cover
Contact Name
Imron Amrullah
Contact Email
imron.amrullah@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fonema@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 26213257     EISSN : 26212900     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Dr. Soetomo dengan frekuensi terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ilmiah fonema berisi tulisan yang berasal dari hasil penelitian, kajian atau karya ilmiah di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Arjuna Subject : -
Articles 193 Documents
Analisis Kemampuan Masyarakat terhadap Laporan Hasil Studi Siswa dengan Menggunakan Rapor Online di SMP Negeri 12 Surabaya Roekmini, Sri; Dwiyanti, Purwa
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 6 (2016)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1603.032 KB) | DOI: 10.25139/fonema.v3i6.260

Abstract

The purpose of this study was determine the people’s satisfaction study reports of students using the online report card SMPN 12 Surabaya by permenpan no. 16 In 2014 the use of 8 (eigt) element of service brenhmarks. The method used is based on qualitative research descriptive. Data collectiob technique using data reduction, data presentation, and conclution. Result of researchon people’s satisfaction study report of studests using the online report is as follow: (1) Terms of opening the online report card is very easy; (2) steps in opening an online report card is very easy to understand; (3) opening the online report card does not necessarily sametimes fast and sometimes slow depending on signal its server; (4) fees charged opened an online raport card is quite cheap; (5) the ability of teachers (5) the ability of teachers clicking the entry value is less; (6) report card presented still more readble and comprehensible using the report printout rather than report card online; (7) competence implementing teacher to re entry is good value means the timely and many mistake; (8) complaints, suggestion and feedback if there are mistake biographical data such as respon from the school parent are very nice and friendly, direcly served
Problematika Lingkungan Hidup dalam Syair Lagu Populer Indonesia (Studi Ekologi Sastra) wati, setyo
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.642 KB) | DOI: 10.25139/fn.v1i1.1022

Abstract

Kata kunci: lingkungan hidup, ekologi sastra, syair, lagu populerPenelitian dengan judul Problematika Lingkungan Hidup dalam Syair Lagu Populer Indonesia (Studi Ekologi Sastra)  ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan hidup yang disebabkan oleh perilaku manusia dalam syair lagu populer Indonesia.Dengan berpijak pada teori ekologi sastra, pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Data penelitiannya adalah kata, kelompok kata, serta kalimat yang terdapat dalam syair atau lirik lagu populer Indonesia yang terkait dengan lingkungan hidup. Data tersebut bersumber pada syair lagu  yang dilantunkan sekitar tahun 1980 hingga 2015 dan dinyanyikan oleh Iwan Fals, Gombloh, Naif, The Rollies, Slank, Riff, Ully Sigar Rusady, Rita Rubby Hatland, Kotak, Nugie, dan Ebiet G.Ade.  Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan klasifikasi; sedangan penganalisisan data dilakukan dengan teknik interpretasi, eksplanasi, dan deskripsi.Hasil yang diperoleh dari serangkaian penelitian ini berupa temuan adanya problematika  kerusakan lingkungan hidup dalam syair alau lirik  lagu populer Indonesia yang disebabkan oleh perilaku manusia. Syair atau lirik terkait hal tersebut disampaikan melalui lima kategori, yaitu pernyataan, sindiran, kritikan, himbauan, dan renungan.
Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 4-5 Tahun Markus, Nengsih; Kusmiyati, Kusmiyati; Sucipto, Sucipto
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.822 KB) | DOI: 10.25139/fonema.v4i2.762

Abstract

Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, manusia membutuhkan bahasa sebagai media. Dengan kata lain, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat dalam bentuk simbol suara yang dihasilkan oleh alat ucapan manusia untuk menyampaikan atau menerima pesan, gagasan, gagasan dan informasi. Berbicara tidak lepas dari kosakata. Kosakata adalah bagian penting dari bahasa tersebut. Penguasaan kosakata dapat mempengaruhi kemampuan bahasa seseorang. Demikian juga, kemampuan seseorang untuk menggunakan dan belajar bahasa dipengaruhi banyak oleh kosa kata yang dimiliki anak tersebut. Permasalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana menguasai kelas bahasa Indonesia yang dikuasai anak usia 4-5 tahun di TK Kasih Ibu Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Kabupaten Malinau Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah: Jelaskan penguasaan kelas kata bahasa Indonesia yang dikontrol oleh anak usia 4-5 tahun di TK Kasih Ibu Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Kabupaten Malinau Barat. Penelitian ini memiliki manfaat, yaitu (1) hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengguna bahasa, terutama penggunaan tingkat bahasa daerah dan bahkan tingkat nasional. (2) dapat bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar penguasaan kosakata di TK khususnya penguasaan bahasa Indonesia dan merupakan bentuk usaha untuk memperluas pengetahuan dan wawasan tentang bahasa khususnya bahasa kosa kata anak.Kata kunci: Penguasaan kosakata, bahasa indonesia, usia anak 4-5 tahun
STRUKTURALISME GENETIK DALAM CERPEN SLUM KARYA HANIF NASHRULLAH Sugianto, Iwan; Huda, Nuril
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.126 KB) | DOI: 10.25139/fonema.v4i1.413

Abstract

Sebagai sebuah karya imajiner fiksi menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan pengarang dalam menghayati berbagai permasalahan dengan penuh kesungguhan yang kemudian diungkapkan kembali melalui sarana fiksi sesuai dengan pandangannya. Pendekatan strukturalisme berusaha meneliti teks sastra dari segi sturktur, dengan melihat komponen-komponen yang membangun dan hubungan antar komponen tersebut. Setelah mendapatkan kesatuaan dan keutuhan teks, lalu dicari hubungannya dengan aspek sosio-budaya yang melatarbelakanginya. Seperti fakta kemanusiaan dan gambaran subjek kolektif.                Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Hal itu digunakan karena peneliti ingin mendeskripsikan fakta kemanusiaan dan subjek kolektif cerpen Slum karya Hanif Nashrullah               Hasil Analisis Strukturalisme Genetik dalam Cerpen Slum Karya Hanif Nashrullah meliputi: 1) Analisis Fakta Kemanusiaan berupa Aktivitas Sosial, Aktivitas Politik, 2) Analisis Subjek Kolektif berupa Status masyarakat kelas bawah, dan Status kelas masyarakat atas.
Model Diskusi pada Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru Widayati, Wahyu; Martono, Boedi; Mardiana, Ninik
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.266 KB) | DOI: 10.25139/fn.v1i2.1240

Abstract

Abstrak: Terkadang memberikan latihan tentang PTK (Rutinitas Kelas) untuk guru tidak efektif dan memberikan output jauh dari target yang ditentukan. Metode konvensional yang hanya memberikan narasi kepada beberapa guru gagal. Itu terlihat dari output guru yang tidak bisa melakukan penelitian aksi. Penelitian ini ingin mengetahui keefektifan metode diskusi yang digunakan untuk melaksanakan penelitian tindakan. Hasil dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kemampuan guru di SDN Sukolilo 250 Surabaya dapat terus meningkat dengan metode diskusi untuk whorkshop penelitian tindakan.Kata kunci: metode diskusi, penelitian tindakan, guru.
Peningkatan Kompetensi Menuliskan Penjumlahan dan perkalian Bilangan Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Bilangan Pada Siswa Kelas II SDN Sukolilo 250 Surabaya Soebagio, Bambang Didik; Andharu, Devito
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 6 (2016)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.132 KB) | DOI: 10.25139/fonema.v3i6.256

Abstract

The research objective of this clas action is to describe the increase in competencies write addition and multiplication of number through the use of props card number and the student’s attention when be joined the study consisted of four activities, namely the action, observation and tes methods. Data analysis technique used was qualitative descriptive with percentage calculation. The conclusions of this studi are: (1) enhancing the competence to write addition and multiplication grade II SDN Sukolilo 250 Surabaya can be done through the use of props card numbers; (2) the use of props card number can increase student attention whli following the ongoing learning
PERGELARAN WAYANG KULIT SEBAGAI MEDIA PENANAMAN KARAKTER ANAK Pramulia, Pana
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.974 KB) | DOI: 10.25139/fn.v1i1.1020

Abstract

Salah satu sastra lisan yang paling populer di masyarakat Jawa adalah pergelaran wayang kulit. Lakon wayang kulit Jawa diambil dari epik India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Pergelaran wayang kulit juga menjadi tuntunan bagi masyarakat yang menonton. Maksudnya, wayang bukan sekadar sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media komunikasi, penyuluhan dan pendidikan. Maka, pergelaran wayang kulit dapat dijadikan wahana penanaman karakter yang memuat moral, etika, dan nilai-nilai adi luhung. Untuk memahami dan menemukan moral, etika, dan nilai-nilai adi luhung pergelaran wayang kulit dibutuhkan teori yang relevan. Penelitian ini akan menggunakan teori hukum epik Axel Olrix dan menggunakan objek pergelaran wayang kulit lakon Laire Semar dengan dalang Ki. Purbo Asmoro. Hukum Epik Axel Olrix tersebut mempunyai dua belas hukum yang akan digunakan untuk menganalisis. Akan tetapi, dalam penelitian ini Hukum Epik Axel Olrix yang diambil hanya tiga poin yang berkaitan dengan penanaman karakter anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi untuk memahami keterkaitan antara moral dan nilai-nilai di masyarakat dengan yang digambarkan pada pergelaran wayang kulit. Kata Kunci: Pergelaran Wayang Kulit, Hukum Epik Axel Olrix, Karakter Anak.
Serat Sasmitarasa (Kajian Semiotik) 1
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.476 KB) | DOI: 10.25139/fn.v1i2.1246

Abstract

Serat sebagai salah satu ragam puisi Jawa klasik yang dapat diterapkan dalam kehidupan manusia karena mempunyai makna yang tinggi. Dalam setiap sastra juga terdapat simbol-simbol atau tanda yang terdapat dalam semiotik.Semiotik mencakup simbol, tanda, serta kontruksi makna dimana menurut penelitian, simbol merupakan kategori atas tanda-tanda arbitrer dan konvensional. Semiotik memiliki tiga bagian yakni, ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Sêrat Sasmitarasa sedangkan data diperoleh dari aspek aspek semiotik berupa indeks, ikon dan simbol yang terdapat pada Sêrat Sasmitarasa. Teknik analisis deskriptif memanfaatkan cara penafsiran dengan menyajikan data tentang sasmita dalam bentuk deskripsi. Dalam pembahasan analisis ikon diperoleh bicara keliru tanpa sebab, disebut: tingkah buruk pada petanda orang yang akan mendapakan kesusahan, hati bergetar tanpa sebab, disebut: rintangan hati pada petanda orang yang akan mendapakan kesusahan, dan badan tidak tenteram tanpa sebab, disebut: badan sakit pada petanda orang yang akan mendapatkan kesusahan. Pada analisis Indeks terdapat tertawa melebihi batas pada petanda orang yang mendapat kemarahan Tuhan, nafsu melebihi batas pada petanda orang yang mendapat kemarahan Tuhan, dan kantuk melebihi batas pada petanda orang yang mendapat kemarahan Tuhan. Sedangkan pada analisis simbol terdapat air mata keluar tanpa sebab, disebut: tangisan pada pertanda orang akan mendapatkan kesusahan dan tercium bau busuk tanpa sebab, disebut: bau yang buruk pada pertanda orang akan mendapatkan kesusahan. Simpulan dari penelitian ini adalah Ikon yang dalam naskah Serat Sasmitarasa adalah tanda yang mirip objek yang diwakilinya.Indeks yang dalam naskah Serat Sasmitarasa adalah tanda yang menunjukan hubungan kausal (sebab akibat) antara penanda dan petandanya dan Simbol yang dalam naskah Serat Sasmitarasa adalah tanda yang menunjukan bahwa tidak ada hubungan alamiah antara penanda dan petandanya.Kata Kunci: semiotik, serat, sasmitarasa
PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN BAHASA UNTUK MASYARAKAT DAERAH Purnamasari, Hetty
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.155 KB) | DOI: 10.25139/fonema.v4i1.409

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi masalah dengan pendidikan yang berhubungan erat dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dalam dunia kerja. Adapun lulusan yang dibutuhkan saat ini adalah lulusan yang memiliki kompetensi unggul tidak hanya dalam ketrampilan kerja di dunia industri tetapi juga kemampuan berpikir atau lulusan yang berorientasi pada kerja pikiran. Sedangkan sebagian masyarakat di daerah-daerah masih banyak yang menutup diri dengan adanya sebuah budaya baru, bahasa baru, media baru yang semakin berkembang.Melalui pembelajaran bahasa pengetahuan baru dan upaya persuasif bisa dilakukan. Diterimanya bahasa baru atau bahasa kedua di sebuah komunitas tertentu sering mengalami banyak hambatan, terutama pada sikap masyarakat yang cenderung tertutup. Upaya mengenalkan bahasa kedua dalam sebuah komunitas masyarakat yang agak tertutup dapat dilakukan melalui media teater rakyat yang dimiliki masyarakat tersebut. Selain itu, melalui pembentukan komunitas baru terutama pada anak-anak di sekolah. Dengan guru yang sudah berlatar belakang dwi bahasawan dan mampu membuat siswa aktif untuk menggunakan bahasa kedua, upaya pengembangan bahasa dan pengetahuan akan lebih mudah.
Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah di SMA Katolik St. Albertus Malang Saputra, Ardi Wina
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.536 KB) | DOI: 10.25139/fn.v1i2.1175

Abstract

Karyailmiah merupakan karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan. Jenjang pendidikan tingkat SMA mendapatkan materi menulis karya ilmiah. SMA Katolik St. Albertus Malang menugaskan siswa siswinya untuk melakukan praktik penulisan karya ilmiah. Penelitian ini membahas tentang teknik menyusun karya tulis ilmiah di SMA Katolik St. Albertus Malang dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah partisipatoris karena peneliti ikut aktif dalam membimbing siswa ketika berproses. Hasil penelitian ini adalah guru dan siswa harus mencermati gaya peulisan, langkah penulisan, proses menulis, hingga menerbitkan hasil penelitian siswa.

Page 1 of 20 | Total Record : 193