cover
Contact Name
Indri Anugrah Ramadhani
Contact Email
indianugrah18@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
indianugrah18@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
ISSN : 23377607     EISSN : 23377593     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Memuat tentang hasil penerbitan atau pemikiran bidang pendidikan yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Permainan Persegi Geser Pada Siswa Kelas X Sma Eklesia Kabupaten Sorong Tahun 2014 Jontua Butar Butar SMA YPK Eklesia Kabupaten Sorong Email: Butar2Jontua@gmail.com Jontua Butar Butar
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.16 KB)

Abstract

Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA YPK Eklesia Kabupaten Sorong dalam mengikuti pembelajaran Olahraga Tolak Peluru. Objek penelitian adalah siswa SMA YPK Eklesia Kabupaten Sorong Kelas X tahun 2014. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model permainan persegi geser dalam pembelajaran Olahraga Tolak Peluru, terbukti keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan hasil belajar mengalami peningkatan. Hasil belajar Olahraga Tolak Peluru yang dicapai adalah terdiri dari 3 domain yakni: afektif, psikomotor, dan kognitif. Skor rata-rata kelas untuk 3 domain tersebut adalah 74.95. Penguasaan siswa tentang keterampilan Olahraga Tolak Peluru (psikomotor) juga mengalami kemajuan yang progresif mulai pre-tes, siklus I dan siklus II dengan skor rata-rata kelas yang didapat adalah sebagai berikut: 30, 55 dan 85. Hal ini juga diikuti oleh peningkatan rata-rata jauhnya tolakan yaitu: pre-tes 4.93 meter, siklus I 5.18 meter, dan siklus II 5.86. Data angket pada pretes menunjukkan bahwa siswa yang merasa senang dan sangat senang sebanyak 30%, sedangkan data postes sebanyak 50%.
Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Materi Jumlah Dan Pertumbuhan Penduduk Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Learning Together Bagi Siswa Kelas Viii-B Di Smp Negeri 9 Kabupaten Sorong, Laporan Hasil Penelitian, Smp Negeri 9 Kabupaten Sorong Desmina Hutajulu
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.563 KB)

Abstract

: Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh pembelajaran kooperatif model learning together terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial. (b) Ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif model learning together. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, tindakan, observasi dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-b di SMP Negeri 9 Kabupaten Sorong. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model learning together dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas VIII-a di SMP Negeri 9 Kabupaten Sorong serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative ilmu pengetahuan sosial.
Hubungan Power Otot Tungkai Dan Panjang Tungkai Dengan Kecepatan Lari Pada Siswa Putra Kelas Viii Smp Negeri 2 Salawati Isram Isram
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.136 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi Power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Salawati. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Populasi adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Salawati dan sampel yang digunakan sebanyak 100 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson. Hasil analisis data diperoleh antara lain yaitu, ada korelasi yang signifikan antara power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari dalam lari cepat 60 meter pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Salawati. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hubungan antara Power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong Kornelius Seba Duppa
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.883 KB)

Abstract

: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika kelas VIII G semester 2 SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong sebanyak 30 orang. Prosedur penelitian dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring, serta analisis dan refleksi. Teknik penelitian melalui teknik tes dan non-tes dengan analisisnya adalah aktivitas mengajar guru dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian telah mampu menjawab rumusan masalah, mencapai tujuan penelitian dan membuktikan hipotesis penelitian yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Matematika kelas VIII G semester 2 SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong tahun pelajaran 2014/2015. Keadaan tersebut dibuktikan oleh hasil analisis data bahwa: 1) kemampuan guru dalam melaksanakan aspek-aspek proses belajar mengajar pada siklus II berkategori sangat baik dan 2) nilai ulangan siswa untuk setiap siklus senantiasa mengalami peningkatan secara signifikan, sampai dengan siklus terakhir menunjukkan 87,5% siswa mendapat nilai ulangan yang telah memenuhi kriteria belajar tuntas dengan nilai lebih dari atau sama dengan 67 (KKM) lebih dari 85 %.
Pemanfaatan Permainan Snake And Ladder Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Siswa Dalam Bahasa Inggris Melalui Di Kelas Vii-A Smp Negeri 5 Kota Sorong Marry Lepong
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.4 KB)

Abstract

Snake and Ladder merupakan suatu permainan yang dikenal siswa sejak lama dan kegiatan yang menyenangkan, serta pada permainan awalnya banyak melibatkan siswa untuk berbicara selama permainan. Dengan modifikasi permainan Snake and Ladder dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, diharapkan permainan ini dapat meningkatkan kemampuan bicara siswa dalam bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Kota Sorong yang berjumlah 40 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari pengolahan hasil tes performa formatif dalam 2 siklus menunjukkan durasi bicara siswa meningkat rata-rata 8 menit, penguasaan kosakata lebih banyak dengan penggunaan diksi yang lebih baik dan benar, ide dan gagasan dapat lebih tersampaikan dengan baik. Sementara itu, dari hasil wawancara menunjukkan siswa lebih termotivasi untuk bicara dan pembelajaran dirasakan menyenangkan. Dapat disimpulkan bahwa snake and ladder mampu meningkatkan kemampuan bicara siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Kota Sorong dalam bahasa Inggris.
Pemanfaatan Metode Eksperimen, Metode Tugas Atau Resitasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Makanan Hewan Bagi Siswa Kelas Iv Di Sd Inpres 17 Kabupaten Sorong Tahun 2013 Wadirah Wadirah
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.722 KB)

Abstract

hewan bagi siswa kelas IV di SD Inpres 17 Kabupaten Sorong melalui pemanfaatan metode eksperimen, metode tugas atau resitasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pemanfaatan metode eksperimen, metode tugas atau resitasi dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. Peningkatan kemampuan mengidentifikasi jenis makanan hewan dapat dilihat melalui aspek mendengarkan penjelasan pada siklus I sebesar 76% meningkat menjadi sebesar 100% pada siklus II. Partisipasi dalam mencatat penjelasan siklus 1 sebesar 60% meningkat menjadi sebesar 96% pada siklus II. Partisipasi dalam memperhatikan pembelajaran siklus I sebesar 68% meningkat menjadi sebesar 84% pada siklus II. Partisipasi dalam bertanya siklus I sebesar 60% meningkat menjadi sebesar 92% pada siklus II. Partisipasi dalam menjawab pertanyaan siklus I sebesar 68% meningkat menjadi sebesar 92% pada siklus II.
Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Pribadi Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Pada Siswa Kelas Viib Smp It Nurul Yaqin Kabupaten Sorong Suyatna Suyatna
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.86 KB)

Abstract

Keterampilan menulis surat pribadi pada kelas VII B SMP IT Nurul Yaqin Kabupaten Sorong sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh teknik pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa merasa bosan pada saat mengikuti pembelajaran. Peningkatan keterampilan menulis surat pribadi perlu dilakukan dengan teknik yang tepat. Dalam hal ini guru sebagai fasilator berperan penting dalam memilih teknik pembelajaran keterampilan menulis surat pribadi. Teknik pembelajaran cooperate dengan metode examples non examples diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam empat tahap meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil di atas menunjukkan bahwa pembelajaran menulis surat pribadi dengan menggunakan metode examples non examples pada siswa kelas VIIB SMP IT Nurul Yaqin kabupaten Sorong tahun pelajaran 2015/2016 berjalan dengan baik dan telah melampaui target ketuntasan dalam penelitian tindakan kelas ini.
Implementasi Metode Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Ipa Siswa Kelas Vi Sd Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong Hairul Malik
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.138 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v5i2.121

Abstract

berpartisipasi sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Sementara itu, partisipasi belajar siswa kelas VI SD Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong pada mata pelajaran IPA masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa melalui metode tutor sebaya dalam mata pelajaran IPA siswa kelas VI SD Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong. Partisipasi belajar siswa berupa partisipasi kontributif maupun inisiatif. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek siswa kelas VI SD Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan partisipasi belajar dalam pembelajaran IPA siswa kelas VI SD Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong melalui metode tutor sebaya. Rata-rata partisipasi belajar yang diperoleh sebesar 84,26% dengan peningkatan 21,30% dari siklus sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata partisipasi belajar siswa dari sebelum tindakan sampai siklus II secara berturut-turut 48,96% dan 62,96% dengan peningkatan sebesar 14%.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Materi Pecahan Kelas III MI AL MA’ARIF Kota Sorong Hartini Hartini
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.459 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v5i2.122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI AL-MA’ARIF Kota Sorong pada mata pelajaran Matematika dengan pokok Pecahan dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas III MI AL-MA’ARIF Kota Sorong Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini dengan menggunakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan Teknik pengumpulan data menggunakan tes, pengamatan (observasi), dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Keterampilan guru dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan CTL meningkat. Pada siklus I diperoleh rata-rata persentase 84% (baik). Pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata persentase 93% (baik sekali). (2) Aktivitas siswa pada pembelajaran matematika melalui pendekatan CTL meningkat. Pada siklus I rata-rata persentase 70,5% (baik). Pada siklus II persentase aktivitas siswa menjadi 85,5% (baik sekali). (3) Hasil belajar siswa pada siklus I dan II mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal 63% (cukup) dan meningkat pada siklus II menjadi 82% (baik). Hal ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II > 75% sehingga dinyatakan berhasil. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan menggunakan materi pecahan di MI AL-MA’ARIF Kota Sorong.
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Tutor Sebaya Kompetensi Dasar Operasi Hitung Pecahan Dalam Pemecahan Masalah Pada Kelas VI SD Inpres 35 Kabupaten Sorong Tahun Pelajaran 2015/2016 Imas Eni
Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.075 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v5i2.123

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika melalui pembelajaran tutor sebaya kompetensi dasar operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah pada Kelas VI SD Inpres 35 Kabupaten Sorong Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian dilakukan 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika khususnya kompetensi dasar operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah melalui pembelajaran tutor sebaya. Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai KKM dalam tiap siklus dan persentase aktivitas kelas. Terbukti dari kondisi awal dengan nilai rata-rata awal atau pra siklus sebesar 64 yang tuntas 57% dan yang tidak tuntas 43%. Siklus I nilai rata – rata 69 yang tuntas 71% dan yang belum tuntas 29%. Pada siklus I belum mencapai ketuntasan karena tuntas tuntas jika hasilnya 85%. Sehingga diadakan siklus II. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata menjadi 81 dan mencapai ketuntasan 100%.

Page 3 of 20 | Total Record : 198