bahan dan alat, proses pengolahan sampai proses pengemasan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani mitra.
KKN-PPM PENERAPAN SISTEM USAHA TANI TERPADU DAN BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS ZERO WASTE FARMING SYSTEM Sri Anjar Lasmini; Tarsono Tarsono; Nur Edy
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.638 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.14

Abstract

Sistem usaha tani terpadu adalah suatu sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi alternatif peningkatan produktivitas lahan, konservasi lingkungan serta pengembangan desa secara terpadu,sedangkan sistem pertanian berkelanjutan ditujukan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, mempertahankan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan stabilitas dan kualitas kehidupan masyarakat di pedesaan. Indikator tercapainya sistem pertanian berkelanjutan adalah lingkungan lestari, ekonomi meningkat (sejahtera), dan secara sosial diterima oleh masyarakat petani. Dalam praktek sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan adalah pengintegrasian antara tanaman dan ternak.Program KKN-PPM bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan melalui sistem integrasi tanaman dan ternak berbasis zero waste farming systemsebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi lahan dan sumberdaya lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Target khusus yang ingin dicapai adalah: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal agar pendapatan masyarakat meningkat. Untuk mencapai tujuan dan target tersebut,akan dilakukan pemberdayaan masyarakatdengan fokus kegiatan meliputi: (a) sosialisasi program KKN-PPM, (b) penyuluhansistem usaha tani terpadu integrasi tanaman dan ternak, (c) pelatihan teknologi usaha pertanian integrasi tanaman dan ternak berbasis zero waste farming system serta (f) pendampingan dan pemberdayaan bagi kelompok sasaran program. Hasil pelaksanaan program KKN-PPMTahun 2018yang diikuti sebanyak 30 orang mahasiswayang ditempatkan di tiga desa, yaitu Desa Wani I, Desa Wani Lumbumpetigo dan Desa Wanit III telah melaksanaan program yang meliputi program wajib yaitu sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan melalui sistem integrasi tanaman dan ternak berbasis zero waste farming system serta program pilihan berupa bina lingkungan, kegiatan sosial, oleh raga, seni, dan budaya. Program integrasi tanaman dan ternak berbasis zero waste farming system telah mengembangkan pupuk organik dan penanaman hijauan pakan serta budidaya tanaman sayuran melalui konsep RPL
PENGOLAHAN ANEKA MAKANAN BAHAN BAKU PISANG DAN IKAN DI KELURAHAN TAVANJUKA Mawar Mawar; Emma Sosiawati
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.15

Abstract

Pemberdayaan melalui program pendidikan luar sekolah, untuk meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat bekas konflik, merupakan alternatif dengan berbagai jenis program pelajaran dan latihan selaras dengan mata pencaharian sehari-hari mereka dan kondisi lingkungan alam disekitarnya. Mengantisipasi rendahnya taraf hidup keluarga perlu motivasi peran serta perempuan untuk upaya penanggulangan permasalahan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. Ketrampilan yang perlu diajarkan dalam upaya pemberdayaan yaitu ketrampilan aneka makanan bahan baku pisang dan ikan. Masyarakat membutuhkan sentuhan teknologi melalui pendidikan ketrampilan yang berbasis sosial budaya, memiliki penyesuaian dengan potensi sumberdaya alam, sehingga dapat mengangkat status sosial ekonominya. Pelatihan bertempat di kelurahan Tavanjuka Kecamatan Tatanga Kota Palu yang diikuti 15 orang peserta remaja maupun ibu rumah tangga, dilaksanakan selama 5 hari dengan tahapan sebagai berikut: 1). Koordinasi (surat menyurat), 2). Observasi dan koordinasi peserta pelatihan, 3). Persiapan peralatan dan bahan pelatihan, 4). Pelaksanaan pelatihan, pembuatan brownis pisang, pisang pasir, nugget ikan dan pancake fish pada April 2018. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yakni: ceramah, demonstrasi dan diskusi. Simpulan pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar pisang dan ikan pada dasarnya berjalan dengan lancar, para peserta tekun mendengarkan materi yang disampaikan, demontrasi pembuatan olahan makanan peserta sangat antusias melibatkan diri dalam kegiatan tersebut.
PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN BUKAL KABUPATEN BUOL PROPINSI SULAWESI TENGAH Rosmini Rosmini; Irwan Lakani; Najamudin Najamudin
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.427 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.16

Abstract

Program Kemitraan Wilayah (PKW) yang sebelumnya bernama Ipteks bagi wilayah (IbW) di Kecamatan Bukal Kabupaten Buol dilakukan berdasarkan kenyataan yang ada dalam masyarakat yakni: masih sebagian besar hidup dalam ketidakberdayaan ekonomi, potensi masyarakat dan sumberdaya alam lingkungannya cukup tersedia belum termanfaatkan dengan baik dan arif, penatakelolaan sumber-sumber potensi ekonomi proposional dan profesional. Berdasarkan aspek-aspek tersebut diatas PKW Kecamatan Bukal Kabupaten Buol dilaksanakan agar dapat mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya. PKW Kecamatan Bukal Kabupaten Buol dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya. PKW Kecamatan Bukal berlangsung selama 3 tahun yakni tahun I (tahun 2016) dengan kegiatan berupa sosialisasi kepada aparat pemerintah Kabupaten Buol dan kepada masyarakat di 2 desa di wilayah Kecamatan Bukal yakni Desa Mooyong dan Desa Modo serta program pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dan pelatihan, demonstrasi dan demplot teknologi pertanian. Pada tahun kedua (tahun 2017) telah dilaksanakan kegiatan penyebarluasan teknologi pertanian dan teknologi tepat guna serta home industry kepada anggota masyarakat serta rintisan kewirausahaan bagi masyarakat. Pada tahun ketiga (tahun 2018) dilaksanakan pengembangan produk kelompok masyarakat berupa pelabelan, promosi dan pemasaran hasil produk PKW. Selain itu juga dilakukan pengembangan rumput hijuan ternak dan renovasi kandang ternak masyarakat. Metode yang diterapkan pada PKW tahun ketiga (tahun 2018) adalah pendampingan dan pembinaan masyarakat yang difokuskan kepada kelompok tani, peternak dan kelompok TTG serta home industry yang telah memiliki kegiatan usaha dari hasil pelaksanaan PKW tahun pertama dan kedua (2016-2017). Hasil pelaksanaan PKW tahun ketiga (tahun 2018) di Kecamatan Bukal telah dilakukan pendampingan masyarakat dalam pengembangan kegiatan produktif masyarakat. Kegiatan produktif masyarakat tersebut adalah pengembangan dan penyebarluasan budidaya jagung, pengembangan bioinsektisida dan biofungisida, pengembangan pupuk organik cair dan pupuk organik granul, dan pengembangan hijauan untuk pakan ternak, dan pelabelan, promosi serta pemasaran hasil produk masyarakat berupa jagung pipilan, biokultur, dan berbagai pupuk kandang granul
PENINGKATAN MUTU TANAMAN HIAS ANGGREK ALAM PHALAENOPSIS MELALUI KEGIATAN PERSILANGAN Zulkaidhah Zulkaidhah; Muslimin Muslimin; Andi Sahra Alam; Bau Toknok
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.862 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.17

Abstract

Phalaenopsis celebencis dan Phalaenopsis venosamerupakan dua jenis anggrek di Sulawesi tengah yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong. Prospek tanaman anggrek untuk bunga potong dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun potensi ini belum dimanfaatkan secara proporsional. Rendahnya produksi anggrek disebabkan kurang tersedianya bibit bermutu, budidaya yang kurang efisien serta penanganan tanaman anggrek yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersediaan bibit yang bermutu dan dalam jumlah banyak. Persilangan merupakan salah satu cara meningkatkan mutu tanaman anggrek. Persilangan pada tanaman anggrek tidak bisa terjadi secara alami kecuali pada jenis anggrek tertentu, sehingga diperlukan campur tangan manusia untuk melakukan penyerbukan dengan cara hibridisasi atau persilangan. . Persilangan ini dilakukan untuk memperkaya keaneka-ragaman genetik pada tanaman anggrek. Potensi usaha yang dikembangkan yaitu; usaha pembibitan (perbanyakan), pembesaran, dan perdagangan. Usaha pengembangan tanaman anggrek dilakukan melalui kegiatan persilangan atau hibridisasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdianini adalah tersedianya indukan anggrek hasil persilangan yang digunakan sebagai sumber eksplan dalam kultur jaringan. Tersedianya anakan-anakan anggrek hybrid hasil persilangan dari hasil kultur jaringan. Dari rangkaian kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa target kegiatan berupa tersedianya anakan anggrek dan pemasaran anggrek hasil kultur jaringan dapat tercapai dengan baik. Rangkaian kegiatan memberikan kontribusi besar baik terhadap institusi maupun bagi Masyarakat.
PEMANFAATAN HAMA KEONG MAS MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA KELOMPOK TANI PADI DESA SIDONDO III KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Sulfianti Sulfianti; Wirdha Wirdha; Eko Priyantono
Jurnal Abditani Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.526 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.22

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini merupakan program kemitraan masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan masyarkat sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sidondo III ini bertujuan untuk mentransfer teknologi tepat guna pembuatan pupuk organik cair keongmas yang ramah lingkungan, murah dan mudah kepada kelompok tani padi, sehingga secara tidak langsung dapat membantu petani dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mengurangi ongkos produksi dalam hal penyediaan pupuk. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai Desember 2018. Tahapan kegiatan meliputi kegiatan Sosialisasi/penyuluhan, pendampingan dan pelatihan manajemen usaha, Demonstrasi dan praktek langsung pembuatan pupuk organik cair keong mas, serta monitoring dan evaluasi. Kelompok Mitra pada kegiatan ini adalah perwakilan gabungan kelompok tani padi Desa Sidondo III yang tergolong dalam kelompok tani Sejahtera, dan Sumber Rejeki. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok tani mitra mampu membuat dan memproduksi pupuk organik cair keong mas secara mandiri sehingga dapat mengurangi ongkos produksi budidaya padi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8