cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikkyken@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm.stikesmk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Published by STIKES Mitra Kencana
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJEUNJING KABUPATEN CIAMIS Daryanti, Eneng; Nurdianti, Reni
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGizi memiliki peranan yang tidak diragukan lagi pada tumbuh kembang anak terutama dalam kaitannya dengan lingkungan anak sejak dalam kandungan hingga remaja. Angka kejadian tahun 2017 di Puskesmas Cijeunjing ada kasus gizi kurang sebesar 18,98% dengan perkembangan kurang dan gizi buruk sebesar 1,23%. Data perkembangan bayi menunjukkan bahwa bayi yang mengalami gangguan perkembangan sebanyak 6 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten  Ciamis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 98 bayi. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi adalah status gizi baik, yaitu sebanyak 80 orang (81,6%) dan frekuensi tertinggi adalah kategori sesuai yaitu sebanyak 84 orang (85,7%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten Ciamis dengan nilai p value = 0,000. Saran penelitian selanjutnya adalah Hendaknya memberikan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan anak pada masa bayi dan terus memantau perkembangan bayi dengan menimbang bayi setiap bulan di Posyandu. Kata Kunci : Gizi, Perkembangan Bayi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penatalaksanaan Tindakan Suction Di Ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Ariyani, Hana; Mulyati, Pipit Sri
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal nafas masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang tinggi di instalasi perawatan intensif, adapun angka kejadian komplikasi di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2016 terdapat 3 orang pasien yang mengalami iritasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik. Sasaran penelitian ini adalah perawat di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, tehnik pengambilan sampel menggunakan Acidental Sampling dengan jumlah  responden sebanyak 10 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa univariat dilakukan dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi pengetahuan perawat kategori baik yaitu 7 orang (70%) dan penatalaksanaan tindakan suction frekuensi tertinggi kategori baik yaitu 6 orang (60%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,033. Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti tentang gambaran respon pasien pada saat penatalaksanaan tindakan suction
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER LEHER RAHIM YANG MENJALANI TERAPI DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG Fatah, Vera Fauziah; Ropi, Helwiyah
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita yang mengalami kanker leher rahim dan menjalani terapi beresiko mengalami gangguan mental emosional karena terjadi perubahan fungsi tubuh yang menyebabkan konsep dirinya menjadi negatif. Konsep diri yang negatif kemungkinan menyebabkan kualitas hidup seseorang menjadi buruk. Namun dalam beberapa kasus penyakit kronis justru didapatkan bahwa konsep diri mengalami peningkatan walaupun kualitas hidupnya mengalami penurunan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat. Perhitungan data univariat kualitas hidup dianalisis berdasarkan scoring dari EORTC QLQ-C30 + CX-24 dan konsep diri dianalisis berdasarkan scoring instrumen TSCS. Data bivariat dianalisis menggunakan range spearman dinyatakan bermakna jika nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (38 pasien) memiliki konsep diri sangat rendah, untuk kualitas hidup hampir keseluruhan (43 pasien) berada pada kategori buruk, selain itu didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Kualitas Hidup dengan besarnya hubungan adalah 0,753 (kategori kuat). Nilai hubungan masing-masing komponen konsep diri dengan kualitas hidup sebagai berikut: physical self sebesar 0,623 (kategori kuat), moral self sebesar 0,642 (kategori kuat), komponen Personal self 0,720 yang berarti dalam kategori kuat, family self sebesar 0,492 (kategori sedang). Social self sebesar 0,765 (kategori kuat). Academic/work sebesar 0,758 (kategori kuat). Semakin tinggi konsep diri seseorang maka ia akan memiliki motivasi untuk beradaptasi dengan segala perubahan, sebaliknya semakin rendah konsep diri seseorang maka semakin tidak memiliki motivasi dalam hidupnya. Kondisi tersebut akan mempengaruhi dirinya mempersepsikan kehidupan. Mengacu pada hasil penelitian bahwa social self merupakan komponen yang memiliki nilai hubungan paling tinggi dengan kualitas hidup maka disarankan bagi praktisi kesehatan ataupun rumah sakit untuk membentuk perkumpulam khusus kanker leher rahim yang menjalani terapi untuk diberi program terapi suportif, selain itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi social self pada wanita dengan kanker leher rahim yang menjalani terapi.Kata kunci : konsep diri, kualitas hidup, kanker leher rahim

Page 3 of 3 | Total Record : 23