cover
Contact Name
Yanyan Bahtiar
Contact Email
penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
MEDIA INFORMASI
ISSN : 20863292     EISSN : 26559900     DOI : -
Core Subject : Health,
Buletin Media Informasi dengan nomor ISSN : 2086-3292 dan ISSN online : 2655-9900 merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Unit penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Buletin Media Informasi diterbitkan 6 bulan sekali berisikan berisikan Artikel kesehatan dari Bidang: Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi,Gizi, Farmasi, Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK).
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI" : 26 Documents clear
Arus Puncak Ekspirasi Pada pasien PPOK Mulyady, Endrian; Waluyo, Justitia; Mardianti, Revin
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.158 KB)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit kronis saluran napas yang ditandai dengan hambatan aliran udara khususnya udara ekspirasi dan bersifat progresif lambat. Arus Puncak Ekspirasi (APE) adalah metode sederhana, noninvasif, dan ekonomis untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan dari ekspirasi, dengan satuan liter permenit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kelamin, usia dan tinggi badan pada penderita PPOK di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi adalah penderita PPOK di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Teknik sampling yaitu accidental sampling diperoleh 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa arus puncak ekspirasi pada penderita PPOK semuanya pada kategori zona merah sebanyak 30 orang (100%) dengan rincian jenis kelamin sebagian besar penderita PPOK adalah laki-laki yaitu sebanyak 17 orang (56,7%), Usia sebagian besar penderita PPOK adalah usia 53-65 tahun sebanyak 12 orang (40%), tinggi badan penderita PPOK berkategori 151-160 cm sebanyak 18 orang (60%). Pasien yang terkena PPOK adalah penyakit progresif. Apakah jenis kelamin, usia dan tinggi badan tidak mempengaruhi Arus Puncak Ekspirasi (APE).
FAKTOR MANUSIA DENGAN KEJADIAN KESAKITAN PADA MAHASISWA AKPER PEMKAB GARUT TAHUN 2016 Shalahuddin, Iwan; Purnama, Dadang; Rosidin, Udin
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.659 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara factor manusia (host) dengan kejadian kesakitan pada mahasiswa. Tinjauan teoritis yang digunakan yaitu konsep epidemiologi, konsep sehat sakit dan Study morbiditas dan disabilitas. Penelitian ini menggunakan desain analisis melalui metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang tdikumpulkan berupa variabel faktor manusia (host) yaitu umur, jenis kelamin, pola makan, pola aktifitas olah raga, pola tidur malam, riwayat sakit dahulu dan keadaan sakit sekarang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesakitan mahasiswa pada mahasiswa tingkat satu dalam tiga bulan terakhir adalah 50 orang dengan frekuensi sakit setiap bulan sebesar 68%. Sebagian besar terjadi pada mahasiswa perempuan (60%) dengan pola makan 1-2 kali sehari 64%, tidak melakukan olah raga (76%), pola tidur jam 9 (54%), dan memiliki riwayat sakit dahulu (58%). Beberapa variabel yang menyatakan adanya hubungan dengan kejadian sakit di Akper Pemkab Garut adalah jenis kelamin, pola makan, pola aktifitas olah raga, dan kebiasaan tidur malam. Saran yang dapat diberikan adalah peningkatan upaya pemeliharaan sarana dan prasarana dalam menunjang perilaku hidup bersih dan sehat juga upaya untuk membentuk balai kesehatan mahasiswa. Untuk peneliti lain perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang variabel yang belum diteliti pada penelitian ini. 
USIA, PEKERJAAN, DAN JENIS PERSALINAN TERHADAP KEJADIAN PROLAP UTERI DI POLIKLINIK OBGIN RSUD Dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA Nuraeni, Neni
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.388 KB)

Abstract

Angka kejadian penyakit kandungan saat ini masih tinggi termasuk kejadian prolap uteri. Banyak faktor yang menyebabkan kejadian ini antara lain usia, paritas, jenis persalinan, pekerjaan, riwayat penyakit sebelumnya yang bila tidak ditangani akan mengakibatkan uterus keluar di introitus vagina yang menyebabkan infeksi karena ulkus serviks, hemoroid akibat konstipasi, dan obstruksi saluran urine.Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia, pekerjaan, dan jenis persalinan dengan kejadian prolap uteri. Penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh pasien yang berkunjung ke poli klinik Obgin RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan mengambilan sampel menggunakan tehnik sampel consecutive sampling yang dilakukan selama 2 minggu sebanyak 44 orang. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan faktor usia, pekerjaan dan jenis persalinan tidak ada hubungan dengan kejadian prolap uteri di poli Obgin RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dengan ρ value > 0,05. Sebagai tenaga kesehatan harus memberikan informasi kepada masyarakat untuk menghindari faktor resiko kejadian prolap seperti obesitas, pekerjaan dengan mengangkat beban yang berat, ketika persalinan hindari mengedan yang berlebihan, dan batuk kronis.
PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL HIPERTENSI Rahim, Rika; Mardiah, Siti Saadah; Rismawati, Sariestya
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.479 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 24 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi rendam kaki air hangat yaitu sistolik 144,7 mmHg, dan diastolik 92,9 mmHg. Rata-rata tekanan darah setelah diberikan terapi yaitu sistolik 129,4 mmHg, dan diastolik 87,6 mmHg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi tekanan darah sistolik sebesar 0,000 dan tekanan darah diastolik 0,003, (a < 0,05), maka H0 ditolak berarti ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil trimester III. 
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BPJS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN Permata, Widya Cahya; Sugiarti, Ida
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.71 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meninjau prosedur pelaksanaan penerimaan pasien baru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di pendaftaran rawat jalan. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kwalitatif phenomology dan data yang dikumpulkan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 pasien baru dari prosedur pendaftaran BPJS ada 3 prosedur tidak konsisten dengan standar prosedur operasional, yaitu prosedur nomor 6, 93% konsisten, nomor 7, konsisten 10% dan nomor 8 konsisten hanya 14%. Pendidikan perekam medis terdiri dari SMA 9, SMP 3, D3 Rekam medis 7, D1 Manajemen Rumah Sakit 1, dan S1 teknik elektro 1. Pasien tidak membawa persyaratan lengkap, dalam satu hari komputer dan aplikasi SIMRS terganggu dengan periode yang tidak pasti waktu. SOP pendaftaran rawat jalan baru telah tersedia untuk BPJS, tetapi belum dilaksanakan sepenuhnya. Sumber daya manusia yang cukup dalam kuantitas tapi tidak tepat jika dilihat dari pendidikan terakhir. Fasilitas infrastruktur di pendaftaran rawat jalan perlu ditingkatkan pada antrian mesin dan komputer pendaftaran, dan penambahan mesin antrian. SIMRS aplikasi terhubung ke setiap unit pelayanan tapi kadang-kadang jaringan error.
FAKTOR USIA, JENIS KELAMIN, DAN JENIS CAIRAN PADA KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM Kurniawan, Rudi; Gunawan, Asep; Syafruddin, Muhammad Andri
Buletin Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.297 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi gambaran faktor usia, jenis kelamin, dan jenis cairan pada kejadian flebitis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RUSD Kabupaten Ciamis. Desain penelitian menggunakan desain deskriftif. Penelitian dilaksanakan pada priode bulan Mei–Juni 2016 dengan jumlah populasi sebanyak 66 responden. Angka kejadian flebitis pasien rawat inap yang memenuhi kriteria yaitu sebanyak 32 orang (48,5%). Menurut faktor usia sebanyak 19 orang (59,4%) termasuk usia lansia (>55 tahun), menurut faktor jenis kelamin sebanyak 23 orang (71,9%) perempuan, menurut jenis cairan yaitu sebanyak 27 orang (84,4%) termasuk yang mengunakan cairan isotonik. Kejadian flebitis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RUSD Kabupaten Ciamis Priode Mei-Juni 2016 lebih cenderung terjadi pada usia lansia, berjenis kelamin perempuan, dan mengunakan cairan isotonik. 
TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK RSUD CIAMIS Kusumawaty, Jajuk; Lismayanti, Lilis; Fitria, Pipin
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.218 KB)

Abstract

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang mempunyai dampak negatif terhadap fisik maupun psikologis. Dampak psikologis yang terjadi yaitu kecemasan yang merupakan gangguan mental emosional. Biasanya respon terhadap kenyataan, ancaman kehilangan dan kesakitan dalam bentuk manifestasi suasana cemas berkepanjangan yang, menetap atau timbul sewaktu-waktu, timbul pula gambaran diri yang buruk dan merasa   kehilangan harapan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan dan tingkat kecemasan pada klien yang menderita diabetes mellitus. Desain penelitian     menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien diabetes mellitus yang datang ke Poliklinik RSUD Ciamis periode 18 – 23 Mei 2015. Teknik sampling menggunakan total populasi sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan klien penderita diabetes mellitus sebagian besar berpendidikan dasar (SD – SMP) sebanyak 14 orang (46,7%), dan tingkat kecemasan klien penderita diabetes mellitus sebagian besar pada kecemasan sedang sebanyak 13 orang (43,3%). Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diketahuinya.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SORGUM DAN PENAMBAHAN TEPUNG WORTEL TERHADAP DAYA TERIMA MI BASAH Agung, Tri Kusuma; Karimah, Ima; Alviona, Yona Yunita
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.217 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh variasi substitusi tepung terigu dengan tepung sorgum, dan pengaruh variasi penambahan tepung wortel pada pembuatan mi basah terhadap daya terima konsumen. Jenis penelitian adalah eksperimen murni. Tahapan pertama memberikan variasi perlakuan substitusi tepung sorgum A (20%), B (30%), C (40%), dan D(50%). Tahapan kedua memberikan variasi perlakuan penambahan tepung wortel A atau kontrol (0%), B (10%), C (20%), D (30%), dan E (40%). Sifat fisik dinilai dengan membandingkan mi hasil subtitusi tepung sorgum dengan mi yang ada di pasaran. Sifat organoleptik dinilai dengan menggunakan uji hedonik melibatkan 46 panelis konsumen. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Walllis, dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Formula substitusi tepung sorgum yang terbaik adalah sebesar 40% menghasilkan sifat  fisik yang hampir sama dengan mi di pasaran. Penambahan tepung wortel 10% merupakan perlakuan yang paling disukai oleh konsumen. Penambahan tepung sorghum yang semakin tinggi menyebabkan warna mi menjadi putih agak gelap dan muncul bintik hitam, aroma khas mi, rasa sedikit sepat, dan tekstur kurang kenyal dan mudah putus. Penambahan tepung wortel yang semakin tinggi menyebabkan warna mi menjadi kemerahan, aroma mi menjadi khas wortel, rasa menjadi agak sepat, tekstur menjadi kurang kenyal.
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA BALITA DI PUSAT PERAWATAN ANAK PUSPA SEHAT UNPAD Aprilia, Dinny; Mardiah, Wiwi; Amrullah, Afif Amir
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.882 KB)

Abstract

Puspa Sehat UNPAD adalah tempat penitipan anak yang memberikan stimulasi sekaligus deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Namun deteksi dini belum dilakukan secara optimal, masih ada anak yang mengalami perkembangan meragukan, kemungkinan ada penyimpangan dan kurang gizi serta pemeriksaan perkembangan yang belum terjadwal. Oleh karena itu perlu diteliti tentang tumbuh kembang balita di Puspa Sehat UNPAD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif, menggunakan metode teknik total sampling (n=50). Data dikumpulkan meliputi pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB), dan lingkar kepala serta instrumen kuesioner pra-skrining perkembangan (KPSP) yang dikembangkan oleh Depkes RI. Data dianalisis menggunakan univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi responden yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan, hampir seluruh responden termasuk dalam kategori BB/U gizi baik, TB/U normal, lingkar kepala normal dan perkembangan yang sesuai 76,0%. meragukan 12,0% kemungkinan ada penyimpangan 12,0%. Pemeriksaan tumbuh kembang harus terus dipertahankan dan dilakukan dalam frekuensi yang lebih sering. Saran yang harus dilakukan untuk orangtua harus lebih ditingkatkan stimulasi yang sesuai usia anak, agar anak tumbuh dan berkembang se-optimal mungkin.
PENGETAHUAN RISIKO KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANJARAN KABUPATEN MAJALENGKA Sari, Puput Puspita; Purnama, Wiwin Mintarsih; Patimah, Siti
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.124 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah Puskesmas Banjaran Kabupaten Majalengka tahun 2017.Metode yang digunakan adalah metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 ibu hamil yang datang ke Posyandu dengan usia kehamilan di trimester III.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar pengetahuan ibu hamil terhadap risiko kehamilan dikategorikan cukup yaitu sebesar 44.2% dan sebagian besar frekuensi kunjungan ANC sesuai standar yaitu sebesar 54.2%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah Puskesmas Banjaran Kabupaten Majalengka dengan p value sebesar 0,005.

Page 1 of 3 | Total Record : 26