cover
Contact Name
Muliyadi
Contact Email
uppmpoltekkesternate@gmail.com
Phone
+6282233159448
Journal Mail Official
juketernate@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cempaka Kelurahan Tanah Tinggi Barat Kecamatan Kota Ternate Selatan
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 19076401     EISSN : 25977520     DOI : https://doi.org/10.32763/juke
Core Subject : Health, Social,
JUKE : Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate is an national peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of health Science. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the health of science. The Jurnal Kesehatan follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016" : 7 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BISKUIT DAN BAHAN MAKANAN CAMPURAN KELOR TERHADAP BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN PADA BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALUMPANG KOTA TERNATE TAHUN 2015 Juhartini, Juhartini
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.361 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.60

Abstract

Latar belakang : Gizi kurang sering dialami oleh balita,salah satu penyebab masalah gizi pada anak adalah akibat defisiensi energi, dalam hal ini karena asupan (intake) kalori yang kurang, akibatnya cadangan glukosa dalam otot dan hati berupa glikogen dipecah. Gizi kurang ditunjukkan dengan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) yang mempunyai hubungan linier yang dinyatakan dengan nilai z-score BB menurut TB (BB/TB) -3SD sampai dengan <-2SD. Tujuan :Menganalisis pengaruh pemberian makanan tambahan biskuit dan bahan makanan campuran kelor terhadap BB dan TB pada balita gizi kurang usia 12-59 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Kalumpang Kota Ternate. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Randomized Control Triall Desain, pada kelompok balita dengan pemberian PMT biskuit sebagai kelompok kontrol dan pemberian PMT bahan makanan campuran (BMC) kelor sebagai kelompok perlakuan. Sampel sebesar 22 balita dan dianalisis dengan peason correlation. Hasil :Tidak ada pengaruh asupan energi dan protein terhadap BB dan TB setelah pemberian PMT biskuit. Asupan energi pada kelompok yang mendapatkan PMT biskuit tidak mempengaruhi BB (p=0,139) dan TB (p=0,368). Asupan protein pada kelompok yang mendapatkan PMT biskuit juga tidak mempengaruhi BB (p=0,126) dan TB (p=0,286), sedangkan pada kelompok yang mendapatkan PMT BMC kelor ada pengaruh asupan energi dan protein terhadap BB dan TB setelah pemberian PMT BMC kelor. Asupan energi pada kelompok yang mendapatkan PMT BMC kelor mempengaruhi BB (p=0,003) dan TB (p=0,007). Asupan protein pada kelompok yang mendapatkan PMT BMC kelor juga mempengaruhi BB (p=0,028) dan TB (p=0,049). Kesimpulan : Pemberian PMT biskuit selama 30 hari tidak memberi pengaruh terhadap BB dan TB pada balita status gizi kurang sedangkan pemberian PMT BMC kelor memberikan pengaruh terhadap BB dan TB pada balita status gizi kurang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT RSUD DR.H.CHASAN BOESOIRIE TERNATE Suni, Arsad; Pandawa, Rugaya M; Saleh, Fatma M
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.61

Abstract

Abstract : The problem of job stress is not addressed will be able to reduce the level of labor productivity and reflects a poor performance. Many factors play a role as a trigger of workplace stress everyone. If the stress of work is going on a nurse, then the role of which is the nurse characteristics (age, education level, marital status, employment status, type of personality), work environment, and the work itself. Generally, job stress caused by the demands of the job do not match the capabilities and skills of workers, which is often the cause staunch educational factors, personality type, and work environment. This study used analytic method with cross sectional approach, and the sampling technique is done by total sampling 22 responden and chi-square test with significance level α = 5 % (0.05). The analysis showed a significant relationship between work environment factors to the stress of nurses working in the Intensive Care Unit Hospital Dr.H. Chasan Boesoirie Ternate with p = 0.015, no significant relationship between the factors of job stress of nurses with a value of p = 0.574, there is a significant relationship between the level of education and work stress nurse with a value of p = 0.003, there was a significant association between type personality with work stress nurse with a value of p = 0.023, there was no significant relationship between age and job stress of nurses with a value of p = 0.293, there was no significant relationship between marital status with the stress of nurses with a value of p = 0983, no relationship was significant between employment status with the stress of nurses with a value of p = 0562, and the factors most associated with job stress of nurses in the Emergency Unit of Hospital Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate is a personality type with Exp (B) 12.093. Therefore, it is expected that the Hospital Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate to deregulate (restructuring) tasks and roles with the application of professional nursing practice.
PENGARUH KONSUMSI JANTUNG PISANG KEPOK TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBESI KOTA TERNATE Hubaya, Sitti; Karima, Karima; Sulima, Sulima
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.451 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.62

Abstract

Abstrak:Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Kepok Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi Kota Ternate. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui yang mengkonsumsi jantung pisang kepok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan Equivalent Time Sampel Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum kurang dari 40 hari yang menyusui di wilayah kerja Puskesmas Gambesi Kota Ternate yang berjumlah 60 orang. Jenis pengambilan sampel yaitu teknik total sampling. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 ibu menyusui. Sampel penelitian dalam rancangan ini adalah dua sampel yang ekivalen waktunya. Teknik pengumpulan data adalah data primer dengan observasi (pengamatan) secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan Equivalent Time Sampel Design. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi. Data diolah dengan system manual dan komputerisasi. Pengolahan data melalui tahap-tahap editing, coding, entry, dan cleaning. Analisis data dengan cara Bivariat dan Univariat. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gambesi Kota Ternate di Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable pengaruh konsumsi jantung pisang kepok terhadap peningkatan produksi ASI yaitu hasil analisis Odds Ratio menunjukkan ibu yang mengkonsumsi jantung pisang kapok lebih berpengaruh 4,750 kali lebih besar untuk mengalami peningkatan produksi ASI dari pada yang tidak mengkonsumsi jantung pisang kapok (OR = 4,750; 95% CI: 1,584-14,245) dan secara statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna (p = 0,009).
IDENTIFIKASI BAKTERI ESCHERICHIA COLI(E.coli) DAN VIBRIOsp PADA IKAN ASAP DI KOTA TERNATE Ali, Nur M; Amra, Nizmawaty; Hamid, Fahmi Abdul
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.765 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.63

Abstract

Abstract : Ikan merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai sifat mudah mengalami kerusakan (perisable), karena kandungan zat gizi seperti protein (18-30%) dan air yang cukup tinggi (70-80%) dimana merupakan media yang baik bagi perkembangan bakteri pembusuk maka ikan perlu dilakukan penanganan.Pengawetan ikan dengan cara pengasapan dapat mengurangi pertumbuhan bakteri. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan keracunan dan dicurigaiterdapat pada ikan asap antara lain bakteri Escherichia coli (E.coli) dan Vibriosp.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri E.colidan VibrioSppada ikan asap diKota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan Deskiptif dengan pendekatancross sectional.Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang yang menjual ikan asap di Kota Ternate.Sampel dalam penelitian ini adalah ikan asap yang di jual di Kota Ternate yang bersumber dari Kota Ternate, Kota Tidore dan Halmahera Selatan sebanyak 10 sampe dengan teknik Simple RandomSampling. .Hasil analisis menunjukkan bahwa,sebanyak 6 sampel (60/%) dinyatakan negatif mengandung E.coli dengan angka paling memungkinkan (APM/g) <3. Berdasarkan sumber sampel S1, S4, S6, S9 berasal dari Kota Ternate, sedangkan Sampel S5 dan Sampel S7 berasal dari Kota Tidore dan Kabupaten Halmahera Selatan. 4 sampel (40%) positif mengandung E.colidengan angka paling memungkinkan (APM) bervariasi yaitu sampel S2 dengan APM 240/gram, sampel S3 dengan APM 150/gram, sampel S8 dengan APM 1100/gram dan sampel S10 dengan APM 43/gram. Sedangkan untuk uji VibrioSpseluruh sampel(100%)tidak mengandung bakteri VibrioSp. Disimpulkan bahwa6 sampel dinyatakan negatif mengandung E.coli, 4 sampel positif mengandung E.coli dan seluruh sampel tidak mengandung bakteri VibrioSp.
PENATALAKSANAAN TRIAGE DI FINLANDIA, AMERIKA SERTA STRATEGI TEPAT TRIAGE DI INDONESIA Krinawati, Arini
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v9i02.64

Abstract

Artikel
HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI NONVERBAL DENGAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKES KEMENKES TERNATE DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE Muhammad, Rusny; Ali, Kartini M.; Nugroho, Wasis
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.971 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.59

Abstract

Keperawatan merupakan pelayanan profesional dalam pelayanan yang komprehensif dan karakteristik esensial dalam mewujudkan pelayanan keperawatan ini harus berorientasi pada pelayanan yang berkualitas. Pelayanan Keperawatan pada intinya adalah merupakan sebuah proses interpersonal. Komunikasi interpersonal merupakan elemen yang penting dalam mempengaruhi hubungan antara perawat dengan klien. Relevansi antara teori komunikasi dengan praktek keperawatan tampak nyata diantaranya komunikasi sebagai alat untuk membina hubungan terapeutik. Komunikasi nonverbal perlu dipertimbangkan dalam suatu teknik komunikasi Interpersonal perawat dalam menciptakan hubungan yang teraupetik dapat menentukan kualitas hubungan tersebut sehingga hubungan perawat klien menjadi tidak baik bahkan menimbulkan kecemasan klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan komunikasi nonverbal dengan teknik komunikasi interpersonal mahasiswa jurusan keperawatan dalam praktik klinik keperawatan di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan non eksperimen dan pendekatan Cross-Sectional karena antara kausa dan pengaruh diukur dan dilakukan pada titik waktu yang sama. Responden berjumlah 40 orang yang berpraktik di lima ruangan pelayanan keperawatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan teknik komunikasi interpersonal Jurusan Keperawatan Poltekes kemenkes ternate dalam praktik klinik keperawatan di RSUD. Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, dengan tingkat korelasi sedang (moderat). Kata Kunci: pengetahuan, nonverbal, komunikasi interpersonal, perawat, klien.   ABSTRACT   Nursing is a professional services in a comprehensive range of services and essential characteristics of nursing care in realizing this must be oriented on quality service. Interpersonal communication is an important element in influencing the relationship between nurses and clients. Relevance between communication theory and practice of nursing is evident among communications as a tool to build a therapeutic relationship. Nonverbal communication needs to be considered in a nurse Interpersonal communication techniques in creating relationships that teraupetik can determine the quality of the relationship that the nurse client relationships to be not good even cause anxiety clients.The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of nonverbal communication in interpersonal communication techniques nursing students majoring in nursing clinical practice at the Hospital Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. This study uses a quantitative method with a non-experimental design and Cross-Sectional approach because the causes and effects of measured and performed at the same time point. Respondents were 40 people who practiced in five nursing service room. The results showed that There is a significant relationship between knowledge and skills in interpersonal communication techniques to implement the Nursing Department of the Ministry of Health Poltekes ternate in nursing clinical practice in hospitals. Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, with a moderate level of correlation.  
IDENTIFIKASI MIKROFILARIA PADA PENDERITA FILARIASIS PASCA PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUM BALIBUNGA puasa, roni
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.629 KB)

Abstract

Latar belakang ; Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit nematoda yang tersebar di Indonesia. Penyakit ini jarang terjadi pada anak karena manifestasi klinisnya timbul bertahun-tahun kemudian setelah infeksi. Gejala pembengkakan kaki muncul karena sumbatan mikrofilaria pada pembuluh limfe yang biasanya terjadi pada usia di atas 30 tahun setelah terpapar parasit selama bertahun-tahun. Program eliminasi dilaksanakan melalui pengobatan massal dengan Diethylcarbamazine Citrate (DEC) dan Albendazol setahun sekali selama 5 tahun. Indonesia akan melaksanakan eliminasi penyakit kaki gajah secara bertahap dimulai pada tahun 2002 di 5 kabupaten percontohan. Jika ditemukan mikrofilaril rate ? 1% pada satu wilayah maka daerah tersebut dinyatakan endemis dan harus segera diberikan pengobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turut. Dari data Kemeterian Kesehatan tahun 2010 Provinsi Maluku Utara termasuk pada daerah yang memiliki angka kesakitan akibat mikrofilaria patut menjadi perhatian, karena penyakit ini merupakan penyakit menular. Salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang harus menjadi perhatian akibat kesakitan filariasis adalah Kota Tidore Kepulauan. Pada tahun 2011 Kota Tidore menjadi daerah endemis filariasis dengan miccrofilarial rate diatas ? 1%, angka standar nasional menggambarkan daerah endemis filariasis. Tujuan ; tujuan penelitian adalah ; untuk memberikan gambaran mikrofilaria yang ditemukan pada sediaan darah penderita filariasis pasca pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara  Kota Tidore Kepulauan. Metode ; penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif, dimana hasil dari identifikasi mikrofilaria pada penderita filariasis pasca pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Rum Balibunga akan digambarkan dalam bentuk jumlah orang dan presentase spesies. Hasil ; pemeriksaan mikrofilaria pada penderita filariasis pasca pengobatan diwilayah kerja Puskesmas Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, dari 20  sampel darah responden yang diidentifikasi  tidak ditemukan mikrofilaria didalam darahnya. Kesimpulan ; dari hasil penelitian dapat dikatakan akan terjadi penurunan kasus filariasis, hal ini disebabkan sumber penularan atau penderita filariasis tidak ditemukan mikrofilariasis.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2021): jurnal kesehatan Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan yang diterbitkan oleh Poltekkes Ternate Vol 13 No 1 (2020): jurnal kesehatan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Published by Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2018 Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2018 Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Juni 2018 Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Juni 2018 Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2017 Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2017 Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017 Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017 Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016 Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016 Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2016 Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2016 Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Mei 2016 Vol 8 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2015 Vol 8 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2015 Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2014 Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2014 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2014 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Mei 2014 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2014 More Issue