cover
Contact Name
Ekonomika Syariah
Contact Email
ekonomikasyariah.ejurnaliain@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ekonomikasyariah.ejurnaliain@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bukittinggi,
Sumatera barat
INDONESIA
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies
ISSN : 26147890     EISSN : 26148110     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ekonomi Syariah adalah forum untuk memberikan pemahaman ilmiah dalam hal ekonomi, keuangan serta perbankan syariah. Ini juga memberikan peran penting dalam mempromosikan proses pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan. Teks ilmiah yang membahas topik ekonomi, keuangan dan perbankan syariah sangat diharapkan untuk disajikan. Jurnal-jurnal tersebut terdiri dari artikel penelitian, laporan penelitian, ulasan, komunikasi singkat dan informasi ilmiah di bidang ekonomi, keuangan, dan perbankan syariah termasuk realitas, regulasi, implementasi, dan dampaknya.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021" : 7 Documents clear
Implementation of QRIS-Based Payments Towards the Digitalization of Indonesian MSMEs Arum Candra Sari; Hendri Hermawan Adinugraha
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.5027

Abstract

This study aims to determine the implementation of QRIS as measured by the existence and urgency as a payment digitalization medium to support the Digitalization of MSMEs in the context of Indonesia's economic recovery. This research is a literature study that was analyzed using a qualitative-descriptive approach with secondary data sources originating from journals and reports related to the Digitalization of MSMEs. The results and discussion of this research, that the QRIS launched by Bank Indonesia can help MSME actors adapt to existing conditions. QRIS as a MSME survival strategy is carried with the theme EXCELLENCE (UNiversal, Easy, Profit and Direct). The theme was taken because the use of QRIS is easy and practical, namely by scanning the QR code that has been provided by the merchant. QRIS has been officially launched and supervised under Bank Indonesia. The easy use of QRIS provides benefits for both merchants and buyers, especially for users of non-cash payment applications. For merchants, QRIS is useful in terms of increasing sales, practicality, branding, saving, avoiding counterfeit money, segregating business funds, and credit profiles. QRIS are flexible, safe and practical so that QRIS can become the driving force in the acceleration of digitalization for economic recovery. Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi dari QRIS yang diukur dari eksistensi serta urgensi sebagai media digitalisasi pembayaran guna mendukung digitalisasi UMKM dalam rangka pemulihan perekonomian Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dalam menjelaskan fenomena terkait implementasi QRIS pada UMKM. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang berasal dari jurnal maupun laporan terkait dengan digitalisasi UMKM. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini, bahwa QRIS yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dapat membantu adaptasi pelaku UMKM terkait kondisi yang ada. QRIS sebagai strategi bertahan UMKM ini diusung dengan tema UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung). Tema tersebut diambil karena penggunaan QRIS yang mudah dan praktis, yaitu dengan melakukan scan pada QR code yang sudah disediakan oleh merchant. QRIS telah resmi diluncurkan dan diawasi dibawah Bank Indonesia. Penggunaan QRIS yang mudah memberikan manfaat baik bagi merchant maupun kepada pembeli terutama bagi pengguna aplikasi pembayaran non tunai. Bagi merchant, QRIS bermanfaat dalam segi, peningkatan penjuala, praktis, branding, hemat, penghindaran uang palsu, pemisahan dana usaha, dan credit profile. Bagi pengguna, manfaat QRIS berupa, fleksibel, aman dan praktis. Dalam hal ini, maka dapat dikatakan QRIS sebagai pendorong percepatan digitalisasi guna pemulihan ekonomi. 
Effect of Solvency and Liquidity on The Profitability of Property Companies Listed on The Sharia Stock Index 2018-2020 Wibowo Isa; Mei Candra Mahardika
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.4849

Abstract

This study analyzes the effect of Solvency and Liquidity on the profitability of property companies listed on the Indonesian Islamic stock index for the 2018-2020 period. This research is quantitative research with secondary data from financial reports from 2018 to 2021. Regression model analysis using Common Effect Model (CE) or Ordinary Least Square (OLS) method. The findings show that DAR has a negative effect on ROA, which explains that debt will burden the company and reduce the profit level of Islamic property companies. On the other hand, DAR has no effect on ROE because debt does not affect the value of equity owned by the company itself. DER has no effect on ROA and ROE, this is certainly contrary to the Pecking Order Theory. Current Ratio has a negative effect on ROA, this is not in accordance with Pecking Order Theory. Cash ratio has a positive effect on ROA and also on ROE, and is in accordance with Pecking Order Theory. The cash ratio as the company's ability to pay short term has a positive influence, because the company is not limited to being responsible for the environment around the company but also socially responsible to the community. Penelitian ini menganalisis pengaruh Solvabilitas dan Likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan properti yang terdaftar di indeks saham syariah Indonesia periode 2018-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan keuangan tahun 2018 sampai dengan tahun 2021. Analisis model regresi menggunakan metode Common Effect Model (CE) atau Ordinary Least Square (OLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa DAR berpengaruh negatif terhadap ROA,  yang menjelaskan bahwa utang akan membebani perusahaan dan mengurangi tingkat keuntungan perusahaan properti syariah. Di sisi lain, DAR tidak berpengaruh terhadap ROE karena hutang tidak mempengaruhi nilai ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. DER tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE, hal ini tentunya bertentangan dengan Pecking Order Theory. Besarnya ekuitas utang secara khusus tidak berdampak pada tingkat keuntungan perusahaan properti. Current Ratio berpengaruh negatif terhadap ROA, hal ini tidak sesuai dengan Stakeholder Theory. Kondisi ini menyebabkan Current Ratio berpengaruh negatif terhadap ROE. Cash ratio berpengaruh positif terhadap ROA, dimana Cash Ratio berpengaruh positif terhadap ROE, dan sesuai dengan Stakeholder Theory. Rasio kas sebagai kemampuan perusahaan untuk membayar jangka pendek memiliki pengaruh positif, karena perusahaan tidak sebatas bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar perusahaan tetapi juga bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat. 
Productive Waqf Model as an Alternative for Village-Owned Enterprises Business (BUMDs) Expansion Achmad Fadlil Abidillah
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.4826

Abstract

This paper aims to create a scientific framework of productive waqf as an alternative financing of business expansions for BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). The design of this research is a literature study on theories related to waqf, productive waqf, and rural development. This study finds literacy facts that waqf is a financial source commonly used by Islamic governments in the past. Then, this paper details a concept of productive waqf as an financing alternative to BUMDes’s business expansion, and a systematic model can be formed, which may be a consideration for government policies regarding BUMDes governance, and it is hoped that the application of these findings can provide great benefits for people in rural areas. This finding is expected to be a reference in the framework of scientific thinking in realizing productive waqf as an alternative financing for business expansion from BUMDes and can provide expansive benefits for people in rural areas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu kerangka ilmiah konsep wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan ekspansi usaha dari BUMDes. Desain penelitian ini adalah studi kepustakaan mengenai teori-teori yang terkait dengan wakaf, wakaf produktif, serta pembangunan pedesaan. Penelitian ini menemukan fakta literasi bahwa wakaf merupakan sumber finansial yang lazim digunakan oleh pemerintahan Islam di masa silam. Oleh karena itu, penelitian ini kemudian memperinci konsep wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan BUMDes, hingga terbentuk suatu model yang sitematis, bisa menjadi pertimbangan kebijakan pemerintah mengenai tata kelola BUMDes. Sehingga model wakaf produktif dapat menjadi pengembangan terhadap jenis usaha yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa, dengan berpatokan kepada tujuan dan prinsip wakaf produktif.  Temuan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam kerangka berpikir ilmiah dalam mewujudkan wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan ekspansi usaha dari BUMDes dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di pedesaan.
Perception of Riau Muslim Entrepreneurs on the Merger of Islamic Commercial Banking into Indonesian Islamic Bank Marabona Munthe; Mohd Winario
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.4724

Abstract

The purpose of this study is to further examine the perceptions of Muslim entrepreneurs in Riau towards the merger of a Islamic Commercial Banking to become an Indonesian Islamic bank. The method used is a qualitative method generated from a questionnaire filled out by Muslim entrepreneurs in Riau Province, explaining the perception of Riau Muslims about the merger of Islamic banks under BUMN. The results of this study indicate that the perceptions of Muslim entrepreneurs in Riau towards the joining of Islamic banks as BUMN, in this case Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah and BRI syariah to become Bank Syariah Indonesia which is abbreviated as BSI in general have different perceptions, there are still many who disagree. by joining the Islamic Bank under the BUMN. Entrepreneurs are also not too sure about the joining of the Islamic Bank to become the icon and direction of the World Islamic Bank, they think that the joining of the Bank is influenced by political elements among the political elite. However, Muslim entrepreneurs in Riau on average will still become customers of Indonesian Islamic Bank, because apart from being a Islamic bank, there is no better choice than other banks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh persepsi pengusaha muslim Riau terhadap penggabungan Bank Syariah BUMN menjadi bank syariah Indonesia. Metode  yang digunakan adalah kualitatif yang dihasilkan dari kuisioner yang diisi oleh para pengusaha muslim yang ada di Provinsi Riau, menjelaskan mengenai persepsi muslim riau terhadap mergernya bank syariah di bawah BUMN. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pengusaha muslim riau terhadap bergabungnya bank syariah di bawah BUMN dalam hal ini Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI syariah menjadi Bank Syariah Indonesia yang disingkat menjadi BSI secara umum memiliki persepsi yang berbeda-beda, masih banyak yang tidak setuju dengan begabungnya Bank Syariah BUMN tersebut. Pengusaha juga tidak terlalu yakin dengan bergabungnya Bank Syariah tersebut menjadi icon dan kiblat Bank Syariah dunia, mereka menganggap bergabungnya Bank banyak dipengaruhi oleh unsur politis dikalangan elit politik. Namun pengusaha muslim Riau rata-rata tetap akan menjadi Nasabah Bank Syariah Indonesia, karena selain merupakan bank syariah, dan tidak ada pilihan lain yang lebih baik dari bank lain. Kata Kunci: Persepsi, Pengusaha Muslim, Merger, Bank Syariah.
Analysis of Islamic Human Resources Performance Policy Management Practices in Private-Owned Enterprises in North Sumatera Rodi Syafrizal; Fitrianingsih Fitrianingsih
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.4813

Abstract

This study aims to analyze the practice of human resource management policies that are Muslim who work in privately owned enterprises in the North Sumatra region. This research is a field research using a qualitative method. In the practice of managing human resource performance policies, companies should be able to pay more attention to the philosophy of understanding and religious values in their application so that they do not intersect with the beliefs and needs of their HR worship. Islamic human resources considers that work is a form of worship that is carried out with responsibility not only for the company but will be held accountable in the hereafter. Therefore, the policies or tasks assigned by Muslim employees must be studied first so that they do not conflict with Islamic teachings or sharia. Muslims do not only think that Islam is merely a religion that regulates the teachings of worship but also believes that it is a way of life. Therefore, of course, every Muslim must be able to carry out his sharia in daily life and as an employee where work is worship. Regardless of the spiritual and material needs that Muslim employees have obtained, it will certainly have an impact on increasing employee performance. Therefore, it is important for every company to be able to adjust HR management policies that are right on target so that they can encourage more effective performance which not only provides material rights but also provides spiritual rights needed by HR. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis praktik kebijakan pengelolaan sumber daya manusia yang beragama Islam yang bekerja pada Badan usaha milik swasta yang ada diwilayah Sumatera Utara. penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan metode kualitatif. Dalam praktik pengelolaan kebijakan kinerja sumber daya manusia seharusnya perusahaan harus mampu lebih memperhatikan filosofi pemahaman dan nilai-nilai keagamaan dalam penerapannya sehingga tidak bersinggungan dengan keyakinan dan kebutuhan ibadah SDM-nya. Islamic human resources menganggap bahwa kerja adalah sebagai ibadah yang dilaksanakan dengan tanggung jawab semata-mata bukan hanya pada perusahaan tetapi dipertanggung jawabkan diakhirat kelak. Oleh karena itu kebijakan atau tugas yang diberikan oleh karyawan muslim harus dipelajari terlebih dahulu sehingga tidak berbenturan dengan ajaran atau syariat Islam. Kaum muslim bukan hanya menganggap Islam semata-mata agama yang mengatur ajaran beribadah tetapi meyakini sebagai way of life. oleh karena itu tentu setiap muslim harus mampu melaksanakan syariatnya dalam  kehidupan sehari-hari dan sebagai seorang karyawan dimana kerja sabagai ibadah. Dan apabila kebutuhan secara rohani dan materi ini telah diperoleh oleh karyawan muslim tentunya akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan. Oleh karena itu penting untuk setiap perusahaan harus mampu menyesuaikan kebijakan pengelolaan SDM yang tepat sasaran sehingga dapat mendorong kinerja lebih efektif dimana tidak hanya memberikan hak secara materi tetapi juga memberikan hak secara  rohani yang dibutuhkan SDM.
Profitability of Islamic Rural Banks in West Sumatra: Analysis of the Third Party Funds and Financial Ratios Husni Shabri; Anisa Azhari
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.4829

Abstract

This research examines the problem of profitability in Islamic Rural Bank (BPRS) in West Sumatra Province. The purpose of this study was to analyze Third Party Funds (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non Performing Financing (NPF) as determinants that affect Return on Asset (ROA) at BPRS in West Sumatra Province through the intervening variable Financing to Deposit Ratio (FDR) for the 2015-2020 period. The research method uses descriptive quantitative approach with statistical path analysis through Sobel test. This study uses secondary data obtained from the financial statements of the BPRS. The results showed that DPK, CAR and FDR had no direct effect on the ROA of BPRS in West Sumatra Province for the 2015-2020 period, only NPF had a direct effect on ROA. While indirectly through intervening variables, DPK and NPF have no effect on ROA, only CAR can be mediated by FDR on ROA. This research contributes to enriching knowledge about Islamic banking and can be used as consideration for entities in increasing the profitability of Islamic Rural Bank by looking at the factors that can affect profitability with FDR as the mediating variable. Penelitian mengkaji tentang masalah profitabilitas pada BPRS di Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis DPK CAR dan NPF sebagai determinan yang mempengaruhi ROA pada BPRS di Provinsi Sumatera Barat melalui intervening variable FDR periode 2015-2020. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan statistik path analysis melalui uji sobel. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan BPRS. Hasil penelitian menunjukan bahwa DPK, CAR dan FDR secara langsung tidak memiliki pengaruh terhadap ROA BPRS di Provinsi Sumatera Barat periode 2015-2020, hanya NPF yang berpengaruh langsung terhadap ROA. Sedangkan secara tidak langsung melalui variable intervening, DPK dan NPF tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, hanya CAR yang mampu dimediasi oleh FDR terhadap ROA. Hasil penelitian ini berkontribusi menambah khazanah ilmu pengetahun tentang perbankan syariah dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi entitas dalam meningkatkan profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dengan memperhatikan fator-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas dengan FDR sebagai variabel mediasi nya.      
The Influence of Financial Ratio and Corporate Governance on Financial Distress in Indonesian Islamic Banking Period 2013 – 2019 Rizki Syaepullah
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v5i2.4857

Abstract

This study aimed to analyze the factors that affect the financial distress in the Islamic Bank in Indonesia. The scope of this research is focused on the financial ratio variables that is operational cost and operating income, capital adequacy ratio and current ratio, and also focused on the corporate governance variables such as the board of commissioners and the board of directors. The sample was selected by purposive sampling method as many as 14 Islamic bank companies listed on the Indonesian Stock Exchange, which use the data collected within period 2013 – 2019. The data used is secondary data. The analyzing data using the fixed estimation model and classic assumption test. The results of this research showed that the financial ratio variables and corporate governance variables simultaneously affect financial distress conditions. The conclusion is the Board of Directors has no significant positive effect on financial distress conditions, but the Capital Adequacy Ratio and Current Ratio have a significant positive effect on financial distress conditions. While inversely proportional with the Operational Costs and Operational Income and the Board of Commissioners have a significant negative effect on financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial ratio variables yaitu biaya operasional pendapatan operasional, capital adequacy ratio dan current rasio serta difokuskan pada corporate governance yang terdiri dari dewan komisaris dan dewan direksi yang mempengaruhi financial distress pada perbankan syariah. Sampel dipilih dengan purposive sampling method sebanyak 14 perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jangka waktu data pengambilan data selama 2013 – 2019. Data yang digunakan adalah secondary data. Analysis data menggunakan fixed effect model estimation dan classic assumption test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial ratio variable dan corporate governance secara simultan berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dewan direksi tidak berpengaruh secara signifikan secara positif terhadap kondisi financial distress, tetapi capital adequacy ratio dan current ratio berpengaruh secara signifikan secara positif terhadap kondisi financial distress. Sedangkan biaya operasional pendapatan operasional dan dewan komisaris yang berpengaruh signifikan secara negatif terhadap kondisi financial distress.

Page 1 of 1 | Total Record : 7