cover
Contact Name
Arimurti Kriswibowo
Contact Email
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Gedung Adi Krita, FISIP. UPN Veteran Jawa Timur. Jl.Raya Rungkut Madya, Gununganyar. Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara
ISSN : 23030089     EISSN : 26569949     DOI : https://doi.org/10.33005
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal DINAMIKA GOVERMANCE (JDG) diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Jurnal ini menyajikan hasil penelitian dan artikel mengenai Manajemen dan Kebijakan Publik, Pemerintahan, dan Pemberdayaan Masyarakat serta relasi sektor privat terhadap publik yang bersifat terbuka terhadap pendekatan multi dan interdisipliner. JDG terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 203 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI DAN EDUKASI KONSUMEN CERDAS DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR Wicaksono, Ary Setyo; Wibawani, Sri
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Governance
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.494 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v6i2.1425

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang awalya akan diberlakukan pada Tahun 2020 dipercepat menjadi Tahun 2015. Karena adanya itu banyaknya produk impor yang masuk ke Indonesia. Untuk itu rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Dan Edukasi Konsumen Cerdas (KONCER) Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi Penelitian di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur. Fokus penelitian ini berpedoman dari tahapan kegiatan pemberdayaaan masyarakat yang di tulis oleh Lippit dalam buku Mardikanto dan Soebiato (2013:123), yang meliputi 7 (tujuh) Kegiatan pokok yaitu : 1) Penyadaran, 2)Menunjukkan adanya masalah, 3) Membantu pemecahan masalah, 4) Menunjukkan pentingnya perubahan, 5) Melakukan pengujian dan demontrasi, 6)Memproduksi dan publikasi informasi, 7) Melaksanakan pemberdayaan/ penguatan kapasitas. Jenis data dan sumber data berupa kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara bertahap, observasi kelompok, dokumen resmi, penelusuran data online. Hasil penelitian ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur telah melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Sosialisasi dan Edukasi Konsumen Cerdas dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hasil penelitian ini telah diuraikan sesuai tahapan kegiatan pemberdayaaan masyarakat yang di tulis oleh Lippit dalam buku Mardikanto dan Soebiato (2013:123)
ERAN PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Utami, Ika Ayu; Nawangsari, Ertien Rining
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Governance
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.364 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v6i2.1426

Abstract

Jumlah penderita demam berdarah dengue di Surabaya mengalami peningkatan, dan berdasar hasil inspeksi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, salah satu Kecamatan yang jumlah kasusnya banyak adalah Kecamatan Rungkut. Salah satu Puskesmas di Kecamatan Rungkut yaitu Puskesmas Medokan Ayu. Menurut data yang diberikan Puskesmas Medokan Ayu, jumlah penderita demam berdarah dengue selama 3 tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Pada tahun 2013 jumlah penderita 67, pada tahun 2014 jumlah penderita 23, pada tahun 2015 jumlah penderita 32, dan pada tahun 2016 jumlah penderita 12.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa Peran Puskesmas Medokan Ayu dalam pengendalian demam berdarah dengue. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian berpedoman pada PERGUB Jawa Timur Nomor  20 Tahun 2011 Tentang  Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Provinsi Jawa Timur dalam hal ini ada 3 fokus yaitu pencegahan demam berdarah dengue, Penanggulangan demam berdarah dengue, dan Penanganan Tersangka atau Penderita demam berdarah dengue. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan pencegahan demam berdarah dengue melalui sosialisasi atau workshop dan pelatihan 3M Plus dan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya untuk para bumantik, pelaksanaan program penanggulangan demam berdarah dengue dari petugas Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya melalui fogging dan pembagian bubuk abate untuk mencegah penyebaran atau penularan kepada orang lain yang berada disekitar wilayah yang terkena demam berdarah dengue, pelaksanaan penanganan tersangka atau penderita demam berdarah dengue dilakukan berdasar hasil lab, apabila positif maka dilakukan rawat inap dan jika negatife maka dilakukan rawat jalan. Peran dalam bentuk pelaksanaan program pencegahan demam berdarah dengue sudah optimal, Penanggulangan demam berdarah dengue sudah optimal namun pembagian bubuk abate kurang optimal, dan Penanganan Tersangka atau Penderita demam berdarah dengue kurang optimal, sehingga diharapkan jumlahpenderitaakansemakinmenurun. Kata Kunci: Program Pengendalian Demam Berdarah dengue
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (STUDI DI KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA) Pravitasari, Lucy Alif; Arif, Lukman
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Governance
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.093 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v6i2.1427

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap tahunnya menjadi suatu upaya pembenahan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, namun dalam upaya tersebut terdapat kendala dimana kurangnya kepatuhan wajib pajak. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dan  mengidentifikasi dan untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor terhadap Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Studi di Kecamatan Semampir  Kota Surabaya).Tujuan Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah objek pajak kendaraan bermotor di Kecamatan Semampir yang terdata di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur wilayah Surabaya Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simpel Random Sampling. Jumlah sampel ditentukan 350 responden wajib pajak kendaraan bermotor. Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah dengan metode angket (kuesioner). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Koefisien Spearman Rank.Hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh koefisien korelasi variabel X1 sebesar 0,69 yang berarti tingkat hubungan tinggi. Koefisien korelasi variabel X2 sebesar 0,60 yang berarti tingkat hubungan sedang dan koefisien korelasi variabel X3 sebesar 0,38 yang berarti tingkat hubungan rendah. Variabel X1, X2, X3 telah dinyatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan yakni faktor kesadaran (47,61%), faktor pelayanan fiskus (36%) dan faktor sanksi denda (14,44%). Kata kunci : Kesadaran wajib pajak, Pelayanan fiskus, Sanksi denda
Optimalisasi Hak dan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sebagai Upaya Meningkatkan Efektifitas Penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kabupaten Sumenep Yuliastina, Roos; Andiriyanto, Ach.
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.81 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v9i1.1415

Abstract

Pemerintahan “kabinet kerja” memiliki salah satu agenda kerja prioritas berupa pembangunan melalui pinggiran dan memperkuat desa – desa dalam kerangka membangun kesatua bangsa. Agenda prioritas itu dibuktikan dengan kebijakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan jumlah sebanyak 1 miliar per desa. Pada tahun 2016 rata –rata desa di Kabupaten Sumenep mendapatkan dana sebanyak 900 juta. Penggunaan DD dan ADD dibutuhkan peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pelaksanan pemerintahan yang memiliki hak dan fungsi strategis dalam mendorong efektifitas penggunaan DD dan ADD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan optimalisasi Hak dan Fungsi yang dimiliki BPD dalam Meningkatkan efektifitas penggunaan DD dan ADD di kabupaten Sumenep. Rumusan awal kehadiran BPD sebagai badan pemusyawaratan desa di kabupaten Sumenep, khususnya di empat desa yan dijadikan lokasi penelitian belum berjalan secara optimal. Karena masih lemahnya peran BPD dalam mengawasi tarnsparansi dan akuntabilitas penggunaan DD dan ADD di desa masing – masing. Ketika fungsi utama BPD sebagai pelaksana pemerintah dalam mengawasi alokasi dana desa yang digunakan kepala desa tidak optimal maka besar peluang pihak kepala desa dan aparatur desa melakukan tindakan otoriter dan korup.Sejatinya kehadiran BPD dalam mengawasi penggunaan DD dan ADD bukan berarti tidak memberikan manfaat pada pemerintah desa. pada sisi lain fungsi BPD menjadi sangat optimal jika dikaitkan dengan kegiatan mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat di tingkat dusun dan desa dari segi pembangunan, selain itu fungsi BPD dalam meyalurkan usulan warga terkait penggunaan DD dan ADD telah menunjukkan arah perubahan kebijakan pemerintah desa yang pada periode sebelumnya bersifat topdown saat ini mulai bergeser ke arah bottom-up. Fungsi BPD juga menjadi optimal jika dihubungkan dengan kegiatan memberikan pemahaman ke pada masyarakat terkait berapa anggaran yang diterima desa, berapa ususlan yang akan disampaikan pada kepala desa dan apa yang menjadi alasan utama usulan daari warga ditolak. Dengan kata lain, peran BPD sampai saat ini di kabupaten Sumenep lemah atau belum optimal pada sisi pengawasan dan evaluasi, namun di sisi lain menjadi optimal sebagai pihak penerangan atau pihak jurubicara yang menampung aspirasi warga ke kepala desa atau sebaliknya DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1415
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI KOMUNITAS BUMI SURABAYA DI SURABAYA Zuhri, Saifuddin; Fadilah, Ach.Muhammad
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i1.1416

Abstract

Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil, kurang atau tidak adanya komunikasi dalam organisasi dapat menyebabkan kemacetan atau tidak berjalan secara efektif. Cara seseorang membangun reaksi terhadap aspek organisasi menciptakan suatu iklim komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana iklim komunikasi organisasi di Bumi Surabaya(Peduli Lingkungan) di Surabaya. Untuk mengukur variabel Iklim Komunikasi Organisasi yaitu kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi. Populasi penelitian ini adalah para anggota Bumi Surabaya di Surabaya yang berjumlah 50 orang (Bumi Surabaya Community) dan teknik untuk menentukan sampel mengunakan metode total sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Iklim Komunikasi.Hasil dari penelitian ini adalah Nilai Iklim Komposit sebesar 0,1158. dari hasil tersebut menunjukkan iklim komunikasi pada Bumi Surabaya Commmunity(Peduli Lingkungan) di Surabaya berada pada koefisien yang nilainya kurang dari 0,79, sehingga dikatakan Bumi Surabaya Commmunity(Peduli Lingkungan) di Surabaya mempunyai iklim komunikasi yang negatif. DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1416
Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) “Usaha Mandiri Sejahtera” Dalam Pengelolaan Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik Isnaini, Afien Juniar; Nawangsari, Ertien Rining
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Dinamika Governance
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v8i2.1190

Abstract

Penelitian ini didasari oleh fenomena tentang Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Usaha Mandiri Sejahtera dalam Pengelolaan Hippam di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik sehingga Bumdes dan Hippam menjadi Badan Usaha dan Program Berprestasi tingkat kabupaten maupun provinsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Usaha Mandiri Sejahtera dalam pengelolaan Hippam di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Adapun fokus kajian dalam penelitian ini adalah peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam organisasi Usaha Hippam, dan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam melaksanakan kegiatan dan pengembangan usaha yaitu operasional Hippam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sumber data yaitu melalui kata – kata/perbuatan, sumber tertulis, foto dan data statistik. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi yang kemudian data di analisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan fokus penelitian menggunakan teori peran Soekanto, Perda Kabupaten Gresik Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Bada Usaha Milik Desa (BUMDES), teori pelayanan Moenir dan teori kebijakan Syafiie. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Usaha Mandiri Sejahtera dalam Pengelolaan Hippam di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik adalah sangat baik.   Kata Kunci: BUMDES, Peran, Pelayanan, dan Air. DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v8i2.1190
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH (STUDI DI BANK SAMPAH “SALING ASIH” DESA LARANGAN KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO) Aryanti, Teresia Retno; Tukiman, Tukiman
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Governance
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.661 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v6i2.1428

Abstract

Sampah masih menjadi permasalahan yang serius di Sidoarjo, karena ditimbulkan oleh banyaknya penumpukkan sampah rumah tangga. Untuk itulah Dinas Kebersihan dan Pertamanan membuat suatu program yang dianggap sebagai salah satu cara terbaik dalam mengatasi sampah rumah tangga, yaitu dengan bank sampah. Karena adanya dukungan dari pemerintah untuk mengurangi sampah dengan berbagai macam program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah, sehingga terciptanya bank sampah guna merubah perilaku dan paradigma masyarakat tentang sampah, maka seluruh peran dibutuhkan dalam pelaksanaan program tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Pengelolaan Bank Sampah (Studi Di Bank Sampah “Saling Asih” Desa Larangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo).Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah penabung sampah, pengelola bank sampah, pengepul/ pembeli sampah/ industri daur ulang, pengelolaan sampah di bank sampah, peran instansi (pemerintah dan/atau swasta) terkait bank sampah, pengepul/ pembeli sampah/ industri daur ulang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitian Implementasi Program Pengelolaan Bank Sampah (Studi Di Bank Sampah “Saling Asih” Desa Larangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo) ini dilihat dari buku pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2012. Standar tersebut meliputi 1) Penabung Sampah, 2) Pengelola Bank Sampah, 3) Pengepul/ Pembeli Sampah/ Industri Daur Ulang, 4) Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah, 5) Peran Instansi (Pemerintah dan/ atau swasta) Terkait Bank Sampah, 6) Pengepul/ Pembeli Sampah/ Industri Daur Ulang. Dari keseluruh standar pengelolaan bank sampah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Tahun 2012 tentang Implementasi 3R Melalui Bank Sampah, Bank Sampah “Saling Asih” dalam perannya dengan nasabah, pengepul, dan instansi belum terimplementasi secara optimal. Belum optimal dikarenakan masih terdapat beberapa pelaksanaan yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan di dalam buku pedoman pengelolaan bank sampah. Kata Kunci : Implementasi, Bank Sampah
Implementasi Kebijakan Layanan Tanggap Darurat Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat di Surabaya Putra, Edwin Pramana; Tukiman, Tukiman
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i1.1417

Abstract

Pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara. Pelayanan publik terdiri dari segala bentuk pelayanan baik berupa barang, jasa maupun administratif yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Kota Surabaya yang memiliki upaya pelayanan publik yang terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Salah satu konsep penataan kota-kota di dunia beberapa tahun ini seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi adalah dalam layanan pengaduan darurat bencana yang bernama Command Center 112 dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat sebagai leading sector. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat dan Command Center Room Fokus dalam penelitian ini yang digunakan adalah menurut teori George Edward III dikutip oleh Subarsono (2012) : 1) Komunikasi, 2) Sumber Daya, 3) Disposisi, 4) Struktur Birokrasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) Komunikasi sudah terimplementasi tetapi belum maksimal, karena sosialisasi yang dilakukan belum cukup jelas diterima oleh masyarakat dan belum merata, serta petugas belum konsisten terkait respawn time yang sudah ditentukan 2) Sumber Daya sudah terimplementasi tetapi belum maksimal dan kurang tepat sasaran dalam sarana prasarana yang disediakan meskipun sudah didukung anggaran oleh pemerintah, 3) Disposisi sudah terimplementasi dengan baik, karena karakteristik atau watak yang dimiliki operator dan petugas Command Center 112 sudah baik dalam melayani masyarakat. 4) Struktur Birokrasi sudah terimplementasi dengan baik, karena tidak ada perubahan tetapi hanya ada penambahan leading sector yaitu Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat dan dalam bertindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Kata kunci: Implementasi Kebijakan Layanan Pengaduan Darurat, Command Center 112 DOI   https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1417
PENGGUNAAN PROGRAM SSW (PERIZINAN ONLINE) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENEKAN KOLUSI, NEPOTISME, DAN KORUPSI DALAM PROSES PERIZINAN DI KOTA SURABAYA Widiyarta, Agus; Suratnoaji, Catur; Sumardjijati, Sumardjijati
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Governance
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.725 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v6i2.1429

Abstract

keyword: manajemen pelayanan publik, perizinan online
KEBIJAKAN REMUNERASI PNS BERBASIS E-PERFORMANCE DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR REGIONAL II BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR Hertati, Diana
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.234 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v9i1.1418

Abstract

Salah satu kebijakan yang dapat menunjang kinerja sekaligus kesejahteraan dalam penciptaan pelayanan publik yang baik adalah remunerasi berbasis elektronik performance. Penelitian ini didasari oleh fenomena tentang penggunaan aplikasi e-kinerja yang lebih memudahkan dalam penilaian kinerja pegawai yang diatur dalam Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013. Penilaian kinerja pegawai yang nantinya akan mengukur besarnya tunjangan remunerasi kepada setiap masing-masing pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan situs penelitian di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Fokus penelitian ini (1) Sasaran Kerja Pegawai (SKP); (2) Perilaku Kerja; (3) Kinerja Pegawai berbasis elektronik (e-Kinerja);. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang yang didapat bahwa Kinerja Pegawai Berbasis Elektronik (e-kinerja) meliputi SKP, Absensi dan Kelas Jabatan digunakan untuk menganalisis kebutuhan jabatan, beban kerja jabatan dan beban kerja unit/satuan kerja organisasi sebagai dasar perhitungan prestasi kerja dan pemberian kompensasi. DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1418

Page 1 of 21 | Total Record : 203