Panjaitan, Ivansri Marsaulina
Institut Kesehatan Helvetia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Martha Friska Panjaitan, Ivansri Marsaulina; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.26 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3938

Abstract

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Ketuban Pecah Dini pada Preterm adalah Ketuban Pecah Dini sebelum usia kehamilan 37 minggu dan  Ketuban Pecah Dini yang terjadi lebih dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah sakit Martha Friska Tahun 2017. Jenis Penelitian ini menggunakan Pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik. Sampel yang digunakan adalah total Sampling dimana pengambilan sampel adalah keseluruhan populasi ibu yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 45 orang. Dari hasil penelitian didapatkandari 45 ibu bersalin hasil Asymp.Sig pada variabel Usia 20-35 sebanyak 39 orang (86,7%)dengan nilai p= 0,011, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara usia dengan ketuban pecah dini.pada variabel Paritas Multigravida sebanyak 32 orang ( 71,1%) dengan nilai Asymp.Sig p = 0,031, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan ketuban pecah dini.Pada variabel dengan status pekerjaan IRT sebanyak 33 orang (73,3%) dengan Nilai Asymp.Sig p = 0,014 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan ketuban pecah dini. Kesimpulannya ada hubungan antara Usia, Paritas, dan Pekerjaan Ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Martha FriskaTahun 2017.Kata Kunci : KPD,Ibu Hamil, Karakteristik. 
STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN DAN PENGOBATAN PASIEN KANKER SERVIKS Sri Ratna; Asriwati Asriwati; Ivansri Marsaulina
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v5i2.2658

Abstract

Cancer affects all aspects of a patient's life physically, psychologically, and spiritually. This study aimed to analyze the experience of cervical cancer patients. This study used a qualitative research method with a descriptive phenomenological approach. The participants consisted of key informants, namely 1 doctor, 5 main informants, and 5 cancer survivors The data in this study include primary data, secondary data, and tertiary data. Data were collected by three methods, namely, observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by interactive analysis. The results of the study revealed 5 themes, namely: 1) family support, 2) sexual activity, 3) personal hygiene, 4) social relationships, and 5) the treatment process. Family support is the main factor that makes patients excited about undergoing treatment, while undergoing cancer services, patients continue to have sexual relations with their husbands, but the frequency is reduced from before undergoing treatment, in general, cervical cancer sufferers do not lack hygiene, cancer sufferers Cervical sufferers experience low self-esteem related to the disease they are suffering from, when they were first diagnosed with cervical cancer, the patient did not accept it, felt hopeless, and feared death. Based on the foregoing, it was concluded that when the informant had cancer, the patient really needed family support, besides that they continued to carry out sexual activities, paid less attention to personal hygiene, did not socialize, and tried to routinely take treatment, so it was suggested that the family be more supportive of the patient is undergoing treatment.
PEMBERIAN IKAN GABUS DALAM PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Mayang Wulan; Sri Juliani; Nuriah Arma; Ivansri Marsaulina; Mila Syari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.5238

Abstract

Background: Perineal wound is a tear that occurs in the perineum during delivery and occurs in almost all first deliveries and not infrequently also in subsequent deliveries. Care and proper nutrition, the healing process will be faster and avoid the incidence of infection due to perineal wounds. In 2020 in America, of the 26 million women who gave birth, 40% experienced perineal rupture. In Asia, the problem of perineal tears is quite a lot in the community, 50% of the incidence of perineal tears in the world occurs in Asia. Purpose: This study is to determine the effect of cork fish on the healing of perineal wounds in postpartum mothers at the Niar Clinic in Medan.Methods: The design in the study is a quasi-experimental method (Quasi Experiment Design) Whith Control Group with a Post Test Design approach. The population in this study were 20 people with the sampling technique using purposive sampling technique, the number of samples in this study amounted to 20 people. Data analysis used descriptive and bivariate analysis.Results: Showed that the data for postpartum mothers who had perineal injuries who were given snakehead fish and not snakehead fish were not normally distributed with a value of ρ value 0.000 <0.05. Based on the test results there was an effect of snakehead fish on healing perineal wounds with a sig = 0.004 <0.05.Conclusion: this study is that there is the effect of giving cork fish on the healing of perineal wounds on the healing of perineal wounds in post partum mothers at the Niar Clinic in Medan. Suggestion The results of this study can be used for postpartum mothers who experience perineal injuries to consume a high protein source, namely snakehead fish. Keywords : Fish Cork, Perineal Wound Healing  ABSTRAK Latar Belakang: Luka perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan dan terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Perawatan dan nutrisi yang tepat, proses penyembuhan akan semakin cepat dan terhindar dari kejadian infeksi akibat dari luka perineum. Pada tahun 2020 di Amerika dari 26 juta ibu bersalin, terdapat 40% mengalami ruptur perineum. Di Asia masalah robekan perineum cukup banyak dalam masyarakat, 50% dari kejadian robekan perineum di dunia terjadi di Asia. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Klinik Niar Medan.Metode Penelitian: Desain dalam Penelitian adalah metode eksperimen semu (Quasi Eksperiment Design) Whith Control Group dengan pendekatan Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dan bivariat.Hasil: peneitian menunjukkan bahwa data ibu post partum yang mengalami luka perineum yang diberikan ikan gabus dan tidak diberikan ikan gabus tidak terdistibusi normal dengan nilai ρ value 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji ada pengaruh pemberian ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum dengan nilai sig= 0,004 < 0,05.Kesimpulan: penelitian ini yaitu ada Pengaruh Pemberian Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Klinik Niar Medan.Saran Hasil peneltian ini dapat digunakan untuk para ibu post partum yang mengalami luka perineum untuk mengkonsumsi sumber protein yang tinggi yaitu ikan gabus. Kata Kunci : Ikan Gabus, Penyembuhan Luka Perineum  
Pengaruh Profesionalisme Kerja Bidan Desa Terhadap Penyelenggaraan Program Kesehatan Ibu Dan Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Mapaddegat Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2020 Vega Octarini Br Munthe; Fatma Sylvana Dewi Harahap; Ivansri Marsaulina P
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v5i1.1288

Abstract

Target pencapaian program KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Mapaddegat belum tercapai sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu 100%. Bidan desa sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab langsung dalam penyelenggaraan program KIA, menghadapi banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan – kegiatan dalam program KIA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh profesionalisme kerja bidan desa terhadap penyelenggaraan program KIA di Puskesmas Mapaddegat.Desain penelitian Mixed Method Sequential Explanatory dengan metode kuantitatif pendekatan cross sectional dilanjutkan metode kualitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Populasi 22 orang bidan desa, tehnik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisa data dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi tiap variabel, uji korelasi chi-square, regresi logistik biner dan menganalisa data kualitatif.Hasil penelitian kuantitatif, variabel yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan program KIA adalah masa kerja P value 0,010, pelatihan P value 0,006, motivasi P value 0,002, beban kerja P value 0,004, fasilitas P value 0,004,  persepsi kepemimpinan P value 0,019 dan kompensasi P value 0,002. Dan hasil dari analisa kualitatif, adalah motivasi yang kurang dari pimpinan berupa pemberian bimbingan dan kunjungan kerja.Kesimpulan: Variabel yang berpengaruh dominan terhadap penyelenggaraan program KIA adalah motivasi dan kompensasi. Disarankan agar pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas meningkatkan kemampuan dan keterampilan bidan desa melalui pelatihan – pelatihan program KIA, melengkapi dan memperbaiki fasilitas kesehatan sesuai standar dan meningkatkan kesejahteraan bidan desa.Kata kunci                           : Pelatihan, Motivasi, Fasilitas, Kompensasi, Bidan desa
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI KLINIK PRATAMA HAMIDAH TANJUNG MORAWA KAB. DELI SERDANG TAHUN 2023 Ivansri Marsaulina Panjaitan
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum haemorrhage being the primary cause of maternal mortality. One of the causes of bleeding is a Ruptured Perineum. Ruptured perineum is perlukaan the way birth happens at the time of the birth of the baby is either using or not using the tool. One of the factors cause ruptured perineum is the birth weight. This research aims to know the relationship of weight born babies with ruptured perineum on a vaginal birth at the clinic Pratama Tanjung Morawa Hamida 2023 Type of this research is a survey of the analytic approach of cross sectional. The sample in this research is the normal maternity mother who suffered a ruptured perineum clinic Pratama Tanjung Morawa Hamida in January-July 2023 i.e. 64 people. This study uses secondary data, namely data obtained from clinics Pratama Hamida by taking the results of medical record data on maternal birthing normally experiencing ruptured perineum and the weight of the baby to be born. The results showed that from 64 respondents (100%) the normal maternity examined birth weight < 2500 grams happens ruptured perineum 0 (0%) respondents and birth weight of 2500-4000 grams of as much as 42 respondents (65,6%) with a ruptured perineum thirteen respondents (20.3%) which is not ruptured by as much as 29 respondents (45,3%) while the weight born > 4000 as many as 21 respondents (32.8%) who experienced a ruptured with as many as 20 respondents (31.3%) and not ruptured by as much as 1 respondents (1.6%). Based on the results of the test statistic chi-square obtained results i.e. p = 0.000 where p-value < 0.05. Conclusions in this study demonstrate that there is a significant relationship between birth weight infant with a ruptured perineum. For that health workers are expected to provide guidance as well as encourage pregnant women to do gymnastics pregnant in order to Flex the muscles of perineum walls to reduce cases of ruptured perineum.
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI DERMAWATI MEDAN Suyanti Suwardi; Ivansri Marsaulina; Novy Ramini Harahap; Yuliana Yuliana
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.140

Abstract

Breastmilk is the only baby's best food for up to six months because it has a nutritional composition for baby's growth and development. According to WHO in 2016 there were 40% of infants aged 0-6 months given exclusive breastfeeding. The aim of this research is to know the relationship of breastfeeding techniques with the smothness of breastmilk production on nursing mothers at Dermawati Medan. The type of this research is analytical survey research method with cross sectional approach. This research was conducted at Dermawati Clinic from July to September 2022. The populations in the study were breastfeeding mothers as many as 43 people. The samples of the study were 32 people with accidental sampling techniques. The data analysis used univariate and bivariate analysis and tested by using chi square test (sig-α 0,05). Based on the chi-square statistical test results obtained p-value value of 0.002 <sig α (0.05), means that there was a significant relationship between breastfeeding techniques and smoothness of Breasmilk production. The conclusion of this study shows that there is a relationship between breastfeeding techniques and the smoothness of breastmilk on nursing mothers at Deremawati Clinic Medan. It is suggested that the results of this study are expected to add insight and knowledge of mothers who are breastfeeding about the relationship of breastfeeding techniques with the smoothness of breastmilk production. Abstrak ASI merupakan satu-satunya makanan terbaik bayi sampai enam bulan karena mempunyai komposisi gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Menurut WHO tahun 2016, terdapat 40% bayi berusia 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Hubungan Teknik Menyusui dengan Kelancaran produksi ASI pada Ibu Menyusui di Klinik Dermawati Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Dermawati, dari bulan Juli sampai September 2022. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang menyusui yaitu 43 orang, sampel penelitian berjumlah 32 orang dengan teknik sampling accidental. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square (sig-α 0,05). Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,002 < sig α (0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara teknik menyusui dengan kelancaran produki ASI. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan Teknik Menyusui Dengan Kelancaran produksi Pada Ibu Menyusui di Klinik Dermawati Medan. Disarankan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan ibu yang menyusui tentang hubungan teknik menyusui dengan kelancaran produksi ASI.
Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2022 Junima Laia; Razia Begum Suroyo; Ivansri Marsaulina Panjaitan
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.494 KB) | DOI: 10.55606/jikg.v1i1.850

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah mix methode dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian ini 35 orang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 35 orang. Analisis kuantitatif secara univariat, bivariat menggunakan chi-square dan multivariat menggunakan regresi logistic berganda pada taraf kepercayaan 95% (0,05). Analisis kualitatif dianalisis secara reduksi, tampilan data dan verifikasi. Hasil: Variabel yang memengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Luahagundre Maniamolo Tahun 2022 yaitu pengetahuan p=0,038, pendidikan p=0,012, status gizi p=0,003, kepatuhan p=0,003, usia kehamilan p=0,003, nutrisi p=0,001, perilaku p=0,001 dan lingkungan p= 0,022. Kesimpulan: Faktor terjadinya anemia pada ibu hamil di pengaruhi oleh pengetahuan, pendidikan, status gizi, kepatuhan, usia kehamilan, nutrisi, perilaku dan lingkungan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk memberikan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) yang baik tentang anemia kepada setiap ibu hamil dan lebih sering melakukan kegiatan home visit.