cover
Contact Name
Sarkadi
Contact Email
sarwahita@unj.ac.id
Phone
+6285881133995
Journal Mail Official
sarwahita@unj.ac.id
Editorial Address
Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6 - 7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 02167484     EISSN : 25978926     DOI : https://doi.org/10.21009/sarwahita
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Sarwahita, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" : 10 Documents clear
TRAINING OF TRAINERS (TOT) KETRAMPILAN UNTUK DIDESEMINASIKAN SEBAGAI ALTERNATIF MENAMBAH PENGHASILAN IBU-IBU RUMAH TANGGA Eko Tri Rahardjo
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.478 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.01

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan KKN di perdesaan, memberi peluang bagi masyarakat untuk memperoleh ketrampilan dalam rangka menambah penghasilan. Dengan adanya mahasiswa KKN memberi ketrampilan, maka masyarakat akan berpeluang mendapatkan ketrampilan secara gratis yang pada akhirnya dapat memperoleh peluang mecari penghasilan tambahan. Namun demikian tidak semua mahasiswa peserta KKN mempunyai ketrampilan yang dapat diberikan ke masyarakat berupa ketrampilan yang menghasilkan “sesuatu yang dapat dijual”. Oleh karena itu kegiatan ini memberi bekal kepada mahasiswa calon peserta KKN untuk menjadi trainers di tempat mereka ber KKN nanti. Melalui pelatihan TOT bagi mahasiswa calon peserta KKN UNJ yang dideseminasikan kepada para ibu-ibu di lokasi KKN maka diharapkan diperoleh alternatif menambah penghasilan, dengan mengikuti pelatihan tanpa mereka harus mengeluarkan biaya. ABSTRACTImplementation of KKN in rural areas, provides an opportunity for the community to obtain skills in order to increase income. With the KKN students giving skills, then the community will have the opportunity to get the skills for free which in turn can get the opportunity to find additional income.However, not all students participating KKN have skills that can be given to the community in the form of skills that produce "something that can be sold". Therefore, this activity gives provision to students of KKN candidates to become trainers in their place of KKN later.Through TOT training for students of KKN UNJ candidates disseminated to the mothers in KKN location it is expected to obtain alternative income, by training without them have to spend.
PELATIHAN PEMBUATAN CASE GADGET CHEMISTRY STYLE YANG UNIK DAN KREATIF DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FMIPA UNJ Irma Ratna Kartika; Fera Kurniadewi; Muktiningsih Nurjayadi; Yuli Rahmawati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.97 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.02

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan IPTEKS telah dilakukan di Jurusan Kimia FMIPA UNJ yang dihadiri oleh mahasiswa Jurusan Kimia sebagai tenaga potensial, dengan jumlah total peserta sebanyak 40 orang. Perumusan masalah utama pada kegiatan ini adalah: Bagaimana upaya konkrit untuk melatih keterampilan mahasiswa mendesain berbagai case gadget Chemistry Style dengan berbagai design unik dan kreatif yang terbuat dari resin sebagai upaya mengaplikasikan pengetahuan Kimia? Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) Menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan Kimia para mahasiswa Jurusan Kimia tentang aplikasi resin; (2) Meningkatkan keterampilan kreatif mahasiswa dalam mendesain berbagai case gadget Chemistry Style dengan berbagai design unik dan kreatif yang terbuat dari resin. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat: (1) Untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNJ tentang resin dan aplikasinya dengan berbagai design unik dan kreatif untuk case gadget Chemistry Style; (2) Semua mahasiswa dapat mengembangkan kegiatannya menjadi lebih terprogram dan bernilai ekonomis; (3) Keterampilan yang diperoleh setelah mengikuti program ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan pada akhirnya dapat menambah penghasilan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik, karena: (1) Mahasiswa mengikuti setiap tahapan kegiatan yang diselenggarakan dari awal sampai akhir dengan sungguh-sungguh; (2) Mahasiswa aktif bertanya pada setiap tahap yang tidak dimengerti; (3) Mahasiswa berkeinginan untuk mengembangkan keterampilan yang diperoleh pada skala komersial yang bertujuan meningkatkan penghasilan; (5) Ketua Jurusan dan BEMJ Jurusan Kimia yang telah memberikan dukungan sehingga terwujudnya kegiatan dengan memberikan kemudahan dalam perizinan, himbauan pada mahasiswa dan penyebaran undangan. ABSTRACT Community service activity as the implementation of science and technology has been done in Chemistry Department FMIPA UNJ which was attended by Chemistry Department students as potential energy, with total number of participants as many as 40 people. The main problem formulation in this activity is: How is the concrete effort to train students skill to design various Chemistry Style gadget cases with various unique and creative designs made from resin as an effort to apply Chemical knowledge?The aims of this activity are: (1) Adding and developing Chemical Chemistry students knowledge about resin application knowledge; (2) Improving students' creative skills in designing various Chemistry Style gadget cases with unique and creative designs made of resin. This program of community service is expected to provide benefits: (1) To increase and develop the knowledge of Chemistry FMIPA UNJ's students about resin and its application with various unique and creative designs for Chemistry Style gadget case; (2) All students can develop their activities become more programmed and economic value; (3) Skills acquired after participating in this program are expected to be utilized to create new jobs and ultimately to increase income.Community service activities can be done well, because: (1) Students follow every stage of the activity held from start to finish seriously; (2) Students actively ask at any stage that is not understood; (3) Students wish to develop skills acquired on a commercial scale aimed at increasing income; (5) Head of Department and BEMJ Department of Chemistry who has provided support so that the realization of activities by providing ease in permitting, appeal to students and the dissemination of invitations.
PELATIHAN PENGOLAHAN TEMPE MENJADI MINUMAN DAN TEPUNG TEMPE PADA TUTOR PAUD DI KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR Alsuhendra Alsuhendra; Ridawati Ridawati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.308 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.03

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dan tutor PAUD di Kecamatan Makasar Jakarta Timur tentang pengolahan tempe menjadi minuman sari tempe dan tepung tempe. Kegiatan dilaksanakan di PAUD Kuntum Melati Kampung Makasar Jakarta Timur dengan melibatkan 23 orang sasaran. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan interaktif antara narasumber dengan sasaran serta demonstrasi pengolahan tempe. Dari pelaksanaan kegiatan ini diketahui terjadi peningkatan pengetahuan sasaran tentang tempe dan produk olahannya, yaitu minuman sari tempe serta tepung tempe. Para pengelola dan tutor PAUD Kuntum Melati juga menyatakan tertarik untuk mengonsumsi dan memproduksi sendiri minuman sari tempe dan tepung tempe karena dipahami bahwa minuman tempe dan tepung tempe memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. ABSTRACT Community service is aimed at improving the knowledge and skills of PAUD managers and tutors in Kecamatan Makasar East Jakarta about tempe processing into tempe and tempe beverage. The activity was held at PAUD Kuntum Melati Kampung Makasar East Jakarta, involving 23 target people. The method used in the implementation of this activity is an interactive counseling between resource persons with targets as well as demonstration processing of tempe. From the implementation of this activity is known to increase the target knowledge about tempe and its processed products, namely tempe juice and tempe flour. The managers and tutors PAUD Kuntum Melati also expressed interest to consume and produce their own tempe juice and tempe powder because it is understood that tempe and tempe powder have various health benefits.
PELATIHAN MENYUSUN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN) BAGI PENGUSAHA KECIL DI DESA BANTAR WARU Corry Yohana
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.327 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.04

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk Memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada individu/pengusaha kecil dilingkungan desaBantarwaru untuk dapat menyusun perencanaan dan pengelolaan usaha bagi usaha yang telah dijalankan. Metode penelitian yang digunaka adalah metode klasikal dengan pendekatan diskusi/tanya jawab dan bisnis game (simulasi) dengan maksud agar materi dapat diterima oleh peserta dengan baik. Bimbingan/konsultasi dilakukan baik melalui satu sesi pertemuan terakhir dengan peserta, telpon maupun melalui surat Hasil pelatihan menunjukan dengan adanya pelatihan ini para peserta memiliki pengetahuan dan keterampiilan praktis mengenai PembuatanRencana Usaha(Busines Plan) dan termotivasi untuk membuuat dan menggunakannya dalam usaha mereka Berdasarkan hasil pelatihan ini dapat disimpulkan peserta menginginkan pengetahuan yang berkelanjutan. Sangat diharapkan memberikan pengetahuan dalam bentuk pelatihan yang rutin dan berkesinabungan. ABSTRACTThe purpose of community service is to provide training and counseling to individuals / small entrepreneurs in the environment of the village of Bantarwaru to be able to arrange the planning and business management for the business that has been run.The research method used is classical method with discussion / question and answer approach and game business (simulation) with the intention that the material can be accepted by the participants well. Guidance / consultation is conducted either through one last session with participants, telephone or by mailThe training results show that with this training the participants have the knowledge and practical practicality about the Busines Plan and are motivated to build and use it in their business. Based on the results of this training, it can be concluded that the participants want continuous knowledge. It is desirable to provide knowledge in the form of regular training and sustainable.
PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT Mudjiati Mudjiati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.134 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.05

Abstract

ABSTRAK Garut merupakan merupakan salah satu wilayah yang memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah selain dari komoditas padi dan tembakaunya, Garut juga penghasil komoditas jagung yang sangat potensial.Sehingga banyak juga menghasilkan kulit jagung yang sangat memungkinkan untuk dijadikan cinderamata seperti bunga, aksesoris, dan penghias beragam peralatan rumah tangga seperti tempat tisu, toples, keranjang, dan sebagainya.Dengan begitu, tercipta karya seni yang ramah lingkungan, green craft atau eco craft, yang sangat potensial dalam menunjang pariwisata Garut apabila dikembangkan dengan baik. Seiring dengan perkembangan industri kreatif, Universitas Negeri Jakarta saat ini memberikan kontribusinya dalam kegiatan P2M di Kota Garut oleh siswa/i dan guru-guru SMPLB B dan C untuk memberikan media pembelajaran kreatif dalam pemanfaatan limbah kulit jagung menjadi produk seni yang bernilai jual tinggi. Pemanfaatan kuli jagung tersebut dikenal dengan Kelobot Art dengan teknik merangkai, koase, dan menganyam. Dengan demikian, harapan pengabdian kepada masyarakat ini dapat ikut berpartisipasi memberdayakan peningkatan Sumber Daya Manusiadibidang pendidikanmelalui sosialisasi pengetahuan dan keterampilan pembuatan kreasi kulit jagung khas Garut (Kelobot Art) dengan teknik merangkai, kolase, dan menganyam.Metode yang digunakan adalah metode presentasi, tanya jawab, metode demonstrasi dan praktek. ABSTRACTGarut is one of the areas that have abundant Natural Resources apart from the commodities of rice and tobacco, Garut is also a producer of corn commodities are very potential. So many also produce corn skin that is very possible to be made as souvenirs such as flowers, accessories, and decorative equipment households such as tissue boxes, jars, baskets, and so on. That way, create an environmentally friendly artwork, green craft or eco craft, which is very potential in supporting tourism Garut if developed properly. Along with the development of creative industry, Jakarta State University currently contributes in P2M activities in Garut City by students and teachers of SMPLB B and C to provide creative learning media in the utilization of corn skin waste into high value selling art products. Utilization of the coolies is known as Kelobot Art with the technique of stringing, koase, and weaving.Thus, the hope of dedication to this community can participate to empower the increase of Manpower Resources in education through the socialization of knowledge and skills of making corn skin crease typical Garut (Kelobot Art) with the techniques of stringing, collage, and weaving. Method used is the method of presentation, question and answer, methods of demonstration and practice.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN BANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DI WILAYAH TANGERANG SELATAN Anton Noornia; Aris Hadiyan Wijaksana; Ibnu Hadi
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.319 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.06

Abstract

ABSTRAK Kurikulum 2013 (Kurtilas) telah dicanakan dan bahkan diterapkan. Pendekatan pembelajaran yang dikembangkan di Kurtilas merupakan sesuatu yang relatif baru bagi guru, perlu pembiasaan dalam menerapkannya. Pelatihan yang diberikan pemerintah untuk penguasaan Kurtilas sangat terbatas waktunya, untuk itu guru perlu dilatih bagaimana mengembangkan diri untuk bisa menerapkan Kurtilas dengan baik, pengetahuan mengenai pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) haruslah dikuasai siswa, sebagai alat pengembangan diri. Di samping itu perlunya penguasaan dan bantuan Teknologi, Komunikasi dan Informasi amatlah penting dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, khsusnya Geometri. Oleh karena itu, perlu dikenalkan kepada para guru beragam softesre yang dapat membantu dan memaksimalkan pembelajaran di dalam kelas. ABSTRACTThe 2013 curriculum (Kurtilas) has been adapted and even implemented. The learning approach developed in Kurtilas is something that is relatively new for the teacher, it is necessary to habituate in applying it. The training provided by the government for the control of Kurtilas is very limited, so teachers need to be trained in how to develop themselves to apply Kurtilas well, knowledge of the implementation of Classroom Action Research (PTK) must be mastered by students, as a tool of self-development. In addition, the need for mastery and assistance of Technology, Communication and Information is very important in the implementation of learning in the classroom, especially Geometry. Therefore, it should be introduced to teachers of various softesre who can help and maximize learning in the classroom.
WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU SEKOLAH DASAR DESA KUBANG BAROS - RANCA SANGGAL KECAMATAN CINANGKA – KABUPATEN SERANG – PROVINSI BANTEN Eman Surachman
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.065 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.07

Abstract

ABSTRACTThrough the implementation of Classroom Action Research (PTK) teachers can conduct research on the interaction and participation of students in the learning process, the effectiveness of the use of methods and media learning. In addition, the teacher can also effectively analyze and diagnose what has been done in the classroom in the learning process. In other words through teacher classroom action research can improve the learning practice so that it becomes more effective.Classroom action research can also bridge the gap between educational theory and practice. This occurs because the activity is carried out on its own, in its own classroom, involving its own students through an action planned, implemented, and evaluated. Thus obtained a systematic feedback on what has been done in teaching and learning activities. In addition, it can be proved a theory of teaching and learning to be applied well in the classes that are occupied. If there is a theory that does not fit the conditions in its class, through the TOD the educator can adapt other theories for the benefit of the process and / or product of learning more effectively, optimally, functionally.From a policy perspective in the field of education, the teacher's understanding and ability on classroom action research is very important, especially regarding teacher certification and grade increase. Here then, it is necessary to do community service, in this case the school community in developing classroom action research. ABSTRAK Melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru dapat melakukan penelitian terhadap interaksi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, efektifitas penggunaan metode dan media pembelajaran. Di samping itu gurujuga secara refektif dapat menganalisis dan mendiagnosis apa yang telah dilakukan di kelas dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain melalui penelitian tindakan kelas guru dapat memperbaiki praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif.Penelitian tindakan kelas juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan. Hal ini terjadi karena kegiatan tersebut dilaksanakan sendiri, di kelas sendiri, dengan melibatkan siswanya sendiri melalui sebuah tindakan-tindakan yang direncakan, dilaksanakan, dan di evaluasi. Dengan demikian diperoleh umpan balik yang sistematik mengenai apa yang selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. Di samping itu, dapat dibuktikan suatu teori belajar mengajar untuk diterapkan dengan baik di kelas yang ditekuni. Jika sekiranya ada teori yang tidak cocok dengan kondisi di kelasnya, melalui PTK pendidik dapat mengadaptasikan teori lain untuk kepentingan proses dan atau produk belajar yang lebih efektif, optimal, fungsional.Dari sisi kebijakan dalam bidang pendidikan, pemahaman dan kemampuan guru mengenai penelitian tindakan kelas, sangat penting terutama terkait sertifikasi guru dan kenaikan golongan. Di sinilah kemudian, perlu dilakukan pengabdian masyarakat, dalam hal ini masyarakat persekolahan dalam mengembangkan penelitian tindakan kelas.
PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM SEHAT UNTUK BALITA BAGI KADER POSYANDU DI KELURAHAN DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR Ridawati Ridawati; Alsuhendra Alsuhendra
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.093 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.08

Abstract

ABSTRACTIce cream is a dairy product made by freezing and mixing the raw materials together. The ingredients used are a combination of milk with additives such as sugar and honey or without flavorings and colors, and stabilizers. This community service activity aims to improve the knowledge and skills of posyandu cadres about processing ice cream and other dairy products such as milkshake into one of the healthy beverages favored by children. This activity was held in TK Ruhul Islam Kelurahan Duren Sawit, involving 20 participants. The result of the implementation of this devotion is an increase in knowledge and skills of posyandu cadres about healthy ice cream and its dairy products such as milkshakes. ABSTRAKEs krim merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan cara membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang digunakan adalah kombinasi susu dengan bahan tambahan seperti gula dan madu atau tanpa bahan perasa dan warna, dan stabilizer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu tentang mengolah es krim dan produk olahannya seperti milkshake menjadi salah satu minuman sehat yang disukai oleh anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Ruhul Islam Kelurahan Duren Sawit, dengan melibatkan 20 orang peserta. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu tentang es krim sehat dan produk olahannya seperti milkshake.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KADER POSYANDU DALAM MENGIDENTFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) Murni Winarsih
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.548 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.09

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this community service activity is to empower the ability of posyandu cadres in identifying the crew in Kayuringin Jaya village, South Bekasi. The background of this activity is the problem faced by the posyandu cadres in carrying out their duty is not understand the characteristics of children with special needs that exist around the neighborhood posyandu. Limitations posedandu cadres in carrying out its role, due to lack of understanding and skills in identifying crew based on characteristics. Target in this devotion activity is cader posyandu cempaka located in Kayuringin Jaya Village South Bekasi Subdistrict. The method used in this activity is guided training by using lectures and simulations supported by materials that are theoretical and practical. The result of this activity is the skill of Cempaka posyandu cadres in identifying the crew. ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan kemampuan kader posyandu dalam mengidentifikasi ABK di kelurahan Kayuringin Jaya Bekasi Selatan. Latar belakang dilakukannya kegiatan ini adalah adanya permasalahan yang dihadapi oleh para kader posyandu dalam menjalan tugasnya yaitu belum memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus yang ada disekitar lingkungan posyandu. Keterbatasan yang dimiliki para kader posyandu dalam menjalankan perannya, dikarenakan kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam mengidentifikasi ABK berdasarkan karakteristiknya. Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah kader posyandu Cempaka yang berada di Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan terbimbing dengan menggunakan ceramah dan simulasi didukung dengan materi yang bersifat teori dan praktik. Hasil dari kegiatan ini adalah keterampilan kader posyandu Cempaka dalam mengidentifikasi ABK.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN SOFTWARE R SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU MATEMATIKA SMA DAN SMK DI JAKARTA TIMUR Widyanti Rahayu; Siti Rohmah Rohimah
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.579 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.10

Abstract

ABSTRAKKondisi yang dialami oleh banyak guru matematika antara lain yaitu kurangnya inovasi dalam pembelajaran matematika. Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani, dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.untuk menjamin keterlaksanaan tugasnya secara professional. Untuk meningkatkan kompetensi guru-guru khususnya guru-guru di Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan perlu diberikan pelatihan-pelatihan software yang menunjang tugas utamanya sebagai pendidik. Salah satu software yang berguna untuk pembelajaran matematika diantaranya Software R. Software R dapat digunakan untuk menjelaskan banyak topik dalam matematika antara lain: masalah aritmatika, geometri, maupun aljabar. Sofware R juga dapat digunakan guru untuk membantu evaluasi pembelajaran maupun untuk mengolah data penelitian. Melalui pelatihan software R bertujuan agar guru mampu berinovasi untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas mengajar matematika guru- guru di Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta Timur. Feedback dari kegiatan pelatihan yang diselenggarakan, peserta memberikan respon positif terhadap pelatihan tentang Software R. ABSTRACTConditions experienced by many teachers of mathematics, among others, the lack of innovation in learning mathematics. Teachers are required to have academic qualifications, competencies, certificates of educators, physically and mentally, and have the ability to realize the goals of national education. To ensure professional execution of their duties. To improve the competence of teachers, especially teachers in Senior High School and Vocational High School need to be given software training that support the main task as educator. One of the software that is useful for learning mathematics such as Software R. Software R can be used to explain many topics in mathematics, among others: the problem of arithmetic, geometry, and algebra. Software R also can be used by teacher to assist evaluation of learning and also to process research data. Through software training R aims to enable teachers to innovate to improve the skills and creativity of teaching mathematics teachers in High School and Vocational High School in East Jakarta. Feedback from the training activities held, the participants gave a positive response to the training on Software R.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022 Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus) Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 02 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 01 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 2 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue