cover
Contact Name
Ahmad Faiz Muntazori
Contact Email
faiz.muntazori@gmail.com
Phone
+6287878094858
Journal Mail Official
desain.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Desain
ISSN : 23390107     EISSN : 23390115     DOI : https://doi.org/10.30998/jd
Core Subject : Art,
Jurnal Desain focused to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding research and developments include research reports, conceptual ideas, studies, theories, using the qualitative approach in Design and Visual Communications, Interior Design, Fashion Design, Product Design, Fine Art, Photography, Animation and other related fields of Visual Art. The scope of this journal encompasses to a study of typography, branding, photography, media studies, design studies, advertising, animation, illustration, visual culture, nirmana, film, videography, etc.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain" : 6 Documents clear
WAYANG PLASTIK : EKSPLORASI MATERIAL DASAR DALAM PENCIPTAAN WAYANG KREASI Taufiq Akbar
Jurnal Desain Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.599 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i02.559

Abstract

Pada hakikatnya suatu kebudayaan akan selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Kebudayaan dapat berkembang dan menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru, jika kebudayaan tersebut dapat terbuka terhadap pengaruh-pengaruh budaya lain. Setelah negara Indonesia terlepas dari penjajahan Belanda, wayang kulit purwa tetap dapat bertahan tanpa adanya gubahan-gubahan yang signifikan. Akan tetapi generasi wayang kreasi atau yang disebut juga sebagai wayang kontemporer (non-pakem) mulai lahir dan berkembang di Indonesia sebagai bentuk karya seni yang terpengaruh dampak modernisasi serta tujuan-tujuan lain yang melatarbelakanginya. Studi ini adalah sebuah eksplorasi terhadap material dasar dalam penciptaan wayang kreasi yang menggunakan plastik sebagai material pengganti kulit. Hasil penciptaan diharapkan dapat menjadi model penciptaan alternatif wayang kreasi.
ESTETIKA ISEN-ISEN BATIK TATI SUROYO Irawati Suroyo Bambang As
Jurnal Desain Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1222.052 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i02.554

Abstract

Isen-isen merupakan ragam hias pengisi latar dalam pola batik. Isen-isen menjadi sebuah gaya kreasi batik untuk mengisi setiap bidang kosong pada kain. Aplikasinya dapat menjadi kesatuan motif yang padat dan bermakna. Desain Isen-isen menuntut ketekunan, kesabaran, dan ketelitian dalam pembuatannya. Isen-isen menjadi unsur penting dalam estetika batik karena mampu memadukan elemen-elemen visual yang memiliki perbedaan tajam, hingga membangkitkan sensasi visual yang kontras namun tetap berirama. Makalah ini merupakan kilas balik desain Isen-isen batik Tati Suroyo di periode tahun 1955-1960-an yang menggambarkan etos budaya Jawa. Dengan warna pesisiran yang mendapat pengaruh budaya Eropa dan Cina, karya-karya batik Tati Suroyo telah memperkaya tradisi budaya batik di Indonesia dan menjadi inspirasi yang berkelanjutan.
PERANCANGAN BATIK KREASI JAKARTA KELELEP STUDI KASUS: BATIK CIREBON SEBAGAI SUMBER GAGAS Dina Martin
Jurnal Desain Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.901 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i02.555

Abstract

Indonesia kaya akan ragam hias, motif dan pewarnaan pada kain Nusantara. Keragaman ini merupakan pengaruh dari faktor geografis, demografis dan pengaruh luar, salah satunya dapat dilihat dari ragam motif yang menghiasi sehelai kain batik. Cirebon merupakan daerah sentra pengrajin batik. Secara demografis, Cirebon merupakan daerah pesisiran, yang dahulunya merupakan tempat berlabuhnya para saudagar dari Gujarat, Cina, dan Arab. Kekayaan batik Cirebon akan dijadikan sumber gagas perancangan batik kreasi tema Jakarta Kelelep 
MENONTON INDONESIA DI REMANG KABUT EUFORIA REFORMASI Bambang Sukma Wijaya
Jurnal Desain Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.812 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i02.687

Abstract

Jika pada masa Orde Baru, dinamika politik dalam produksi dan konsumsi budaya pop terjebak dalam pertentangan antara kubu yang menerima dan kubu yang melawan status quo yang berpusat pada ideologi resmi yang ‘diakui’ rezim pemerintahan yakni kombinasi Kejawen, sekularisme, militerisme, bapakisme dan Pembangunanisme serta kepribumian, maka pada masa pasca-Orde Baru atau Reformasi perseteruan politik identitas berkelindan di antara: (a) semangat kedaerahan dan kewenangan nasional, (b) sinkretisme Jawa dan meningkatnya kesalehan baru Islam, (c) patriarki dan gerakan perempuan, (d) selera budaya tinggi dan rendah, dan (e) kesenjangan dan pemberdayaan teknologi. Tulisan ini menelaah artikel-artikel menarik mengenai perkembangan budaya pop di Indonesia pasca Orde Baru yang dirangkum dan dieditori oleh Ariel Heryanto dalam bukunya berjudul “Budaya Populer di Indonesia, Mencairnya Identitas Pasca-Orde Baru”. Tidak hanya menelaah melalui pembingkaian ulang fenomena dan kajian budaya populer di Indonesia pasca Orde Baru agar lebih kontekstual, di sini saya juga berusaha menganalisis dan mengritisi setiap artikel agar membuka horizon lebih luas dalam melihat fenomena yang ada dan menjadi referensi bagi periset selanjutnya.
PERANCANGAN VISUALISASI TOKOH WAYANG BAMBANG TETUKA Febrianto Saptodewo
Jurnal Desain Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.6 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i02.556

Abstract

Gatotkaca adalah karakter wayang yang sangat populer dengan keberanian dan kemampuannya untuk terbang tanpa menggunakan sayap. Gatotkaca terkenal dengan julukan yang melekat, yaitu "otot kawat tulang besi". Untuk menjaga kepedulian terhadap wayang dan menjadikannya bagian dari eksistensi budaya, tulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan sosok Tetuka itu sendiri dan khususnya untuk melestarikannya dari kepunahan di negara ini. Langkah-langkah yang diambil dalam pembuatan tokoh pewayangan Tetuka adalah eksplorasi dan improvisasi. Sesudahnya mempertahankan bentuk.
MENDISAIN BUKU JAJANAN DAN PERMAINAN POPULAR ERA ‘80’AN SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA Ria Choiriyah
Jurnal Desain Vol 1, No 02 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1590.235 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i02.558

Abstract

Jajanan dan permainan popular era ’80-an merupakan bagian dari identitas budaya karena kedua hal tersebut merupakan aktivitas budaya anak-anak dan remaja di zamannya. Ciri khas jajanan dan permainan ini selayaknya diketahui oleh generasi saat ini yang cenderung terbiasa dengan perlengkapan teknologi modern dan dunia orang dewasa. Secara kualitatif deskriptif, studi ini menjelaskan dan mendisain sebuah buku yang dapat menggambarkan tentang jajanan dan permainan popular era ‘80-an dengan memperhatikan prinsip-prinsip disain komunikasi visual dalam tampilan informasinya, serta elemen-elemen yang dapat menggambarkan identitas era ‘80 an melalui ilustrasinya. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi pelengkap tentang jajanan dan permainan era ‘80 an sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat yang beberapa masih ada hingga saat ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 6