cover
Contact Name
Nurhikma Ramadhana
Contact Email
nurhikma@unsulbar.ac.id
Phone
+6285242198162
Journal Mail Official
ijes@unsulbar.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
ISSN : 26554402     EISSN : 26226197     DOI : https://doi.org/10.31605/ijes.v3i2
Core Subject : Education,
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) is a journal managed by the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) of West Sulawesi University which will publish articles of research related to Role of technology in education, application of psychological concepts to education, importance of curriculum development, sociology of education, Higher Education, Conseling Guidance, Early childhood Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)" : 8 Documents clear
Komparasi Faktor Sosiodemografi Peserta Bali Biology Olimpiad Terhadap Nilai Bali Biology Olimpiad Yustinus Victor Rianus Bura
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.243

Abstract

Bali Biology Olimpiad (BBO) merupakan olimpiade biologi yang diselenggarakan oleh Himpunan Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar, yang mengikut sertakan seluruh pelajar SMA se-Bali. BBO telah diselenggarakan sebanyak dua kali (2016 dan 2017)., peserta BBO berasal dari sekolah yang berbeda, ada yang berasal dari sekolah swasta dan ada yang berasal dari sekolah negeri (faktor sosial), selain berasal dari sekolah yang berbeda peserta olimpiade juga memiliki gender yang berbeda, ada laki-laki dan perempuan (faktor demografi). Berdasarkan observasi selama pelaksanaan BBO bahwa finalis BBO didominasi oleh perempuan selain itu penelitian atau evaluasi terhadap perbandingan faktor sosiodemografi peserta BBO terhadap nilai BBO belum pernah dilakukan, hal ini dijadikan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai komparasi faktor sosiodemografi peserta BBO terhadap nilai BBO. Jenis penelitian yang digunakan adalah Ex-post Facto. Rancangan Penelitian Causal Comparative Research, waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2018. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada komparasi faktor sosiodemografi peserta BBO terhadap nilai BBO, hal ini diperkuat dari hasil analisis Two Way Anova yang menunjukkan F hitung sebesar 0,226 dan nilai probabilitas nilai BBO 0,639 > 0,05 sehingga hipotesis penelitian diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor sosiodemografi peserta BBO tidak berpengaruh terhadap nilai BBO
Bentuk Tanda dalam Naskah Lontaraq Pananrang Masyarakat Desa Lise: Kajian Semiotika Pierce Abdul Hafid
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk tanda lontaraq pananrang orang Lise. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data diperoleh dari naskah Lontaraq. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda dalam naskah lontaraq pananrang atau allaonrumang berbentuk kata dan frasa. Kata dan frasa merupakan referen dari bentuk dan posisi bintang yang muncul setiap tanggal pada bulan tertentu. Tanda yang mereka ambil adalah manuq (ayam), tékkosorong (bajak tradisional), woromporong, watampatang, walu, tanra, lambaru, éppang, dan wara-wara. Hal yang mendasar ditemukan dalam penelitian ini adalah dalam hal penentuan tanda. Masyarakat Bugis dalam menentukan sebuah tanda selalu berpatokan pada budaya, mengambil benda-benda yang ada di sekitarnya yang dikenal masyarakat, sedangkan Pierce menentukan sebuah tanda berdasarkan logika. Wujud tanda yang diambil dari budaya berupa benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan yang mudah dikenal, ditemukan dan digunakan oleh masyarakat Desa Lise.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas X IPA1 SMAN 3 Majene Nurhikma Ramadhana
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.250

Abstract

Guru dituntut untuk teliti dalam memilih dan menerapkan strategi mengajar. Salah satu strategi mengajar yang dapat diterapkan adalah strategi pembelajaran inkuiri. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini, bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri. Subjek penelitian ini adalah 32 orang siswa kelas X IPA1 SMAN 3 Majene, terdiri dari 15 laki-laki dan 17 perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus sebanyak tiga kali pertemuan dalam setiap siklus. Faktor siswa yang diselidiki adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa kelas X IPA1 SMAN 3 Majene dilihat dari data yang diperoleh dari siklus I ke siklus II dari setiap komponen yang diamati pada lembar observasi. Hasil belajar biologi siswa kelas X IPA1 MAN SMAN 3 Majene mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I 56,50 meningkat menjadi 72,53 pada siklus II. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan jumlah siswa dimana pada siklus I 25% dari 32 siswa yang berada dalam kategori tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 75% dari 32 orang siswa yang berada dalam kategori tuntas. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa dalam penerapan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pembelajaran Kreasi Seni Rupa di SMP (Studi Evaluatif terhadap Pembelajaran Kreasi Karya Seni Relief Kaligrafi pada Kelas VIII SMP Islam Athirah) Irsan Kadir
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.251

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi proses pembelajaran, bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kondisi perencanaan, kondisi pelaksanaan, dan kondisi penilaian hasil belajar pada proses pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi pada kelas VIII SMP Islam Athirah dengan acuan standar proses. Penelitian ini menggunakan metode analisis secara kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari guru mata pelajaran seni budaya, data dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, serta data dari siswa mengenai tanggapan kondisi pembelajaran kreasi seni relief kaligrafi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kriteria penilaian sebagai tolok ukur evaluasi dalam penelitian ini merujuk pada penggabungan ketentuan acuan standar proses, yaitu berdasarkan kajian teori dari para ahli di bidang pembelajaran dan ketentuan manajemen internal Sekolah Islam Athirah. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif, yaitu data yang diperoleh di lapangan secara langsung dipelajari, dianalisis, kemudian membuat penafsiran dan menarik kesimpulan. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; penilaian terhadap tiga objek penelitian yaitu kondisi perencanaan proses pembelajaran, kondisi pelaksanaan pembelajaran, dan kondisi penilaian hasil belajar pada pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi pada siswa kelas VIII SMP Islam Athirah, berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data penelitian, ketiga objek penelitian tersebut dideskripsikan bahwa guru selaku sasaran penelitian menunjukkan penilaian masing-masing dengan kualifikasi “A” atau berkategori “Amat Baik” terhadap proses perencanaan, proses pelaksanaan, dan proses evaluasi hasil belajar pada pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi. Berdasarkan hal tersebut, dinyatakan bahwa kondisi proses pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi pada siswa kelas VIII SMP Islam Athirah yang berada di kota Makassar memenuhi acuan kriteria standar proses.
Efektifitas Target-Bullying Intervention Program (T-BIP) dalam Kasus Bullying di Kabupaten Pangkep Syahruddin M
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.252

Abstract

Bullying adalah salah satu masalah dalam dunia pendidikan dan sangat umum terjadi pada siswa. Oleh karena itu, banyak sekolah yang mencari solusi dengan menggunakan program intervensi bullying. Penelitian ini menginvestigasi tentang peran T-BIP terhadap pengurangan jumlah perilaku bullying, meningkatkan kesadaran perilaku anti bullying dan melihat persepsi siswa terhadap T-BIP. Secara statistik bahwa T-BIP mengubah perilaku siswa dan mengurangi perilaku bullying meskipun tidak konsisten, tetapi program intervensi ini sangat diterima oleh siswa sehingga menambah pengetahuan siswa tentang bullying dan dampaknya.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar IPS-1 Mahasiswa PGSD Universitas Palangka Raya Roso Sugiyanto
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar mahasiswa dalam perkuliahan IPS-1 serta mendeskripsikan tanggapan mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil tahun 2018/2019 dengan jumlah mahasiwa 42 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan tes hasil belajar kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) 1) meningkatkan aktivitas (partisipasi) mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 2) meningkatkan hasil belajar mata kuliah IPS-1 nilai rata-rata pre-test sebesar 58 meningkat setelah selesainya pelaksanaan tindakan menjadi rata-rata 78 dan 3) mendapat respon yang positif dari mahasiswa karena pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Deskripsi Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar Amran Yahya
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.256

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Kemampuan Siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Dari perolehan tersebut yang menunjukkan deskripsi dalam pemecahan masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Pada materi sistem persamaan linier dua variabel yaitu 6 siswa (18 %) berada pada kategori sangat tinggi dan sebanyak 12 siswa (36%) berada pada kategori tinggi, 13 siswa (40%) berada pada kategori sedang dan 2 siswa (6%) berada pada kategori rendah dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Untuk skor rata-rata yang diperoleh adalah 78,72 dari skor maksimum 90 dengan standar deviasi 8,36 dan variansi sebesar 70,01.
Lesson Study dalam Mata Kuliah Genetika Melalui Model Problem Based Learning pada Program Studi Pendidikan Biologi UNMAS Denpasar Gusti Ayu Dewi Setiawati
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.257

Abstract

Lesson study merupakan suatu bentuk upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok pengajar secara kolaboratif dan berkesinambungan dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil pembelajaran. Lesson study dapat diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan, dari dasar hingga perguruan tinggi. Pelaksanaan lesson study mendukung UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Lesson study pada mata kuliah genetika dilaksanakan pada semester gasal 2017/2018, di mana tahap pembelajaran yang dilakukan meliputi; perencanaan pembelajaran (plan), pelaksanaan pembelajaran (do), dan refleksi (see). Pelaksanaannya juga terdiri dari tiga siklus, di antaranya; siklus 1 dengan topik perubahan jumlah kromosom, siklus 2 dengan topik analisis pedigri dan siklus 3 dengan topik perubahan struktur kromosom. Implementasi ketiga siklus tersebut melalui model problem based learning, sehingga menampilkan topik permasalahan yang sesuai dengan model pembelajaran tersebut, yaitu siklus 1 dengan mengangkat permasalahan Sindrom Down, siklus 2 dengan mengangkat permasalahan pewarisan sifat rambut gimbal, dan siklus 3 dengan mengangkat permasalahan Sindrom Cri-Du-Chat. Hasil lesson study menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran pada mata kuliah genetika, yaitu meliputi; variasi metode pembelajaran, variasi media, interaksi komponen pembelajaran, serta evaluasi. Dengan implementasi lesson study, pengajar menjadi lebih terbuka menerima masukan agar pembelajaran menjadi lebih baik, karena sesungguhnya tidak ada pembelajaran yang sempurna. Implementasinya secara berkelanjutan akan dapat meningkatkan profesionalisme dosen pada pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah masing-masing sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran di perguruan tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8