cover
Contact Name
Sjahidul Haq Chotib
Contact Email
sjahidulhaq@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
madinahjurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Madinah: Jurnal Studi Islam
ISSN : 1978659X     EISSN : 26209497     DOI : -
Core Subject : Religion,
Madinah: Jurnal Studi Islam diterbitkan oleh Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan Indonesia. Secara khusus mengkaji Pendidikan Agama Islam (PAI) dan media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan berdasarkan pada hasil kepustakaan dan empiris; serta mendorong lahirnya pemikiran penelitian dan aksi baru dalam lingkup konsep dan praktek Pendidikan Agama Islam (PAI). Jurnal ini terbit dua kali setahun yakni bulan Juni dan desember, yang bertujuan memajukan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) yang menjadi kajian di Indonesia, guna meningkatkan daya dan hasil lembaga pendidikan/organisasi/perusahaan di Indonesia. Media ini ditujukan kepada para manajer, dosen, guru, tokoh agama, usahawan swasta maupun pemerintah, perusahaan, mahasiswa, dan pihak-pihak lain yang menaruh minat atas pengembangan studi Islam..
Arjuna Subject : -
Articles 172 Documents
Resolusi Konflik Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah di Desa Manis Lor Studi Atas Rekognisi Axel Honneth Aprilia Dyah; M.Pahlevi Rajasyah P.C.P; Nur Faridah; Fina Dwi Amalia; Aditya Muhammad Noor
MADINAH Vol 10 No 1 (2023): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v10i1.1553

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk konflik masyarakat Islam Ahmadiyah berdasarkan teori Axel Honneth serta respon masyarakat di Desa Manis Lor terhadap aliran Ahmadiyah yang berada di negara Indonesia. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menunjang penelitian ini yaitu menggunakan metode studi literatur. Sumber data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini yaitu berasal dari jurnal terdahulu yang membahas penelitian terkait mengenai Resolusi Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah. Teknik atau cara pengumpulan data yang digunakan dengan cara studi kepustakaan jurnal terdahulu yang terkait. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan Islam Ahmadiyah selaras atau sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Axel Honneth serta respon masyarakat yang berbeda beda terhadap Islam Ahmadiyah namun, sebagian besar respon masyarakat yaitu menolak Islam Ahmadiyah. Hal tersebut dikarenakan teori Axel Honneth mengenai pengakuan sama dengan yang dilakukan Mirza Ghulam Ahmad yang mengakui dirinya sebagai utusan Tuhan. Selain itu juga respon masyarakat yang menolak Islam Ahmadiyah dikarenakan ajaran Islam Ahmadiyah tidak sejalan dengan ajaran pada Al Quran. Kesimpulan yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah pengakuan Mirza Ghulam Ahmad sebagai utusan Tuhan selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Axel Honneth mengenai pengakuan, namun pengakuan Mirza Ghulam Ahmad mendapat respon negatif dari masyarakat sekitar dikarenakan tidak sejalan dengan ajaran kitab suci Al Quran. Kata kunci : ahmadiyah, konflik, rekognisi, resolusi
KH. Abdurrahman Wahid: Telaah Pemikiran Dan Relevansinya Pada Pendidikan Multikultural di Indonesia Wardil Lathif; Alimul Muniroh
MADINAH Vol 10 No 1 (2023): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v10i1.1594

Abstract

Multicultural Education is an alternative means of conflict resolution, students are expected not to leave their cultural roots. Multicultural education is very relevant to use for existing democracy as it is today ic accordance with KH. Abdurrahman Wahid’s thoughts. Abdurrahman Wahid who supports democratic values. This study aims to explore KH. Abdurrahman Wahid’s thought and it relevance to Multicultural Education in Indonesia. Design of study is library research (library research). Data of the study were based on works of KH. Abdurrahman Wahid. The result of study on KH. Abdurrahman Wahid thought, showed that the differences in religion, culture, and ethnicity to be addressed wisely; every group ini society has an equal position; Islam recognizes the existence of differences in religion; Plurality in the world is a reality. The relevance of KH. Abdurrahman Wahid with Multicultural Education in Indonesia, namely: showed that the differences in religion, culture, and ethnicity to be addressed wisely relevant to the system, process, evaluation, goals of multicultural education; Every group ini society has an equal position is relevant to the evaluation of multicultural education; Islam recognizes the existence of differences in religion relevant to the goals of multicultural education; Plurality in the world is a reality relevant to the multicultural education system.