cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol
ISSN : 25021982     EISSN : 25409123     DOI : -
Jurnal TELKA merupakan jurnal yang sepenuhnya diperiksa oleh Redaksi Ahli yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Redaksi menerima artikel ilmiah berupa hasil penelitian, gagasan, dan konsepsi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ini terbit 2 kali secara online dan cetak (terbatas) dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal meliputi bidang ilmu Teknik Elektro, maupun studi-studi interdisipliner yang terkait. Bidang-bidang tersebut meliputi, antara lain: Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi, Kontrol, dan Sistem Tenaga.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2016): TELKA" : 8 Documents clear
Pengukuran Coverage Outdoor Wireless LAN Dengan Metode Visualisasi Di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Eki Ahmad Zaki Hamidi; Nanang Ismail; Ramadhan Syahyadin
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.82-93

Abstract

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung merupakan salah satu instansi pendidikan yang memanfaatkan wireless LAN sebagai media pembelajaran dan informasi, namun banyaknya penggunaan frekuensi dan channel pada wireless LAN dapat menyebabkan overlap hingga terjadi interferensi sinyal. Agar mendapatkan coverage jaringan yang baik pada perangkat outdoor wireless LAN, diperlukan suatu perencanaan dalam penempatan posisi antena dan perhitungan Link Budget yang terdiri dari free space loss, effective isotropically radiated power, received signal level dan system operating margin. Selain itu perhitungan dilakukan secara simulasi dengan menggunakan software Radio Mobile untuk melihat hasil coverage area secara visual. Pengukuran jaringan yang dilakukan terdiri dari 1 antena Server dan 3 access point yang ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan berdasarkan kondisi eksisting. Hasil rancangan jaringan yang dianalisis menggunakan perhitungan Link Budget secara teori maupun simulasi  dengan nilai parameter System Operating Margin (SOM) terbesar pada server sebesar 47,26 dB, sedangkan pada access point#1 46,26 dB, access point#2 45,76 dB dan access point#3 39,5 dB dimana telah memenuhi batas perancangan sinyal yang baik.
Pengembangan Sistem pengontrol Greenhouse melalui Web dengan Interaksi Jejaring Media Sosial Facebook Oktaf Brillian Kharisma
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.138-149

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan adanya keterkaitan antara teknologi yang satu dengan lainnya, seperti teknologi informasi dan teknologi kendali yang berbasis web melalui jaringan internet. Bahkan dibidang pertanian khususnya dalam pengontrol greenhouse, teknologi masih sangat dibutuhkan. Karena selama ini pengolahan tanaman dalam greenhouse mulai dari pemantauan dan pengendalian masih dilakukan secara manual. Salah satu solusi yang ditawarkan dalam penelitian adalah dengan membuat sebuah sistem pengontrol greenhouse melalui web yang meliputi pengaturan suhu dan kelembaban, pengaturan intensitas cahaya dan menentukan waktu penyiraman yang semua dapat di kendalikan dan dipantau melalui web dengan jaringan internet secara real time ataupun terjadwal yang kemudian hasilnya dapat juga di pantau melalui media sosial facebook. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah bekerja dengan baik untuk proses penyiraman dan pemantauan melalui aplikasi web yang telah dibuat. Sedangkan dalam proses post data ke facebook juga 100% berhasil. Hal ini bergantung padakoneksi jaringan internet.
Kontrol Pendingin Ruangan (Fan) Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Atmega 8535, LM35 Dan PIR Sumardi Sadi; Teguh Budiawan
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.94-105

Abstract

Penggunaan alat pendingin ruangan semakin meningkat saat ini, hal ini dikarenakan pemanasan global yang terjadi. Untuk mengefesiensi penggunaan alat ini, diperlukan sebuah alat kontrol yang bisa mengendalikan pendingin udara secara otomatis yang menyesuaikan tinggi rendahnya suhu yang dikeluarkan berdasarkan suhu udara dan kegiatan manusia pada suatu ruangan. Penelitian ini akan menggunakan mikrokontroler ATmega 8535 dan terdapat 2 (dua) jenis sensor yaitu LM35 sebagai sensor suhu dan PIR sebagai sensor gerak manusia. Penulis menggunakan metode fuzzy logic dalam penyelesaian masalah khususnya untuk mengambil keputusan yang akan diproses oleh mikrokontroler. Hasil yang diinginkan dalam penelitian ini adalah terciptanya sebuah alat simulasi pendingin ruangan yang dapat mendeteksi suhu dalam sebuah ruangan dan mendeteksi keberadaan manusia. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa alat ini bekerja sesuai dengan rancangannya, dimana jika tak ada gerakan manusia dan suhu ≤ 29 ºC maka motor DC (FAN) akan berhenti tampilan pada LCD “OFF”, jika ada gerakan manusia dan suhu ≥ 30 ºC maka kecepatan motor DC (FAN) akan tampil pada LCD “SLOW”, jika ada gerakan manusia dan suhu ≥ 35 ºC maka kecepatan motor DC (FAN) akan tampil pada LCD “MEDIUM”, jika ada gerakan manusia dan suhu ≥ 40 ºC maka kecepatan motor DC (FAN) akan tampil pada LCD “FAST”.
Pengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID Hendri Miftahul; Firdaus Firdaus; Derisma Derisma
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.150-159

Abstract

Perkembangan teknologi robotika telah mampu menciptakan robot cerdas yang memiliki keistimewaan-keistimewaan khusus, salah satunya yaitu mobile robot line follower. Mobile robot line follower merupakan suatu jenis robot beroda yang memiliki sensor untuk mendeteksi suatu garis dengan pola tertentu yang bergerak mengikuti garis tersebut. Untuk memberikan perubahan pergerakkan mobile robot line follower menjadi lebih halus tanpa menimbulkan pergerakan yang kaku maka pengaturan kecepatan mobile robot line follower dapat dilakukan dengan menggunakan sistem kendali PID (Proportional Integral Derivative). Sistem kendali PID digunakan untuk mengkoreksi error dari pengukuran variabel input (sensor) agar output sistem sesuai dengan nilai set point untuk menghasilkan error yang sekecil mungkin. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, didapatkan nilai parameter kontrol PID yang terbaik dengan nilai Kp=9, Kd=3 dan Ki=1, dimana nilai tersebut mampu merespon posisi mobile robot line follower agar selalu mendekati nilai set point dan memiliki waktu yang tercepat mencapai finis dengan waktu 6930 ms.
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Lampu Menggunakan Metode Pengenalan Suara Berbasis Arduino Adam Faroqi; Mada Sanjaya WS; Riyan Nugraha
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.106-117

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangat bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Semua aspek kehidupan dapat memanfaatkan teknologi sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, termasuk kendali rumah. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa sinyal suara dapat juga digunakan untuk berinteraksi dengan komputer, sehingga interaksi tersebut dapat berjalan lebih alami.  Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data sinyal suara ini umumnya disebut dengan pemrosesan sinyal suara (speech processing).Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang dapat mengenali suara dalam bentuk kalimat agar kedepannya bisa digunakan dalam teknologi listrik. Proses pengolahan suara pun perlu melawati beberapa proses seperti: sampling, ektraksi dan pembelajaran. Dengan proses ekstraksi suatu sinyal suara dapat diketahui karakteristiknya. Terdapat beberapa macam metode ekstraksi ciri yang biasa digunakan, tetapi pada penelitian kali ini menggunakan metode Linear Predictive Coding (LPC). LPC digunakan karena sistem ekstraksinya yang mengadopsi sistem pendengaran manusia sebagai filter pengambilan informasi. Kemudian proses pembelajaran dan pengenalan suara sendiri akan dilakukan oleh Adaptive Neuro Fuzzy Interference System (ANFIS) karena kemampuannya yang bisa melakukan analisis probabilitas dan kemudian menghasilkan respon sesuai dengan parameter. Proses pengenalan suara untuk mengenali kalimat diawali dengan proses perekaman yang akan dijadikan data latih sebanyak 20 buah. Dari hasil uji coba, hasil ekstraksi dengan 4 ciri mempunyai akurasi paling kecil dengan 60% - 70% , sedangkan dengan 5 ciri  akurasinya 60% - 80% dan 6 ciri menghasilkan akurasi yang sama yaitu 70% - 80%. Hasil identifikasi secara secara real time dengan 2 orang sebagai pengujiannya menghasilkan akurasi 60% pada pengujian orang pertama dan 70% pada orang kedua untuk pengujian dengan 4 ciri. Analisa waktu respon dengan ciri adalah ciri lebih sedikit akan mempercepat respon matlab dan analisi dengan  banyak ciri akan melambatkan waktu respon.
Pengaruh Penerapan Metode Problem Based-Learning Terhadap Hasil Penilaian Mata Kuliah Mobile Programming Pada Pendidikan Informatika Jenjang Pendidikan Diploma 3 Dita Lupita Sari; Choirun Niswatin
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.118-125

Abstract

Dengan adanya fenomena peningkatan jumlah pengguna aplikasi mobile maka sudah dapat dipastikan kebutuhan akan pengembang aplikasi juga akan meningkat. Dengan prinsip menyediakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri,sudah selayaknya institusi pendidikan tinggi memberikan banyak perhatian dalam menghasilkan lulusan yang mumpuni di bidang pengembangan aplikasi mobile. Oleh karena itu dikembangkan metode problem based learning yang diharapkan mampu merangsang daya saing dan kreatifitas mahasiswa dalam proses belajar mengajar mata kuliah pemrograman mobile. Dalam pengujian hipotesis dihasilkan kesimpulan bahwa nilai kedua kelompok memiliki perbedaan signifikan. Terdapat perbedaan hasil penilaian dari kelompok yang menggunakan metode problem based learning dan kelompok yang tidak menggunakan problem based learning. Kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dari kelompok kontrol Dapat disimpulkan bahwa metode problem based learning meningkatkan hasil penilaian pada mata kuliah mobile programming
Pengukuran Konduktivitas Cairan Berbasis Mikrokontroler AT89C2051 Gita Indah Hapsari; Roy Chaidir
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.70-81

Abstract

Pengukuran konduktivitas merupakan bagian dari sebuah instrumen CTD (Conductvity Temperature Depth) yang digunakan  untuk mengukur salinitas (kadar Garam) air atau berdiri sendiri sebagai alat ukur konduktivitas cairan. Metoda yang digunakan adalah metoda pengukuran tak kontak (contactless) dengan menggunakan sensor toroida. Sensor ini diaplikasikan dan diuji di ISRG ITB untuk mendapatkan karakteristik input atau outputnya. Adapun pengolahan data sensor adalah sebuah modul yang dirancang dengan basis mikrokontroler AT89C2051 dan program aplikasi sederhana untuk PC. Keluaran dari prototype ini dalam bentuk tegangan pada monitor untuk selanjutnya dianalisis secara grafis. Pengujian dilakukan pada sekumpulan data input berupa nilai resistansi dan larutan garam. Hasil secara keseluruhan menunjukkan bahwa perbandingan input/output menghasilkan bentuk mendekati linier. Hal ini menunjukkan bahwa alat ini dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan dalam menentukan konduktivitas cairan.
Rancang Bangun Robot Bawah Air Menggunakan Sistem Ballast Berbasis Rov (Remotely Operated Vehicle) Dengan Frekuensi 433 Mhz Edi Mulyana; Neni Utami Adiningsih; Cecep Ahmad Fauzi
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.126-137

Abstract

ROV (Remotely Operated Vehicle) adalah salah satu jenis robot bawah air yang dikendalikan menggunakan remote control. Komunikasi antara remote control dengan robot dapat melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless). Dalam melakukan misi penyelaman sebuah robot bawah air harus dapat bergerak dengan bebas tanpa terbatasi oleh kabel sehingga pemilihan remote control tanpa kabel lebih efisien dari pada menggunakan kabel. Selain itu juga robot bawah air harus dapat mengapung, melayang dan tenggelam sehingga dibutuhkan sebuah sistem ballast pada robot ROV. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah ROV tanpa kabel dengan frekuensi 433 Mhz yang dilengkapi sistem ballast. Penggunaan frekuensi 433 Mhz diharapkan mampu membuat jangkauan robot lebih jauh saat bergerak dibandimgkan dengan frekuensi 2,4 Ghz. Sistem Ballast pada penelitian ini memanfaatkan prinsip kerja dari ompa air untuk mengisi dan membuang air dari dalam tangki. Volume tangki ballast sebesar 2340,96 cm3 dan volume ROV sebesar 3447,2 cm3. Waktu yang diperlukan untuk mengisi menngeluarkan air adalah 60 detik. Jarak jangkauan robot saat bergerak di permukaan yaitu 15 meter dan saat menyelam yaitu 30 cm. Dengan rata – rata kecepatan robot ketika bergerak dipermukaan dan didalam air adalah 0,0299 m/s dan 0,0293 m/s.

Page 1 of 1 | Total Record : 8