cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei" : 6 Documents clear
Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat terhadap Perawatan Kehamilan di Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Saragih, Rapida; Nasution, Ramadhani Safitri
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.7 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3941

Abstract

Perawatan kehamilan sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin, karena dengan melakukan perawatan kehamilan dapat mencegah komplikasi pada kehamilan yang dapat mengancam jiwa ibu dan janin. Rendahnya keinginan ibu hamil dalam melakukan perawatan kehamilan di Kecamatan Raya Kahean terkait dengan adat istiadat, dan kurangnya pengetahuan, sumber informasi, dukungan suami, serta dukungan tenaga kesehatan. Tujuan; untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi, pendukung dan penguat terhadap perawatan kehamilan di Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester III, dengan besar sampel 97 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda pada taraf kepercayaan 95%. Hasil uji regresi logistik ganda disimpulkan bahwa variabel dukungan suami dan sumber informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perawatan kehamilan. Sedangkan tiga variabel adat istiadat, pengetahuan dan dukungan petugas kesehatan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap perawatan kehamilan di Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Saran; bagi tenaga kesehatan di Kecamatan Raya Kahean khususnya bidan desa agar lebih aktif dalam memberikan dukungan serta penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan perawatan kehamilan.  Bagi anggota keluarga khususnya pada suami agar memotivasi dan mendukung ibu dalam melakukan perawatan kehamilan.Kunci: Faktor Predisposisi, Pendukung, Penguat, Perawatan Kehamilan
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Status Anemia pada Trimester II dan III di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Riska Maulidanita; Sarma Lumban Raja
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.934 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3944

Abstract

Menurut  World Health Organization (WHO) memperkirakan 80% kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung dan 20% penyebab tidak langsung Berdasarkan hasil data dinas kesehatan kabupaten Serdang Bedagai (2007), ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 20%. Di wilayah Puskesmas Pariwisata Pantai Cermin Pada Tahun 2011 dan tahun 2012 tidak terdapat kasus kematian ibu. Desain penelitian ini adalah penelitian explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu yang menghubungkan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik acidental sampling. Hasil penelitian ini diperoleh mayoritas pendidikan ibu SD (50,0%), mayoritas umur ibu 20-30 tahun (58,8%), mayoritas paritas ibu multigravida (17%), mayoritas jarak kehamilan ibu 1 tahun (38,3%), mayoritas pengetahuan ibu kurang (67,6%) dan mayoritas status anemia ibu terjadi anemia (64,7%).  Diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia melalui penyuluhan atau media dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut di dalam  penyakit anemia.Kata Kunci : Karakteristik Ibu Hamil, Status Anemia Pada Trimester II dan III
Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Ruptur Perineum di Klinik Bersalin Hj. Nirmala Sapni Krakatau Pasar 3 Medan Syahroni Damanik; Nurshabrina Siddik
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.611 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3967

Abstract

Pendahuluan ; Persalinan adalah proses yang normal dan merupakan kejadian yang sehat. Namun demikian potensi terjadinya komplikasi seperti ruptur perineum selalu ada, sehingga tenaga kesehatan terkhusus bidan harus mengamati dengan ketat pasien dan bayi sepanjang proses melahirkan. World Health Organization (WHO) mengatakan pada tahun 2012 terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti di Klinik Bersalin Hj. Nirmala Sapni Krakatau Pasar 3 Medan pada bulan Januari-Februari tahun 2017 terdapat 16 ibu bersalin dan 12 diantaranya mengalami ruptur perineum. Tujuan ; untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu bersalin dengan ruptur perineum di Klinik Bersalin Hj. Nirmala Sapni Krakatau Pasar 3 Medan Tahun 2017. Metode ; Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum sebanyak 100 ibu bersalin. Cara pengambilan sampel dengan teknik total populasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder, selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji chi-square. Hasil ; Berdasarkan analisa data menggunakan uji chi-square antara umur ibu bersalin dengan ruptur perineum didapati hasilp=0.634 (p0,05), paritas ibu bersalin dengan ruptur perineum didapati hasilp=0,000 (p0.05) dan berat badan bayi baru lahir dengan ruptur perineum p=0,000 (p0,05). Kesimpulan ; penelitian yakni tidak ada hubungan antara umur ibu bersalin dengan ruptur perineum. Ada hubungan antara paritas ibu bersalin dan berat badan bayi baru lahir dengan ruptur perineum. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan pendidikan kesehatan tentang jarak kehamilan yang aman, meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pertolongan persalinan dan menjadikan ini sebagai bahan masukan sehingga dapat meminimalisir kejadian ruptur perineum.Kata Kunci          :  Umur, Paritas, Berat Badan Bayi Baru Lahir, Ruptur Perineum
Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami dan Petugas Kesehatan dengan Penggunaan Alat Kontrasespsi Bawah Kulit (AKBK) pada Pasangan Usia Subur di Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Ida Lestari Tampubolon; Jitasari Sibero Tarigan
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.996 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3935

Abstract

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tercatat jumlah  peserta KB suntik (27,8%), peserta Pil (13,2%), peserta IUD (6,2%), peserta Impant (4,3%), peserta MOW (3,7%), peserta Kondom (0,9%), peserta Mop (0,4%). Kontrasepsi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) merupakan  alat kontrasepsi yang dipasang dibawah kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi bawah  kulit dengan penggunaan alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) di Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di  Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan . Sampel diambil dengan random sampling sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan multiple choice. Hasil penelitian diperoleh bahwa  Ada hubungan yang signifikan pengetahuan pasangan usia subur dengan penggunaan alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) di Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig p = 0,002 maka p = 0,002  0,05.  Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara Pegetahuan Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit. Diharapkan bagi pasangan usia subur yang berpengetahuan kurang untuk bertanya kepada petugas kesehatan dan mencari tahu tentang macam-macam alat kontrasepsi terutama alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) serta efek samping maupun kerugiannya agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi.Kata Kunci : Pengetahuan, Pasangan Usia Subur, AKBK
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilaya Kerja Puskesmas Satria Kota Tebing Tinggi Putri, Dwiana Kartika; Zuiatna, Dian
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.091 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3977

Abstract

Latar Belakang; Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting. Program imunisasi merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita. Survei awal yang dilakukan peneliti di Puskesmas Satria, hasil survei awal diperoleh bahwa semua wilayah kerja Puskesmas Satria yang terdiri dari 7 kelurahan sudah dalam kategori UCI. Tujuan; Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Metode; Desain penelitian ini menggunakan metodeanalitik dengan desain cross sectional.Sampel dalam penelitian ini menggunakn rumus slovin sebanyak 87 orang yang dianalisa dengan menggunakan uji chi-square (bivariat) dan menggunakan regresi linier berganda (multivariat). Hasil; Hasil uji chi-square diperoleh nilai P = 0,000 untuk variabel pengetahuan, P = 0,004 untuk variabel sikap, P = 0,001 untuk variabel keterjangkauan fasilitas kesehatan dan P = 0,001 untuk peran petugas kesehatan (P-value 0,05). Hasil Uji Regresi Linier Berganda diperoleh bahwa Y = 0.591 + 0,120 X1 + 0,206 X2  +  0,316 X3 + 0,388 X4.  Interpretasi  dari  persamaan  regresi  linier berganda adalah kelengkapan imunisasi dasar akan meningkat seiring dengan pengetahuan yang baik, sikap yang positif, fasilitas kesehatan yang terjangkau dan peran petugas kesehatan yang baik. Kesimpulan; Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh pengetahuan sikap, keterjangkauan fasilitas kesehatan dan peran petugas kesehatan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Satria Kota Tebing Tinggi.Kata Kunci : Faktor yang Mempengaruhi, Imunisasi Dasar   
Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Martha Friska Panjaitan, Ivansri Marsaulina; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.26 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3938

Abstract

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Ketuban Pecah Dini pada Preterm adalah Ketuban Pecah Dini sebelum usia kehamilan 37 minggu dan  Ketuban Pecah Dini yang terjadi lebih dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah sakit Martha Friska Tahun 2017. Jenis Penelitian ini menggunakan Pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik. Sampel yang digunakan adalah total Sampling dimana pengambilan sampel adalah keseluruhan populasi ibu yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 45 orang. Dari hasil penelitian didapatkandari 45 ibu bersalin hasil Asymp.Sig pada variabel Usia 20-35 sebanyak 39 orang (86,7%)dengan nilai p= 0,011, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara usia dengan ketuban pecah dini.pada variabel Paritas Multigravida sebanyak 32 orang ( 71,1%) dengan nilai Asymp.Sig p = 0,031, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan ketuban pecah dini.Pada variabel dengan status pekerjaan IRT sebanyak 33 orang (73,3%) dengan Nilai Asymp.Sig p = 0,014 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan ketuban pecah dini. Kesimpulannya ada hubungan antara Usia, Paritas, dan Pekerjaan Ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Martha FriskaTahun 2017.Kata Kunci : KPD,Ibu Hamil, Karakteristik. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6