cover
Contact Name
Suwarsi
Contact Email
jk_respati_jogja@respati.ac.id
Phone
+62274-4437888
Journal Mail Official
jk_respati_jogja@respati.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Tajem KM. 1,5, Maguwoharjo, Depok, Kenayan, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta
ISSN : 20888872     EISSN : 25412728     DOI : 10.35842/jkry
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta (p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN:2541-2728 http://nursingjurnal.respati.ac.id/) adalah peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu keperawatan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta diterbitkan oleh Progam Studi S1 Ilmu Keperawatan & Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019" : 9 Documents clear
Pemanfaatan Deteksi Stres Remaja Yang Efektif Dan Efisien Melalui Aplikasi: Systematic Review Dwi Suratmini; Tuti Afriani
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.293

Abstract

Populasi saat ini yang didominasi remaja akan berdampak pada bonus demografi Indonesia pada tahun 2020-2030. Masa transisi remaja sangat rentan terjadi stres, yang bila berkelanjutan akan berdampak pada gangguan kesehatan fisik dan mental. Aplikasi untuk deteksi stres pada remaja telah banyak dikembangkan, namun belum diketahui aplikasi yang paling efektif dan efisien. Tujuan artikel ini adalah mengetahui pemanfaatan aplikasi yang efektif dan efisien dalam proses deteksi stress remaja. Artikel didapat dengan pencarian elektronik dari 11 databased jurnal. Kriteria inklusi yang digunakan adalah subjek manusia, berbahasa inggris, free fulltext, dan terbit tahun 2013-2018. Artikel yang dianalisis sebanyak 13 artikel. Aplikasi membuat proses deteksi stress pada remaja menjadi lebih efektif dan efisien. Fitur yang disediakan aplikasi deteksi stress ini dapat mempermudah proses deteksi dengan hasil yang akurat. Aplikasi dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Melalui aplikasi ini remaja menjadi lebih leluasa untuk menggunakannya. Aplikasi Micro-Blog diketahui paling efektif dan efisien dalam membantu deteksi stress pada remaja. Aplikasi mudah digunakan dimana dan kapan saja ini sesuai dengan karakteristik remaja yang dekat akan penggunaan media sosial.
Pengaruh Paritas Dan Perilaku Imd Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum Di Rsud Panembahan Senopati Bantul Anita Liliana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.296

Abstract

Penyebab kematian ibu melahirkan diseluruh dunia diakibatkan komplikasi selama kehamilan serta persalinan. Salah satu faktor yang dapat menurunkan angka kematian ibu yaitu diterapkan perilaku IMD pada ibu postpartum. IMD akan membantu proses involusi uteri sehingga mengurangi kejadian perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Perilaku IMD dan Paritas Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling  dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Analisa bivariat menggunakan Fisher’s Exact Test dengan taraf signifikan 0,05. Mayoritas responden yang dilakukan IMD 57,1% dan mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang normal 95,7%. Hasil uji Fisher’s Exact Test p-value = 0,608 (>0,05). Mayoritas responden dengan paritas multipara 46% dengan p-value = 0,289 (>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara perilaku IMD dan paritas dengan involusi uteri pada ibu postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Efektifitas Pijat/Sentuhan Bayi Terhadap Kadar Bilirubin Pada Bayi Ikterik Di Ruang Bayi Rs Yogyakarta Paulinus Deny Krisnanto; Listyana Natalia Retnaningsih; Endang Lestiawati
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.290

Abstract

Kadar Bilirubin yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen atau kernikterus. Sebanyak 60 % dari bayi sehat akan mengalami penyakit kuning/ikterik dan 75 % dilakukan perawatan di Rumah Sakit ( Rawat inap) terutama dalam minggu pertama kelahiran. Penanganan yang dilakukan diantarannya fototerapi, tranfusi tukar  dan pijat bayi untuk mencegah terjadinya encephalopathy atau kernicterus. Pijat bayi memiliki banyak manfaat diantaranya adalah meningkatkan berat badan, meningkatkan intake kalori, meningkatkan aktivitas vagal, meningkatkan motilitas lambung, meningkatkan sistem imun, tidur, menurunkan kadar bilirubin dan memperpendek rawat inap di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan efektifitas terapi pijat apakah efektif menurunkan kadar bilirubin pada bayi ikterik di Ruang bayi di Rumah Sakit Wilayah Yogyakarta Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental one group pre post test. Dengan analisa bivariat menggunakan Mann-Whitney. Sampel dipilih secara random berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Terdapat hubungan antara pijat bayi dan fototerapi  dengan penurunan kadar bilirubin darah dengan p value 0.000, terdapat hubungan antara fototerapi dengan penururnan kadar bilirubin dengan p value 0.000. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan anatara bayi yang mendapatkan pijat bayi dan fototerapi dengan bayi yang mendapatkan fototerapi saja dengan p value 0.146.  Selisih kadar bilirubin antara kelompok intervensi dan kontrol sebesar 0.65. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bayi yang mendapatkan terapi pijat dan fototerapi dengan bayi yang mendapatkan terapi fototerapi saja.
Pelatihan Bermain Pada Pengasuh Meningkatkan Parenting Self-Efficacy Eka Oktavianto; Tri Wahyu Intan Lesmana; Endar Timiyatun; Atik Badi'ah
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.294

Abstract

Masih banyak pengasuh yang masih belum optimal dalam melakukan pengasuhan anaknya. Parenting self-efficacy yang dimiliki pengasuh menentukan kualitas pengasuhan. Masih banyak pengasuh yang merasa tidak mampu untuk merawat anaknya dengan baik. Hal tersebut perlu untuk diatasi. Salah satunya dengan melakukan pelatihan bermain pada pengasuh. Penelitian ini menguji pengaruh pelatihan bermain pada pengasuh terhadap parenting self-efficacy. Penelitian ini berjenis pre-eksperimental dengan rancangan one-group pre-post test. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yakni 19 pengasuh. Uji analisis menggunakan paired sample t-test. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner  parenting self-efficacy yang dimodifikasi dari Tools to Measure Parenting Sef-Efficacy (TOPSE). Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan skor parenting self-efficacy antara sebelum dan sesudah pelatihan. Nilai rata-rata parenting self-efficacy sebelum pelatihan adalah 239,26 dan setelah pelatihan (post-test 1) menjadi 288,53 (perbedaan rata-rata sebesar 49,27) dan pada post-test 2 menjadi 399,16 (perbedaan rata-rata 159,90). Hasil uji komparasi antara sebelum dan sesudah pelatihan bermain didapatkan nilai p=0,000 (nilai p< 0,05). Kesimpulanya adalah pelatihan bermain pada pengasuh meningkatkan parenting self-efficacy.
Peningkatan Pengetahuan Lansia Mengenai Osteoporosis Melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audio Visul Di Desa Karangbendo Bantul Yogyakarta Fajarina Lathu Asmarani
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.261

Abstract

Kejadian osteoporosis pada lansia dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat. Perilaku hidup sehat didukung oleh pengetahuan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan lansia adalah melalui penyuluhan kesehatan audio-visual. Kelebihan pendidikan kesehatan audio visual adalah membuat cara  berkomunikasi menjadi efektif, terjangkau, dan materi menarik perhatian serta mudah untuk dipahami. Hal ini akan lebih memudahkan pemberian informasi kepeda lansia mengingat lansia mengalami penurun pada kognitif, penglihatan dan pendengaran. Di Desa Karangbendo selama ini belum pernah dilakukan penyuluhan kepada lansia dengan topik osteoporosis. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara ilmiah peningkatan pengetahuan lansia mengenai osteoporosis melalui pemberian pendidikan kesehatan dengan media audio visul di desa karangbendo bantul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah  quasi experimental dengan rancangan one group pre and posttest. Total sampling dengan 42 lansia. Analisa data menggunakan paired sample t-test. Membandingkan pengetahuan lansia menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah diberikan satu kali pendidikan kesehatan audiovisual. Hasil Penelitian menunjukkan rerata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 65.60 dan sesudah diberikan pendidikan menjadi 74.17 dengan nilai signifikasi 0.001 (P<0.05). Kesimpulannya ada peningkatan pengetahuan lansia mengenai osteoporosis melalui pemberian pendidikan kesehatan dengan media audio visul di desa karangbendo bantul yogyakarta.
Efektifitas Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Bidan Di Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Di Yogyakarta Eko Mindarsih; Murni Murni
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.295

Abstract

Salah satu indikator yang dapat dijadikan alat untuk mengukur kualitas kesehatan perempuan adalah dengan Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR) AKI di Indonesia adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Kementerian Kesehatan RI bersama organisasi profesi membentuk Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) di tingkat Provinsi yang bernaung dibawah JNPK-KR Peningkatan pengetahuan dan keterampilan  bidan  merupakan salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pelatihan Asuhan Persalinan Normal terhadap tingkat pengetahuan bidan di P2KS Propinsi DIY.  Metode penelitian yang digunakan adalah eksperiment. Bentuk desain penelitian ini adalah Quasi eksperimen  design dengan rancangan penelitian pre test dan post test. Nilai pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan pada responden di P2KS DIY terdapat peningkatan sebelum dan sesudah pelatihan sebesar 13, 3 poin. Hasil efektifitas pelatihan terhadap pengetahuan bidan adalah pelatihan Asuhan Persalinan Normal efektif terhadap tingkat pengetahuan responden dengan nilai p value yang diperoleh sebesar 0,000  (p value 0,000 < 0,05). Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan asuhan persalinan normal efektif terhadap tingkat pengetahuan responden.
Pengaruh Zumba Gold Dan Rendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Dukuh Pandes Desa Pandes Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten Setianingsih Setianingsih; Afiya Nurrahma Deanti; Nur Wulan Agustina
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.292

Abstract

Proses degeneratif pada lansia menyebabkan terjadinya penurunan kondisi, salah satu dampaknya yaitu perubahan kualitas tidur lansia. Dampak lebih lanjut menyebabkan menurunnya kemandirian lansia yang akan berujung pada penurunan kualitas hidup lansia, untuk itu perlu adanya upaya yang efektif untuk mempertahankan kualitas tidur pada lansia. Upaya tersebut diantaranya zumba gold dan rendam kaki dengan air hangat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zumba gold dan rendam kaki dengan air hangat terhadap kualitas tidur lansia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen. Populasi penelitian ini adalah lansia yang tinggal di dukuh Pandes. Responden penelitian sebanyak 40 responden yang diperoleh dengan teknik Consecutive Sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI. Analisa data bivariat menggunakan uji Paired t-test dan Independent T-test. Hasil uji Paired T-test diperoleh p value = 0,000 < 0,05 untuk kedua intervensi dan hasil uji Independent T-test diperoleh p value = 0,0678 untuk kedua intervensi yang berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua intervensi. Kesimpulannya zumba gold dan rendam kaki dengan air hangat mampu meningkatkan kualitas tidur pada lansia, serta tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua intervensi tersebut di dukuh Pandes, desa Pandes, kecamatan Wedi, kabupaten Klaten.
Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Kekambuhan ISPA Pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Sinsyeba Tomatala; Angkit Kinasih; Maria Dyah Kurniasari; Fiane De Fretes
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.289

Abstract

Tumbuh dan kembang anak mencakup 2 peristiwa yang berbeda, tetapi saling berkaitan. Sistem kekebalan tubuh yang dipengaruhi oleh aktivitas fisik digunakan untuk melawan penyakit infeksius. Salah satu contoh penyakit infeksius adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pada tahun 2012, di Jawa Tengah angka kematian bayi, 80% dan anak usia 6- 12 tahun 23% disebabkan oleh ISPA pneumonia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian ISPA pada anak usia sekolah yang berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah sebanyak 62 orang yang memiliki riwayat pernah menderita ISPA di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Data primer diambil dengan menggunakan instrumen kuesioner PAQ-C untuk mengukur aktivitas fisik. Berdasarkan hasil uji korelasi dengan menggunakan uji Spearman, dapat diketahui adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan ISPA dimana nilai p-value 0,107 hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikasinya 0,01 yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan ISPA tetapi hubungannya lemah. Selain itu, didapatkan juga nilai koefisien korelasi 0,206, nilai tersebut adalah positif sehingga menunjukan bahwa, semakin tinggi responden dengan riwayat ISPA melakukan aktivitas fisik, maka semakin tinggi resiko responden mengalami kekambuhan ISPA.
Intervensi Keperawatan Dalam Penurunan Kadar Kolesterol Darah Dan Tekanan Darah Pada Kelompok Lansia Yang Diberikan Cupping Therapy Di Desa Wedomartani Sleman Suwarsi Suwarsi
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.299

Abstract

Belum tuntasnya pembuktian ilmiah tentang terapi alternative bekam atau cupping therapy menjadikan perawat perlu melakukan pembuktian terhadap penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol pada lansia.. Tujuan penelitian ini untuk pembuktian ilmiah tentang penurunan kadar kolesterol dan tekanan darah setelah diberikan Cupping Therapy pada kelompok lansia di Desa Wedomartani, Sleman. Metode penelitian dengan jenis kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu. Pre-test and Post-test nonequivalent control group. Kelompok perlakuan diberikan terapi bekam basah sedangkan kelompok control diberikan bekam kering. Responden dipilih menggunakan teknik sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini Kadar kolesterol darah lansia pada kelompok intervensi setelah dilakukan terapi rata-rata mengalami penurunan 42,89 mg/dl, sedangkan untuk kadar kolesterol darah pada kelompok kontrol mengalami penurunan rata-rata 20,95 mg/dl. Tekanan darah systole lansia pada kelompok intervensi setelah dilakukan terapi rata-rata mengalami penurunan 10,74 mmHg, sedangkan untuk tekanan darah systole pada kelompok kontrol mengalami penurunan rata-rata 1,58 mmHg. Tekanan darah diastole pada kelompok perlakuan mengalami penurunan 5,842 mmHg, pada kelompok kontrol tekanan darah diastole terjadi penurunan 2,12 mmHg. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Bekam basah dan bekam kering sama-sama signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol darah dan tekanan darah, namun bekam basah lebih banyak menurunkan kadar kolesterol darah.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 3 (2023): SEPTEMBER 2023 Vol 10 No 2 (2023): MAY 2023 Vol 10 No 1 (2023): JANUARY 2023 Vol 9 No 3 (2022): SEPTEMBER 2022 Vol 9 No 2 (2022): MAY 2022 Vol 9 No 1 (2022): JANUARI 2022 Vol 9 No 1 (2022): JANUARY 2022 Vol 8 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021 Vol 8 No 2 (2021): MAY 2021 Vol 8 No 1 (2021): JANUARY 2021 Vol 8 No 1 (2021): JANUARI 2021 Vol 7 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020 Vol 7 No 2 (2020): MAY 2020 Vol 7 No 2 (2020): MEI 2020 Vol 7, No 2 (2020): MEI 2020 Vol 7 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020 Vol 7 No 1 (2020): JANUARY 2020 Vol 6 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019 Vol 6, No 3 (2019): September 2019 Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019 Vol 6 No 2 (2019): MAY 2019 Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019 Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019 Vol 5, No 3 (2018): September 2018 Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): MEI 2018 Vol 5 No 2 (2018): MEY 2018 Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 5 No 1 (2018): JANUARY 2018 Vol 5 (2018): FEBRUARI 2018 Vol 4, No 3 (2017): September 2017 Vol 4 No 3 (2017): SEPTEMBER 2017 Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 4 No 2 (2017): MAY 2017 Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 4 No 1 (2017): JANUARY 2017 Vol 4, No 1 (2017): Januari 2017 Vol 3 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016 Vol 3, No 2 (2016): September 2016 Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 3 No 1 (2016): MARCH 2016 Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 2, No 2 (2015): September 2015 Vol 2 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015 Vol 2 No 1 (2015): MARCH 2015 Vol 2, No 1 (2015): Maret 2015 Vol 2 No 4 (2014): MAY 2014 Vol 2, No 4 (2014): Mei 2014 More Issue