cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikkyken@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm.stikesmk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Published by STIKES Mitra Kencana
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN" : 7 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN INHALASI MINYAK ANGIN AROMA TERAPI CITRUS LEMON TERHADAP PENGURANGAN EMESIS IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAJANG KABUPATEN GARUT Sulastri, Meti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emesis Gravidarum terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala lain menjadi berat. Hasil presurvey yang dilakukan pada tanggal  18 juli 2017 di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Ciakajang Garut didapat data pada bulan juni 2017 terdapat 131 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya, dari 131 orang ibu hamil yang disurvei 67 diantaranya mengalami emesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi minyak angin aromaterapi  citrus lemon terhadap emesis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Ciakajang Garut. Rancangan penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 67 ibu hamil yang mengalami emesis, pengambilan sampling dengan menggunakan total sampling sebanyak 67 ibu hamil. Data dalam penelitian ini data primer penelitian langsung terhadap ibu hamil. Analisis data yang digunakan pre-test dan post-test. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil di Puskesmas DTP Cikajang Kabupaten Garut tahun 2017 menunjukkan bahwa ada pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap emesis pada kelompok ibu hamil dengan nilai P-Value 0.000˂0.05. Oleh karena itu bagi masyarakat (ibu hamil) yang mengalami emesis dapat menerapkan pengobatan herbal dengan aromaterapi yang tepat untuk menurunkan gejala emesis salah satunya menggunakan lemon inhalasi aromaterapi agar dapat mengurangi emesis sehingga mengurangi seringnya penggunaan farmakologi yang begitu banyak efek sampingnya.Kata kunci : Inhalasi minyak angin aromaterapi lemon, penurunan emesis pada kehamilan
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN AKDR PADA AKSEPTOR KB DI DESA BOJONGGAOK KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA Daryanti, Eneng
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKDR merupakan metode kontrasepsi yang reversibel, berjangka panjang, dan merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif. Tetapi jumlah akseptor KB pengguna AKDR masih rendah. Hal ini terlihat dari seluruh akseptor KB aktif di Kabupaten Tasikmalaya, hanya 8,29 % yang menggunakan metode AKDR.Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pengguna AKDR pada akseptor KB di Desa Bojonggaok Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang menjadi populasi adalah seluruh peserta KB aktif di Desa Bojonggaok dan jumlah sampel 89 orang dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil semua pertanyaan diatas standar. Analisa data menggunakan analisis univariat yang hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pengetahuan responden termasuk dalam kategori baik sebanyak 40 orang (44,94 %), faktor tingkat ekonomi termasuk kategori kurang sebanyak 50 orang (56,18 %), sedangkan untuk faktor dukungan suami termasuk kategori tidak mendukung sebanyak 46 orang (51,69 %).Saran agar pembinaan kepada akseptor KB terutama edukasi tentang AKDR lebih ditingkatkan sehingga lebih banyak akseptor yang menggunakan metode AKDR.Kata kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna AKDR, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dukungan suami dan keluarga.
PENGARUH INTERVENSI DETEKSI DINI KATARAK BERBASIS KOMUNITAS TERHADAP SELF EFFICACY LANSIA DALAM PEMANFAATAN PROGRAM SKRINING KATARAK DI PUSKESMAS KADEMANGAN Windylaras, E. Hanny
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian katarak terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi lansia di Indonesia. Perilaku lansia untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin sangat diperlukan agar komplikasi lebih lanjut dapat dicegah. Puskesmas secara aktif sudah melakukan sosialisasi dan skrining katarak namun target yang diharapkan masih belum tercapai. Oleh sebab itu diperlukan suatu program inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan angka kunjungan lansia melakukan pemeriksaan katarak. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku skrining adalah self-eficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi deteksi dini katarak berbasis komunitas terhadap self efficacy lansia dalam pemanfaataan program skrining katarak di Puskesmas.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pendekatan the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kademangan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2016. Sampel terdiri dari 100 orang lansia yang diambil melalui teknik dan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol (50 lansia) dan kelompok intervensi (50 lansia). Kelompok intervensi menerima perlakuan intervensi deteksi dini katarak berbasis komunitas dengan media booklet. Data dianalisis menggunakan uji t dependent dan t independent.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kelompok intervensi dan kontrol terdapat peningkatan signifikan self efficacy lansia antara pretest dan posttest (p-value 0,0001). Berdasarkan uji beda selisih kedua kelompok, tidak terdapat perbedaan peningkatan self efficacy lansia kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0.548). Kesimpulan penelitian ini adalah intervensi berbasis komunitas tidak berpengaruh dalam meningkatkan self efficacy lansia dalam pemanfaatan program skrining katarak di Puskesmas. Self efficacy lansia meningkat baik pada kelompok intervensi (yang dilakukan deteksi dini katarak dan diberikan edukasi) maupun pada kelompok kontrol (yang hanya dilakukan pemeriksaan fisik dan pengisian kuesioner).Kata Kunci : intervensi berbasis komunitas, katarak, self efficacy, skrining.
PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARAJU KABUPATEN TASIKMALAYA Handayani, Dewi
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses yang dimulai dengan kontraksi yang teratur dan progresif sampai janin lahir. Nyeri persalinan timbul pada persalinan kala I fase laten dan fase aktif. Salah satu teknik untuk mengurangi rasa nyeri persalinan adalah teknik pijat endhorpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap nyeri kala I persalinan. Jenis penelitian ini termasuk kuantitatif dengan metode correlational, menggunakan pendekatan quasy esxperiment dan one-group pratest post test design, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan format observasi melalui teknik bourbanis. Kemudian data dianalisis dengan McNemar Test. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat nyeri kala I persalinan pada ibu bersalinan sebelum dilakukan pemijatan endorphin sebagian besar termasuk sedang (77,3%), kemudian nyeri kala I persalinan pada ibu bersalin sesudah dilakukan pemijatan endorphin sebagian besar termasuk ringan (72,7%). Hasil uji statistik menggunakan McNemar Test diperoleh p value 0,007, artinya terdapat pengaruh pijat endorphin terhadap nyeri persalinan kala I. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pijat endorphin berpengaruh terhadap tingkat nyeri persalinan kala I. Oleh karena itu bidan disarankan untuk dapat mengembangkan kemampuan diri dalam melakukan asuhan kebidanan melalui pelatihan, pendidikan baik formal maupun non formal sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin.Kata Kunci : Pijat endorphin, Nyeri Persalinan
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT ANTI ANXIETAS PADA PASIEN ANSIETAS BAUR DEPRESI DI KLINIK PSIKIATRI RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA Nugraha, Budy; Mulyani, Yani
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan Rumah Sakit rujukan se-Priangan Timur yang angka kejadian pada kasus Ansietas Baur Depresi di Klinik Psikiatri RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya menjadi urutan yang pertama pada tahun 2015-2016. Peningkatan jumlah pasien Ansietas Baur Depresi karena masih banyak orang yang tidak bisa menyesuaikan diri, beradaptasi dengan suatu perubahan atau gejolak hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat anti anxietas pada pasien ansietas baur depresi di Klinik Psikiatri RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Jumlah sampel sebanyak 45 orang dengan keluarga yang mempunyai pasien ansietas baur depresi, dengan teknik yang digunakan adalah accidental sampling. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan 40 pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat yaitu dengan frekuensi, bivariat dengan menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dukungan keluarga frekuensi tertinggi adalah dukungan keluarga cukup 34 orang (73,9%), kepatuhan mengkonsumsi obat anti anxietas pada pasien ansietas baur depresi frekuensi tertinggi adalah ya patuh 23 orang (50,0%). Hasil uji statistik dengan nilai p-value=0,019 diketahui ada hubungan antara dukungan keluarga keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat anti anxietas pada pasien ansietas baur depresi di Klinik Psikiatri RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Saran setelah melakukan ini keluarga senantiasa memberikan dukungan keluarga terhadap pasien berupa dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan informasi sehingga pasien dapat teratur dalam mengkonsumsi obatnya.Kata kunci : Dukungan keluarga, kepatuhan mengkonsumsi obat anti anxietas pada pasien ansietas baur depresi
ANALISIS PEMANFAATAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING BERDASARKAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEFE MODEL PADA LELAKI SUKA LELAKI DAN WARIA DI KABUPATEN CIAMIS Teti, Euis; Mulyana, Hilman
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kesadaran dalam memanfaatkan VCT dan kurangnya pemahaman tentang HIV/AIDS akan mengakibatkan sulitnya mendeteksi kasus HIV/AIDS dan mengatasi penyebarannya.  Berbagai upaya telah dilakukan di kabupaten Ciamis dalam rangka mengatasi penyebaran maupun penularan penyakit HIV/AIDS. Namun capaian VCT masih kurang terutama pada kelompok resiko tinggi HIV/AIDS yaitu LSL dan waria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor pemanfaatan VCT berdasarkan pendekatan teori Health Beliefe Model di Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan case control. Tujuh puluh responden dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan metode deskriptif korelasi menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan (p value 0,3), persepsi keseriusan (p value 0,3), persepsi manfaat (p value 1), persepsi hambatan (p value 0,3), isyarat tindakan (p value 1), dan upaya diri sendiri (p value 1), dengan pemanfaatan VCT. Penggunaan teori HBM dalam menganalisis pemanfaatan VCT pada LSL dan Waria di kabupaten Ciamis tidak menunjukan hasil yang bermakna. Diperlukan kajian menggunakan pendekatan teori yang lain khususnya yang memfokuskan pada faktor external pemanfaatan VCT di Kabupaten Ciamis. Meskipun demikian, penelitian ini menunjukan persepsi yang masih rendah pada LSL dan waria di Kabupaten Ciamis tentang pemanfaatan VCT sehingga diperlukan edukasi/startegi/upaya-upaya untuk meningkatkannya.Kata kunci : HBM, HIV/AIDS, VCT
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER LEHER RAHIM YANG MENJALANI TERAPI DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG Fatah, Vera Fauziah; Ropi, Helwiyah
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita yang mengalami kanker leher rahim dan menjalani terapi beresiko mengalami gangguan mental emosional karena terjadi perubahan fungsi tubuh yang menyebabkan konsep dirinya menjadi negatif. Konsep diri yang negatif kemungkinan menyebabkan kualitas hidup seseorang menjadi buruk. Namun dalam beberapa kasus penyakit kronis justru didapatkan bahwa konsep diri mengalami peningkatan walaupun kualitas hidupnya mengalami penurunan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat. Perhitungan data univariat kualitas hidup dianalisis berdasarkan scoring dari EORTC QLQ-C30 + CX-24 dan konsep diri dianalisis berdasarkan scoring instrumen TSCS. Data bivariat dianalisis menggunakan range spearman dinyatakan bermakna jika nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (38 pasien) memiliki konsep diri sangat rendah, untuk kualitas hidup hampir keseluruhan (43 pasien) berada pada kategori buruk, selain itu didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Kualitas Hidup dengan besarnya hubungan adalah 0,753 (kategori kuat). Nilai hubungan masing-masing komponen konsep diri dengan kualitas hidup sebagai berikut: physical self sebesar 0,623 (kategori kuat), moral self sebesar 0,642 (kategori kuat), komponen Personal self 0,720 yang berarti dalam kategori kuat, family self sebesar 0,492 (kategori sedang). Social self sebesar 0,765 (kategori kuat). Academic/work sebesar 0,758 (kategori kuat). Semakin tinggi konsep diri seseorang maka ia akan memiliki motivasi untuk beradaptasi dengan segala perubahan, sebaliknya semakin rendah konsep diri seseorang maka semakin tidak memiliki motivasi dalam hidupnya. Kondisi tersebut akan mempengaruhi dirinya mempersepsikan kehidupan. Mengacu pada hasil penelitian bahwa social self merupakan komponen yang memiliki nilai hubungan paling tinggi dengan kualitas hidup maka disarankan bagi praktisi kesehatan ataupun rumah sakit untuk membentuk perkumpulam khusus kanker leher rahim yang menjalani terapi untuk diberi program terapi suportif, selain itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi social self pada wanita dengan kanker leher rahim yang menjalani terapi.Kata kunci : konsep diri, kualitas hidup, kanker leher rahim

Page 1 of 1 | Total Record : 7