cover
Contact Name
Fajar Dwi Mukti, M.Pd
Contact Email
fajardwimukti@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpgmistpi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jembatan Merah No 116 K, Prayan Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26223902     EISSN : 26850451     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Abdau ini adalah jurnal pendidikan dasar Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta. Jurnal ini sebagai sarana mempublikasikan hasil penelitian dan pemikiran pendidikan dasar Islam/madrasah ibtidaiyah oleh para pakar pendidikan, dosen, guru, dan mahasiswa. Selain itu, jurnal ini dirancang sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan ide/gagasan yang progresif guna kemajuan pendidikan dasar Islam/madrasah ibtidaiyah di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SEKOLAH DASAR Fajar Dwi Mukti
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.792 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i2.51

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar melalui pendekatan kontekstual di kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V sekolah dasar . Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Adanya peningkatan kreativitas siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan sikap siswa saat mengikuti pembelajaran dalam setiap siklus. Pada siklus I dengan persentase 66.5 % termasuk kriteria cukup. Pada siklus II diperoleh persentase 84.5 % dengan kriteria kreativitas baik. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 65.2 dan ketuntasan belajar 60%, kemudian pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 82 dan ketuntasan belajar 90%. kontekstual dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar melalui pendekatan kontekstual di kelas V sekolah dasar.
IMPLEMENTASI STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO KNOW PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV B DI MI MAARIF BEGO Sartawi Sartawi
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.378 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i2.47

Abstract

One way to increase students' learning interest is by using learning strategies. An interesting strategy will certainly influence learning process in order to produce quality learning, especially in science learning. Of the various types of strategies, researcher employs the Inquiry Mind Want to Know strategy in class IV B science learning at MI, Maarif Bego Yogyakarta. The study aims to determine the implementation, both the advantages and disadvantages factors, of the Inquiry Mind Want to Know Strategy in class IV B science learning at MI Maarif Bego Yogyakarta.The study uses a descriptive qualitative approach using the case study method. The data are collected through observation, interviews, and documentation. The analysis techniques applied are data collection, data reduction, data presentation and conclusions. Finally, the data are validated using the triangulation technique.The results of the study show that there are several ways of implementing the Inquiry Mind Want to Know Strategy in science learning i.e. implementation based on the steps of the Inquiry Mind Want to Know strategy, combining the Mind Want to Know strategy with contextual teaching and learning (CTL), and using practicing learning. The disadvantage in the strategy is inadequate time for students. Whereas the advantages of the strategy are that the students can be active and have enjoyable learning. The impacts of the Inquiry Mind Want to Know strategy on science learning are the students become more active and full of curiosity in the learning process and they can develop their skills and attitudes. Furthermore, using the strategy, the teachers have more understanding on their students.
MENUMBUHKAN BAKAT ANAK SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA (ANALISIS BUKU ORANGTUANYA MANUSIA KARYA MUNIF CHATIB) Dea Rakhimafa Wulandari
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.239 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i2.52

Abstract

Talent is an activity that is liked by children who come from internal. Talent is not formed by a combination of supporting aspects. One aspect is the family environment. The purpose of this study was to determine the concept of growing children's talents in the family environment according to Munif Chatib and to determine the role of parents in growing children's talents according to Munif Chatib,. The method used in this study was a qualitative approach with analytical library types. descriptive. Data collection techniques using the technique of documentation and content analysis. This method is used to find out Munif Chatib's thoughts about the concept of growing elementary school age talent in a family environment. Based on data analysis, it was found that (1) the concept of growing elementary school talent in a family environment according to Munif Chatib is not to make the home as a child talent killing machine; (2) the role of parents in developing talent according to Munif Chatib as an educator, motivator, facilitator and as a model.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI SEKOLAH DASAR Bayu Purbo Asmoro; Fajar Dwi Mukti
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.238 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i2.48

Abstract

Penelitian ini menyajikan peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui model CTL pada siswa kelas Va Sekolah Dasar Negeri Karangroto 02. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini direncanakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, apabila belum berhasil akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Metode PTK yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode PTK menurut kemmis dan Mc taggart yang menggunakan sistem spiral refleksi yang terdiri dari beberapa siklus. Dalam metode kemmis dan Mc taggart dijelaskan bahwa didalam satu siklus atau putaran terdiri dari empat komponen yaitu perencanan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada siklus I memperoleh persentase klasikal 32,5% dengan rata-rata kelas 58, sedangkan siklus II memperoleh ketuntasan klasikal 87,5% dengan rata-rata kelas 70. Dapat disimpulkan bahwa Model Contextual Teaching and Learningdapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas Va Sekolah Dasar
REVITALISASI PENDIDIKAN BAHASA MELALUI SYLLABIC METHOD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 B SD IT SALSABILA Aisya Rahma Fadhilla
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.934 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i2.49

Abstract

Membaca dan menulis merupakan kemampuan dasar akademis yang penting. Meskipun demikian, ternyata cukup banyak siswa sekolah dasar di Indonesia yang belum menguasainya. Kemampuan anak untuk mengenal kata saat membaca dipengaruhi cara pengajaran atau metode mengajar yang digunakan oleh guru. Penelitian ini didasarkan pada pendapat bahwa ketika murid diajar dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai dengan gaya belajarnya, maka mereka akan lebih mudah, cepat, dan dapat mempertahankan serta menerapkan konsep-konsep lebih mudah untuk pembelajaran selanjutnya. Subjek dalam penelitian ini adalah sembilan orang murid kelas 1 B di SD IT Salsabila 3 Banguntapan yang menunjukkan prestasi membaca kurang dibanding teman- teman sebayanya. Berkaitan dengan itu, untuk melatih dan meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1. Maka metode yang digunakan yaitu berupa Syllabic Method ( Metode Suku Kata) . Metode suku kata adalah suatu metode yang memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata- kata yang sudah dirangkai menjadi suku kata, kemudiaan suku- suku kata itu dirangkai menjadi kata. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan membaca permulaan melalui Syllabic Method dengan bantuan buku AHE(Anak Hebat) siswa diharapkan mampu serta mudah mengenal huruf,suku kata, serta kalimat agar meningkatkan kemampuan membacanya.
MENANAMKAN BUDAYA LITERASI PADA ANAK Shomiyatun Shomiyatun
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 1, No 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.886 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i1.41

Abstract

Pendidikan literasi khususnya kepada anak menjadi aspek yang perludikembangkan untuk membentuk kemampuan awal dalam berbahasa danmembaca. Metode pada kajian ini adalah kajian literatur yang membahasatentang pentingnya menumbuhkan budaya literasi pada anak. Oleh karena itu,untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa memerlukan sinergiantara pemerintah, guru, dan orang tua. Sehingga mengembangkan budaya literasipada anak usia sekolah dasar sangatlah di perlukan pembelajaran yang tidak monotonseperti penyediaan fasilitas yang bervariasi, menarik yang dapat digunakan untukbermain dan merangsang minat serta keterampilan literasi anak. Selain itu, kesadaranorangtua dalam mengajarkan literasi sejak dini dan kepekaan orangtua dalammenangkap ketertarikan/ ketidaktertarikan anak dalam proses pembalajaran merupakanhal yang penting sebagai bekal orangtua dalam mengajarkan literasi.
IMPLEMENTASI KONSEP KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DI MI MUHAMMADIYAH LEMAH DADI Muhammad Idris Maas Zaid; Fajar Dwi Mukti
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.038 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v2i2.50

Abstract

This study aims to describe the implementation of democratic concepts in MI Muhammadiyah Lemah Dadi Bantul.This research uses descriptive approach of skin.The subject of this research is the principal and teachers of MI Muhammadiyah Lemah Dadi.Data analysis techniques in this study begins with the presentation of data, namely the presentation of data obtained in the field.After that, data reduction, which is choosing and sorting the required data and then continued with the verification, the data inferred according to the problem under study.Based on the results of this study shows the implementation of the concept of democratic leadership in MI Lemah Dadi Bantul, conducted by finding the foundation of philosophy, drafting the concept, mechanism implementation, and find the advantages and disadvantages of the concept of democratic leadership and can be a concept in the application of democratic leadership in their respective institutions.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU Rafiq Mubarak; Achadi Budi Santosa
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.806 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v3i1.113

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan kepemimpinan kepala sekolah madrasah dalam upaya peningkatan kinerja guru. Metode penelitian yang digunakan dengan metode kualitatif dan subyek penelitian yaitu kepala sekolah madrasah dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1). Pentingnya peran kepemimpinan kepala sekolah madrasah dalam meningkatkan kinerja guru melalui peningkatan profesional guru dengan mengikuti seminar, workshop dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) (2). Kepemimpinan kepala sekolah madrasah dalam menciptakan iklim budaya sekolah yang kondusif sehingga memberikan semangat guru dalam mengajar siswa sehingga dapat meningkatkan karakter, moral dan akhlak peserta didik.
PERAN PENDIDIKAN DASAR ISLAM DALAM MENCEGAH RADIKALISME Noven Kusainun
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.255 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v3i1.112

Abstract

Salah satu ciri yang menunjukkan bahwa Islam merupakan rahmatan lil’alamin adalah Islam sangat menghargai perbedaan. Masalah sekaligus ancaman yang dihadapi Indonesia dalam konteks keberagaman adalah munculnya paham radikalisme. Tidak sedikit bahwa sasaran dari gerakan radikalisme adalah pelajar di tingkat pendidikan dasar. Pengaruh yang diberikan misalnya melalui konten-konten di media sosial, gerakan keagamaan yang radikal, serta memprovokasi pelajar agar turut serta menyebarkan paham radikalisme. Siswa-siswi yang berada di tingkat pendidikan dasar adalah individu dalam masa tumbuh kembang yang mudah sekali dipengaruhi oleh lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan tentang peran pendidikan dasar Islam dalam mencegah radikalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peran pendidikan dasar Islam dalam mencegah radikalisme adalah dengan menerapkan pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural dapat dipahami sebagai konsep maupun konteks dalam penyelenggaraan pendidikan. Tujuannya adalah agar setiap pembelajaran yang dilaksanakan di madrasah bernuansa multikultural, baik itu dalam pembelajaran agama, kegiatan keagamaan, maupun dalam pembelajaran lainnya.
UPAYA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI SDIT HUSNAYAIN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA Muhammad Fatkhan Muallifin
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.181 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v3i1.109

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena melihat adanya kenakalan atau perilaku buruk anak-anak usia dini. Untuk itu, perlu perhatian khusus dari para pendidik di sekolah dalam membentuk perilaku keagamaan mereka. Begitu pula yang terdapat di SDIT Husnayain, SDIT ini mempunyai upaya untuk membentuk perilaku keagamaan siwanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis apa saja bentuk-bentuk upaya sekolah dalam membentuk perilaku keagamaan siswa , apa saja faktor pendukung dan penghambat dari upaya sekolah tersebut di SDIT Husnayain Tempel Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SDIT Husnayain Tempel Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan metode keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal yaitu: (1) Upaya sekolah untuk membentuk perilaku keagamaan siswa melalui kurikulum intrakulikuler dan program pendukung. (2) Faktor pendukung dalam membentuk perilaku keagamaan siswa di SDIT Husnayain meliputi faktor sekolah dan faktor kerjasama sekolah dengan wali murid. Sedangkan hal-hal yang menjadi faktor penghambatnya di antaranya berasal dari keluarga dan masyarakat.

Page 4 of 16 | Total Record : 153