cover
Contact Name
Arimurti Kriswibowo
Contact Email
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Gedung Adi Krita, FISIP. UPN Veteran Jawa Timur. Jl.Raya Rungkut Madya, Gununganyar. Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara
ISSN : 23030089     EISSN : 26569949     DOI : https://doi.org/10.33005
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal DINAMIKA GOVERMANCE (JDG) diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Jurnal ini menyajikan hasil penelitian dan artikel mengenai Manajemen dan Kebijakan Publik, Pemerintahan, dan Pemberdayaan Masyarakat serta relasi sektor privat terhadap publik yang bersifat terbuka terhadap pendekatan multi dan interdisipliner. JDG terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara" : 14 Documents clear
Collaborative Governance in Women Empowerment On Family Affected During the Covid-19 Pandemic In Padang City, West Sumatera Province Rahayu, Wewen Kusumi
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i1.2985

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyaknya perubahan kepada semua tatanan kehidupan sosial masyarakat. Kegiatan publik yang harus dilakukan pada ruang domestik menyebabkan permasalahan baru pada setiap anggota keluarga. Proses pendidikan yang harus dilakukan di rumah dalam waktu cukup lama, membuat peran orang tua berganti menjadi guru dengan kewajiban mendampingi dan menyediakan sarana pembelajaran yang dilakukan secara online. Disisi lain, pekerjaan yang juga harus dilakukan di rumah memberi pengaruh kepada kondisi perekonomian keluarga. Tidak sedikit keluarga yang terdampak dengan kondisi pandemi ini seperti penurunan pendapatan, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bahkan perceraian. Permasalahan ini menyebabkan perempuan sebagai istri mengemban peran ganda dan menjadi masalah tersendiri yang harus diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pemerintah daerah melalui konsep Collabotarive Governance sebagai upaya memberdayakan perempuan pada keluarga yang terdampak.Menggunakan metode kualitatif deskriptif diketahui bahwa Pemerintah Daerah Kota Padang menyikapi hal ini dengan memaksimalkan peran semua stakeholder. Cara yang dilakukan adalah dengan membangun kerjasama antara pemerintah dengan tokoh masyarakat, pelaku usaha dan akademisi pada perguruan tinggi untuk memberikan edukasi dan ketrampilan kepada perempuan pada keluarga terdampak agar kembali mandiri dan berdaya. Edukasi antara lain berupa pendampingan belajar bagi anak-anak keluarga terdampak yang dilakukan oleh mahasiswa tahun akhir. Perbaikan ekonomi dilakukan melalui pemberdayaan konsep koperasi pertanian dengan menampung hasil pertanian dan UMKM keluarga terdampak dan didistribusikan secara online. Berhasilnya upaya ini memberdayakan kembali kemandirian perempuan pada keluarga terdampak menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah agar lebih memfariasikan program kerja pda bentuk pendampingan edukasi dan ketrampilan. Tidak selalu pada program bantuan dana sosial.Kata Kunci; Collaborative Governance, Perempuan, Pandemi, Terdampak ABSTRACTThe Covid-19 Pandemic has caused manu changes to all social life strucutures. Public activities that must be carried out in the domestic space cause new problems for each family member. The educational process must be carried out at home for a long time, making the role of parents change to being teachers with the obligation to accompany and provide online learning facilities. On the other hand, work that must also be done at home affects the family's economic condition. Not a few families have been affected by this pandemic, such as a decrease in income, to domestic violence and ecen divorce. This problem causes women as wives to carry out multiple roles and becomes a separate problem that must be resolved. This study aims to analyze the effort of local governments through the concept of Collaborative Governance as an effort to empower women in affected familiesUsing descriptive qualitative methods, it is known that the Padang City Government responds to this by maximizing the role of all stakeholders. The way to do this is to build collaboration between the government and community leaders, business actors and academics at universities to provide education and skills to women in affected families to become independent and empowered. Education, among others, is in the form of learning assistance for children of affected families carried out by final year students. Economic improvement is carried out through empowering the concept of agricultural cooperatives by accommodating agricultural products and Micro Business of affected families and distributing them online. The success of this effort to re-empower women's independence in affected families has become a consideration for local governments to further vary work programs in the form of education and skills assistance. Not always on social fund assistance programs. Key Word;Collaborative Governance, Women, Pandemic, AffectedDOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.2985
Peluang Green Human Resource Management pada Sektor Publik dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Yusuf, Rima Ranintya; Adnin, Hani Nur; Kriswibowo, Arimurti
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i1.3031

Abstract

Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana peluang dari penerapan dari Green Human Resources Management (GHRM) di sektor publik sebagai alternatif pengelolaan sumber daya manusia berwawasan lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan masih adanya fenomena kerusakan lingkungan akibat aktivitas industri menunjukkan bahwa kesadaran pengelolaan proses bisnis berwawasan lingkungan masih rendah. Oleh karena itu, sektor publik dapat menjadi pionir dalam melaksanakan proses bisnis yang berwawasan lingkungan. Penerapan GHRM dapat dilakukan dengan integrasi pendekatan berwawasan lingkungan pada fungsi-fungsi MSDM. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis data sekunder dengan pendekatan critical literature review. Dari penelitian ini diperoleh model implementasi Green Human Resource Management melalui implementasi pendekatan GHRM pada fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia, yaitu rekrutmen dan seleksi yang ramah lingkungan, manajemen kinerja ramah lingkungan, pelatihan dan pengembangan pegawai ramah lingkungan. Keywords : manajemen ramah lingkungan, green human resources management, pembangunan berkelanjutan   Abstract This paper aims to look at the opportunities for implementing Green Human Resources Management (GHRM) in the public sector as an alternative to environmentally sound human resource management that supports sustainable development. With the phenomenon of environmental damage due to industrial activities, it shows that awareness of managing environmentally sound business processes is still low. Therefore, the public sector can be a pioneer in implementing environmentally sound business processes. The implementation of GHRM can be done by integrating an environmentally friendly approach to HRM functions. The research method used is secondary data analysis with a critical literature review approach. From this research, the implementation model of Green Human Resource Management was obtained through the implementation of the GHRM approach in human resource management functions, namely environmentally friendly recruitment and selection, environmentally friendly performance management, environmentally friendly employee training and development.Keywords : green management, green human resources management, sustainable development DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.3031
PENGARUH PERFORMANCE BASED BUDGETING TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PERSEPSI INOVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUMENEP Jasilah, Jasilah; Yuhertiana, Indrawati
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i1.3032

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh performance based budgeting terhadap kinerja manajerial, pengaruh performance based budgeting terhadap komitmen organisasional, pengaruh performance based budgeting terhadap persepsi inovasi, pengaruh performance based budgeting terhadap kinerja manajerial dimediasi oleh komitmen organisasional, pengaruh performance based budgeting terhadap kinerja manajerial dimediasi oleh komitmen organisasional, performance based budgeting terhadap kinerja manajerial dimediasi oleh persepsi inovasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kabupaten Sumenep dengan 167 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling, sedangkan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan sistem undian. Data yang diperoleh tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis partial least square (PLS). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, H1 menyatakan bahwa dapat teruji kebenarannya, karena performance based budgeting berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. H2 menyatakan kebenarannya, karena komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. H3 menyatakan bahwa dapat teruji kebenarannya, karena persepsi inovasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial. H4 menyatakan bahwa dapat teruji kebenarannya, karena performance based budgeting berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial melalui komitmen organisasi. H5 menyatakan bahwa dapat teruji kebenarannya, karena formance based budgeting berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial dimediasi oleh persepsi inovasi. Kata kunci: performance based budgeting, kinerja manajerial, persepsi inovasi, public sector   ABSTRACT This study was conducted with the aim of testing and analyzing the effect of performance based budgeting on managerial performance, the effect of performance based budgeting on organizational commitment, the effect of performance based budgeting on perceptions of innovation, the effect of performance based budgeting on managerial performance mediated by organizational commitment, and the influence of performance based budgeting on organizational commitment. managerial performance is mediated by organizational commitment, performance based budgeting on managerial performance is mediated by perceived innovation. The population in this study amounted to 54 SKPD in Sumenep Regency with 167 respondents, with the sampling technique using the probability sampling method, while the sampling method used was simple random sampling with a lottery system. The data obtained were analyzed using the partial least squares (PLS) analysis technique. Based on the results of the analysis and discussion, it can be concluded that, H1 states that it can be verified, because performance based budgeting has a significant effect on managerial performance. H2 states the truth, because organizational commitment has a significant effect on managerial performance. H3 states that it can be verified, because the perception of innovation has a significant positive effect on managerial performance. H4 states that it can be verified, because performance based budgeting has a significant positive effect on managerial performance through organizational commitment. H5 states that it can be verified, because formance based budgeting has a significant positive effect on managerial performance mediated by perceptions of innovation.   Keywords: performance based budgeting, managerial performance, perception of innovation, public sector DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.3032
ANALISIS PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA UTARA PADA KONDISI PANDEMI COVID 19 Rinaldi, Muammar; Nainggolan, Elisabeth; Rejeki, Sri; Panggabean, Fitri Yani
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i1.2790

Abstract

Abstract Indeks Pembangunan Manusia adalah salah satu indikator dalam mengukur tingkat keberhasilan pembangunan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar kualitas indeks pembangunan manusia (IPM) dipengaruhi oleh proporsi pengeluaran rumah tangga bidang makanan dan bukan makanan, dan proporsi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan. Dalam mengukur dan menganalisa digunakan data runtun waktu (time series) dan silang tempat (cross section) atas 25 Kabupaten/ kota periode 2019 - 2020 (triwulan). Analisa data menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antar proporsi pengeluaran rumah tangga bidang makanan dan bukan makanan, proporsi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, terhadap indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara. Besarnya pengaruh tersebut telah ditunjukkan oleh nilai koefisien variabel-variabel bebas, yakni : -0,004 untuk variabel proporsi pengeluaran rumah tangga bidang makanan, 0,037 untuk variabel proporsi pengeluaran rumah tangga bidang bukan makanan, 0,051 untuk variabel proporsi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, 0,005.   Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia; Pengeluaran Rumah Tangga bidang makanan dan bukan makanan; Pendidikan   Abstract The Human Development Index is one of the indicators in measuring the success rate of human development. This study aims to analyze how much the quality of the human development index (HDI) is influenced by the proportion of household spending on food and non-food, and the proportion of government spending on education. In measuring and analyzing, time series and cross-sectional data are used for 25 districts/cities for the period 2019 - 2020 (quarterly). Data analysis using panel data regression. The results of this study indicate that there is a significant effect between the proportion of household expenditure on food and non-food, the proportion of government expenditure on education, on the human development index in North Sumatra. The magnitude of this influence has been shown by the coefficient values ​​of the independent variables, namely: -0.004 for the proportion of household expenditures in the food sector, 0.037 for the proportion of household expenditures in the non-food sector, 0.051 for the variable proportion of government expenditures in the education sector, 0.005.   Keywords: Human Development Index; Household Expenditures in the food and non-food sectors; Education DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.2790

Page 2 of 2 | Total Record : 14