cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni
ISSN : 14113732     EISSN : 25489097     DOI : 10.24036
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni is an international journal dedicated for the publication of scientific articles in language education, literature, and arts education. It was firstly published on March 2000 with ISSN 1411-3732 in 2007 by Faculty of Language Literature and Arts Universitas Negeri Padang. This journal had ever been changed into Jurnal Bahasa dan Seni during 2004-2013. In 2014 this journal is renamed as Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni applies open journal system (OJS) and peer-reviewed online journal in 2017 with Online ISSN 2548-9097.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2017)" : 6 Documents clear
SOCIAL ISSUES OF AYAT-AYAT CINTA 2 NOVEL BY HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Wijang Iswara Mukti; Andayani Andayani; Nugraheni Eko Wardani
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.65 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v18i2.8431

Abstract

Literature works cannot be completely understood if they are separated from the society that produces them. The understanding of social issues on literature works in the form of novel can be used as a polite means of education for people in posturing a phenomenon. This study is a qualitative descriptive one with literature sociological approach. Data collection applied observing and note-taking techniques. Data was analized by using content analysis. The result shows that AAC2 novel consists of six social issues, they are: (a) Poverty, much experienced by Muslim immigrants in European big cities; (b) Criminal, much committed by extrimist Jews toward the Palestinians and Muslims in general; (c) Disorganized family, much experienced by Europian society due to irresponsible husband and less dutiful children to their parents; (d) War, between Palestina and Israel; (e) Breach of norms, in the form of selling virginity, theft, vandalism, and liquor; (f) Population issues, in the form of discrimination toward the rights of Muslims minority in Europe and Islamophobia; and (g) Bureaucratic problems, in the form of lobbying done by the extremist Jews toward the University of Edinburgh campus. The social issues expressed by Habiburrahman El Shirazy contains educational values for the readers about social problems developed in community so they can learn how to solve them as offered by the story.Keyword: ayat-ayat cinta 2,novel, social issuesMASALAH SOSIAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZYAbstrakKarya sastra tidak dapat dipahami secara utuh apabila dipisahkan dari masyarakat yang telah melahirkannya. Pemahaman terhadap masalah-masalah sosial yang ada di dalam karya sastra bentuk novel dapat dijadikan sebagai sarana edukasi yang halus bagi masyarakat dalam menyikapi suatu peristiwa. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan novel AAC2 mengandung enam masalah sosial, yaitu: (a) Kemiskinan, yang banyak dialami oleh para imigran Muslim di kota-kota besar di Eropa; (b) Kejahatan, yang banyak dilakukan oleh kelompok Yahudi ekstrem terhadap orang-orang Palestina dan orang-orang Islam pada umumunya; (c) Disorganiasi keluarga, banyak dialami oleh masyarakat Eropa akibat suami yang tidak bertanggung jawab dan anak-anak yang kurang berbakti kepada orang tuanya; (d) Peperangan, antara Palestina dan Israel. (d) Pelanggaran terhadap Norma-Norma, berupa menjual keperawanan, pencurian, vandalisme, dan minuman keras. (e) Masalah Kependudukan, berupa diskriminasi terhadap hak-hak muslim minoritas di Eropa dan Islamophobia; (f) Masalah Birokrasi, berupa lobi-lobi yang dilakukan oleh kelompok Yahudi ekstrem terhadap kampus University of Edinburgh. Masalah-masalah sosial yang diungkapkan oleh Habiburrahman El Shirazy dalam novel AAC2 mengandung nilai-nilai edukasi bagi pembaca terhadap masalah-masalah sosial yang berkembang di masyarakat untuk kemudian diketahui bagaimana solusi yang ditawarkan dalam cerita.Kata kunci : ayat-ayat cinta 2, masalah sosial, novel
THE MENTAL VALUE OF I IN THE SHORT STORY OF "MILANA DAN SUNGAI PURBA: A PSYCHOLOGICAL ANALYSIS Tutik Handayani
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v18i1.7491

Abstract

NILAI KEJIWAAN TOKOH AKU PADA CERPEN MILANA DAN SUNGAI PURBA KAJIAN PSIKOLOGIABSTRAKPenelitian ini berjudul Nilai Kejiwaan Tokoh Aku Pada Cerpen Milana Dan Sungai Purba Kajian Psikologi, Pada penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi karya sastra, selain itu penelitian ini memfokukan pada karya sastra dari sudut kejiwaan terhadap tokoh utama pada cerpen yang sudah dipilih pengertian psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan seseorang secara ilmiah. Dalam penelitian ini terdapat beberapa kutipan yang menggambarkan kejiwaan tokoh AKU pada cerpen Milani dan Sungai Purba karya Ken Hanggara. Dari kesimpulan pembahasan kejiwaan yang dialamai tokoh AKU disebabkan karena setres berkepanjangan karena, tokoh AKU mengalami kehilangan sang ibu maka dari itu, tokoh AKU mengalami halusinasi dan mimpi yang dianggap orang-orang disekitar tidak mempercayainya.
NEEDS ANALYSIS OF THE NATION'S CHARACTER-FILLED TEXTS IN INDONESIAN TEACHING MATERIALS Defina Defina
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1916.863 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v18i2.8090

Abstract

The aim of this study analyzed the need for character-filled texts in Indonesian language teaching materials in IPB and identify other character values needed. The method is R & D with the concepts of Dick and Carey and Borg and Gall. The result,  the value of characters sourced from the heart: obedient rules, honesty and order, religious and pious, fair, orderly, responsible, and empathetic; comes from though: creative, intelligent, critical, innovative and oriented ipteks; sourced from kinesthetic: persistent, friendly, cheerful, clean, sportive, and cooperative; sourced from taste, proud to use the Indonesian language, love the homeland, and nationalist. Proposed, there is additional value of confident and anticorruption character. Conclusion, it is necessary to develop teaching material of Indonesian language that contains the values of nation character.Keywords: needs analysis, Indonesian language teaching materials, character valuesANALISIS KEBUTUHAN TERHADAP TEKS-TEKS BERMUATAN KARAKTER BANGSA DALAM MATERI AJAR BAHASA INDONESIAAbstrakTujuan penelitian ini menganalisis kebutuhan terhadap teks-teks bermuatan nilai-nilai karakter dalam materi ajar bahasa Indonesia di IPB dan mengidentifikasi nilai-nilai karakter lain yang dibutuhkan. Metodenya adalah R&D dengan konsep Dick dan Carey  dan  Borg dan Gall. Hasilnya,  nilai karakter yang bersumber dari olah hati taat aturan, kejujuran dan ketertiban, beriman dan bertaqwa, adil, tertib,  bertanggung jawab, dan  berempati; bersumber dari olah pikir kreatif, cerdas, kritis, inovatif dan  berorientasi ipteks; bersumber dari olah raga gigih, bersahabat, ceria, bersih, sportif, dan kooperatif; bersumber dari olah rasa-karsa, bangga  menggunakan bahasa Indonesia, cinta tanah air, dan nasionalis. Usulan, ada tambahan nilai karakter percaya diri dan antikorupsi. Kesimpulan, perlu dikembangkan materi ajar bahasa Indonesia yang memuat nilai-nilai karakter bangsa.Kata kunci: analisis kebutuhan, materi ajar bahasa indonesia, nilai-nilai karakter
A TRAINING MODEL FOR INDONESIAN HIGH SCHOOL DEBATERS Delvi Wahyuni
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.698 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v18i2.8091

Abstract

This paper discusses a training model suitable for senior high school debaters in Indonesian context. This model is designed to address the difficulties which I have encountered in my years of training senior high school debaters and teachers in West Sumatera Province, Indonesia. One major problem which I have almost always confronted is students’ reluctance to speak despite their interest in debating. These students were afflicted with severe level of speaking anxiety which is hampering their willingness to debate. There are two reasons which prompt this high level of speaking anxiety: lack of background knowledge and language competence. Therefore, scaffolding is needed to deal with those problems. This model comprises of several steps, which are: Background Knowledge Building; Constructing Arguments For and Against a Motion; and Delivering the Arguments.MODEL PELATIHAN DEBAT BAGI PEDEBAT DI TINGKAT SMA DI DI INDONESIAAbstrakMakalah ini adalah pemaparan mengenai sebuah model pelatihan debat bahasa Inggris bagi pedebat tingkat SMA di Indonesia. Model ini dirancang berdasarkan pengalaman saya dalam pelaksaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di bidang bahasa Inggris selama tiga tahun belakangan ini. Permasalahan utama yang saya dihadapi oleh selama melakukan PKM di bidang debat adalah tingginya tingkat speaking anxiety yang dialami oleh Mitra (pedebat tingkat SMA). Akibatnya, kelancaran program PKM sering terganggu karena peserta pelatihan tidak mau berbicara dalam bahasa Inggris walaupun mereka menunjukkan minat yang besar kepada debat itu sendiri. Menurut pengamatan saya, ada dua hal yang menjadi pemicu hal tersebut, yaitu: kurangnya pengetahuan umum dan lemahnya kemahiran berbahasa yang menjadi media penyampaian argumen, yaitu bahasa Inggris. Untuk mengatasi masalah diatas, scaffolding diperlukan. Model pelatihan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu: Background Knowledge Building; Constructing Arguments For and Against a Motion; dan Delivering the Arguments.
POLITENESS PRINCIPLE IN “THE ELLEN DEGENERES SHOW” AND ITS IMPLICATION IN LEARNING ENGLISH (Content Analysis Study) Naimatul Husni
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.238 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v18i2.8415

Abstract

The aims of this research to examine in depth The principles of language politeness and politeness strategies that contained in The Talk Show “Ellen DeGeneres Show”. This research is a qualitative research using content analysis method. Data collection techniques and procedures used are documentation techniques; listened techniques, and record techniques. The results of The research showed: (1) Politeness principle that The most commonly used was The sympaty maxim about 68 utterances (36.55%), while generosity maxim was The least-used, 1 utterance (0.53%) ; (2) The most frequent violation of principle politeness was agreement maxim about 24 utterances (68.57%), while The least violation of principle of politeness was approbation maxim,  2 utterances (5.71%); (3) The implications of politeness in The learning of English is divided into two, Theoretical and practical implications. Theoreticaly, this research can also be used as a first step to research more about language politeness in a Talk Show. Practically this research can be used and used for teachers and students as discussion learning materials.Key words:  Politeness, Talk Show, Principle PolitenessPRINSIP KESANTUNAN DALAM “THE ELLEN DEGENERES SHOW” DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (Kajian Analisis Isi)Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai prinsip-prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat di dalam Talk Show Ellen The DeGeneres Show serta bagaimana implikasinya dalam pemebelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Teknik dan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Jenis – jenis prinsip kesantunan berbahasa yang paling banyak digunakan adalah maksim kesimpatian sebanyak 68 tuturan (36,55%), sedangkan maksim penerimaaan merupakan prinsip kesantunan berbahasa yang paling sedikit digunakan yaitu 1 tuturan (0,53%); (2) Pelanggaran prinsip kesantuanan berbahasa yang paling banyak ditemukan adalah pelanggaran maksim kecocokan yaitu sebanyak 24 tuturan (68,57%), sedangkan pelanggaran prinsip kesantunan yang paling sedikit adalah pelanggaran maksim kemurahan yaitu 2 tuturan (5,71%); (3) Implikasi kesantunan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Inggris terbagi dua yakni implikasi secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk bagi peneliti lainnya untuk meneliti lebih lanjut tentang kesantunan berbahasa dalam sebuah acara Talk Show. Secara praktis penelitian ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi guru dan siswa sebagai bahan materi pembelajaran diskusi.Kata Kunci:  Kesantunan, Talk Show, Prinsip Kesantunan
THE DEVELOPMENT OF ENGLISH TEACHING MATERIALS ORIENTED PROJECT BASED LEARNING BASED ON ICT Ance Jusmaya; Emil Eka Putra
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.581 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v18i2.8427

Abstract

This research is about the development of ICT-based Project Based Learning Approach towards English instructional materials of high schools’ students in Batam. The purpose of this study is to produce the English student modul grade X with project-based learning (PjBL) approach which based on ICT. This research includes the study of R & D (Research and Development). This study aims to determine the effect of the use of the product (modul) to the students’ communictive competence. The method of this research is a research and development. The Population was students of Grade X SMAN 1 Batam. The results of this study revealed that the modul of PjBL with ICT was valid. It is proved by the result of t test. It found that  t score is higher than t tabel where t tabel is 1,670 and t score is 2, 3547 with significance degree 5 %. It means that there are differences score between control class and experiment class. Thus, it can be concluded that the development of ICT-based Project Based Learning Approach towards English instructional materials of SMA students in Batam is a valid and efective  product becouse it is proved by the increasing of student’s communicative competence.Keyword: Project Based Learning, ICT, Communicative CompetencePENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERORIENTASI PROJECT BASED LEARNING BERBASIS ICTAbstrakPenelitian ini membahas tentang pengembangan Pendekatan Pembelajaran Project Based Learning (PjBl) berbasis ICT terhadap bahan ajar bahasa Inggris untuk siswa-siswa Sekolah Menengah Atas di Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul Bahasa Inggris kelas X dengan pendekatan pembelajaran proyek (PjBL) yang berbasis pada ICT. Penelitian ini berjenis R&D (Penelitian dan Pengembangan). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan produk (modul) terhadap kompetensi komunikatif siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Batam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul PjBL yang berbasis ICT valid. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t. Nilai t hitung lebih tinggi dari t tabel dimana t tabel sebesar 1. 670 dan t skor adalah 2, 3547 dengan tingkat signifikansi 5%. Artinya ada perbedaan skor antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBl) berbasis ICT terhadap materi ajar bahasa Inggris siswa SMA di Batam merupakan produk yang valid dan efektif, karena terbukti dengan meningkatnya kompetensi komunikatif siswa.Keyword: Project Based Learning, ICT, Kompetensi komunikatif

Page 1 of 1 | Total Record : 6