cover
Contact Name
Suwarsi
Contact Email
jk_respati_jogja@respati.ac.id
Phone
+62274-4437888
Journal Mail Official
jk_respati_jogja@respati.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Tajem KM. 1,5, Maguwoharjo, Depok, Kenayan, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta
ISSN : 20888872     EISSN : 25412728     DOI : 10.35842/jkry
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta (p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN:2541-2728 http://nursingjurnal.respati.ac.id/) adalah peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu keperawatan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta diterbitkan oleh Progam Studi S1 Ilmu Keperawatan & Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2019): September 2019" : 12 Documents clear
Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Seksualitas Lutfi, Lainun; Suryati, Suryati
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.366 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.394

Abstract

Pentingnya pengetahuan remaja tentang seks untuk mencegah dampak negatif, diantaranya adalah kehamilan di luar nikah, penyakit menular seksual dan aborsi. Secara psikologis dan sosial, seorang remaja dengan kehamilan di luar nikah akan mengalami kebingungan dalam peran sosialnya di masyarakat. Keterbatasan akses informasi bagi remaja Indonesia mengenai kesehatan reproduksi yang di dalamnya mencakup seksualitas disebabkan karena masyarakat beranggapan bahwa seksualitas masih dianggap tabu. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya seks bebas yang berdampak pada kehamilan di luar pernikahan dan melakukan aborsi dikalangan remaja adalah dengan melakukan pendidikan kesehatan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehtan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang seksualitas. Penelitian ini berjenis pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test ? post test design. Hasil penelitian ini menunjukan terjadinya peningkatan pengetahuan baik dari 26 responden (68%) menjadi 37 responden ( 97%), setelah memberikan pendidikan kesehatan tentang seksualitas. Hasil uji Wilcoxon di dapatkan p-value = 0,001 < 0,05 menunjukan terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seksualitas. Kesimpulannya adalah pendidikan kesehatan meningkatkan pengetahuan remaja tentang seksualitas.
The Effect Of Diabetic Foot Spa On Ankle Brachial Index And Foot Sensitivity Of Diabetes Mellitus Type 2 Wardani, Erika Martining; Wijayanti, Lono; Ainiyah, Nur
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.394 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.391

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder which marked by the hyperglycemia that appeared because of insulin secretion disorder and/or the increase of cellular insulin resistance. DM patients have a higher risk to experience foot problems due to blood vessels disorders causing the circulation of blood from legs is decreased. Purposed this research is diabetes could be prevented by doing a foot spa diabetic which the activities include foot exercises, warm water cleansing and massage. The method used in this study is Quays Experiment pre-post control group design. The population on this study was patients with Diabetes Mellitus Type 2 in Waru health center. The sample used was 60 people, divided into 2 groups; intervention and control group, with sampling technique of simple random sampling. The data collection was using observation sheets of diabetic foot SPA; the tool used to assess blood glucose levels was glucometer, whereas cotton, brush and needle were used to assess the foot sensitivity. The data was then analyzed with t-test. The result of the study showed that there were effecton the foot sensitivity (t=10,73, p value =0, 000) and there were effectdecrese on ankle brachial index(t=12,34, p value =0, 000). It is important for families and communities to give motivation to the diabetes mellitus patients to do diabetic foot SPA as one of alternative therapies to prevent foot complications such as foot ulcers and even amputation
Terapi Komplementer Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi: A Literatur Review Trisnawati, Elly; Jenie, Ikhlas M
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.317 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.370

Abstract

Pengobatan menggunakan terapi komplementer akhir-akhir ini berkembang dan menjadi sorotan di berbagai negara. Beberapa pengobatan komplementer yang telah ditemukan untuk membantu menurunkan tekanan darah diantaranya dengan tanaman tradisional,akupuntur,akupressur, bekam, dan lain-lain. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari beberapa jenis terapi komplementer terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Pencarian literature review ini menggunakan database pubMed dan google scholar. Pencarian dilakukan dengan keywords: Complementary Therapy AND Hypertention, Complementary Therapy AND Blood Pressure, Complementary Therapy OR Acupunture OR Music Therapy OR Rose Aromatherapy OR Wet-Cupping, Effect of ?Complementary therapy?Hypertention Patients?+Journal. Didapatkan hasil 7 Jurnal dari rentang waktu 2016-2019 yang sesuai dengan kriteria inklusi.  Hasil dari 7 jurnal yang direview secara penuh melalui literature review ini didapatkan 6 jurnal pada terapi komplementer (Rose Aromaterapy, Meditasi & yoga, akupresure, bekam, akupuntur pada thaicong acupoint)  menunjukan hasil  yang signifikan terhadap  keefektifan dari terapi komplementer dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, sedangkan  1 jurnal pada terapi musik menunjukan hasil yaitu terjadi peningkatan pada tekanan darah sistolik setelah diberikan terapi.  kesimpulan dari literature revies ini bahwa terapi komplementer seperti,  rose aromaterapy, meditasi & yoga, akupresure, bekam basah, akupuntur pada thaicong acupoint efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
Hubungan Peran Keluarga Dan Lingkungan Sosial Dengan Identitas Diri Transgender Di LSM Kebaya Yogyakarta Wiyani, Cristin; Nurlitasari, Aprilia Dewi; Syafitri, Endang Nurul
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.552 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.397

Abstract

Transgender merupakan ketidakpuasan psikologis terhadap gender biologinya sendiri. Gangguan identitas diri bisa dipengaruhi beberapa hal antara lain peran keluarga dan lingkungan sosial. Dari ketiga transgender didapatkan lingkungan sosialnya saat mereka remaja lingkungan menolak atas keberadaan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dan lingkungan sosial dengan identitas diri transgender di LSM Kebaya Yogyakarta. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Berjumlah 60 responden menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Penelitian dilaksanakan di LSM Kebaya Yogyakarta. Menggunakan analisa bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden berumur 21-40 tahun (dewasa awal) sebanyak 30 (50,0%). Dan sebagian besar responden bekerja sebagai pengamen sebanyak 20 (33,3%). Peran keluarga mayoritas tidak berperan sebanyak 33 (55,0%), lingkungan sosial mayoritas mendukung sebanyak 38 (63,3%), dan identitas diri mayoritas memiliki identitas diri yang negatif sebanyak 35 (58,3%). Hasil analisis bivariat untuk peran keluarga dengan identitas diri diperoleh p-value 0,048. Sedangkan analisis bivariat untuk lingkungan sosial dengan identitas diri diperoleh p-value 0,024. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan peran keluarga dan lingkungan sosial dengan identitas diri transgender di LSM Kebaya Yogyakarta.
Analisis Masalah Keperawatan pada Pasien Post Kraniotomi di RSD Dr. Soebandi Jember (Studi Retrospektif Januari 2016 – Desember 2017) A'la, Muhamad Zulfatul; Dewi, Dwi Puspita; Siswoyo, Siswoyo
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.703 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.371

Abstract

Bedah kraniotomi merupakan pembedahan pembukaan kranium untuk meningkatan akses pada struktur intrakranial yang berisiko terhadap kerusakan jaringan dan komplikasi lainnya. Manajemen post operasi dalam perawatan dapat dilakukan dengan melakukan proses keperawatan. Masalah keperawatan merupakan dasar untuk diagnosis keperawatan pada rencana perawatan perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran masalah keperawatan pasien post kraniotomi di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif pada variabel masalah keperawatan menggunakan pendekatan studi retrospektif dengan metode simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah 94 rekam medis pasien post kraniotomi yang dihitung menggunakan rumus slovin dari jumlah populasi pada Januari 2016-Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah keperawatan utama pada pasien post kraniotomi adalah nyeri akut (58,51%), ketidakefektifan bersihan jalan napas (25,53%), dan ketidakefektifan pola napas (15,96%). Diagnosis keperawatan yang berdasarkan indikator dengan mencerminkan PES/PE sebanyak 39 (41,49%) dan yang tidak mencerminkan PES/PE sebanyak 55 (58,51%). Perawat memiliki peranan penting dalam manajemen post operasi khususnya pada asuhan keperawatan. Masalah keperawatan perlu dirumuskan dengan memperhatikan data-data yang mendukung munculnya masalah keperawatan pada pasien guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
Perbedaan Hasil MMDST Pada Anak Todler Antara Ibu Yang Bekerja Dan Tidak Bekerja Anggraeni, Lina Dewi; Paramitha, Monica Pradnya
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.633 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.357

Abstract

Perkembangan merupakan perubahan kualitatif yaitu perubahan fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap, usia todler berada dalam rentang usia 12 sampai 36 bulan. Peran seorang ibu sangat penting dalam perkembangan anak, karena ibu dan anak-anaknya harus mempunyai interaksi yang berkualitas. Ibu yang bekerja memiliki waktu dan interaksi dengan anak yang relative lebih sedikit dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan hasil Metro Manila Developmental Screening Test (MMDST) pada anak todler antara ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain uji beda independen Mann-Whitney, instrumen yang digunakan adalah kuesioner MMDST. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2016 di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jumlah sampel penelitian 60 responden yang di pilih dengan menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 30 anak pada ibu bekerja dan 30 anak pada ibu tidak bekerja. Paling banyak responden adalah anak berumur 25-30 bulan yaitu 28 anak (46,7%). Sebanyak 95% hasil tes skring anak adalah normal. Pada uji beda didapatkan nilai P-value 0,544 > 0,05 dimana tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil skrining anak usia todler antara ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini menyarankan perlunya interaksi berkualitas antara ibu dengan anak.
Survei Kejadian Hipertensi dan Kesehatan Ginjal pada Lansia di Dusun Bagongan, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Yopo, Petra Hartince; Sujan, Treesia
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.179 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.378

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini untuk mengetahui kesehatan ginjal dan angka kejadian hipertensi di Dusun Tolokan, Desa Bagongan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini mengguakan pendekatan kuantitatif deskriptif, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia (berusia 60 tahun keatas). Metode pengambilan data menggunakan beberapa instrument penelitian untuk mengukur tekanan darah, denyut nadi, serta mengetahui kadar glukosa, protein dan pH urin. Analisis terhadap fungsi ginjal dilakukan dengan menghitung keseimbangan cairan melalui analisa kebutuhan cairan dan intake output selain itu, kesehatan ginjal juga akan dilihat melalui kadar pH, protein dan glukosa yang terdapat pada urine responden. Hasil penelitian ini menunjukan angka kejadian hipertensi di Dusun Tolokan, Desa Bagongan Kecamatan Gertasan, Kabupaten Semarang dari 44 responden terdapat 18 responden dengan Hipertensi tipe 1 dan 12 responden dengan Hipertensi tipe 2. Analisis kesehatan ginjal pada lansia dengan Hipertensi tipe 1 dan 2 di Desa Bagongan mendapatkan hasil bahwa terdapat 1 responden dengan pH >8, 2 responden dengan urin yang positif mengandung glukosa serta 3 responden dengan kadar protein >10mg/dL3. Berdasarkan hasil yang telah didapat, diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan yang ada di Desa Tolokan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap lansia yang ada di Dusun Bagongan untuk mengetahui kesehatan ginjalnya.
Gambaran Karakteristik Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Dengan Hidroterapi Sitz Bath Karo, Evi Indriani; Girsang, Bina Melvia; Darti, Nur Afi; Simamora, Roymond
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.103 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.388

Abstract

Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kencing atau pun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya komplikasi infeksi kandung kencing maupun infeksi pada jalan lahir. Infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan pada jaringan sel penunjang, sehingga akan menambah ukuran dari luka itu sendiri, baik panjang ataupun kedalaman luka perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai gambaran karakteristik luka perineum pada ibu postpartum di klinik Madina, Medan dengan hidroterapi sitz bath. Hidroterapi sitz bath diberikan pada ibu post partm sejumlah 20 orang dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. yang dilakukan mulai bulan April sampai dengan bulan Juni 2019. Penilaian karakteristik luka dilakukan dengan menggunakan skala penilaian luka Southampton, yang telah diuji coba dengan koefisien korelasi Karl Pearson menghasilkan nilai r = 0,99, dengan relibilitas seluruh alat dihitung dengan menggunakan rumus spearman brown  0,99, dan dianggap sangat reliabel. Penilaian karakteristik luka perineum dilakukan dua kali sehari selama tiga hari, mencakup ekimosis, eritema, dan edema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan distribusi frekuensi dan nilai rerata karakteristik luka perineum secara signifikan pada hari ketiga. Rerata dan standar deviasi perubahan karakteristik luka ekimosis pada hari pertama (2,15±0,48) berubah pada hari ketiga (1,15±0,36), eritema (2,85±0,58) menjadi (1,45±0,51), dan edema (2,80±0,52) menjadi (1,80±0,69). Hidroterapi sitz bath dapat dijadikan sebagai intervensi dalam operasional prosedur perawatan luka perineum ibu post partum selama di ruang rawat dan di rumah.
RIWAYAT PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6 - 12 BULAN Taberima, Fyka; Dary, Dary; Triandhini, R.L.N.K Retno
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.379

Abstract

Status gizi merupakan keseimbangan antara kebutuhan dan asupan dari zat gizi. Upaya orang tua dalam meningkatkan status gizi anak yaitu dengan memberikan ASI dan MP ASI yang sesuai agar status gizi anak menjadi baik. Masalah gizi kurang sering terjadi pada bayi setelah berusia diatas 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan riwayat pemberian ASI dan MP ASI terhadap status gizi anak usia 6 ? 12 bulan. Penelitian dilakukan di Desa Tolokan, Dusun Bagongan, Kecamatan Getasan pada bulan April 2018. Metode penelitian menggunakan deskriptif-kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Analisa data dilakukan secara deskriptif menggunakan model teori Miles dan Huberman. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang ditentukan dengan purposive sampling, dengan kriteria ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) ibu memberikan ASI Eksklusif dan MP ASI sesuai usia kepada anaknya. Riwayat pemberian ASI Eksklusif dan MP ASI memberikan pengaruh pada status gizi anak. Anak yang memiliki riwayat pemberian ASI Eksklusif dan MP ASI sesuai usia, menunjukkan status gizi yang lebih baik, dibandingkan status gizi anak yang tidak mendapat ASI Eksklusif dan MP ASI sesuai usia
PENGARUH TERAPI PIJAT PUNGGUNG TERHADAP SKOR STRES PADA IBU POSTPARTUM DI RSIA SAKINA IDAMAN Irianti, Nur Endah; Wahyuningsih, Melania; Suwarsi, Suwarsi
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.390

Abstract

Hasil studi pendahuluan di RSIA Sakina Idaman diketahui penyebab stress pada ibu postpartum antara lain: rasa lelah setelah melahirkan, rasa cemas untuk merawat anaknya dikemudian hari dan rasa takut untuk buang air besar atau buang  kecil karena jahitan di perinium. Salah satu cara non pharmakologik untuk menurunkan cemas pada ibu postpartum dengan cara pijat punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat punggung terhadap skor stres pada ibu postpartum di RSIA Sakina Idaman. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bersifat kuantitatif, menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian pre and posttest without control dengan jumlah responden 20 ibu postpartum yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Uji bivariat menggunakan paired t test.  Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata skor stres sebelum di berikan terapi pijat punggung adalah 19,05 dan nilai rata-rata skor stres sesudah diberikan terapi pijat pungung adalah 17,10. Selisih rata-rata skor stres sebesar 1,950 dengan nilai p value 0,000. Ada pengaruh yang signifikan terapi pijat punggung terhadap skor stres pada ibu postpartum di RSIA Sakina Idaman

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 3 (2023): SEPTEMBER 2023 Vol 10 No 2 (2023): MAY 2023 Vol 10 No 1 (2023): JANUARY 2023 Vol 9 No 3 (2022): SEPTEMBER 2022 Vol 9 No 2 (2022): MAY 2022 Vol 9 No 1 (2022): JANUARY 2022 Vol 9 No 1 (2022): JANUARI 2022 Vol 8 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021 Vol 8 No 2 (2021): MAY 2021 Vol 8 No 1 (2021): JANUARY 2021 Vol 8 No 1 (2021): JANUARI 2021 Vol 7 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): MEI 2020 Vol 7 No 2 (2020): MAY 2020 Vol 7 No 2 (2020): MEI 2020 Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020 Vol 7 No 1 (2020): JANUARY 2020 Vol 7 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 6 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019 Vol 6, No 3 (2019): September 2019 Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019 Vol 6 No 2 (2019): MAY 2019 Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019 Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019 Vol 5, No 3 (2018): September 2018 Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018 Vol 5 No 2 (2018): MEY 2018 Vol 5, No 2 (2018): MEI 2018 Vol 5 No 1 (2018): JANUARY 2018 Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 5 (2018): FEBRUARI 2018 Vol 4, No 3 (2017): September 2017 Vol 4 No 3 (2017): SEPTEMBER 2017 Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 4 No 2 (2017): MAY 2017 Vol 4 No 1 (2017): JANUARY 2017 Vol 4, No 1 (2017): Januari 2017 Vol 3, No 2 (2016): September 2016 Vol 3 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016 Vol 3 No 1 (2016): MARCH 2016 Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 2, No 2 (2015): September 2015 Vol 2 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015 Vol 2, No 1 (2015): Maret 2015 Vol 2 No 1 (2015): MARCH 2015 Vol 2, No 4 (2014): Mei 2014 Vol 2 No 4 (2014): MAY 2014 More Issue