cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikkyken@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm.stikesmk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Published by STIKES Mitra Kencana
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
PERSEPSI LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI Witdiawati, Witdiawati; Purnama, Dadang; Sumarni, Nina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indonesia termasuk lima besar negara penduduk lanjut usia terbanyak di dunia, yang mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6 persen dari total penduduk. Beberapa penyakit degeratif muncul akibat perubahan fisik dan fungsi fisiologis tubuh diantaranya hipertensi. Penyakit hipertensi dan komplikasinya yaitu penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal merupakan salah satu penyebab kematian dan faktor resiko utama kematian. Dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perilaku lansia, salah satunya adalah faktor persepsi lansia itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi lansia dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah Non Probability sampling dengan pendekatan purposive sampling pada 70 sampel lansia hipertensi di wilayah Puskesmas Haurpanggung menggunakan kuesioner dengan nilai uji validitas dan Reliabilitas Alpha Cronbach 0,948. Analisa data yang digunakan adalah Skor T. Hasil penelitian diperoleh 61,4% persepsi lansia terhadap kerentanan dan keseriusan mengalami komplikasi hipertensi tidak mendukung, 55,7% persepsi lansia terhadap manfaat yang didapatkan apabila melakukan upaya pencegahan komplikasi tidak mendukung, 52,9% persepsi lansia tentang hambatan dalam melakukan upaya pencegahan komplikasi tidak mendukung dan 51,4% persepsi lansia tentang kemampuan dalam melakukan tindakan pencegahan tidak mendukung. Temuan penelitian menggambarkan keempat persepsi dari lansia hipertensi tidak mendukung kearah perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Perlu optimalisasi upaya promosi kesehatan bagi lansia melalui kegiatan berbasis masyarakat. Kata Kunci : Persepsi, Lansia, Hipertensi dan Health Belief Model
Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Pemberian Asi Terhadap Motivasi Ibu Dalam Menyusui Di UPTD Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya Ariyani, Hana; Rahmatillah, Farhan
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suami memiliki peran penting dalam membangun motivasi ibu untuk menyusui bayi dengan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama. Pada tahun 2016 di UPTD Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya pencapaian pemberian ASI eksklusif adalah 20,73% lebih rendah dari 21 puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami tentang ASI terhadap motivasi ibu dalam menyusui di wilayah kerja Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskripstif analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik  accidental sampling terhadap 57 pasangan suami istri yang memiliki  bayi usia 7-11 bulan. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi pengetahuan suami tentang pemberian ASI kategori baik yaitu 26 orang (45,6%) dan motivasi ibu dalam menyusui tertinggi kategori rendah yaitu 29 orang (50,9%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan suami tentang pemberian ASI terhadap motivasi ibu dalam menyusui di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,000. Saran penelitian selanjutnya adalah hubungan motivasi suami dengan sikap ibu menyusui bayi 0-6 bulan dalam melaksanakan ASI eksklusif.
GAMBARAN PELAKSANAAN PENILAIAN ALDRETE SCORE PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG RECOVERY ROOM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Rachmawati, Aida Sri
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDampak yang ditimbulkan dari tindakan post operatif di ruang perioperatif cukup serius sehingga diperlukan observasi atau penilaian terhadap kondisi fisik dan psikologis pasien sampai pengaruh anestesi berkurang dan kondisi umum stabil. Penilaian tersebut dapat  dilakukan menggunakan  Aldrete Score. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan penilaian Aldrete Score pada pasien post operasi di ruang Recovery Room Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan prospektif. Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 12 orang perawat anestesi. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran pelaksanaan penilaian Aldrete Score pada pasien post operasi di ruang Recovery Room Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2016 sebanyak 7 responden (58,3%) yang melakukan sesuai dengan prosedur penilaian di Ruang Recovery Room, dan 5 responden (41,7%) yang tidak melakukan. Berdasarkan hasil  tersebut  diharapkan  perawat  melaksanakan  asuhan  keperawatan  kepada pasien post operasi, hendaknya perawat melakukan observasi dan evaluasi kondisi pasien dengan menggunakan Aldrete Score untuk meningkatkan pelayanan keperawatan profesional.Kata kunci                  : aldrete score, post operasi, recovery room
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA Mulyana, Asep; Mutiudin, Ade Iwan
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABK tunarungu memiliki masalah yang menonjol pada kemampuan keterampilan sosial karena keterbatasan kemampuan mendengar mereka. Kemampuan keterampilan sosial dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan sosial ABK; tunarungu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimen dengan desain penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 34 wali murid di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Metode samplingnya adalah total sampling. Variabel penelitian adalah dukungan keluarga, kemampuan keterampilan sosial ABK; Tunarungu. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji statistik product momen person, Analisis univariat menunjukan 21 (61.8%) responden dukungan keluarga yang baik, 13 (38.2%) responden dukungan keluarga yang kurang, dan kemampuan keterampilan sosial terdiri dari 20 (58.8%) anak mempunyai kemampuan keterampilan sosial baik dan 14 (41.2%) anak mempunyai kemampuan keterampilan sosial kurang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan keterampilan sosial dengan nilai p-value 0.001 menunjukkan kekuatan tingkat hubungan korelasinya sedang dan searah berarti semakin baik dukungan keluarga maka semakin baik pula kemampuan keterampilan sosial yang dimiliki anak tunarungu. Kemampuan keterampilan sosial yang kurang pada anak tunarungu dapat diminimalisir oleh keluarga karena keluarga adalah orang yang paling dekat dan mempunyai intensitas baik untuk bersama dengan anak tunarungu.
PENGARUH PEMBERIAN INHALASI MINYAK ANGIN AROMA TERAPI CITRUS LEMON TERHADAP PENGURANGAN EMESIS IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAJANG KABUPATEN GARUT Sulastri, Meti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emesis Gravidarum terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala lain menjadi berat. Hasil presurvey yang dilakukan pada tanggal  18 juli 2017 di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Ciakajang Garut didapat data pada bulan juni 2017 terdapat 131 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya, dari 131 orang ibu hamil yang disurvei 67 diantaranya mengalami emesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi minyak angin aromaterapi  citrus lemon terhadap emesis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Ciakajang Garut. Rancangan penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 67 ibu hamil yang mengalami emesis, pengambilan sampling dengan menggunakan total sampling sebanyak 67 ibu hamil. Data dalam penelitian ini data primer penelitian langsung terhadap ibu hamil. Analisis data yang digunakan pre-test dan post-test. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil di Puskesmas DTP Cikajang Kabupaten Garut tahun 2017 menunjukkan bahwa ada pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap emesis pada kelompok ibu hamil dengan nilai P-Value 0.000˂0.05. Oleh karena itu bagi masyarakat (ibu hamil) yang mengalami emesis dapat menerapkan pengobatan herbal dengan aromaterapi yang tepat untuk menurunkan gejala emesis salah satunya menggunakan lemon inhalasi aromaterapi agar dapat mengurangi emesis sehingga mengurangi seringnya penggunaan farmakologi yang begitu banyak efek sampingnya.Kata kunci : Inhalasi minyak angin aromaterapi lemon, penurunan emesis pada kehamilan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES TIPE II (LITERATUR REVIEW) Mulyana, Hilman; Irawan, Erna
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAK Angka kejadian penyakit diabetes mellitus semakin meningkat,  Diabetes mellitus adalah penyakit kronis  ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah yang bias menyebabkan banyak komplikasi sampai dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah melakukan literature review dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe II. Pencarian Literature dilakukan pada search engine yang ada di internet berupa Google Scholar, PubMed, Proquest, dan beberapa jurnal keperawatan. Artikel yang dianalisis berjumlah 26 buah. Hasil menunjukkan faktor-faktor yang bepengaruh terhadap kejadian diabetes mellitus tipe II diantaranya genetik, usia, obesitas, pekerjaan, gaya hidup, aktivitas fisik, makanan, rokok, dan stres. Berdasarkan hasil literature review, terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus sehingga untuk mengurangi kejadian diabetes mellitus dapat dilakukan dengan mengurangi faktor resikonya. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe II, Faktor-Faktor
PENGARUH RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP PENURUNAN GEJALA PRE MENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MITRA KENCANA TASIKMALAYA Marlina, Lina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pre Menstrual Syndrome (PMS) merupakankeluhan-keluhan yang biasanya mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang sesudah haid datang, walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haid berhenti. Penatalaksanaan atau perilaku untuk mengurangi terjadinya PMS sangat diperlukan. Untuk mengurangi kejadian PMS, setiap individu harus bisa mengatasinya yaitu dengan cara terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi adalah terapi relaksasi pernafasan.Jenis penelitian ini menggunakan metode experimental research. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kebidanan tingkat II STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisa bivariat menggunakan uji statistik untuk menguji beda mean dependent yakni dengan uji dependent t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan relaksasi pernafasan mayoritas mahasiswa termasuk pada kategori sedang yaitu sebanyak 19 orang (44,2%) dan hasil setelah dilakukan relaksasi pernafasan mayoritas mahasiswa menjadi kategori ringan yaitu sebanyak 31 orang (72,1%). Setelah dianalisis dengan uji t-test maka ada pengaruh relaksasi pernafasan terhadap penurunan gelaja Pre Menstrual Syndrome pada mahaiswa kebidanan Tingkat II STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya tahun 2016 dengan nilai p value 0,000.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN AKDR PADA AKSEPTOR KB DI DESA BOJONGGAOK KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA Daryanti, Eneng
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKDR merupakan metode kontrasepsi yang reversibel, berjangka panjang, dan merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif. Tetapi jumlah akseptor KB pengguna AKDR masih rendah. Hal ini terlihat dari seluruh akseptor KB aktif di Kabupaten Tasikmalaya, hanya 8,29 % yang menggunakan metode AKDR.Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pengguna AKDR pada akseptor KB di Desa Bojonggaok Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang menjadi populasi adalah seluruh peserta KB aktif di Desa Bojonggaok dan jumlah sampel 89 orang dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil semua pertanyaan diatas standar. Analisa data menggunakan analisis univariat yang hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pengetahuan responden termasuk dalam kategori baik sebanyak 40 orang (44,94 %), faktor tingkat ekonomi termasuk kategori kurang sebanyak 50 orang (56,18 %), sedangkan untuk faktor dukungan suami termasuk kategori tidak mendukung sebanyak 46 orang (51,69 %).Saran agar pembinaan kepada akseptor KB terutama edukasi tentang AKDR lebih ditingkatkan sehingga lebih banyak akseptor yang menggunakan metode AKDR.Kata kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna AKDR, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dukungan suami dan keluarga.
PERBEDAAN PENGARUH METODE DEMOSTRASI DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK DALAM MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SDN KERTAMUKTI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA Hilmawan, Rikky Gita; Kania, Eneng Devi
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian dari kesehatan dasar yang harus diketahui dan diupayakan oleh setiap   orang. Pemeliharaan kesehatan gigi pada anak semestinya melibatkan interaksi berbagai pihak, dalam hal ini anak itu sendiri, orangtua, dan dokter. Pengetahuan, sikap, dan perilaku dari seluruh komponen tersebut mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan anak dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan pendekatan rancangan Pre test-Post test with Control Group Design. Populasi adalah 125 siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti.Metode samplingnya adalah Sampling Purposive. Variabel penelitian adalah pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Product Momen Person. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai pretest dan posttest kelompok demonstrasi dan ceramah dengan nilai p-value <0.000 dan terdapat perbedaan yang sifnifikan antara tingkat pengetahuan posttest antara kelompok demonstrasi dan ceramah dengan p-value = 0,013. Sebaiknya metode demonstrasi digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan.
PENGARUH INTERVENSI DETEKSI DINI KATARAK BERBASIS KOMUNITAS TERHADAP SELF EFFICACY LANSIA DALAM PEMANFAATAN PROGRAM SKRINING KATARAK DI PUSKESMAS KADEMANGAN Windylaras, E. Hanny
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian katarak terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi lansia di Indonesia. Perilaku lansia untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin sangat diperlukan agar komplikasi lebih lanjut dapat dicegah. Puskesmas secara aktif sudah melakukan sosialisasi dan skrining katarak namun target yang diharapkan masih belum tercapai. Oleh sebab itu diperlukan suatu program inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan angka kunjungan lansia melakukan pemeriksaan katarak. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku skrining adalah self-eficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi deteksi dini katarak berbasis komunitas terhadap self efficacy lansia dalam pemanfaataan program skrining katarak di Puskesmas.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pendekatan the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kademangan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2016. Sampel terdiri dari 100 orang lansia yang diambil melalui teknik dan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol (50 lansia) dan kelompok intervensi (50 lansia). Kelompok intervensi menerima perlakuan intervensi deteksi dini katarak berbasis komunitas dengan media booklet. Data dianalisis menggunakan uji t dependent dan t independent.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kelompok intervensi dan kontrol terdapat peningkatan signifikan self efficacy lansia antara pretest dan posttest (p-value 0,0001). Berdasarkan uji beda selisih kedua kelompok, tidak terdapat perbedaan peningkatan self efficacy lansia kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0.548). Kesimpulan penelitian ini adalah intervensi berbasis komunitas tidak berpengaruh dalam meningkatkan self efficacy lansia dalam pemanfaatan program skrining katarak di Puskesmas. Self efficacy lansia meningkat baik pada kelompok intervensi (yang dilakukan deteksi dini katarak dan diberikan edukasi) maupun pada kelompok kontrol (yang hanya dilakukan pemeriksaan fisik dan pengisian kuesioner).Kata Kunci : intervensi berbasis komunitas, katarak, self efficacy, skrining.

Page 1 of 3 | Total Record : 23