cover
Contact Name
Nurhikma Ramadhana
Contact Email
nurhikma@unsulbar.ac.id
Phone
+6285242198162
Journal Mail Official
ijes@unsulbar.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
ISSN : 26554402     EISSN : 26226197     DOI : https://doi.org/10.31605/ijes.v3i2
Core Subject : Education,
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) is a journal managed by the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) of West Sulawesi University which will publish articles of research related to Role of technology in education, application of psychological concepts to education, importance of curriculum development, sociology of education, Higher Education, Conseling Guidance, Early childhood Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Analisis perilaku pelaku Bullying dan upaya penanganannya (studi kasus pada siswa Man 1 Barru) Nur Nurida
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i1.128

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (i) Gambaran perilaku bullying yang meliputi: bentuk - bentuk perilaku bullying, dan karakteristik pelaku, (ii) Faktor penyebab terjadinya bullying, (iii) Dampak perilaku bullying, dan (iv) Upaya penanganan yang telah dilakukan guru BK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskripftif kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) gambaran perilaku pelaku bullying, meliputi bentuk bullying fisik: memukul, meninju, menendang, menampar, mendorong dan memalak; bentuk bullying verbal: memarahi, menghina, mengejek dan memanggil dengan sebutan yag buruk. Adapun karakteristik pelaku: kurang empati, mudah marah, dan impulsif. (ii) faktor yang mempengaruhi perilaku bullying adalah: (a) pengalaman masa kecil (b) kurang perhatian dari orang tua, (c) dukungan dari teman sebaya, (d) faktor kepribadian pelaku. (iii) dampak perilaku bullying bagi kasus ZA adalah hubungan sosial dengan teman sekelas yang tidak baik karena ZA dijauhi akibat perilakunya. (iv) bentuk penanganan perilaku bullying yang telah dilakukan oleh guru BK adalah teknik konseling yang lebih pada pemberian nasehat.
Pelaksanaan Pendidikan Holistik-Integratif dalam Pelayanan Kebutuhan Dasar Anak Usia Dini di Kabupaten Mamuju Sulawesi-Barat Kartika Hajati
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i1.133

Abstract

Pemenuhan kebutuhan dasar anak secara utuh, simultan, dan berkesinambungan dalam keterpaduan (Holistik Integratif) perlu dilakukan sejak dini dalam rangka menciptakan sumber daya manusia bermutu. Tujuan penelitian ini memperoleh deskripsi: 1) Kondisi sasaran Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) dan akses anak usia dini dalam memperoleh kebutuhan dasarnya, 2) Kondisi mutu layanan dan kelembagaan Bina Keluarga Balita (BKB)-Posyandu-PAUD 3) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan terpadu BKB-Posyandu-PAUD dan 4) Upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan layanan terpadu BKB-Posyandu-PAUD dalam rangka implementasi program PAUD HI di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Objeknya kelompok PAUD SIOLA (Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak), yakni kelompok PAUD yang merupakan lembaga pemberi layanan BKB-Posyandu-PAUD dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Incidental sampling diterapkan dalam penentuan sampel. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Jumlah keseluruhan anak usia dini di Kabupaten Mamuju 20.217 orang, 8.172 anak terlayani dan 12.045 anak belum terlayani. Adapun mereka yang terlayani di PAUD dan teridentifikasi sebagai anak berusia 0-6 tahun sejumlah 6.451 anak. Berdasarkan angka tersebut dapat diketahui Angka Partisipasi Kasar (APK) anak usia dini baru mencapai 40,42% (rendah), Proporsi anak usia dini yang bersekolah tepat waktu pun masih rendah, dilihat dari Angka Partisipasi Murni (APM)-nya baru mencapai 31,91%. Ini mengindikasikan program-program yang ditujukan guna memperluas kesempatan bagi penduduk anak usia dini di Kabupaten Mamuju untuk mengenyam pendidikan, belum menunjukkan keberhasilan. Termasuk didalamnya, program PAUD Holistik Integratif SIOLA yang telah digulirkan sejak tahun 2012. Mutu layanan dan kelembagaan BKB-Posyandu-PAUD Holistik Integratif dalam rangka pelayanan kebutuhan dasar anak usia dini di Kabupaten Mamuju masih rendah. Terdapat faktor pendukung pelaksanaan layanan terpadu BKB-Posyandu-PAUD dalam rangka implementasi program PAUD HI di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, yang perlu ditingkatkan pemberdayaannya. Terdapat sejumlah faktor penghambatnya yang meski telah dilakukan upaya mengatasinya, namun belum menunjukkan hasil yang sesuai harapan. Olehnya, perlu terus dilakukan kajian/penelitian menyangkut pelaksanaan PAUD HI di Kabupaten Mamuju, agar ditemukan alternatif solutif guna mengatasi masalah yang dihadapi PAUD HI di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian yang direkomendasikan adalah penelitian yang dapat menghasilkan desain pengembangan anak usia dini terpadu holistik-integratif untuk tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki tingkat keterterimaan tinggi, demikian halnya dengan peluang efektifitasnya. Penelitian demikian dimungkinkan terwujud dengan ancangan penelitian pengembangan (Research and Development - R&D).
Analisis Permasalahan dan Kebutuhan Penguatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling di Kota Makassar Abdullah Pandang; Muhammad Anas
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i1.135

Abstract

Penelitian ini diarahkan untuk mencapai tujuan berikut: (1) Untuk mengenali aspek kompetensi yang perlu ditekankan dalam program penguatan kompetensi konselor sekolah, (2) Untuk menggambarkan masalah yang dialami oleh konselor sekolah dalam pengembangan kompetensi, dan (3) untuk mengenali bentuk pengembangan kapasitas yang dinilai sesuai dengan kebutuhan dan keadaan konselor yang bersifat sementara di Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah konselor sekolah yang bekerja di sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah kejuruan di kota Makassar berjumlah 256. Sampel diambil sebanyak 25% dari populasi, yaitu 69 orang dan dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan FGD. Analisis data meliputi analisis kuantitatif dengan statistik deskriptif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingginya indeks kebutuhan konselor sekolah di Kota Makassar untuk mendapatkan penguatan pada semua titik kompetensi yang tercakup dalam sepuluh kompetensi inti konselor, (2) masalah yang dialami oleh konselor sekolah di Makassar. Kota dalam mengikuti penguatan kegiatan kompetensi, peluang yang tersedia bagi konselor sekolah untuk mengikuti penguatan kompetensi, kurangnya dukungan finansial, kesulitan meninggalkan tugas karena keterbatasan konselor sekolah, (3) dalam rangka memperkuat kompetensi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan konselor sekolah, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk: (a) waktu pelaksanaannya harus dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu beban kerja di sekolah; (b) menggunakan model pelatihan berbasis sekolah; dan (c) penggunaan kombinasi narasumber dari universitas dan fasilitator konselor sekolah yang terlatih.
Penerapan PBL Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran Histologi otot bagi Mahasiswa Pendidikan Biologi Ni Wayan Ekayanti
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i1.138

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil belajar histologi jaringan otot melalui penerapan PBL berbasis Lesson Study pada mahasiswa pendidikan Biologi FKIP Unmas Denpasar. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus, yang dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran PBL berbasiskan Lesson Study. Penelitian dilaksanakan di Unmas Denpasar dari bulan November sampai dengan Desember 2017 dengan subjek 21 orang mahasiswa mahasiswa semester III Tahun Akademik 2017/2018. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan lembar observasi dan LKM. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar histologi meningkat dari siklus 1 ke siklus 3, dan semua kelompok belajar termasuk katagori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL berbasis Lesson Study mampu meningkatkan hasil belajar histologi.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together (Nht) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas VI SDN 101 Kec.Suppa Kab. Pinrang Muhammad Thamrin
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i1.139

Abstract

MasalahdalampenelitianiniyaknirendahnyahasilbelajarsiswapadamatapelajaranPKnkelas VISDN 101 Kec. Suppa Kab. Pinrang.Rumusanmasalahdalampenelitianiniadalahbagaimanakahpenggunaan model pembelajarankooperatiftipeNumber Heads Together (NHT)dalammeningkatkanhasilbelajarsiswapadamatapelajaranPKnkelas VISDN 101 Kec. Suppa Kab. Pinrang?Adapunpenelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanpenerapan model pembelajarankooperatiftipeNumber Heads Together (NHT)dalammeningkatkanhasilbelajarsiswapadamatapelajaranPKnkelas VISDN 101 Kec. Suppa Kab. Pinrang.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganjenispenelitianyaknipenelitiantindakankelas yang dilaksanakan 2 siklus. Tiapsiklusnyadilaksanakan 2 kali pertemuandengantahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasidanrefleksi. Fokuspenelitianyaknipenggunaan model pembelajarankooperatiftipeNumber Heads Together (NHT)danhasilbelajarsiswapadamatapelajaranPKn. Penelitiandilaksanakan di SDN 101 Kec. Suppa Kab. Pinrang.Subjekpenelitianyakni guru dan 14 siswa yang terdiriatas5siswa laki-laki dan 9siswa perempuan.Teknikpengumpulan data yang digunakanyakniteknikobservasi, tesdandokumentasi.HasilpenelitianmenunjukkanbahwameningkatnyahasilbelajarsiswapadamatapelajaranPKndarikategoricukup (C) padasiklus I menjadikategoribaik (B) padasiklus II.Dengandemikian, penerapan model pembelajarankooperatiftipeNumber Heads Together (NHT) dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswapadamatapelajaranPKnkelas VISDN 101 Kec. Suppa Kab. Pinrang.
Efektifitas Program Pembinaan Kedisiplinan dalam proses Belajar Mengajar terhadap Etos Kerja Mandiri Guru SMKN 4 Pinrang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan Nurwati nurwati
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i1.141

Abstract

Abstrak Sesuatu hal positif tentunya akan berbuah positif pula, hal postif akan terwujud jika kita semua disiplin. Tidak salah jika ada yang mengatakan jika lau kedisiplinan adalah kunci kesuksesan. Jika yang kitahadapi adalah peserta didik maka untuk mencapai kesuksesan dalam mencerdaskan peserta didik kita maka kita perlu menanamkan disiplin tinggi dan etos kerja yang baik kepada para dewan guru agar bias membawa hasil yang positif pada dunia pendidikan yang seperti sekarang ini. Penelitian berdasarkan permasalahan, (a) Apakah program pembinaan kedisiplinan dan etos kerja guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMKN 4 Pinrang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang ( b) Bagaimanakah pengaruh Pembinaan kedisiplinan guru terhadap motivasi dan etos kerja guru? Tujuan penelitian tindakan ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh Pembinaan Kedisiplinan guru terhadap hasil belajar siswa. (b) Untuk mengungkap Pembinaan kedisiplinan Guru terhadap motivasi Belajar pada siswa SMKN 4 Pinrang Kec. Patampanua Kab. Pinrang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, danrefisi. Sasaran penelitian ini adalah Guru SMKN 4 Pinrang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Data yang diperoleh berupa hasil tesformatif, lembar observasi kegiatan belajarmengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi guru dalam kedisiplinan mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (77,78%), siklus III (88,89%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Pembinaan Kedisiplinan dapat berpengaruh positif terhadap motivasi dan etos kerja Guru SMKN 4 Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang, serta metode ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan etos kerja guru.
Komparasi Faktor Sosiodemografi Peserta Bali Biology Olimpiad Terhadap Nilai Bali Biology Olimpiad Yustinus Victor Rianus Bura
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.243

Abstract

Bali Biology Olimpiad (BBO) merupakan olimpiade biologi yang diselenggarakan oleh Himpunan Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar, yang mengikut sertakan seluruh pelajar SMA se-Bali. BBO telah diselenggarakan sebanyak dua kali (2016 dan 2017)., peserta BBO berasal dari sekolah yang berbeda, ada yang berasal dari sekolah swasta dan ada yang berasal dari sekolah negeri (faktor sosial), selain berasal dari sekolah yang berbeda peserta olimpiade juga memiliki gender yang berbeda, ada laki-laki dan perempuan (faktor demografi). Berdasarkan observasi selama pelaksanaan BBO bahwa finalis BBO didominasi oleh perempuan selain itu penelitian atau evaluasi terhadap perbandingan faktor sosiodemografi peserta BBO terhadap nilai BBO belum pernah dilakukan, hal ini dijadikan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai komparasi faktor sosiodemografi peserta BBO terhadap nilai BBO. Jenis penelitian yang digunakan adalah Ex-post Facto. Rancangan Penelitian Causal Comparative Research, waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2018. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada komparasi faktor sosiodemografi peserta BBO terhadap nilai BBO, hal ini diperkuat dari hasil analisis Two Way Anova yang menunjukkan F hitung sebesar 0,226 dan nilai probabilitas nilai BBO 0,639 > 0,05 sehingga hipotesis penelitian diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor sosiodemografi peserta BBO tidak berpengaruh terhadap nilai BBO
Bentuk Tanda dalam Naskah Lontaraq Pananrang Masyarakat Desa Lise: Kajian Semiotika Pierce Abdul Hafid
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk tanda lontaraq pananrang orang Lise. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data diperoleh dari naskah Lontaraq. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda dalam naskah lontaraq pananrang atau allaonrumang berbentuk kata dan frasa. Kata dan frasa merupakan referen dari bentuk dan posisi bintang yang muncul setiap tanggal pada bulan tertentu. Tanda yang mereka ambil adalah manuq (ayam), tékkosorong (bajak tradisional), woromporong, watampatang, walu, tanra, lambaru, éppang, dan wara-wara. Hal yang mendasar ditemukan dalam penelitian ini adalah dalam hal penentuan tanda. Masyarakat Bugis dalam menentukan sebuah tanda selalu berpatokan pada budaya, mengambil benda-benda yang ada di sekitarnya yang dikenal masyarakat, sedangkan Pierce menentukan sebuah tanda berdasarkan logika. Wujud tanda yang diambil dari budaya berupa benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan yang mudah dikenal, ditemukan dan digunakan oleh masyarakat Desa Lise.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas X IPA1 SMAN 3 Majene Nurhikma Ramadhana
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.250

Abstract

Guru dituntut untuk teliti dalam memilih dan menerapkan strategi mengajar. Salah satu strategi mengajar yang dapat diterapkan adalah strategi pembelajaran inkuiri. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini, bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri. Subjek penelitian ini adalah 32 orang siswa kelas X IPA1 SMAN 3 Majene, terdiri dari 15 laki-laki dan 17 perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus sebanyak tiga kali pertemuan dalam setiap siklus. Faktor siswa yang diselidiki adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa kelas X IPA1 SMAN 3 Majene dilihat dari data yang diperoleh dari siklus I ke siklus II dari setiap komponen yang diamati pada lembar observasi. Hasil belajar biologi siswa kelas X IPA1 MAN SMAN 3 Majene mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I 56,50 meningkat menjadi 72,53 pada siklus II. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan jumlah siswa dimana pada siklus I 25% dari 32 siswa yang berada dalam kategori tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 75% dari 32 orang siswa yang berada dalam kategori tuntas. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa dalam penerapan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pembelajaran Kreasi Seni Rupa di SMP (Studi Evaluatif terhadap Pembelajaran Kreasi Karya Seni Relief Kaligrafi pada Kelas VIII SMP Islam Athirah) Irsan Kadir
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.251

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi proses pembelajaran, bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kondisi perencanaan, kondisi pelaksanaan, dan kondisi penilaian hasil belajar pada proses pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi pada kelas VIII SMP Islam Athirah dengan acuan standar proses. Penelitian ini menggunakan metode analisis secara kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari guru mata pelajaran seni budaya, data dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, serta data dari siswa mengenai tanggapan kondisi pembelajaran kreasi seni relief kaligrafi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kriteria penilaian sebagai tolok ukur evaluasi dalam penelitian ini merujuk pada penggabungan ketentuan acuan standar proses, yaitu berdasarkan kajian teori dari para ahli di bidang pembelajaran dan ketentuan manajemen internal Sekolah Islam Athirah. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif, yaitu data yang diperoleh di lapangan secara langsung dipelajari, dianalisis, kemudian membuat penafsiran dan menarik kesimpulan. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; penilaian terhadap tiga objek penelitian yaitu kondisi perencanaan proses pembelajaran, kondisi pelaksanaan pembelajaran, dan kondisi penilaian hasil belajar pada pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi pada siswa kelas VIII SMP Islam Athirah, berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data penelitian, ketiga objek penelitian tersebut dideskripsikan bahwa guru selaku sasaran penelitian menunjukkan penilaian masing-masing dengan kualifikasi “A” atau berkategori “Amat Baik” terhadap proses perencanaan, proses pelaksanaan, dan proses evaluasi hasil belajar pada pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi. Berdasarkan hal tersebut, dinyatakan bahwa kondisi proses pembelajaran kreasi karya seni relief kaligrafi pada siswa kelas VIII SMP Islam Athirah yang berada di kota Makassar memenuhi acuan kriteria standar proses.