cover
Contact Name
Saiful Mujab
Contact Email
poltekkestanjungkarang@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
poltekkestanjungkarang@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 20867751     EISSN : 25485695     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan published by Politeknik Kesehatan Tanjungkarang with professional organizations (PTGI, PATELKI, PERSAGI, PPNI, IBI, HAKLI, PAFI, PPGI). It contains writings drawn from research and non-research, critical analytical studies in health areas. This journal was first published in April 2010 in print. Since 2015, Jurnal Kesehatan has been published in print and online.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan" : 25 Documents clear
Hubungan Paritas dengan Perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir oleh Ibu Postpartum di Klinik Bersalin Hj. S. Tarigan di Kota Pangkalpinang Neng Ayu Rosita
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.329 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.204

Abstract

Berdasarkan data Risbinakes 2013 diketahui bahwa cara perawatan tali pusat di Provinsi Bangka Belitung sebanyak 14,9 % tidak dibubuhkan apa-apa, 76,3% diberi betadine, 0,8% diberi obat tabur, 7,9% diberi obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan cara perawatan tali pusat yang dilakukan oleh ibu postpartum. Metode penelitian dengan menggunakan metode analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan tehnik pengumpulan data yaitu purposive sampling sehingga didapatkan sampel 48 responden. Hasil penelitian menunjukan 30 orang (62.5%) ibu multipara, dan cara perawatan tali pusat yang dilakukan dengan tepat yaitu sebanyak 9 orang (18.75%) sehingga berdasarkan hasil penelitian tidak ada hubungan antara paritas dengan cara perawatan tali pusat oleh ibu postpartum.
Determinan Kejadian Infertilitas Pria di Kabupaten Tulang Bawang Yasmin Julianti S.Ningsih; Achmad Farich
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.049 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.195

Abstract

Berdasarkan laporan seksi kesehatan keluarga Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2014 jumlah kasus kejadian infertilitas pria sebanyak 186 kasus. Metode penelitian case control. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan kejadian infertilitas pria di Kabupaten Tulang bawang tahun 2015. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan (p-value=0,006; OR=4,117), riwayat infertilitas dalam keluarga (p-value=0,039; OR=2,952), perilaku merokok (p-value=0,004; OR=4,154), kebiasaan mengkonsumsi alkohol (p-value=0,042; OR = 2,864) dan olahraga (p-value=0,045; OR=2,752) dengan kejadian kejadian infertilitas pria. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian infertilitas pria adalah pekerjaan (p-value=0,032; OR=3,661) dimana responden dengan pekerjaan terpapar berisiko 3,661 kali lebih tinggi untuk mengalami kejadian infertilitas pria dibandingkan dengan responden dengan pekerjaan tidak terpapar. Perlu adanya program skrining pranikah dan penyuluhan pentingnya penggunaan alat pelindung diri.
Beda Pengaruh Intervensi Peregangan Dan Mobilisasi Sendi terhadap Perbaikan Keterbatasan Lingkup Gerak Sendi Bambang Trisnowiyanto
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.915 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.186

Abstract

Keterbatasan sendi adalah hilangnya kemampuan mobilitas aktif dan pasif dari suatu persendian tubuh yang mengakibatkan terganggunya aktivitas kegiatan sehari-hari. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh intervensi peregangan sendi dengan teknik end range mobilization dan mobilization with movement terhadap perbaikan keterbatasan lingkup gerak sendi dengan subjek penelitian 20 orang pasien frozen shoulder dengan rentang usia 40-65tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental, dengan rancangan two group pre and post test design. Hasil uji beda post test kelompok mobilization with movement diperoleh hasil selisih rerata nilai LGS pre dan post, untuk LGS eksternal rotasi bahu adalah 19,5o, untuk LGS abduksi bahu adalah 31,5o, dan LGS internal rotasi bahu adalah 27o. Sedangkan hasil selisih rerata pada kelompok end range mobilization untuk LGS eksternal rotasi bahu adalah 5,5o, untuk LGS abduksi bahu adalah 11,5o dan untuk LGS internal rotasi bahu adalah 7,5o. Maka dapat disimpulkan intervensi teknik mobilization with movement lebih berpengaruh dibandingkan teknik peregangan dengan end range mobilization terhadap perbaikan keterbatasan lingkup gerak sendi.
Hubungan Persepsi Tim Bedah dengan Kepatuhan Penerapan Surgical Patient Safety pada Pasien Operasi Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM. Ryacudu Efa Trisna
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.547 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.209

Abstract

Keselamatan telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Upaya peningkatan keselamatan pasien di ruang operasi menggunakan formulir surgery safety checklist sebagai alat komunikasi yang praktis dan sederhana. Di Indonesia, kasus terkait tindakan operasi, yaitu: Kasa tertinggal di ruang antara otot dan tulang dialami oleh Parjo di Rumah Sakit Remen Waras; dan salah amputasi kaki dialami oleh Sawin di Rumah Sakit Prima Graha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety pada pasien operasi bedah di ruang operasi RSUD Mayjend HM. Ryacudu. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua tim bedah berjumlah 30 responden, dengan sampel yang diambil seluruhnya dari jumlah populasi, yaitu: berjumlah 30. Hasil uji statistik di peroleh nilai p-value sebesar 0,03, sehingga disimpulkan ada hubungan antara persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety. Peneliti menyarankan perlunya sosialisasi pada seluruh tim bedah tentang patient safety.
Analisis Hubungan Perilaku Caring dengan Kinerja Perawat Pelaksana Menerapkan Prinsip Etik Keperawatan dalam Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar Nurhayati Nurhayati
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.939 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.191

Abstract

Kinerja perawat menerapkan prinsip etik penting untuk dilakukan mengingat perawat yang dalam melakukan asuhan keperawatan berperilaku tidak etik dapat menimbulkan kerugian bagi klien sebagai penerima asuhan keperawatan yaitu dapat mengalami injury atau bahaya fisik seperti nyeri, kecacatan atau kematian, serta bahaya emosional seperti perasaan tidak berdaya atau terisolasi (CNA, 2004). Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam menerapkan prinsip erik dalam asuhan keperawatan adalah perilaku caring perawat. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan perilaku caring dengan kinerja menerapkan prinsip etik keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar. Desain penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian seeluruh perawat pelaksana yaitu 100 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku caring (p=0,000), dimensi respectful (p=0,000), dimensi assurance of humanpresence (p=0,000) berhubungan secara signifikan dengan kinerja menerapkan perinsip etik.
Pengaruh Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) terhadap Fertilitas Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus) Galur Wistar Mariyam, Nelly
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.695 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.205

Abstract

Pegagan merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pegagan mengandung sejumlah bahan aktif golongan triterpenoid yang diduga mampu mempengaruhi organ-organ reproduksi betina. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pegagan terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus) betina galur wistar, yang meliputi persentase implantasi, persentase kehilangan gestasi dan persentase kematian pasca implantasi.   Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap terhadap tikus betina dengan berat 200-240 gram. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus yang dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun pegagan. Analisis data menggunakan One way Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test. Hasil penelitian memperlihatkan pemberian ekstrak daun pegagan dosis 125 mg dapat menurunkan persentase implantasi, meningkatkan persentase kehilangan gestasi dan meningkatkan kematian pasca implantasi namun tidak berbeda nyata dengan kontrol sedangkan dosis 200 mg, 275 mg dan 350 mg dapat menurunkan persentase implantasi, meningkatkan kehilangan gestasi dan meningkatkan kematian pascaimplantasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L) urban) dapat menurunkan fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus) betina.
Pengaruh Asuhan Sayang Ibu terhadap Kecemasan Ibu dalam Menghadapi Proses Persalinan di BPM CH Mala Palembang Damayanti, Mia; Rosdiana, Meta
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.153 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.196

Abstract

Salah satu masalah yang timbul dalam proses persalinan adalah munculnya kecemasan yang menyebabkan persalinan lama, dan menyebabkan komplikasi, untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan, tenaga kesehatan dituntut agar memberikan perawatan kepada ibu secara maksimum untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan yang berupa asuhan sayang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asuhan sayang ibu terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi proses persalinan di BPM CH Mala Palembang tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental designs dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dan besar sampel didapatkan 23 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata skor kecemasan sebelum diberikan asuhan sayang ibu adalah 37,22 dan nilai rata-rata skor kecemasan sesudah diberikan asuhan sayang ibu adalah 19,87. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji T dependen didapatkan nilai ρ-value=0,005 artinya ada pengaruh asuhan sayang ibu terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi proses persalinan. 
Efektifitas Perbandingan Pemberian Minuman Dingin terhadap Penurunan Sensasi Mual dan Muntah setelah Kemoterapi pada Klien Kanker Payudara di Rs Umum Dr. H. ABDUL Moeloek Propinsi Lampung Pangesti, Dimas Ning; Sofiani, Yani
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.476 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.187

Abstract

Menurut King (1997, dalam Mc Donald, 2001) lebih dari 60% klien yang mendapat kemoterapi mengeluh adanya mual dan muntah. Berdasarkan wawancara terhadap 4 klien yang telah menjalani kemoterapi di RSU Dr.H.Abdul Moeloek, Lampung, rasa mual dan muntah menyebabkan rasa enggan untuk melanjutkan kemoterapi karena dirasakan sangat menyiksa. Tujuan penelitian, untuk mengetahui efektifitas perbandingan pemberian minuman dingin terhadap penurunan sensansi mual muntah setelah kemoterapi pada klien kanker payudara di RSU Dr.H.Abdul Moeloek, Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan quasy experiment pre and post test design. Jumlah sampel 30 responden. Analisis statistik menggunakan uji t-test dependen dan uji Anova. Hasil uji statistik mual muntah sebelum dan sesudah pemberian minuman es teh manis, jus melon dan es susu nutrican dingin 10-15ᴼC menunjukkan hasil uji p-value=0,000. Kesimpulan, terdapat pengaruh pemberian minuman dingin 10-15ᴼC terhadap penurunan sensasi mual muntah setelah kemoterapi pada klien kanker payudara di RSU Dr.H.Abdul Moeloek, Lampung.
Pengaruh Penggunaan Leg-Gaiter Splint terhadap Spastisitas Knee Flexor pada Pasien Anak Spastic Cerebral Palsy Syaifuddin, Muhammad; Susilowati, S.Th; Vrecika, Angelia
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.547 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.201

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan leg-gaiter splint terhadap spastisitas knee flexor pada pasien anak spastic cerebral palsy. Subyek: 20 subyek spastic cerebral palsy. Tempat Penelitian: Pediatric and Neurodevelopmental Treatment Centre, Surakarta. Waktu penelitian: Januari 2016 – Maret 2016. Alat ukur: Modified Ashworth Scale – Bohannon (MAS-B). Desain penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental, dengan menggunakan one group pre-test and post-test design. Hasil: Uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk test pada pre-test dan post-test menunjukkan nilai p<0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Uji hipotesis menggunakan wilcoxon dengan hasil spastisitas pada tungkai kanan p<0,05 dan hasil spastisitas pada tungkai kiri p<0,05 maka terdapat pengaruh penggunaan leg-gaiter splint pada spastisitas pasien anak spastic cerebral palsy. Kesimpulan: berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan leg-gaiter splint menurunkan derajat spastisitas knee flexor pada pasien anak spastic cerebral palsy.
Perilaku Merokok dan Kenyamanan Pasien pada Ruang Tunggu BPS Tarigan Pangkalpinang Syamsul Rizal Sinulingga
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.223 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.192

Abstract

Perilaku merokok yang membuat orang sekeliling tidak nyaman merupakan perilaku yang merugikan orang lain. Secara sosial budaya dan agama, perilaku tersebut dikategorikan tindakan yang kurang bermoral. Kecenderungan perilaku yang merugikan orang lain akan membentuk aspek primordial terhadap perokok. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif korelasional. Rancangan penelitian ini adalah penelitian cross sectional survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling, mengingat pengunjung  yang datang di BPS Tarigan Pangkalpinang selalu berganti. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kerabat/keluarga pengantar pasien adalah perokok dengan kategori sering merokok (38,9%), kadang-kadang merokok (59,3%) dan tidak merokok (1,9%). Hanya sebagian kecil responden yang  mempersepsikan keluarga pasien yang tidak merokok. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya kaum lelaki adalah perokok. Berdasarkan hasil uji statistik pada penelitian ini, disimpulkan terdapat hubungan positif antara perilaku merokok anggota keluarga yang mengantar pasien terhadap kenyamanan pasien di ruang tunggu BPS Tarigan.

Page 1 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Vol 13, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Kesehatan Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Vol 7, No 3 (2016): Jurnal Kesehatan Vol 7, No 3 (2016): Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Vol 6, No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan More Issue