cover
Contact Name
Sutia Budi
Contact Email
ecosystem@universitasbosowa.ac.id
Phone
+62411-452901
Journal Mail Official
ecosystem@universitasbosowa.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa Lt. 5 Gedung B Jl. Urip Sumohardjo Km.4 Makassar Indonesia 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ecosystem
Published by Universitas Bosowa
ISSN : 14113597     EISSN : 25277286     DOI : https://doi.org/10.35965/eco.v21i1
Jurnal Ilmiah Ecosystem merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review memiliki ISSN 1411-3597 (print) dan ISSN 2527-7286 (online) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bosowa Jurnal Ilmiah Ecosystem menerbitkan artikel yang pada bidang ekonomi, manajemen, hukum, sosial, education, sastra, pertanian, perikanan dan kelautan, pendidikan, teknik, psikologi, teknologi informasi dan ilmu umum lainnya. Bagi penulis yang memiliki artikel pada bidang ini dapat disesuaikan dengan panduan penulisan dan template kemudian disubmit secara online di website jurnal dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 405 Documents
PERILAKU LEMBAGA PEMASARAN TERHADAP PERDAGANGAN IKAN LAUT SEGAR HUBUNGANNYA PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI SULAWESI SELATAN (Studi Kasus Kabupaten Pangkep) Remmang, Hasanuddin; Indrawati, Erni; -, Faridah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman kepada produsen (nelayan) tentang saluran pemasaran mana yang memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibanding saluran lain. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada produsen (nelayan) untuk melakukan diverfikasi produk, agar nilai tambah barang lebih tinggi. Pendistribusian barang merupakan model saluran pemasaran dengan aktivitas fungsifungsi pemasaran yang dilakukan dengan mengeluarkan biaya sesuai volume kerja dan tingkat resiko usaha. Total biaya yang dikeluarkan pada masing-masing lembaga mencakupi unsur pembiayaan transport, pengawetan dan retribusi. Berdasarkan harga jual yang ditetapkan pada jenis ikan yang dipasarkan berdasarkan total biaya plus persentasi tingkat keuntungan dan harga pesaing yang ada di pasar. Masing-masing pendapatan pada jenis ikan ternyata ikan baronang yang mempunyai perolehan lebih lebih tinggi yaitu mencapai Rp. 18.237/kg,- dan yang kedua adalah ikan lamuru hanya mencapai jumlah Rp. 18.237/kg. Pendapatan yang diperoleh masingmasing jenis ikan tersebut dengan lembaga dan saluran pemasaran yang berbeda telah didapatkan mark-up rata-rata11,27 %. Adanya mark-up dari harga pokok ke harga penjualan merupakan tingkat pendapatan yang diinginkan lembaga pemasaran dengan memperhatikan pesaing di pasar. Penelitian ini dirancang dalam 2 (dua) tahun. Tahun I, melalui pengumpulan data angket dan wawancara terhadap pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan penelitian , antara lain produsen (nelayan), pengumpul, pedagang besar, pengecer, kelompok nelayan dan instansi terkait. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi mereka untuk terlibat dalam bidang usaha tersebut. Kemudian, tim peneliti juga ingin mengetahui tentang adanya keluhan/permasalahan yang dialami nelayan tentang produski meningkat, namun tidak signifikan dengan tingkat pendapatan yang diperoleh.
IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENGANIAYAAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN Hamid, Hasmiah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlindungan hukum terhadap hak-hak korban penganiayaan yang dirasakan saat ini masih minim padahal masalah keadilan tidak hanya berlaku terhadap pelaku penganiayaan saja akan tetapi juga korban penganiayaan. Hal ini terjadi karena eksistensi dan posisi hukum korban tindak pidana dalam sistem peradilan pidana hanya sebagai saksi (pelapor dan korban), dimana korban tidak termasuk dalam bagian dari unsur yang terlibat dalam sistem peradilan pidana sebagaimana terdakwa, polisi dan jaksa. Melalui penelitian ini, diharapkan agar perlindungan hak-hak korban penganiayaan kedepannya dapat segera diambil langkah-langkah antara lain dalam hukum acara pidana nasional memuat ketentuan yang jelas, tegas, dan berimbang mengenai perlindungan terhadap hak-hak korban penganiayaan dan demi tercapainya tujuan penegakan hukum maka kiranya perlu dilakukan upaya pembaharuan hukum pidana atau upaya melakukan peninjauan dan pembentukan kembali (reorientasi dan reformasi) ketentuan hukum acara pidana mengenai perlindungan terhadap korban penganiayaan.
STUDI PENCEMARAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DI PERAIRAN SUNGAI TABOBO KECAMATAN MALIFUT KABUPATEN HALMAHERA UTARA -, Ainuddin; -, Widyawati
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri (Hg) di perairan Sungai Tabobo Kecamatan Malifut dan sekaligus untuk mengetahui kualitas air Sungai Tabobo Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara. Pengukuran parameter suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut dan kekeruhan menunjukkan bahwa kualitas perairan lokasi perairan masih layak untuk kehidupan bagi organisme perairan dan kandungan logam berat merkuri sangat kecil ditemukan yaitu dengan nilai rata-rata 0,00484 ppb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar merkuri (Hg) dalam perairan Sungai Tabobo belum melewati Nilai Ambang Batas sesuai Baku Mutu air.
EKSPLORASI PROSES KONSTRUKSI PENGETAHUAN MATERI BANGUN RUANG SISWA DENGAN GAYA BERPIKIR ACAK DAN KEMAMPUAN KERUANGAN LEVEL ROTASI MENTAL Setyawan, Dedy
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to determine students’ knowledge construction process in random thinking style including concrete random (CR) and abstract random (AR) where spatial ability was at the mental rotation level in resolving non-routine issues related to the block geometry. This was an exploratory study with a qualitative approach, in which the researcher himself was the main instrument. Data ware collected through the provision of math construction tes (MCT) and unstructured interviews. The subjects of the study consisted of two students, one concrete random (CR) and one abstract random (AR). The subjects were chosen by testing the thinking style and spatial ability tests. The results of the study showed that (1) CR in problem identification indicator was able to understand the problem well and gave clear verbal response and had a process of assimilation for a long time in understanding the information, relations, and brought the situation of the problem in the form of images; whereas, the indicator of the problem solving process could be completed well but it had accommodation when determining the completion and fnding the value of unknown variable. This accommodation process lasted longer and let to the completion and the right answers as well as using procedural and meta-cognition knowledge to solve the problem; (2) AR in problem identification indicator was able to understand the problem well and gave clear verbal response and had a process of assimilation in understanding the information, relations, and brought the situation of the problem into a more complex form; whereas, the indicator of the problem solving process could be complete well in number 1 question and different assimilation process occurs in number 2 question. The accommodation process occurred on the phases of information simplification into the form of equations and finding the variable value by means of substitution between exsisting equations. This accommodation process lasted longer and led to the completion and the right answers as well as used factual and conceptual knowledge to solve the problem.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN AGRIBISNIS JERUK BESAR (Citrus grandis) DI KABUPATEN PANGKAJENE dan KEPULAUAN Idris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jangka panjang di Indonesia telah meletakkan titik berat prioritas pada pembangunan ekonomi dengan sasaran utama untuk mencapai keseimbangan antara sektor pertanian dan sektor lainnya sepeti industri, perdagangan dan jasa. Pembangunan ekonomi dengan pemberian perioritas pada sektor pertanian. Tujuan penelitian ini untuk melihat peningkatan pendapatan (nilai tambah ) terhadap petani jeruk besar bila dilakukan diversifikasi saluran distribusi pemasaran, dan mengetahui andil petani di Kabupaten Pangkajene Kepulauan pada berbagai alternatif saluran distribusi pemasaran. Hasil penelitian bahwa pendapatan yang diperoleh petani yang menggunakan saluran distribusi langsung lebih tinggi dari pada menggunakan saluran distribusi tidak langsung. Usahatani jeruk di daerah penelitian sangat layak atau menguntungkan untuk dikembangkan berdasarkan analisa, dalam perhitungan marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran pada saluran distribusi I yang medapatkan nilai tertinggi, namun tidak efisien karena jumlah yang terjual kalau petani bertindak sebagai pedagang, dan petani sebaiknya menggunakan saluran distribusi langsung karena petani tidak banyak menanggung resiko.
STRATEGI COPING KELUARGA YANG MELAKSANAKAN RITUAL RAMBU SOLO DI KAB.TANA TORAJA -, Minarni
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rambu solo sebagai salah satu ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tana Toraja. Rambu Solo adalah upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh,yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan yang telah keluarga tentukan. Upacara ini sering disebut sebagai upacara penyempurnaan kematian karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara selesai dilakukan. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang yang sakit atau lemah, sehingga tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup dan masih dibaringkan di tempat tidur serta disediakan hidangan makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat strategi coping pada keluarga yang akan melakukan ritual rambu solo melalui metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kab.Tana Toraja dengan melakukan wawancara dan observasi langsung.
TINJAUAN MANAJEMEN OPERASIONAL PENGELOLAAN TERMINAL DANGERAKKO KOTA PALOPO -, Hasbi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal Dangerakko yang terletak di Kecamatan Wara Kota Palopo. Merupakan terminal tipe C yang melayani angkutan umum antar kota dalam propinsi berupa angkutan kota. Terminal Dangerakko dilihat dari kondisi luas lahannya merupakan terminal tipe C, tetapi kondisi yang ada terminal Dangerakko memberikan pelayanan untuk muatan tipe B Hasil analisis dari lapangan dapat disimpulkan bahwa untuk kondisi terminal Dangerakko sudah tidak berfugsi sebagai terminal tipe C di karenakan luas areal yang tidak mencukupi untuk melayani angkutan yang masuk yaitu ankutan pedesaan, angkutan antar kota, dan angkutan antar propinsi yang mana merupakan ankutan tipe B. Melihat luasan area Terminal Dangerakko yang hanya + 1.630 Ha, terminal tersebut tidak layak di katakan terminal tipe B sesuai peraturan yang berlaku.
ANALISIS STRUKTUR POPULASI IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) PADA DAERAH RUMPON TERHADAP TEKANAN EKSPLOITASI DI PERAIRAN TELUK BONE Baso, Harfika Sari
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGEMBANGAN KOMODITI PERTANIAN TANAMAN PANGAN BERBASIS AGRIBISNIS KABUPATEN SIDRAP -, Rusida
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor utama pendukung perekonomian Kabupaten Sidrap, khususnya subsektor pertanian tanaman pangan yang memiliki potensi cukup besar dalam peningkatan perekonomian daerah secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis komoditi yang menjadi potensi unggulan sektor pertanian tanaman pangan Kabupaten Sidrap dan mengetahui seberapa besar konstribusi sektor pertanian dalam arti luas terhadap PDRB Kabupaten Sidrap yang dilakukan melalui pendekatan agribisnis. Tahapan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini yaitu analisis Location Question (LQ) dan Analisis Struktur Ekonomi (Shift Share). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi yang menjadi potensi unggulan sektor pertanian tanaman pangan di Kabupaten Sidrap adalah jenis komoditi padi sawah berlokasi di Kecamatan Baranti, Panca Rijang, Maritengngae, Watang Sidenreng, Pitu Riawa, Dua Pitue dan Pitu Riase. Jenis komoditi jagung berlokasi di Kecamatan Panca Lautang, Tellu Limpoe, Watang Pulu, Panca Rijang dan Kulo. Jenis Komoditi ubi kayu berlokasi di Kecamatan Watang Pulu, Watang Sidenreng, Dua Pitue dan Pitu Riase. Jenis komoditi ubi jalar berlokasi di Kecamatan Baranti dan Pitu Riase. Jenis komoditi kacang kedelai berlokasi di Kecamatan Pitu Riawa. Jenis Komoditi kacang hijau berlokasi di Kecamatan Pitu Riawa. Dari hasil analisis Shift-Share, konstribusi sektor pertanian dalam arti luas terhadap PDRB Kabupaten Sidrap untuk sektor kegiatan ekonomi tahun 2013 sebesar 33,43% dan tahun 2014 sebesar 33,89% atau mengalami kenaikan sebesar 0,46%.
SISTEM PEMASARAN HASIL PERIKANAN DAN KEMISKINAN NELAYAN DI KOTA PALOPO Idrus, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan hal yang umum terjadi, terutama bagi mayarakat nelayan. Demikian juga halnya bagi nelayan di Kota Palopo. Untuk mengetahui penyebab kemiskinan nelayan di Kota Palopo dilakukan penelitian tentang sistem pemasaran dan kaitannya terhadap kemiskinan nelayan. Penelitian ini dilakukan di PPI Kota Palopo dan berlangsung pada bulan Agustus hingga bulan Setember 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme sistem pemasaran perikanan di Kota Palopo cenderung bersifat terikat baik antara nelayan dengan bakul, nelayan dengan pedagang pengumpul, maupun bakul dengan pedagang pengumpul. Pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran hasil tangkapan nelayan meliputi: bakul kecil, pedagang pengumpul/bakul besar, TPI, pedagang pengecer, dan eksportir. Mayoritas nelayan tradisional Kota Palopo berada dalam kategori miskin karena memiliki pendapatan di bawah nilai indikator WB dan BPS. Rendahnya penghasilan yang diperoleh nelayan terjadi akibat adanya gejala eksploitasi dalam praktik pemasaran dan penerapan sistem bagi hasil. Gejala eksploitasi dalam praktik pemasaran dilakukan pedagang perantara, yaitu bakul/pengumpul sedangkan gejala eksploitasi dalam bagi hasil dilakukan oleh juragan terhadap ABK. Gejala eksploitasi inilah yang menyumbangkan kemiskinan kepada nelayan. Upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan adalah dengan memberikan bantuan berupa program PEMP dan memberikan berbagai pelayanan pada masyarakat melalui koperasi perikanan.

Page 5 of 41 | Total Record : 405


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023 Vol. 23 No. 1 (2023): ECOSYSTEM Vol. 23 No 1, Januari - April Tahun 2023 Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022 Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022 Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022 Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021 Vol. 21 No. 2 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 2, Mei - Agustus Tahun 2021 Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021 Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020 Vol. 20 No. 2 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 2 TAHUN 2020 Vol. 20 No. 1 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 1 TAHUN 2020 Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019 Vol. 19 No. 2 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 2 Mei - Agustus 2019 Vol. 19 No. 1 (2019): ECOSYSTEM VOL 19 NO. 1 Januari - April 2019 Vol. 18 No. 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Januari-April 2018 Vol. 18 No. 2 (2018): ECOSYSTEM VOL 18 NO. 2 Mei - Agustus 2018 Vol. 18 No. 3 (2018): ECOSYSTEM September - December 2018 Vol. 17 No. 3 (2017): Vol 17 No 3 (2017): September-Desember 2017 Vol. 17 No. 2 (2017): Vol 17 No 2 (2017): Mei-Agustus 2017 Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017 Vol. 16 No. 3 (2016): Ecosystem Vol 16 No 3, Oktober-Desember 2016 Vol. 16 No. 2 (2016): Ecosystem Vol. 16 No 2, Mei - Agustus 2016 Vol. 16 No. 1 (2016): Ecosystem Vol 16 No 1, Januari-April 2016 More Issue