Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Model Kooperatif Student Teams Achievement Divisions untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Yahya, Amran; Bakri, Nur Wahidah
Jurnal Saintifik Vol 3, No 2 (2017): VOLUME 3 NOMOR 2 JULI 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v3i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa padapembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe STADdengan pendekatan matematika realistik di kelas VIIA semester gasal Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, denganmenerapkan model pembelajaran Kooperative Tipe STAD dengan pendekatan matematikarealistik. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Tinambung. Teknikpengumpulan data penelitian hasil belajar siswa dilakukan dengan mengunakan tes sedangkanaktivitas belajar siswa mengunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis deskriptif yakni menjelaskan arah perubahan peningkatan hasil belajar siswadalam penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan pendekatan matematikarealistik. Dari analisis data dengan penerapan model pembelajaran Kooperative Tipe STADdengan pendekatan matematika realistik, Pada siklus I rata-rata keterlaksanaan pembelajaransebesar (70,00%), rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar (57,89%), serta diperoleh skor rataratahasil belajar siswa sebesar 67 dan pada siklus II rata-rata keterlaksanaan pembelajaransebesar (95,00%), rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar (86,87%), serta deperoleh skor rataratahasil belajar siswa sebesar 80, dari data tersebut terlihat bahwa terdapat peningkatanketerlaksanaan pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar (25,00%), terjadi peningkatanaktivitas belajar siswa siklus I ke siklus II sebesar (28,95%), serta peningkatan ketuntasanbelajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar (23,81%). Pada siklus II ini telah tercapaiindikator ketuntasan belajar yang ditetapkan, jika paling sedikit 70% dari jumlah siswa dalamkelas telah mencapai ketuntasan ≥ 70% tujuan pembelajaran. Hasil penelitian ini membuktikanbahwa penerapan model pembelajaran Kooperative Tipe STAD dengan pendekatan matematikarealistik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIA SMPNegeri 3 Tinambung.Kata kunci: Kooperatif tipe STAD, Pendekatan matematika realistik, Aktivitas siswa,Keterlaksanaan pembelajaran, Hasil belajar.
Pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa Amran Yahya; Nur Wahidah Bakri
Jurnal Analisa Vol 6, No 1 (2020): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v6i1.8399

Abstract

 Hasil observasi awal menunjukkan rendahnya hasil belajar matematika siswa, dalam proses belajar mengajar matematika aktivitas belajar siswa masih rendah. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas XI yang terdiri dari 28 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis bentuk uraian untuk mengukur hasil belajar siswa dan lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I yaitu 62% (katagori sedang) meningkat menjadi 73% (katagori tinggi) pada siklus II serta 85% (kategori sangat tinggi) pada siklus III ; Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa adalah 68 pada siklus I dengan Persentase ketuntasan 43%, kemudian meningkat menjadi 74 dengan Persentase ketuntasan 68% pada siklus II, dan 83 pada siklus III dengan persentase ketuntasan 86%. Disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe 
Deskripsi Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar Amran Yahya
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.256

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Kemampuan Siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Dari perolehan tersebut yang menunjukkan deskripsi dalam pemecahan masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Pada materi sistem persamaan linier dua variabel yaitu 6 siswa (18 %) berada pada kategori sangat tinggi dan sebanyak 12 siswa (36%) berada pada kategori tinggi, 13 siswa (40%) berada pada kategori sedang dan 2 siswa (6%) berada pada kategori rendah dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Untuk skor rata-rata yang diperoleh adalah 78,72 dari skor maksimum 90 dengan standar deviasi 8,36 dan variansi sebesar 70,01.
Komparasi Hasil Belajar Matematika dengan Pembelajaran Kooperatif Metode Tutor Sebaya dan Metode SQ4R Setting Kooperatif Amran Yahya; Nur Wahidah Bakri
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.507

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Tujuan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas XAP SMK dengan pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya dan metode SQ4R setting kooperatif. Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan metode cluster random sampling dengan memilih siswa dari dua kelas. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan dianalisis dengan uji deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS 20. Analisis deskriptif hasil belajar dengan pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya memiliki nilai rata-rata 82,22, berada pada kategori tinggi, rata-rata N-Gain diperoleh nilai 0.609 kategori sedang, hasil belajar menggunakan metode SQ4R setting kooperatif memperoleh nilai rata-rata 81,38 berada pada kategori tinggi, nilai N-Gain 0.612 berada pada kategori sedang, sedangkan analisis infirensial hipotesis dengan uji t, diperoleh t hitung hasil belajar Paired Sample Test adalah 0,430 dan nilai signifikansi p= 0,670 > 0,05. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar dengan pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya dengan metode SQ4R setting kooperatif.
Pengaruh Penerapan Blended Learning Dengan Google Classroom Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa di Masa Pandemi Covid-19 Amran Yahya; Nurhidayah Nurhidayah
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 4 No 2 (2022): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v4i2.1271

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan Blended Learning dengan Google Classroom terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan menggunakan desain one grup pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN Tinambung tahun ajaran 2021/2022 yaitu kelas X OTKP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk mengukur motivasi belajar dan tes (pretest dan posttest) untuk mengukur hasil belajar siswa. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan bantuan program SPSS for windows. Berdasarkan analisis deskriptif terhadap hasil belajar (posttest) diketahui bahwa rata-rata nilai siswa yang diajar menggunakan pembelajaran Blended Learning dengan Google Classroom sebesar 81,87. Uji hipotesis yang digunakan adalah Multivariate test dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penerapan Blended Learning dengan Google Classroom terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
Dampak Pengelolaan Migas Terhadap Perikanan Tangkap Skala Kecil di Sulawesi Barat Dedy Putra Wahyudi; Amran Yahya
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 2 No 1 (2020): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v2i1.819

Abstract

ABSTRACT: The present study aimed to determine the effect of offshore oil and gas management on small-scale capture fisheries on Bala-balakang Island. This study was conducted for 3 months in Sendana Subdistrict as a concentration area of small-scale local fishermen conducting fishing operations in the waters of Bala-balakang Islands. The RAPFISH method were used for analyzing economic and social aspect. The purposive sampling and snowball methods were applied for data collection. The results showed that the fishermen's perception of income, the amount of fish catch since the existence of oil and gas management in the waters of Bala-Balakang Island tended to decline, while the parameters of the catch value and the cost of fishing tended to increase. The value of the catch went up due to the number of fish caught declining, however the benefit of the increase in the value of this catch is . On the social aspect, local fishermen are no longer able to meet their daily needs. Consequently, the fisheremen seek for the side jobs for instance providing transportation services. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh pengelolaan migas offshore terhadap perikanan tangkap skala kecil di Pulau Lere-lerekang. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yang dilaksanakan di Kecamatan Sendana sebagai wilayah konsentrasi nelayan skala kecil yang melakukan operasi penangkapan di wilayah perairan Pula Bala-balakang. Parameter yang diamati terdiri dari 2 aspek yaitu aspek ekonomi dan social dimana variabel yang digunakan pada kedua aspek tersebut mengacu pada metode RAPFISH dan dianalisa secara deskriptif. Pengambilan data mengacu pada metode purposive sampling dan snowball. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa persepsi nelayan terhadap pendapatan, jumlah hasil tangkapan semenjak adanya pengelolaan migas di wilayah perairan Pulau Bala-balakang cenderung menurun sedangkan parameter nilai hasil tangkapan dan biaya melaut cenderung meningkat. Peningkatan nilai hasil tangkapan disebabkan semakin sedikitnya jumlah hasil tangkapan yang dapat didaratkan oleh nelayan di lokasi penelitian, namun peningkatan nilai hasil tangkapan ini tidak dapat dirasakan manfaatnya karena tidak sebanding dengan jumlah hasil tangkapan yang diperoleh dan semakin tingginya biaya operasional yang disebabkan lokasi penangkapan yang semakin jauh. Pada aspek social sebagian besar nelayan menyatakan pekerjaan sebagai nelayan skala kecil yang melakukan operasi penangkapan ikan di wilayah perairan Pulau Bala-balakang sudah tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga untuk mengatasi kondisi tersebut maka nelayan melakukan strategi adaptasi yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan atau beralih menjadi penyedia jasa angkutan antar pulau
Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Negeri 1 Majene Amran Yahya
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2018): Pepatudzu Volume 14, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v14i1.144

Abstract

The type of this research is descriptive research that aims to determine the ability of students mathematical connections to solve the problem of story form on Triangle and Triangle material in class VII of SMP Negeri 1 Majene based on students' early math ability. The subjects of the study were 6 students consisting of 2 students with a high level of early math ability, 2 students with moderate level of math ability, and 2 students with low level of early math ability. The result of the research shows that (1) students with high level of high mathematics ability have high mathematical connection ability, students with high ability level can solve problems and connect them with mathematics, science (other), and daily life well. But there are students who have little problem in solving the problem (2) students with the basic level of mathematics skills have medium math connection ability, students with ability level are able to understand the problem, but have difficulty in solving the problem and connect it with mathematics concept, fields), and daily life. (3) students with low level of early math ability have low mathematical connection ability, Students with low ability level have difficulty in understanding determine the elements of the problem so that they can not solve the problem and connect it with mathematics, science (other), and also everyday life.
PKM Pengembangan Usaha Ojek Online PAPAJEK dengan Pemanfaatan Teknologi Aplikasi Berbasis Android Nurhidayah Nurhidayah; Amran Yahya
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.8127

Abstract

Papajek is one of the businesses that operates in online motorcycle taxi and courier services in Polewali Mandar, West Sulawesi Regency since 2018. However, until now the effectiveness of Papajek's management is still lacking, including the location of couriers and consumers being difficult to track, making it difficult for the delivery process. In addition, the pricing given to customers is still adjusted to the region, has not been determined according to the actual distance so that sometimes locations that are far enough away give the same price. To overcome this, we need an application that can be used to minimize things that are still obstacles in the operation of Papajek's online motorcycle taxis. Procurement of the Papajek application provides convenience for both drivers and consumers in using the application so that with the Papajek application it can increase the income of business actors both Papajek and Papajek's partners and can increase public knowledge about the use of technology in everyday life.
ANALISIS PERANAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 8 MTS DDI TINIGI DALAM BIDANG MATEMATIKA Amran Yahya; Andriana Andriana; Reski Amaliyah AR
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2021): ELIPS, September 2021
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v2i2.277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Deskripsi Peranan Orang tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 8 Mts DDI Tinigi Dalam Bidang Matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 siswa kelas VIII MTs DDI Tinigi, yang dipilih 3 siswa dari masing-masing kategori prestasi belajar yaitu prestasi belajar kategori tinggi, prestasi belajar kategori sedang dan prestasi belajar kategori rendah. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi, data hasil angket dan hasil wawancara yang dianalisis kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa peranan orang tua untuk prestasi belajar siswa kategori tinggi cenderung memenuhi indikator motivator, fasilitator dan monitor. Sedangkan untuk siswa dengan prestasi belajar kategori sedang, peranan orang tua cenderung memenuhi indikator motivator, membimbing dan fasilitator. Dan untuk prestasi belajar siswa dengan kategori rendah peranan orang tua lebih cenderung memenuhi indikator fasilitator.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 TOBADAK Amran Yahya; Citro Leo Vernando; Herna Herna
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2022): ELIPS, Maret 2022
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v3i1.390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar matematika dengan penggunaan model pembelajaran snowball throwing dengan ice breaking pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Tobadak tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis & McTaggart dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tobadak yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan minat belajar dan hasil belajar melalui model pembelajaran model pembelajaran snowball throwing dengan ice breaking. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi, soal tes hasil belajar dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata sebesar 53,95% dan persentase ketuntasan belajar sebesar 10% selanjutnya Pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 75,15% dan Persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 85 % kemudian untuk perkembangan minat dapat dilihat pada siklus I dimana hasil yang didapat masih berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 67% selanjutnya pada siklus II hasil angket minat belajar meningkat, dimana nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 79% dengan kriteria cukup. Dengan ini dapat dinyatakan indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II.