cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2019): Edisi September" : 6 Documents clear
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Hipertensi pada Kehamilan di Puskesmas Setabu Provinsi Kalimantan Utara Pemiliana, Putri Diah; Nasution, Pratiwi
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.462 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4116

Abstract

Pendahuluan; Setiap wanita hamil tentunya menginginkan kehamilan yang sehat, untuk mendapatkannya harusnya selalu memeriksakan kehamilannya sehingga terhindar dari komplikasi-komplikasi kehamilan. Berdasarkan data WHO (World Health Oranization) pada tahun 2015, rasio kematian ibu (AKI) didefinisikan sebagai jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup diperkirakan 216 secara global. Tujuan; Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Pada Kehamilan Di Puskesmas Setabu Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018. Metode; Desain penelitian yang digunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Setabu Provinsi Kalimantan Utara. Waktu penelitian pada bulan Juli sampai dengan Oktober Tahun 2018. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 55 orang. Pengambilan sampel menggunakan total population dimana seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 55 orang. Hasil; Berdasarkan dari hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,006 sig α (0,05), yang artinya ada hubungan umur ibu hamil dengan hipertensi pada kehamilan, hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,024 sig α (0,05), yang artinya ada hubungan paritas ibu hamil dengan hipertensi pada kehamilan, hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,003 sig α (0,05), yang artinya ada hubungan  riwayat hipertensi ibu hamil dengan hipertensi pada kehamilan. Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : ada hubungan umur dengan hipertensi pada kehamilan, ada hubungan paritas dengan hipertensi pada kehamilan dan ada hubungan riwayat ibu dengan hipertensi.
Perbedaan Rerata Berat Badan pada Akseptor DMPA dengan Lama Pemakaian 1-2 Tahun dan 3-4 Tahun Simanjuntak, Netti Meilani
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.307 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4497

Abstract

Pendahuluan; Kontrasepsi DMPA merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang banyak digunakan oleh wanita usia subur.  Tingginya efektivitas untuk menekan kesuburan mengakibatkan kontrasepsi ini digunakan dalam jangka waktu yang lama. Lamanya pemakaian DMPA dapat menimbulkan peningkatan berat badan. Hormon progesterone yang tinggi menstimulus pusat nafsu makan di hipotalamus. Tujuan; untuk mengetahui perbedaan rerata berat badan berdasarkan lama pemakaian DMPA.  Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Andalas dan Lubuk Buaya Padang Sumatera Barat Tahun 2019. Bahan dan Metode; metode penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dipilih secara consecutive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 35 akseptor lama pemakaian 1-2 tahun dan 3 - 4 tahun. Analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov,dan uji T-independent. Hasil ; penelitian ini menunjukkan bahwa rerata berat badan pada akseptor DMPA dengan lama pemakaian 1-2 tahun adalah 50, 37 kg sedangkan lama pemakaian 3-4 tahun adalah 54,42 kg. Kesimpulan; terdapat perbedaan yang bermakna antara rerata berat badan lama pemakaian 1-2 tahun dengan lama pemakaian 3-4 tahun (p = 0,021 0,05).
Hidup Sehat Dan Hemat Biaya: Menanak Nasi Menggunakan Kukusan Bambu Mencegah Diabates Gestasional Putri, Santy Irene
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.104 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4423

Abstract

Latar Belakang: Diabetes gestasional pada masa kehamilan diakibatkan oleh karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah. Pada umumnya ibu hamil yang menderita diabetes gestasional mengalami komplikasi ketika melahirkan dan memiliki resiko yang tinggi melahirkan bayi dengan berat badan melebihi batas normal, atau melahirkan bayi prematur hingga cacat fisik. Tujuan: untuk menganalisis metode menanak nasi yang lebih sehat dan hemat biaya menggunakan kukusan bambu untuk mencegah diabetes gestasional. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Desain yang digunakan adalah desain studi kasus. Lo­ka­si penelitian di Kota Malang. Waktu penelitian pada bulan November 2018. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, terdiri atas 3 ibu hamil pengguna kukusan bambu, ahli gizi, dan bidan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman. Hasil: Kadar glukosa pada nasi yang dimasak menggunakan metode kukusan bambu lebih rendah dikarenakan bambu merupakan antioksidan yang dapat menghilangkan racun karena mengandung zat silika alami. Racun kimiawi karena pestisida dan pupuk urea yang ada dalam beras akan hilang ketika menanak nasi menggunakan metode kukusan bamboo. Kesimpulan: Menanak nasi dengan kukusan yang terbuat dari bambu (cara konvensional) akan lebih hemat dibandingkan menggunakan alat penanak nasi modern.
Pengaruh Implementasi Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran Asi pada Ibu Nifas Di Klinik “S” Simpang Marbau Yuka Oktafirnanda; Utary Dwi Listiarini; Winda Agustina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.786 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4453

Abstract

Pendahuluan: ASI merupakan makanan pertama ,utama dan terbaik bagi bayinya yang bersifat alamiah. Terkait itu, ada hal yang disayangkan yakni, rendahnya pemahaman ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pentingnya ASI bagi bayi dan pijat oksitosin sebagai upaya pemerintah untuk membantu proses kelancaran Pengeluran Asi. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Imlementasi Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas di Klinik SSimpang Marbau  Labuhanbatu Utara Tahun 2018. Metode: Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan Posttest Only design with Control  group. Lokasi Penelitian di Klinik Hj.Samsidar Simpang Marbau  Kecamatan Kecamatan Na. IX- X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel sebanyak 20 orang. Data di analisis dengan menggunakan uji T. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan uji T , diperoleh hasil perhitungan p value = 0,000 α = 0,005, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada Pengaruh Implementasi Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas di Klinik S Marbau  Kecamatan Labuhanbatu Utara Tahun 2018.  Saran bagi tenaga kesehatan setempat untuk gencar dalam melakukan konseling laktasi  serta memberikan penyuluhan tentang pijat oksitosin agar cakupan ASI Eksklusif terus meningkat.
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Kenaikan Berat Badan Ibu di Klinik Linez Kota Gunungsitoli Ade Ayu Prawita; Aneka Sastrawati Gulo
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.72 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4469

Abstract

Pendahuluan; Kontrasepsi KB suntik 3 bulan merupakan upaya yang membantu pasangan suami istri untuk mencegah kehamilan yang bersifat sementara atau menetap yang diberikan secara intramuscular setiap 3 bulan. Salah satu efek samping yang sering terjadi akibat dari penggunaan alat kontrasepsi KB suntik pada umumnya adalah pertambahan berat badan. Tujuan; Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan  berat badan ibu di Klinik Linez Kota Gunungsitoli Tahun 2018. Metode; Desain Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor KB sebanyak 90 orang, cara pengambilan sampel dengan menggunakan total populasi sebanyak 90 responden.  Data dianalisis dengan melakukan uji analisis chi-square. Hasil; penelitian diperoleh bahwa responden yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan 56 orang (62,2%), dan yang naik berat badan sebanyak 40 orang (44,4%). Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai P = 0,001 α = 0,05. Kesimpulan; Dapat disimpulkan ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan ibu di Klinik Linez Kota Gunungsitoli Tahun 2018. Diharapkan bagi pelaksanan program KB agar selalu menyediakan informasi mengenai KB dan efek sampingnya bagi calon akseptor baik berupa layanan konseling maupun media promosi kesehatan.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Sadari terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Wus tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Purba, Agnes Erna Taulina; Simanjuntak, Eva Hotmaria
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.204 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4476

Abstract

Pendahuluan; Data World Health Organication (WHO) menunjukkan bahwa jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar 7 juta setiap tahun dan 78% kanker payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas, 6%-nya pada Wanita Usia Subur (WUS). Deteksi dini pada kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara membuat pencegahan dan penanganan dini pun sulit dilakukan. Hasil observasi di Puskesmas Binjai Estate ditemukan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara (SADARI) sehingga terdapat kecenderungan kanker ditemukan pada stadium lanjut. Tujuan; untuk menguji efektivitas pendidikan kesehatan SADARI terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini kanker payudara. Metode; jenis penelitian yang digunakan quasi-eksperimen dengan  rancangan one group pre - post design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Binjai Estate. Sampel dalam penelitian ini adalah Wanita usia Subur dengan pengambilan sampel secara simple random sampling  dengan jumlah sebanyak 17 orang WUS. Hasil; terdapat pengaruh pendidikan kesehatan  terhadap pengetahuan wanita usia produktif tentang SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara dengan nilai p(0.000), terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap wanita usia produktif tentang SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara dengan nilai p (0.000). Kesimpulan; diperoleh bahwa pemberian pendidikan kesehatan SADARI efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap WUS tentang SADARI. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6